100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
105 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman penanganan pasien yang tiba di IGD dalam keadaan sudah meninggal (death on arrival). Prosedur meliputi identifikasi jenazah, pemeriksaan oleh dokter untuk menentukan penyebab kematian, penanganan jenazah sesuai prosedur, dan pelaporan ke polisi bila diduga kematian tidak wajar.
Dokumen ini memberikan pedoman penanganan pasien yang tiba di IGD dalam keadaan sudah meninggal (death on arrival). Prosedur meliputi identifikasi jenazah, pemeriksaan oleh dokter untuk menentukan penyebab kematian, penanganan jenazah sesuai prosedur, dan pelaporan ke polisi bila diduga kematian tidak wajar.
Dokumen ini memberikan pedoman penanganan pasien yang tiba di IGD dalam keadaan sudah meninggal (death on arrival). Prosedur meliputi identifikasi jenazah, pemeriksaan oleh dokter untuk menentukan penyebab kematian, penanganan jenazah sesuai prosedur, dan pelaporan ke polisi bila diduga kematian tidak wajar.
PRINGGASELA NIP.1 9741231195503133 1.Pengertian Kasus tiba mati adalah suatu keadaan dimana penderita yang datang di IGD sudah dalam keadaan meninggal 2.Tujuan Prosedur ini dibuat agar petugas IGD mampu melakukan penatalaksanaan kasus tiba mati (Death On Arrival) dengan baik dan benar 3.Kebijakan 1. Kebijakan Kepala Puskesmas Pringgasela nomor : /SK/PKM-P/I/2017 tentang Jenis- jenis Pelayanan yang Ada di Puskesmas 2. SK Kepala Puskesmas nomor : /SK/PKM-P/I/2017 tentang Pelayanan Klinis Puskesmas Pringgasela 4.Referensi Handoko UTD 5.Alat dan Bahan 1. Kapas 2. Kasa Gulung 3. Gunting 4. Ambulan 6. Prosedur / 1. Identifikasi jenazah dan catat peristiwa kematian di kartu status pasien. Langkah-langkah 2. Dokter jaga IGD memeriksa kondisi jenazah untuk memperkirakan sebab kematian 3. Bila diduga mati wajar, jenazah dirawat sesuai prosedur, Surat kematian dapat diperoleh di bagian Rekam Medik Puskesmas Lenek pada jam kerja 4. Bila diduga mati tidak wajar, maka petugas : Lapor polisi sesuai TKP Melakukan pemeriksaan pada jenazah sesuai dengan prosedur pembuatan Visum et Repertum. Apabila dipandang perlu diadakan Otopsi, maka jenazah di kirim ke RSUD 5. Bila keluarga/pengantar jenazah menolak untuk dilakukan pemeriksaan dalam pada jenazah, maka keluarga/pengantar menandatangani surat pulang paksa dan tidak diberikan surat kematian 7. Unit terkait UGD 8. Dokumen Terkait 1. Status Pasien 2. Buku Register UGD 3. Surat kematian dari puskesmas