Ditetapkan Oleh Direktur RSU. Permata Medika Kebumen
PROSEDUR TETAP drg. Budi Irianto Pengertian Tujuan Kebijakan
Prosedur
Unit Terkait
Surat kematian adalah surat keterangan yang diberikan apabila ada
pasien yang meninggal dunia di RSU. Permata Medika Kebumen 1. Sebagai bukti bahwa pasien telah meninggal dunia. 2. Untuk pengurusan keuangan kepada Bank. 3. Untuk pengurusan Taspen, Pensiunan dan Asuransi. Surat kematian dibuat oleh dokter yang memeriksa pasien saat meninggal dunia. 1. Surat kematian dikeluarkan oleh bagian administrasi di ruang Rawat Inap 2. Yang berhak mengisi surat kematian adalah dokter yang memerikasa saat pasien meninggal dunia. 3. Surat kematian hanya dibuat 1 (satu) kali. 4. Lembar pertama surat kematian diserahkan kepada keluarga pasien, lembar kedua diserahkan kepada bagian Rekam Medik, 5. Apabila keluarga pasien menghendaki lebih dari satu lembar, maka diberikan dalam bentuk foto copy dan dilegalisir. 6. Bila surat kematian hilang, bagian administrasi di ruang rawat inap bisa mengeluarkan surat kematian kembali, tetapi dari bagian Rekam Medik hanya akan di berikan Surat Keterangan Kematian sebagai penganti surat kematian yang telah hilang itu. 7. Untuk menghindari kesalahan nama, kalau memungkinkan saat pengisian surat kematian dimintakan KTP pasien yang meninggal dunia. 8. Pasien yang meninggal dunia di luar rumah sakit atau meninggal dunia di perjalanan menuju rumah sakit dibuatkan surat kematian oleh Rumah Sakit. 9. Pasien meninggal dunia di UGD dibuatkan surat kematian yang bernomor. 10. Pasien bayi abortus BB > 1 Kg dimintakan surat kematian dan BB < 1 Kg tidak dimintakan surat kematian. 11. Pasien yang meninggal dunia di rumah boleh dibuatkan surat kematian tetapi Dokter RSU. Permata Medika Kebumen harus memeriksa mayat tersebut ke rumah pasien. UGD, Ranap, HCU, Kamar Bedah, Rekam Medik