DAN
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UPL)
DOKUMEN
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR UTARA
XXXXXXXX SEKSI 3 PAKET 2
KATA PENGANTAR
karena
Keputusan
Menteri
Negara
Lingkungan
Hidup
No:
KEP-
Penyusunan Dokumen UKL dan UPL ini dilakukan secara ringkas , mengacu pada
format dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 86 Tahun 2002
tentang Pedoman Pelaksanaan Upaya pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya
Pemantauan Lingkungan Hidup. Oleh karena itu, hal-hal lain yang diperlukan untuk
mendukung penyusunan dokumen ini dimasukkan dalam Lampiran.
Penyusunan dokumen ini bukan harya untuk memenuhi persyaratan peraturan yang
ada, tetapi diharapkan akan memberi manfaat bagi pihak Pelaksana kegiatan
proyek, maupun Pemantau lingkungan hidup di sekitar proyek. Diharapkan
dokumen ini dapat digunakan sebagai acuan dalam meminimalkan dampak negatif
yang akan terjadi sebagai akibat pembangunan yang akan dilaksanakan.
Xxxxxxxx, Juni 2004
Lingkungan (UKL)
dan
Pemantauan
Upaya
Lingkar
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
ji
DaftarTabel
Hi
Daftar Lampiran
iv
A.
B.
4. KOMPONEN KEGIATAN
C.
D.
11
16
17
26
E.
35
36
47
54
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1
12
konstruksi
Tabel 2
Tabel 3
konstruksi
12
Tabel 4
15
konstruksi
Perumusan Upaya Pengelolaan Lingkungan ( UKL )
29
Tabel 5
49
Tabel 1.1
Tabel 1.2
55
Tabel 2.1
Tabel 3.1
56
57
Tabel 3.2
Rekapitulasi
Tabel 3.3
Xxxxxxxx
hasil
survai
LHR di Jalan
60
Arteri
Utara
62
63
Tabel 3.4
65
Tabel 3.5
66
Tabel 3.6
66
Tabel 3.7
71
Tabel 3.8
Tabel 3.9
Tabel 3.10
73
Xxxxxxxx Timur
Data jenis penyakit di Puskesmas Karangdoro periode Juli
Tabel 4.1
72
Kecamatan Gayamsari
Jenis mata pencaharian di Kelurahan Kemijen Kecamatan
Tabel 3.11
71
74
88
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Alat Berat Yang Akan Digunakan dan Material Yang Dipakai
55
Lampiran 2
57
Lampiran 3
77
Pembangunan
Jalan
Arteri
Wilayah Studi
Gambar 1
Gambar 2
90
Peta geologi
92
Gambar 4
93
IV
A. IDENTITAS PEMRAKARSA
1.
Nama Proyek
UPAYA
PENGELOLAAN
HIDUP
(UKL)
DAN
LINGKUNGAN
UPAYA
HIDUP
PEMBANGUNAN
LINGKUNGAN
PEMANTAUAN
(UPL)
JALAN
PROYEK
ARTERI
UTARA
Pengendalian
Jalan
dan
Jembatan
Usaha
Kegiatan
Alamat Kantor
Jl.
Durian
Raya
2.
Nama
Rencana
Kegiatan
Lokasi
Rencana
Usaha / Kegiatan
Pembangunan
Jalan
Kelurahan
Arteri
Utara Usaha/
Kemijen
Kecamatan
Kecamatan
Gayamsari
Kota
Xxxxxxxx (Gambar 1)
3.
Skala
Usaha/Kegiatan
UKL UP I. SNNlt
Suction 3 Package 2
4. Komponen Kegiatan
Pada tahap ini hanya ada kegiatan survai penentuan lokasi dan desain trase proyek.
Kegiatan survai ini bertujuan untuk merencanakan aiinyemen vertikal, alinyemen
horizontal jalan dan mendesain konstruksi jalan.
b. Tahap Konstruksi
Tahap ini diberi batasan yaitu setelah konstruksi pekerjaan ditetapkan untuk
pelaksanaan proyek sampai proyek diserah terima sementara dari kontraktor ke
pemilik.
Pekerjaan urugan tanah pilihan yang didatangkan dari luar proyek dengan dump
truck dan dihampar dengan buldozer dan diratakan dengan motor grader dan
dipadatkan dengan mesin gilas. Penggalian dan pembuatan lereng timbunan
dipakai alat backhoe.
6). Pekerjaan Saluran
Pekerjaan saluran untuk menyalurkan air hujan pada waktu pelaksanaan maupun
pembuatan saluran untuk mengatasi banjir (rob). Pekerjaan dilakukan dengan
tenaga manusia, backhoe dan motor grader.
7). Perkerasan Berbutir
Agregat untuk pekerjaan ini dipersiapkan di base camp dengan mesin stone
crusher kemudian diangkut ke lapangan dengan dump truck, penghamparan
dengan motor grader untuk ketebalan lapisan yang ditetapkan dan dipadatkan
dengan mesin giling sampai kepadatan yang dipersyaratkan.
Sebelum campuran aspal ini dihampar maka lokasi hams dipersiapkan dengan
menyemprotkan lapisan resap pengikat pada permukaan lapisan pondasi atas
yang sudah bersih, atau menyemprotkan lapisan pengikat pada permukaan yang
sudah berlapis aspal. Pemadatan perkerasan aspal dilakukan dengan tandem
roller dan pneumatic tire roller sampai kepadatan yang dipersyaratkan.
itu
keberadaannya
diperkirakan
akan
meningkatkan
mobilitas
lebih baik, dan bukan juga untuk memperbaiki kondisi jalan dan jembatan ke
kondisi yang lebih baik dari kondisi sebelumnya.
a. Tahap Pra-Konstruksi
Kegiatan proyek pada tahap pra konstruksi, yang diperkirakan akan menimbulkan
dampak terhadap lingkungan, adalah kegiatan survai dan desain. Dampak yang
timbul sebagai akibat kegiatan survai untuk desain menimbulkan dampak negatif
berupa keresahan masyarakat terutama perihal lahan dan bangunan yang
mungkin terkena rencana proyek peningkatan jalan.
b. Tahap Konstruksi
*
Kegiatan ini sebagai sumber dampak yang berpotensial menimbulkan
dampak negatif berupa terganggunya arus lalu lintas pada waktu mobilisasi
alat berat dan pengadaan material di jalan-jalan umum pada jam-jam sibuk dan
kemungkinan timbulnya kerusakan pada jalan dan jembatan yang dilewati
karena kelas jalan dan jembatan tidak bisa menerima beban yang lewat.
dari
Kegiatan ini akan memberikan dampak positif jika merekrut tenaga keja
diprioritaskan dan ditawarkan kepada penduduk setempat yang ingin bekerja di
proyek jika ada kekurangan tenaga kerja akan dipenuhi dari luar lokasi proyek.
4. Pembersihan Lahan
Pembersihan lahan yang sudah dibebaskan akan menimbulkan jenis dampak
Dada komponen lingkungan diantaranya :
Kualitas udara berupa meningkatnya sebaran debu pada sekitar lokasi kerja.
Kebisingan meningkat pada waktu pekerjaan berlangsung.
Terganggunya saluran air yang ada yang telah berfungsi sebelumnya.
Persepsi masyarakat akan menurun.
5. Pekerjaan Tanah
Pekerjaan tanah mencakup pekerjaan galian, timbunan dan pemasangan
subdrain vertikal pada subgrade rawa yang menjadi sumber dampak terhadap
komponen lingkungan hidup dalam bentuk :
6. Pekerjaan Saluran
Kondisi badan jalan akan berada pada timbunan sehingga mengakibatkan elevasi
rnuka tanah diluar DAMIJA akan berada di bawah elevasi permukaan jalan. Salah
satu problem yang timbul adalah jika saluran air hujan tidak baik sehingga air
hujan dari jalan akan masuk ke halaman/rumah penduduk yang berada di bawah.
Daerah Kelurahan Kemijen, Tanjung Mas dan Tambakrejo merupakan daerah
rawan banjir (rob).
7. Perkerasan Berbutir
Pada pekerjaan perkerasan berbutir ada 3 (tiga) kegiatan yang menjadii sumber
dampak, yaitu :
Pembuatan agregat lapisan pondasi atas dan agregat lapisan pondasi bawah
di base camp,
Pengangkutan agregat.
Perkiraan dampak yang akan timbul dan tolok ukur dampak pembuatan
agregat
lapisan
pondasi
di
base
camp
sudah
diuraikan
di
bagian
Perkerasan Aspal
Didalam pekerjaan petkerasan aspal ada 3 (tiga) kegiatan utama yang menjadi
sumber dampak yaitu :
Pekerjaan prime coat dan tack coat.
Pembuatan campuran aspal panas.
Penghamparan dan pemadatan perkerasan aspal.
Perkiraan jenis dampak :
Pembuatan prime coat dan tack coat dari MC dan RC sangat berpotensi
timbulnya kecelakaan kerja berupa kebakaran pada waktu penyemprotan prime
coat dan tack coat sangat berpotensi akan menambah pencemaran air apabila
sisa prime coat dan tack coat di buang ke selokan atau ke dalam tambak yang
berada di sekitar proyek.
Prakiraan jenis dampak dari pembuatan campuran aspal panas di base camp
sudah dijelaskan pada waktu membahas pengoperasian base camp.
Prakiraan jenis dampak yang mungkin akan terjadi dari kegiatan penghamparan
dan pemadatan perkerasan aspal adalah kecelakaan
10
kerja karena bekerja dengan alat berat dan material panas yang dihampar.
Potensi kecelakaan makin besar jika pengguna jalan lain berada pada dekat
lokasi kerja.
1. Pengoperasian Jalan
Pekerjaan ini menjadi sumber dampak dan akan menimbulkan
dampak negatif yang berupa :
Meningkatnya kecepatan laju kendaraan pada jalur lalu lintas Jalan Lingkar
Utara Xxxxxxxx Seksi 3 Paket 2.
2. Pemeliharaan Jalan
Pekerjaan ini menjadi sumber dampak dan akan menimbulkan dampak
negatif yang berupa :
Meningkatnya volume ijrus lalu lintas.
11
Tabel 2
Yang
JENIS
DAMPAK
1. Mobilisasi alat
berat, pengadaan
dan penimbunan
material
Terjadi
BESARAN
Komponen ruang
dan lahan
Dampak Lingkungan
Konstruksi
SUMBER DAMPAK
Akan
Komponen
fisik, kimia,
dan biologi di
ja lur
transportasi
mobilisasi alat
berat
KETERANGAN
DAMPAK
Dampak perubahan
Di Kelurahan Kemijen
terhadap
ruang dan dan Tambakrejo
lahan dari
peruntukkannya kecil
Yang
JENIS
DAMPAK
Pada Kegiatan
Akan
Terjadi
BESARAN
DAMPAK
Dampaknya
terhadap
penurunan
kualitas udara
besar (di atas
ambang)
Dampak
terganggunya
arus lalu lintas
besar
Dampak
terhadap
kerusakan jalan
sedang
Pada Kegiatan
KETERANGAN
Disepanjang
jalur
transportasi
dari quarry ke
proyek
12
SUMBER DAMPAK
JENIS
DAMPAK
BESARAN
KETERANGAN
DAMPAK
Komponen
fisik, kimia,
dan bio log i di
lokasi proyek
dan quarry Komponen
kesehatan
masyarakat
Dampaknya
Masyarakat
terhadap
seki tar quarry
penurunan
Masyarakat di
kualitas udara
sepanjang jalur
besar (di atas
transportasi
ambang)
dari quarry ke
Dampak
proyek
terganggunya
arus lalu lintas
besar
Dampak
terhadap
kerusakan jalan
sedang
Penurunan kesehatan
masyarakat kecil
Komponen
sosekbud
masyarakat
Tingkat
kecemburuan
sosi al di
masyarakat
berkaitan
de ngan
penyerapan
tenaga kerja
sedang
3. Pembangunan dan
pengoperasian base camp
Komponen fisik,
kimia, dan
biologi di lokasi
proyek
Komponen
kesehatan
masyarakat
4. Pembersihan lahan
Komponen
fisik, kimia,
dan biologi di
lokasi proyek
Komponen
sosekbud
masyarakat
Masyarakat
s ek i ta r proyek
13
SUMBER DAMPAK
JENIS
DAMPAK
BESARAN
KETERANGAN
DAMPAK
Peningkatan kadar
debu di udara
terutama musim
kemarau (2150
3
ug/m )
> Peningkatan
kebisingan (93dBA)
Aliran air sedikit
terganggu
Tingkat
penurunan
kesehatan
masyarakat kecil
5. Pekerjaan tanah
> Komponen
fisik, kimia, dan
biologi di lokasi
proyek
Komponen
kesehatan
masyarakat
Masyarakat
sek itar proyek
Masyarakat
sekitar proyek
6. Pekerjaan saluran
Komponen fisik
di sekitar lokasi
proyek
7.Perkerasan
berbutir
Komponen
fisik, kimia
udara, dan
lingkungan
Komponen
tenaga kerja
Peningkatan
kadar debu
3
(2150 ug/m )
dan resiko
terjadinya banjir
sementara kecil
Peningkatan
resiko terjadinya
kecelakaan kerja
kecil
8. Perkerasan aspal
Komponen
fisik dan
kimia air
Komponen
tenaga kerja
Peningkatan
pencemaran air
sungai dan tambak
sedang
Peningkatan resiko
terjadinya
kecelakaan kerja
kecil
9. Pekerjaan bahu
j aian
Di sek itar
lokasi proyek
Di s ek itar
lokasi proyek
Di sekitar
lokasi proyek
Di sekitar
lokasi proyek
Di sekitar
lokasi proyek
Di sekitar
lokasi proyek
2. Pemeliharaan jalan
Yang
JENIS
DAMPAK
Akan
Terjadi
BESARAN
DAMPAK
Penurunan
k ualitas udara
besar dan
peningkatan
kebisingan
(93dBA)
Kelancaran arus
lalu lintas
sedang
Kegiatan
perekonomian
masyarakat
meningkat
sedang
Penurunan
kesehatan
masyarakat
Komponen
fisik,
kimia,udara di
lokasi proyek
Komponen
sosekbud
masyarakat
Komponen
kesehatan
masyarakat
Penurunan
kualitas udara
besar dan
peningkatan
kebisingan (93
dBA)
Kelancaran arus
lalu lintas
sedang
Kegiatan
perekonomian
masyarakat
meningkat
sedang
Penurunan
kesehatan
masyarakat
Komponen
fisik,
kimia,udara di
lokasi proyek
Komponen
sosekbud
masyarakat
Komponen
kesehatan
masyarakat
D. PROGRAM
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
DAN
Pada Kegiatan
KETERANGAN
Disepanjang
jalur
transportasi
Masyarakat
sek itar proyek
Disepanjang
jalur
transportasi
Disepanjang
jalur
transportasi
Disepanjang
jalur
transportasi
Disepanjang
jalur
transportasi
PEMANTAUAN
15
respons
masyarakat
atau
timbulnya
Keluhan masyarakat.
17
halus
dengan
18
Daun, genleng dan bendu lain disekitar base camp nampak berdebu
a) Jenis dampak
Jenis dampak dari pekerjaan saluran adalah :
Banjir didaerah di luar Damija akibat air dari jalan dan fungsi saluran
tidak baik.
Persepsi masyarakat menurun merupakan dampak turunan.
b) Indikator Dampak
Sebagai indikator dari dampak-dampak tersebut di atas adalah:
Banjir di tanah penduduk.
Keluhan masyarakat.
22
23
dust
collector
yang
dilengkapi
dengan
alat
a) Jenis dampak
Jenis dampak dari kegiatan pekerjaan bahu jalan dengan agregat
:
Dampak pembuatan agregat bahu jalan di base camp sudah
diuraikan dalam dampak pengoperasian base camp
Dampak pada waktu pengangkutan agregat berupa sebaran debu
Potensi timbulnya kecelakaan lalulintas akibat kencangnya kendaraan
proyek
Kualitas udara dilokasi penghamparan menurun
Terjadinya banjir setempat akibat penempatan agregat yang
menyumbat aliran air
Persepsi masyarakat menurun sebagai dampak turunan dampak
tersebut diatas.
b) Indikator dampak
Sebagai indikator dampak pekerjaan bahu jalan adalah:
Kadar debu meningkat
Genangan air
Keluhan masyarakat
25
c) Pengelolaan Lingkungan
(1) Teknologi
Pengangkutan
egregat
dengan
bak
tertutup
dan
'
2) Pemeliharaan Jalan
Pemelihaan Jalan Lingkar Utara Xxxxxxxx Seksi 3 Paket 2 akan memperbaiki
tingkat pelayanan terhadap sistem
transportasi jalur
Pantura terutama
kendaraan berat yang menuju pelabuhan laut Tanjung Mas. Dengan demikian
akan
mengakibatkan
meningkatnya
arus
lalu
lintas,
yang
sekaligus
a) Jenis Dampak
Jenis dampak yang diperkirakan akan timbul sebagai akibat
pengoperasian jalan, adalah:
Penurunan
Kualitas
Udara
dan
meningkatnya
kebisingan
akibat
28
>
CL, Q
id
mm
XJ
ro -Q
^j
J
U
D
UJ
O
J-1
3
01
(D
fUl a
c b
p
a
aj ui a)
ID
"
i/i w Q. a.
c jo o oi
4-J
0)
4-> 4ID J
(0 "
Q.
C
(D C "O
^ ID c 03
Ol ID -^
ro
01
4_| ID
.*: >>
ui
(D
ID
Ii
C
ID
Ul
ID
ID
ID 4-1
c S
E|
ID
,2
0> f2
4-> C
OJ
ro ^
i-i i/i
OJ
Q-
~1
b o
i~ rtj
c K
o
JD
erk
jiba
m
in 1..
u
m m
v 4-1
c
o
ID ui
U]
ID
C
~ ID
ro m
O ID
!8
fg
roil
4-4
(D
Ol
C
OJ
E a.
C
ID
Ol
C
01
Ol
ID
S -E5
ID
T3
c _ oi
b>
ID
!i!
c hi
Ul
3
0) -Q
^
O
C 3
c E
2% E
ID
ID
ro ^
^3 Ol
3 C
I?
"ai
i_ JO
0> 0)
CL Ul
raaj
4-J-^
ul
ro c ID
~ TJro
ro g
ID
Oi J3
2 Q-ID 1~ ID
^-'O 1 't- ro c
t! 3 ID
U 3
OJ XI
w
o_ a.
-^ ro "ED roro
=
ID T3 5
Q-X; b
ra
oi ro
ID -Q
E 43
E JS
meningka
ID -. 01
a. rsi _i
(0
3
o
(D
rtj
x. ID lr
(D > 3 >C^
5 CUD >
c oi
2 = <u bio.
c
ra
4->
^
Ol
m
r
m
.a ro
dar
enin
bisi
<D
r
:
o
0)
t ^
*
:
oi
c
3
C
ID :r
v*
(D
^
ID
CI- ID
Q. OJ
>.
ID !/l Ul
:* %
c
ro
l/l at
J2
a
.
tn
ui
o
i
l/l
Q.
nj
>
to
ID
>
<A
ID
E 4-1
ID
Ol
^
^
E=
Ul
"a; 2 J2
I/I E
ro
.........
(-
ID
ui
m ra
ro ui
nstr
alf
DiE
ro
CL
<D Is
-IO
Eo
<D ^
T3
ro
ra
ID
ID ^
ID >
S-,
ID
Ul ID
rM-
c
ID
-C
_3 0)
i
I
OJ
c
ro
ro
ro
ra
uT
Ol
fc JS
Ul
ro X)
>- oi
^ E
r
o
ro
ro x;
"
^
E
IN E b.
J5 (#
3
>. *-*
Q.
aj "= ^
? ID O
Cc
3 0)
re
l/l
ID
c w o ro
c oj H
10 CL ID ID T5 a.
Ul
ro ui
!5
44
ID
4J- ra ro ro oi^
ojSoioicajror^ . ( D - D C L I D C L C C
0)
4-1
ID
y^ff,
H%^f|MSiriiSN^B^0^s^;n^^^
Kgtatn S^*we^
E^faliaSs
'.
^.-*-'^A
-*-v.
^<--S--A>o
Pengada-an 200 orang
tenaga kerja
:A.A:4:::%K:/--.5^:S,
Konstruksi
Tenaga
tahap
kerja trdak
pelaksanaan
terampil
Kecemburuan tenaga
kerja tokal
akibat
penyerapan tenaga
kerja dan
kesempatan
berusaha
tidak
diperoleh
Pembangunan
dan
pengoperasian
base
camp
Konstruksi
tahap
pelaksanaan
Seluas base
camp
ImfHcst^ Dampak
Penurunan
kualitas
udara dan
peningkatan
kebisingan
Pencemaran air
permukaan
sekitar base
camp
Kadar debu
meningkat
Kebisingan meningkat
Air keruh / berbau
-'^>\---'-^-^^Pmudfi
r-\ Tefcootogf
--7/-A
Seleksi tenaga kerja
sesuai persyaratan
jenis pekerjaan
Memberi pekerjaan
minor misal
pemasangan batu
untuk saluran
diserahkan kepada
sub kontraktor
Memprioritaskan
tenaga kerja Iokai
m
m
m
m
-^1
mmm&m
Kagtatan
m
:
-ki .*ie^
Penyiapan lahan
It^kator Cfampafc
m^^^mmmmm
\MWaJcte^
iffiw
^
: ;
.fe:- S0i :- ^
Panjang : 2,2
km, Lebar
damija : 40 60 m
;---:;4\^
Konstruksi
^e^B
v;: ~ r Tcknologi" ;
:
--'"*.v- -
. To ,
Penurunan
kesehatan
masyara
kat
Gangguan
laiu lintas
Penurunan
persepsi
masyarakat
Peningkatan penderita
ISPA
Keceiakaan laiu lintas
Keluhan masyarakat
Member! kompensa
berobat ke Puskesm
Memasang ramburambu ialu lintas
Memperbaiki keruk
jaian menuju base
camp
Penyuluhan
Penurunan
kualitas
udara
Gangguan
saluran air
Gangguan
sarana dan
utilitas
umum
Persepsi
masyarakat
Penyiraman secara
berkala dan
pembuangan tanah
dengan truk tertutu
Membatasi jam ker
{jam 6.00 - 18.00}
Membuat saluran a
sementara
Pemindahan sarana
dan utilitas umum
dan koordinasi
instansi terkait
Penyuluhan
in
m
c
(LI
TO
4-f
IU
111
JTl
ro
U)
tL_
**-.
TO
TO
Ol l/l
CD
TO
m
TO
TO
11
1
4-1
Ol
Ul
m
TO
<v
J
K nXI
TO
TO OJ
ni
n
T
O
T
3
Ctl
O
e
n
3
X)
TO
4-f
4-f
(U
IU
ni
IU n
L
n
4-'
4-f
J*
TO
^TO
l_
i_
4-f
.y
i4-f
i_
4-1
co
co
ro
TO
T
C
O
-i
rin
o
c
E in,
~
4-J
minda
utilit
koor dina
ansi t erkc
C TO
C
TO
TOCL-O
TO
l~
TO
ro
~ T-t
4-f
TO
Ol
L-
4-J
C
4J
TO
en
^)
Ul
4->
U)
TO
Ol
-!^ 3
~
TO J3 f -Q
E c
<= ^
m
flj U (U (U tU
Q- .
Q.-a Z
c
c
T
TO
(i)
a. O
-a o
c:
ro
ro
yuluh
Ol
ngs
TO
Ol
tan
tan
in
c
TO
g,
c
TO
OJ
-^
T3
ro
x:
4-11
c
111
Q.
TO
ro oi
i/i
ro
c
CD0-
E "P
0) (LI
Q- JD ~0
en ro
3
T
O
fi ro
_j
cr
ro
n
_ ro
>
c
-
s
T
zO
c in
r ro
r M
c
ro
o
_i ro
E
3
E
3
c
TO
a3.2 ^ ro
(LI
TO
TO
TJ
T
4J
T
_ O i-O
Jc r T
C =i T
O
o 33
D .V
Q_
b5HE
1- 3
:r=,T3
C C
TO 01
cfl a.
E ro ro
'O TO
=5 3
ni ro in
r-
r;
TO ~
=>
/S ro +3
Ly m is
-E
^ TO
.b Q
J*
'ro
in
1* ro
U. >
TO
J
(/ m
Q. ro
^ >
Per
ift
!y
3
4j
Penu
masy
r ro
0 ro
~
1
Z Ul
Q.
>
TT. 4-f
c
ro
i
Q.
n
(1
i)i_
d
n
l/l 1/1
uru
-J
pu
Ol
> E
^ P en
rote
l- 3
TOTO-ciiiia;ajy:
Q 3 ^ L r i 4 i X D T I C L fc
T
O
..
IT
S FO
ro :. <u ro
- - _j -o
f*
...
......
aJ m^rja
irorobT
O-s;
c
TOTO
'C? c ID
c
TO
c
^ TO
......
<- T3 TO
i
4-f
c: pg
TO
fc
wc
ran
Q. (N
c (ro j*
bua
O) ^
3
T
CL TO O
(
/
)
c
o
ngangkutan agregat
ngan bak truk tutup
terpal masangan dust
Hector yang engkapi
alat
.": :
oi oi jjj tu o ~
,!
X Q- -O ij O- O "O
i-!i!
:
;7V,,':','..
-';
"-j: ,-^i' i;;i
T^. .
; ; ','
4-f
ID
, ':
-^
v '" '
IP '':(
S
HI $'
i'S^ljyl * ;1JP
*
7
*g"
;
J
'VM
II
fx
I
n
u
a
i/i
'-'!%,'
il
1
i .V :'.'
III
"IS
raktor
c
ID
ID
^:
^
*
c
1-3
Ol _
ID
5 ID
E^
01
(0
2
O ID
2S
C ID
0) 3
Q. ^
-a
3
" _
Ol
>
i=
a. eo. ID x>
0) 3
^ X OJ
ID
D_ X)
oo
CTi
HJ^
: \
X)
01 01 C 01
TO "-
O i2
Ui
a i
''
ID
ID
oi oiilfo
Q.Dui
m
'/fiJB, '1
TO
j*
Ol
UD
01
o
TO
"jfff-
i; c
ID
JJO
^J
XI
<U 3D
0- ^l 3
aj <P p =
Kon stru
1:, '><
^
*
ID E
p
J
01 Ol
4-
ID
B
Bu
i
ipfiil
a.
ID
ID
j|
c c:
lr ui o_ ^
ID 01 01 0)
< :'
i
_m ID
Ehcc
1/1
# XI
<U
./f'. X)
Ea
Lebar
damija
- 60 m
: ;
4-i'
Ol Ol
Q_ CL.
i 2,2 km
1 , ,,
T*^
c
o
1 X)
: Panjan
'/''^^"B^/ ^
'YI''V,-''- '',j3N1;i-\^1!'
l/l
ID
4-f
rjaa
y'l.^''"-.-'!*1'''']"::^'
3 XI
4-
lalu linta
:XN ,
?7-7 'J-7~
'''':;'? X ''"i
c
o
a
l
i
uan
t
a
u lin tas
meningk
adar
,'"'; '.'"f,''-''''''''
11
1l
^
f'i
4J
C
ID Ol
4-*
t=
i'
ID "n
c
_ID
ID
ui a. J* a.
aterial
4->
Ul XI
lalu
linta:
&
M
S
ID u
ID 01
<f> Xl
ecel
a
anji
r
- iIIS:'
i:::Xf
:, |
Ol
Ul
-*
c
4-f ID
meningk
ID
ID u
ID Ol
L0 XJ
a
r
a
*S' ..
'3
*
ID 0)
1/1 XI
raktor
IW
ID
ID
Ol ui
01 Ol
adar
\Pm;
4-f
-^
ID
raktor
' 'I'-.V
-*
c
4-1
loka
l
: ;;.,"!.
c
JD
L-
ID ai
4-1 "'
ID 3 E
Oi ui
0) Ol
^ C
4-f ID
m
gg
u
lin
ID t:
ara
Ol
Ol
raktor
':,'7i^B ''
.(-
-*
c
4-f
nyemprot ai
masangan r;
ibu lalu lint
lentara
cepatan
gaturan ke
daraan
pengangkut material
Membuat saluran air
sementara
?
*i
f
!
3
Ol l/l
01 Ol
stru
o:
s*
'.-,:
-,' :
3
l/l
Ol
5 Ol
ro
E
3
Panjan
2,2 km
Lebar
damija
- 60 m
gj
, TS-'vat''''
J : *B'- flf
It
ID 5
raktor
ID
3
Ol i/l
01 Ol
r
j
a
a
a.
ID
4-1
ID
ecel
a
f:i;.:
^ii
s |J
;-
c
Ol
'
gangkutan agregat
gan bak truk
-tutup terpal 'ust
masangan d
Hector yang
engkapi alat
yemprot ai
lasangan r;
ibu laiu lint
lentara
cepata
gaturan
ke daraan
gangkut m n
f'v>|& $ c
w
5 o
e
r
a
s
utir
'Si
,
CM
m
m
MltflSisS
Kgiatn
kabiljHHi^*a^sS^,
v|afcw|^
:| t^W|ffl^tei^api|^g^
"Sy;*S&:i#!t&^
WW^^^^^
. ':'-'-'-':''--"A
*,i-,-;
:Zfc3&>?fi- ri^.'*^^
j'^;^*?i^'-
v.^;^S^> Gangguan
aliran air
V^-^^^*?fe>^t"v.^ "
Banjir lokal
Membuat saluran ai
sementara
10
Pengoperasian
jalan
Panjang : 2,2
km, Lebar
damija : 40 60 m
Pasca
konstruksi
Penurunan
Peningkatan kadar gas
kualitas udara
emisi kendaraan
dan peningkatan Peningkatan
kebisingan
kebisingan
akibat
meningkat-nya
volume
kendaraan
Penanaman tanama
peiindung di kiri kan
jalan dengan jenis
tanaman peneduh d
penahan radiasi
Pengukuran kualitas
udara apabila
diperkirakan sudah
melebihi ambang
batas
11
Pemelibaraan
jalan
Panjang : 2,2
km, Lebar
damija : 40 60 m
Pasca
konstruksi
Penurunan
kualitas
udara dan
peningkatan
kebisingan
akibat
meningkatnya volume
kendaraan
Kelancaran
arus Ialu
iintas
Meningkatkan perekomian
Penanaman tanama
peiindung di kiri kan
jalan dengan jenis
tanaman peneduh d
penahan radiasi
Pengukuran kualitas
udara apabila
diperkirakan sudah
melebihi ambang
batas
Menghitung voiume
ialu lintas harian
Sensus tingkat
pendapatan
Kegiatan
survai
penentuan
lokasi
dan
desain
trase
proyek
35
B. Tahap Konstruksi
yang
ditimbulkan
oleh
mobilisasi
alat
berat
dan
lokasi,
waktu
dan
pelaksana
pemantauan
untuk
(2). Terhadap Gangguan Lalu Lintas Akibat Pekerjaan Mobilisasi Mat Berat
dan Pengadaan Material
Memantau mobilisasi alat berat di sepanjang jalur mobilisasi alat
berat selama kegiatan berlangsung, Dipantau oleh Konsultan
Pengawas
Memantau kendaraan kelaikan yang akan dimobilisai di bengkel
selama mobilisasi, dilaksakan oleh Konsultan Pengawas
Penerimaan
tenaga
kerja
dari
luar
wilayah
akan
menimbulkan
adalah:
Kualitas
hasil
kerja
rendah
dan
terjadinya
kecelakaan
Pembicaraan masyarakat setempat bersifat negatif karena tidak diberi
kesempatan terlibat bekerja di proyek; gangguan keamanan.
pemantauan,
lokasi,
waktu dan
pelaksana pemantauan
38
menurun
akibat kualitas
(1).
Terhadap
Penurunan
Kualitas
Udara
dan
Peningkatan
Kebisingan
39
kegiatan
pembersihan
lahan
pemantauan,
lokasi,
waktu
dan
pelaksana
pengelolaan
Penurunan
Pembersihan
Kualitas
Udara
Akibat
Kegiatan
Lahan
41
UKL UP ISNNR
Section 3 Package 2
5. Pekerjaan Tanah
Pekerjaan tanah mencakup pekerjaan galian dan timbunan badan jalan.
menangyulangi
dampak
peningkatan
pencemaran
udara
dan
Memantau
lokasi
penumpukan
tanah
galian
agar
tidak
Keluhan masyarakat
lokasi,
waktu
dan
pelaksana
pemantauan
lingkungan
untuk
43
(1). Terhadap Dampak Banjir di Lahan Penduduk Akibat Air Dari Jalan
Mengecek shop drawing, surat permohonan mulai kerja dan perencanaan
saluran dengan baik. Dipantau oleh Konsultan Pengawas saat
pelaksanaan.
7. Perkerasan Berbutir
a). Jenis dampak
Jenis dampak dari kegiatan pekerjaan perkerasan berbutir yaitu lapisan
pondasi bawah dan lapisan pondasi atas:
Dampak pembuatan agregat lapisan pondasi jalan di base camp sudah
diuraikan dalam dampak pengoperasian base camp
Dampak pada waktu pengangkutan agregat berupa sebaran debu
Potensi
timbulnya
kecelakaan
lalulintas
akibat
kencangnya
kendaraan proyek
Kualitas udara di lokasi penghamparan menurun
Terjadinya banjir setempat akibat penempatan agregat yang
menyumbat aliran air
Persepsi masyarakat menurun sebagai dampak turunan dampak tersebut
diatas.
pemantauan
lingkungan
akan
dirinci
berdasarkan
cara
44
8.
Perkerasan Aspal
a). Jenis dampak
Jenis dampak dari kegiatan pekerjaan perkerasan aspal dapat dilihat yaitu pada
tempat pembuatan campuran aspal panas, pengangkutan, penghamparan dan
pemadatan.
Dampak pembuatan agregat perkerasan aspal di base camp sudah
diuraikan dalam dampak pengoperasian base camp
Dampak pada waktu pengangkutan material berupa kecelakaan
lalulintas akibat kencangnya kendaraan proyek
Potensi timbulnya kecelakaan kerja pada waktu penghamparan
perkerasan aspal apalagi jika lalu lintas dibuka untuk umum
Persepsi masyarakat menurun sebagai dampak turunan dampak
tersebut diatas.
45
(1).
Terhadap
Penurunan
Kualitas
Udara
dan
Meningkatnya
(2). Terhadap Gangguan Lalu Lintas dan Kecelakaan Kerja Akibat Kegiatan
Pekerjaan Perkerasan Aspal
Memantau pemasangan rambu-rambu lalu lintas sementara
pada jalan masuk ke base camp dan pengaturan kecepatan
kendaraan pengangkut material aspal dalam batas yang
aman di jalan masuk ke base camp dan ruas jalan yang
dilewati. Selama kegiatan berlangsung dipantau oleh
Kontraktor
Memeriksa surat pengalaman kerja pengujian pada waktu
. merekrut pekerja. Selama kegiatan berlangsung dipantau
oleh Pimpro dan Konsultan Pengawas
9.
timbulnya
kecelakaan
lalu
lintas
akibat
kencangnya
kendaraan proyek
Kualitas udara di lokasi penghamparan menurun
Terjadinya banjir setemnpat akibat penempatan agregat yang
menyumbat aliran air
46
Genangan air
Keluhan masyarakat
Pengoperasian Jalan
Pengoperasian Jalan Lingkar Utara Xxxxxxxx Seksi 3 akan memperbaiki tingkat
pelayanan terhadap sistem transportasi jalur Pantura terutama kendaraan berat
yang
menuju
Pelabuhan
Laut
Tanjung
Mas.
Dengan
demikian
akan
dapat
dilakukan
untuk
menanggulangi
dampak
peningkatan
Ringkasan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) Jalan Arterti Utara Seksi 3 Paket 2
dapat dilihat pada Tabel 5.
48
$&tt&&20&m&g^
' *WA* Jj
BA**
1
1
2
Survei
penentuan
lokasi
dan
trase proyek
3
Panjang : 2,2
km,
Lebar damija
: 40 - 60 m
Mobilisasi alat
berat dan
pengadaan
material
25 jenis
\ Konstruksi
alat berat untuk konstruksi
jalan dan 2 ; alat bantu |
3
j Pengadaan j
tenaga kerja
1I
4
Pra
Konstruksi
Konstruksi
5
Sikap dan
persepsi
masyarakat
yang negatif
6
Kurangnya respon
masyarakat
Timbulnya keresahan
masyarakat
Hilangnya patok
pengukuran
7
Mengamati gejala adanya
keresahan masyarakat
Wawancara/kuesioner kepada
penduduk yang terkena proyek
Penurunan
kualitas udara
dan
peningkatan
kebisingan
Memantau pengangkutan
tanah/agregat halus dengan bak
tertutup
Memantau mobilisasi alat berat
Di
pe
ut
Gangguan Lalu
Lintas
Panjangnya antrian
kendaraan
Bertambahnya waktu
tempuh
Se
gj
mo
Di
ben
Jika tenaga
kerja tidak
diseieksi
dengan baik,
kualitas hasil
kerja rendah
Lok
pro
Lok
pro
Se
lok
Pembuatan
dan
pengoperasian
base
camp
Seluas
base
camp
Konstruksi
tahap
pelaksana-
Kecemburuan
tenaga kerja
lokal
Pembicaraan
masyarakat negatif
karena tidak terlibat
proyek Gangguan
keamanan
Penurunan
kualitas udara
dan
peningkatan
kebisingan
Sek
pro
Bas
cam
Bas
cam
Bas
cam
Air permukaan
sekitar
berpotensi
tercemar
Pekerjaan
pembersihan
laiian
Panjang :
2,2 km,
Lebar
damija : 40
- 60 m
Konstruksi
Penurunan
kualitas udara
Gangguan
saluran air
Tersumbatnya saluran
air
Sek
bas
cam
Lok
keg
Sek
keg
Gargguan
sarana dan
utilitas umum
Pekerjaan
tanah
Panjang :
2,2 km,
Lebar
damija : 40
- 60 m
Konstruksi
Penurunan
kualitas udara
i. Mc-'Uru-Tiya fu"gsi
sarana dan utilitas
umum
Meningkatnya kadar debu
Tersumbatnya drainase
dan terjadinya genangan
air
Saluran air
terganggu
Rusaknya
jaringan utilitas
umum
Pekerjaan
saiuran
Panjang
2,2 km
Konstruksi
Banjir di
luar
daerah d
Damija
Persepsi
masyarakat
menurun
Adanya keiuhan
masyarakat
Banjir di tanah
penduduk
Timbunya keiuhan
masyarakat
Pro
Lok
keg
Lok
keg
Lok
keg
Lok
keg
Pro
Pro
Pekerjaan
perkerasan
berbutir
Pekerjaan
perkerasan
aspal
Panjang :
2,2 km,
Lebar
damija : 40
- 60 m
Panjang :
2,2 km,
Lebar
damija : 40
- 60 m
Konstruksi
Konstruksi
Sebaran debu
saat
mengangkut
agregat
Timbulnya
kecelakaaan lalin
Kualitas udara
menurun
Terjadinya banjir
setempat
Timbulnya
kecelakaan ialu
iintas
Rua
jala
yan
dile
Lok
pen
tan
agr
Bas
cam
j Kecelakaan kerja
Memantau pemasangan rambu lalin
sementara pada jalan masuk base
camp
Memeriksa surat pengaiaman kerja dan
pengujian saat rektuitmen pekerja
Penurunan
kuaitas udara
dan
peningkatan
kebisingan
Adanya keluhan
masyarakat
Bas
cam
Jala
ma
bas
cam
Pro
Q. a,
3 .2
T
tu
O
C
TO
TO 1/)
C
^
TO ZJ
lak
m
in
T
O
t\\ di
l/l LI
T
O
l_
<D
a
o
->-. qjl c
TO c TO
TO dj O
1/1 CL^
TO
TO
a:
cr. , >. -n
TO
^
TO
TO
"O
0)
TO
1)
a. m
IZ
e
p
aj
a
r
o
y
e
k
TO n,
TO p
d
(/l ai
m to
? Pi
T
O
U
4J
TO
ZJ
.y
n tan
nan ]
eneduh
fc TO
TO TO
L,
in o.
TO TO
M C^l
TO "L
TO "*
L
r
L
TO
.g
=J *>
E
TO
('
T
O
C
T
C
O
T)
r(i)
TO -C
C ^
<y m
s: cL-a
Pr
fZ I/)
TO TO
4->
-^
ZI
Ol
c
a)
TO
Q.
TO
l~
C
TO
/Z
TO
C
TO
TO
ZJ
-O
rn
<Z
TO
U It
J
Q
L.
Ol
TO
ZJ
TO
r 1U
TO
nl_l
>
cTO
(1)
i.
in
L.
T
O
n
D
C
TO
1
C
(aj
TO
TO
01
cz
TO
& :-,
c
ra
TO TO
_i;
?
TO
TO
TO
V
ai
t,,,,_
c
c
c<uc<u
(1)
CL
a. ^
TO
i_
TO
TO 3
= in
UJ
d TO
.E 5
? l
_ __
u i
VJ C
TO O
O- M
i.
Ol
'
is *=
i_
(U to
n b
T
CL fN
:*&
^T
T
O
T O
T
O O
'ii
.i; (
<i 7m
>
(
|
>
_j
U
O
*
d-
ai
<u
o
O) TO
QJ C Q(0
54
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 1.
Tabel
No
1.1
'
'
Jumlah
1.
2.
Concrete Pump
Asphalt Mixing Plant
1 unit
1 unit
3.
Asphalt Finisher
1 unit
4.
15 unit
5.
2 unit
6.
Excavator
2 unit
7.
2 unit
8.
1 unit
9.
1 unit
10.
Buldozer
1 unit
11.
Motor Grader
1 unit
12.
1 unit
13.
1 unit
14.
Pile Hammer
1 unit
15.
1 unit
16.
Wheel Loader
1 unit
17.
Asphalt Sprayer
1 unit
18.
Concrete Breaker
1 unit
19.
Cutting Machine
1 unit
20.
Double Vibrator
1 unit
21.
Elektrik Vibrator
4 unit
22.
Gurinda
3 unit
23.
2 unit
24.
Stamper
4 unit
25.
3 unit
Theodolit / waterpass Alat
1.
Gantry :Crane
Bantu
1 unit
2.
Launching Girder
1 unit
55
Tabel 1.2. Material yang Dipakai Untuk Pembangunan Jalan Arteri Xxxxxxxx
Seksi 3 Paket 2
rrr
m~
Penman
Pengambtfan
Diangkut
Kali Kut:o
dengan
Grinsing
dump truck/truck
Seloarto dan
Dump truck/truck
Ditimbun
Vitroan
rrr
Pasir
pasang
Muntilan
rrr
Ton
Ditimbun
Diangkut dengan
truck
Rowosari
Aspal
Kg
Semen
Diangkut dengan
truck
Muntilan
Tanah
pilihan
(Ungaran)
Tangki truck,drum
dengan truck
Semen
Ditimbun
Ditimbun
Mobil silo/truck
Drum/tangki
Silo/Zak
56
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 2
Tabel 1. Komposisi Tenaga Kerja pada Pembangunan Jalan Arteri Utara Seksi 3
Paket 2.
1.
General superintendent
1 orang
2.
1 orang
3.
Pelaksana Utama
1 orang
4.
1 orang
5.
1 orang
6.
Pelaksana Jalan
1 orang
7.
1 orang
8.
Pelaksana Geodesi
1 orang
10.
Bagian Engineering
1 orang
11.
Draftmen
1 orang
12.
Estimator/Quantity Engineer
1 orang
13.
6 orang
14.
Administrasi Umum/Keuangan
5 orang
15.
Logistik/ Pergudangan
4 orang
16.
4 orang
17.
Keamanan
6 orang
18.
55 orang
19.
100 orang
57
LAMPIRAN 3 Rona
Lingkungan Awal
LAMPIRAN 3
a.
Iklim
Secara umum wilayah studi prcyek Jalan Lingkar Utara Xxxxxxxx Seksi 3
berada di Kota Xxxxxxxx yang berposisi antara 6 50' - 7 10' LS Dan 109
50' - 110 35' BT yang mana beriklim tropis Dan dua musim, yaitu musim
kemarau dan musim hujan. Musim basah atau penghujan berlangsung
antara bulan Oktober - April, dimana pada saat itu pengaruh angin Muson
Barat sangat dominan. Sedangkan musim kering/kemarau berlangsung
antara bulan Mei - September, dimana pengaruh angin Muson Timur sangat
dominan.
Curah hujan
Curah hujan tertinggi di sekitar wilayah studi pada setahun terakhir
terjadi pada bulan Februari 2003 yaitu sebesar 568,00 mm sedangkan
curah hujan terendah terjadi pada bulan Juni, Juli, dan Agustus 2003
sebesar 0,00 mm. Untuk lebih jelasnya lihat pada Tabel 3.1. dan
Gambar 3.1.
58
Lembab Nisbi
Lembab Nisbi tertinggi sebesar 90 % terjadi pada bulan Februari 2003
dan lembab nisbi terendah terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2003
sebesar 45 %. Untuk lebih jelasnya lihat Tabel 3.1.
6). Angin
Kecepatan angin rata-rata tertinggi sebesar 7,7 km/jam terjadi pada
bulan Juni 2003 dan kecepatan terendah sebesar 5,1 km/jam terjadi
pada bulan November 2003. Untuk arah angin terbanyak menuju ke
arah Tenggara (SE). Sedangkan kecepatan angin tertinggi sebesar 13,8
km/jam terjadi pada bulan Maret 2003 dan kecepatan angin terendah
sebesar 6,7 km/jam terjadi pada bulan November 2003. Untuk lebih
jelasnya lihat Tabel 3.1.
59
Tahun
Suhu
Max
Lembab
Anln
Hujan Matahari
Udara
Nisbl
Kec.
Aran
(mm) {%)
(mb)
(%)
Rata 2
Ter
km/Jam
Danyak km/Jam
KC.
Terbesar
Januari
2002
31,0
23,0 258
58,0
1009,7
86
6,6
TL
10,9
Februari
2002
31,2
22,7 447
34,0
1010,6
84
8,9
BL
13,3
Maret
2002
34,2
23,2 193
53,0
1009,3
81
6,0
8,9
April
2002
33,8
23,0 300
80,0
1008,7
77
6,3
7,9
Mei
2002
33,8
22,2 127
83,0
1009,7
75
6,9
10,7
Juni
2002
34,2
21,2
22
78,0
1009,9
69
6,4
9,6
]uli
2002
34,0
21,9
90,0
1011,0
66
7,1
11,0
Agustus
2002
34,4
20,2
93,0
1011,0
64
6,8
8,5
Sept
2002
37,0
21,8
97,0
1011,6
64
6,8
8,7
Oktober
2002
38,5
23,2
66
93,0
1009,9
64
6,8
8,0
Nov
2002
35,8
21,2 272
82,0
1009,5
72
5,9
8,5
Des
2002
35,6
23,0 148
69,0
1009,9
78
5,5
9,2
Januari
2003
31,7
23,4 373
52
1010,1
82
5,9
9,6
Februari
2003
31,0
23,0 568
36
1009,2
86
7,1
TL
13,5
Maret
2003
33,2
23,2 173
55
80
6,5
13,8
April
2003
24,2 262
84
6,1
9,2
Mei
2003
33,7
23,0 134
86
1008,9
1270,3
58
68
6,2
10,0
Juni
2003
34,4
21,4
93
1010,0
67
7,7
10,4
Juli
2003
34,5
20,8
96
1010,6
69
6,5
10,4
Agustus
2003
35,0
20,4
96
1010,5
68
6,9
8,7
Sept
2003
36,2
21,7 106
95
1010,6
66
6,9
NW
10,0
Oktober
2003
35,8
23,0 264
81
72
5,7
NW
7,8
Nov
2003
35,0
23,0 262
76
75
5,1
NW
6,7
Des
2003
32,2
22,7 443
43
84
5,9
NW
10,8
1009,6
1009,1
Arab
2002
U 2003
1
y^S^'i-h^ir'^-rtf^M"
:
^P|;^^^'^i^ll!l:
..... - . -V-;
WimM .'.&
600
500
| 400
c 1CO
3 300
I .e
200
o
100
Bulan
61
3634
5541
3792
12967
540
Timur - Barat
3932
5005
3662
12599
525
Barat - Timur
3493
5246
3221
11950
498
Timur - Barat
3758
4654
3037
11449
477
Barat - Timur
3649
5277
5274
3574
12497
Timur - Barat
3824
4764
4764
3248
11836
Barat - Timur
3443
7958
3001
14402
600
Timur - Barat
3978
4401
2552
10931
455
29711
42843
26087
98641
4110
7 Agustus 2002
19 April 2002
20 April 2002
TOTAL
Sumber: Binamarga, 2004.
Dengan rumus ini, maka diperkirakan jumlah total kendaraan yang melalui jalan
arteri utara seksi 3 adalah 111.881 kendaraan per hari.
Berdasarkan hasil perhitungan ini, kualitas udara dapat diprediksi dengan mencari
hubungan antara konsentrasi gas pencemar di udara dengan jumlah kendaraan
dalam sehari melalui persamaan:
C = f (N,A,B)
Dengan :
C : konsentrasi gas pencemar udara yang berasal dari mesin
kendaraan (ppm
atau mg/m ).
62
Dengan cara analogi terhadap Jalan Lintas Jawa Tengah, formula untuk
menentukan konsentrasi gas partikulat yang merupakan fungsi dari jumlah
kendaraan per hari, dapat dituliskan sebagai berikut.
S02
Nox
CO
Pb
Debu
Dengan :
Y : konsentrasi gas/ partikulat di udara dengan satuan ppm. X :
jumlah kendaraan per hari.
Berdasarkan rumus tersebut, maka hasil perhitungan kualitas udara untuk semua
parameter jauh di atas baku mutu apabila dibandingkan dengan baku mutu udara
ambien Propinsi Jawa Tengah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3,3
berikut.
2830 ug/mJ
52.920 ug/m
3
Pb
650 ug/m
Debu
2150 ug/rrr
365 ug/m
Di atas ambang
150 ug/nr
Di atas ambang
10 ug/m"
Di atas ambang
2 ug/m
230 ug/mJ
Di atas ambang
Di atas ambang
63
Tingkat
kebisingan
dapat
diprakirakan
dengan
menggunakan
persamaan berikut.
SPL = f (Q,V,D)
Dengan :
SPL
Dengan cara analogi terhadap jalan lingkar Jawa Tengah, yang diasumsikan
rata-rata jumlah kendaraan per jam 4662 dan kecepatan rata-rata 60
km/jam, maka diperoleh tingkat kebisingan berkisar antara 93 dBA. Tingkat
kebisingan ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Baku Tingkat
Kebisingan Jawa Tengah untuk Pemerintahan dan Fasilitas Umum yaitu 60
dBA.
3.
Topografi
Topografl di Kota Xxxxxxxx menunjukan kemiringan dan tonjolan yang
bervariasi, kemiringan tersebut berkisar antara 0 - 40%, dengan ketinggian
antara 0 - 359 m diatas permukaan laut. Wilayah studi merupakan daerah
pantai dan termasuk daerah rawa yang dimanfaatkan untuk tambak.
Dataran pantai tersebut terbentang dari pantai Tegal, Pekalongan sampai ke
Xxxxxxxx.
4.
64
I.
0+000 - 0+442
Pemukiman
Pemukiman
Kali Banger
Kali Banger
Tanah kosong
2.
0+442 - 0 + 542
( Daerah Jembatan )
3.
0 + 542 - 0 + 782
(Daerah
Kanal Timur
Kanal Timur
4.
Tambak
Tambak
5.
0+882 - 1+405
Tambak
Tambak
6.
1+405 - 1+405
Tambak
Tambak
7.
1 + 507 - 1 + 539
Kali
Jembatan
Banger
(Jembatan
dan
Kali Tenggang
Kali
Kali Tenggang
Tenggang)
8.
(Daerah
9.
Tambak
1 + 539 - 1 + 639
Jembatan
Kali Tenggang)
1+639- Akhir Proyek
Keterangan :
STA 0+000
Tambak
Tambak
= STA 0+575
= STA 0+525
Tambak
Proyek SSUDP
Proyek SNNR Seksi 2
65
No Keiurahan
Sawah
Lainnya
'**$* $$
Kemijen
129,60
5,30
6,0
149,90
Tambak
65,0
99.000
0,00
6,385
170,39
Tanah
Kosong
Cuci
Motor
Rejo
Tabel 3.6. Alokasi Populasi Menurut Penggunaan Lahan
Kefurahan
Jumlah
Rumah
Bejigkel
Tambai
.'IdK,,
Kemijen
Tambak Rejo
32
18
a. Tanah
- Hak Milik
Hak Guna Bangunan
- Letter DID
- Tanah Negara/TN
b. Bangunan
- Bangunan permanen 1 lantai
(dengan penyusutan 2% per tahun)
Rp. 300.000/ m2
Rp. 150.000/ m2
66
Rp. 70.000/ mz
Rp. 60.000/ m2 Rp.
35.000/ m2 Rp.
15.000/ m2 Rp.
40.000/ m2 Rp.
- Pagar tembok
8.000/ m2 Rp.
225.000/buah
Rp. 400.000 Rp.
- Septik tank
- Bangunan instalasi
200.000 Rp.
Jaringan PDAM
500.000 Rp.
Meteran PDAM
100.000 Rp.
Meteran PLN
Jaringan telepon
450.000
5.
Rp.15.000
- Diameter batang 20 - 30 cm
- Diameter batang 10 - 20 cm
- Diameter batang < 10 cm
Rp. 7.500
Rp. 5.000
Rp. 1.000
Hidrologi
a. Air Permukaan
Dari identifikasi drainase dan genangan di wilayah studi berada pada
daerah rawan genangan. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap
topografi secara mikro di daerah sepanjang rencana jalan Lingkar Utara
Xxxxxxxx Seksi 3 Paket 2 ternyata pada daerah tersebut mempunyai
elevasi lebih rendah dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Apabila
hujan lebat bersamaan dengan pasang air laut, maka akan menjadi larian
air sehingga merupakan daerah genangan. Lokasi ruas Jalan Lingkar
Utara Xxxxxxxx Seksi 3 Paket 2 memotong Sungai Banger, Banjir Kanal
Timur
dan
Sungai
Tenggang
yang
berfungsi
sebagai
saluran
b. Air Tanah
Penggunaan air tanah di kota Xxxxxxxx yang berkelebihan (over
pumping) menimbulkan penurunan muka air tanah yang berakibat
amblasnya muka permukaan tanah, menurut RUTR Kota Xxxxxxxx tahun
1995-2005 diperoleh informasi bahwa penurunan permukaan tanah
didaerah pelabuhan kira-kira 1,5 cm per tahun dan pada daerah Kaligawe
kira-kira 0,6 cm per tahun.
c. Air Bersih
Kebutuhan air bersih untuk rumah tangga umumnya diperoleh dari air
PAM. Untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih tersebut, Pemerintah
Daerah Kota Xxxxxxxx telah membangun sarana air bersih, yang telah
berfungsi pada tahun 2001.
6.
Geologi
Secara Geologi lapisan batuan (tanah) pada daerah Proyek Pembangunan
Jalan Lingkar Utara Xxxxxxxx Seksi 3 Paket 2 (Xxxxxxxx pada umumnya)
terbentuk lapisan dasar berupa batuan sedimen /Sedimentary Rocks) (Qtd)
serta lapisan atas berupa endapan permukaan (Qa). Hal ini dapat diketahui
berdasarkan Peta Geologi (Gambar 3.2.) dan potongan penampang geologi
yang dikeluarkan oleh Direktorat Geologi Departemen Pertambangan
Republik Indonesia. Endapan permukaan (Qa) yang merupakan lapisan
tanah atas adalah aluvium yang merupakan dataran pantai, endapan sungai
dan danau. Endapan dataran pantai sebagian besar terdiri dari lempung dan
pasir, yang berbeda ketebalannya tetapi umumnya 50 meter atau lebih.
Lapisan dasar berupa Lapisan Batuan Sedimen (Qtd) merupakan formasi
damar yang mengandung batu pasir tufaan, konglomerat, breksi, vulkanik
dan tufa. Berdasarkan Peta Geologi diketahui bahwa di lokasi Proyek tidak
terdapat patahan (fault). Daerah patahan yang terdekat dengan kota
Xxxxxxxx terletak di gunung Pesapen sampai Gunung Gajah Mungkur.
Berdasarkan laporan dari geoteknik dinyatakan bahwa lokasi proyek
umumnya datar dan merupakan areal tambak dan rawa yang tergenang air
dan relatif dekat dengan pantai sehingga kondisinya merupakan tanah
lunak.
68
Dari hasil Drilling Log diketahui bahwa lapisan lempung yang terkonsolidasi
setebal 30 meter sedangkan lapisan dibawahnya merupakan tanah lempung
dengan konsistensi firm to very stiff; tidak mengalami settlement konsolidasi.
Hasil analisis (hasil core drilling) terhadap tanah di wilayah studi, dapat
digambarkan bahwa jenis tanah secara umum adalah sebagai berikut :
54 - 70 m
30 - 57 m
69
Lempung
Lempung kelanauan
Komponen Biologi
Kondisi komponen biologi di Lokasi Proyek Pembangunan Jalan Lingkar
Utara Seksi 3 Paket 2 dan sekitarnya adalah lingkungan terestrial
dan
3.
a. Kependudukan
Jumlah penduduk dan luas masing-masing daerah di wilayah studi
digambarkan sebagaimana Tabel 3.7 berikut ini.
Kemijen
Xxxxxxxx Timur
1,41
13.117
9.303
Tambak Rejo
Gayamsari
0,67
9.277
13.846
1.
2.
3.
4,
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
0-4
5-9
10 - 14
15 - 19
20 - 24
25 - 29
30 - 34
35 - 39
40 - 44
45 - 49
50 - 54
55 - 59
60 - 6,4
65 - >
Jumlah
1.675
1.661
1.565
1.525
1.186
1.007
967
678
649
733
571
432
267
254
13.117
71
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
0-4
5-9
10 - 14
15 - 19
20 - 24
25 - 29
30 - 34
35 - 39
40 - 44
45 - 49
50 - 54
55 - 59
60 - 6,4
65 - >
Jumlah
943
914
762
705
1.310
1.368
511
605
500
660
523
282
251
89
9.277
b. Mata Pencaharian
Jenis mata pencaharian penduduk di wilayah studi, sebagian besar adalah
sebagai buruh yang selanjutnya diikuti oleh penduduk yang bekerja sebagai
karyawan, wiraswasta, nelayan dan Iain-Iain. Kesempatan tenaga kerja diisi
juga oleh penduduk diluar wilayah studi. Rincian dari jenis mata pencaharian
di tiap-tiap kelurahan dapat dilihat pada Tabel 3.10 berikut.
72
:"
' .
fii^i(l3SiiK^iii^^PK
- ;.-..v-:.- : .siy
. ' . ^ v
1.
Pengusaha
18
0,181
2.
3.
Buruh Industri
Buruh Bangunan
2.107
413
21,14
4,14
4.
Pedagang
180
1,81
5.
6.
7.
Pengangkutan
Pegawai Negeri
Pensiunan
112
398
453
1,21
3,99
4,54
8.
Jasa
6.287
63,07
9.968
100,00
Jumlah
Sumber : BPS 2002
c. Ketenagakerjaan
Berdasarkan Tabel 3.8 dan 3.9 di atas , dari jumlah penduduk yang terdapat
di wilayah studi , diantaranya merupakan penduduk dalam usia kerja (20 60), yang mana tenaga buruh bangunan dan tukang cukup banyak. Dengan
demikian ketersediaan tenaga kerja khususnya tenaga pekerja (buruh)
dalam menunjang pembangunan Jalan Lingkar Utara Xxxxxxxx Seksi 3
sebagian bisa diisi oleh tenaga kerja lokal.
d. Kesehatan Masyarakat
Berdasarkan
informasi
yang
diperoleh
dari
Kepala
PUSKESMAS
73
833
5,66
Diare
186
1,26
Disentri
Penyakit Tuberkulosa
105
0,71
TB Paru Biasa
271
1,84
TB Paru Klinis
8
0,05
137
0,93
16
0,11
102
0,69
Penyakit Degeneratif
156
1,06
394
2,68
12.501
84,99
14.709
100
Penyakit Virus
Campak
Penyakit
Saluran
Pernafasan
Bagian Bawah
Paneumonia
Penyakit Lain
Cardio Vascular
Diabetes Melitus
Penyakit Lain
6
Jumlah
pertanyaan
(kuisoner)
RT.01-02/RW.04
dan
dan
wawancara
kepada
RT.09/RW.05
masyarakat
Kelurahan
Kemijen,
RT.09/RW.05.
Jenis
bangunan
yang terkena
rencana
buah
- Tempat kios
=8
buah
- Pos Kamling
=1
buah
beton
lebar
meter
dan
=
=
=
=
=
=
=
1
4
3
1
1
1
1
2
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
75
a. Jaringan Jalan
Ada beberapa jalan akses telah dibuat oleh SSUDP yang menghubungkan
masyarakat kelurahan Tanjung Mas dan kelurahan Terboyo Kulon yang
berada disebelah utara ruas jalan Lingkar Utara Xxxxxxxx dengan
masyarakat kelurahan Kemijen dan kelurahan Tambakrejo yang berada
disebelah selatan ruas jalan ; jalan akses menuju jalan Kaligawe.
c. Jaringan Listrik
Saluran udara tegangan ekstra tinggi melalui sisi kanan jalan Lingkar Utara
Xxxxxxxx yang dibangun oleh SSUDP. Jaringan listrik sudah menjangkau
setiap kelurahan di Kecamatan Xxxxxxxx Timur dan kelurahan di
Kecamatan Gayamsari
d. Jaringan Drainase
Sungai Banger, Banjir Kanal Timur dan Sungai Tenggang merupakan
saluran pembuangan air kota dan menyalurkan air dari hulu.
76
LAMPIRAN 4
Risalah Rapat
^
Tel;.
/ <2.... v/ -
Art.)''
K i- [\ .t f! ,i
!.;: OV'-o
i '.''"lii'.iJivV
: UNOANt AN
rrr
S 1= M A R A N G
'if:'n\p.7it.
A'.;\"KO
i")s riikijri
:',
f)r.-il'i..'ii,i.:ii'i
Sei'fl.'iMf'K")
m
$
ik'.'A
ko!i<;d;n-KiMv;i
a'wifAnknn
:$
<V: 'A/AUKOlA blMAIvAIJO
'.',';r.!'0!;t|-|S OyU^lil
""If...
/: '.>- '-*U'A
^/mfrs/frr
- ;, .;-^l)lj!!l, i
RI5ALAH RAPAT
Rapat dibuka oleh Asisten Tata Praja pada langgal 10 April 2004 Jam 09.30 WIB,
bertempat di Ruang rapat Setda Kota Xxxxxxxx dengan pembahasan sebagai berikut:
Pemerintah juga harus memikirkan jalan keluar bagi warga terutama warga
yang mempunyai usaha/rumah yang saat ini terletak di Damija, apakah akan
dicarikan lokasi atau lahan pengganti, ataukah akan diberi ganti rugi.
4. Kesimpulan :
a. Masyarakat setuju terhadap pembangunan jalan arteri tersebut, warga yang
akan terkena dampak proyek pembangunan jalan arteri utara Xxxxxxxx di
Kelurahan Kemijen Kecamatan Xxxxxxxx Timur dan di Kelurahan
Tambakrejo Kecamatan Gayamsari menyatakan bahwa adanya
pembangunan jalan arteri utara Xxxxxxxx memberikan manfaat positip
terhadap warga sekitar yaitu kemudahan dalam transportasi.
b. Pembangunan Jalan Lingkar Utara Xxxxxxxx pasti menimbulkan
akibat/dampak pada masyarakat atau terhadap lingkungan (pencemaran air,
polusi, tambak, dll.) oleh karena itu nanti pelaksana pembangunan
diharuskan menjaga lingkungan. Sesuai dengan hasil penyusunan UKL/UPL.
c. Ada sebagian keluarga yang akan terkena dampak proyek tersebut di
menyatakan bahwa adanya pembangunan jalan arteri utara Xxxxxxxx
memberikan dampak negatif terhadap mereka yaitu kekhwatiran kehilangan
rumah/usaha dan menyebabkan saluran air terhambat sehingga menimbulkan
banjir.
Notulis
supriyono
"D A F
IS - !i A 5 J. H
<
!'.'!:? A3/;"A:
.wr,
1.
4.-
W^:'
&$&<&' PAY
7.
w^-.
>^t * * - *
.',-. i 7
<X_
M#/W^^>
......... /r "
10*
^.
li
fO^'Ar
, ...
b.
/fo*% ...
15.
>
'.17.
/
.18;
19.'
20.
si.
#* */
* 4
* *rf* *-
K'^Wi
Sfv^-
LAMPIRAN5
Gambar Lingkungan di Sekitar Proyek
>?* '*.;
'^^&^^%^^; v;
A.
;fe*u>*>
Gambar 1 Lahan Yang Akan Terkena
Proyek Jalan Lingkar Utara Xxxxxxxx
Seksi 3 Paket 2
SSTOd
Hli
p^
BB!
^fe;,
;^
>.*syo^
.^^n^saix.v
.'.'.--'"'>*ti
Gambar
3 Pemukiman Penduduk Yang Akan
LAMPIRAN6 Peta
Wilayah Studi
Lokasi Proyek
SAMUDERA HIKDIA
L A UT
J A //' A
\J
..y
r
~
r\
X
/
3KMAR-S.NG T!\UR
\
GAYAMSAKI
/-'VEMARANC; Hlil.-Vl'A:
Gambar 1.
Peta Lokasi
Pembangunan Jalan Lingkar Utara Xxxxxxxx Seksi 3 Paket 2
./
LA
11/ A
^\
/
r
XXXXXXXX UTARA
XXXXXXXX
T1MUR
^ "
V \
I \ \
i i^v-^IARANG TtNGAft
//^
:l
8 5
GAYAMSARI
1 1
SpMARAXG SQLATAN
.^
Gambar .2 Peta
Batas Wilayah Studi
ft
:T:T.-v::r:S
Gambar 4
Peta Geologi