Anda di halaman 1dari 5

Qardh dan Qardhul Hasan

Praktek Perjanjian Pembiayaan Bank


Syariah

Definisi Qardh
Secara

terminologi qardhul hasan dapat didefinisikan


pinjaman tanpa imbalan yang memungkinkan peminjam
untuk menggunakan dana tersebut selama jangka waktu
tertentu dan wajib mengembalikan dalam jumlah yang
sama pada akhir periode yang telah disepakati.
Landasan syariah (al-Quran).

siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah
pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan
(balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan
memperoleh pahala yang baik

Dasar pengaturan qardh


Sumber dana qardh terdiri atas:
Infaq
Shadaqah
Denda
Sumbangan/hibah
Dana kebajikan (berupa pendapatan non halal berasal dari
penerimaan jasa giro dari bank konvensional atau
penerimaan lainnya yang tidak dapat dihindari dalam
kegiatan operasional bank).
2. Dana Qardh dapat disalurkan sebagai dana bergulir untuk
kegiatan sosial.
3. Qardhul hasan. Pinjaman kebaikan merupakan salah satu
keistimewaan bank syariah. Pinjaman lunak ini diberikan
hanya kepada orang yang sangat membutuhkan dan
tergolong miskin atau tidak mampu.
1.

4.

5.

6.

7.

Peminjam hanya diwajibkan untuk membayar kembali


utangnya tanpa memberikan bagian laba yang
diperolehnya kepada bank. Pinjaman ini dapat
dipergunakan untuk masalah konsumsi atau untuk
melakukan usaha.
Qardh adalah pinjaman yang diberikan kepada nasabah
yang memerlukan sedangkan qardhul hasan ialah
pinjaman kebajikan yang dapat tidak dikembalikan.
Nasabah qardh wajib mengembalikan jumlah pokok
yang diterima pada waktu yang telah disepakati
bersama sedangkan nasabah qardhul hasan tidak wajib
mengembalikan pinjamannya.
Nasabah qardh dan qardhul hasan dapat memberikan
sumbangan sukarela kepada LKS selama tidak
diperjanjikan dalam akad.

Aplikasi qardh di perbankan syariah


1.

2.

3.

4.

5.

Sebagai pinjaman talangan haji, di mana nasabah calon haji


diberikan pinjaman talangan untuk memenuhi syarat penyetoran
biaya perjalanan haji.
Sebagai pinjaman tunai (cash advanced) dari produk kartu kredit
syariah, di mana nasabah diberi keleluasaan untuk menarik uang
tunai milik bank melalui ATM, nasabah akan mengembalikannya
sesuai waktu yang ditentukan.
Sebagai pinjaman kepada pengusaha kecil, dimana menurut
perhitungan bank akan memberatkan si pengusaha bila diberikan
pembiayaan dengan skema jual-beli, ijarah, atau bagi hasil.
Sebagai pinjaman kepada nasabah yang ingin melangsungkan
pernikahan, dikarenakan belum tersedianya dana untuk biaya
pernikahan, fasilitas ini diperuntukkan bagi nasabah yang
mempunyai agunan dan nasabah
berkewajiban untuk
mengembalikan utang tersebut sesuai dengan kesepakatan
bersama antara nasabah dan bank.
Sebagai pinjaman kepada nasabah yang benar-benar sedang tidak
memiliki uang untuk biaya sekolah atau kuliah anaknya,
dikhawatirkan putus sekolah atau kuliah maka bank bersedia
memberi pinjaman dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Anda mungkin juga menyukai