HIPEREMESIS

GRAVIDARUM
Dr. ERROL HAMZAH
DEPT. OBSTETRI & GINEKOLOGI
RS.H.A.M & RS DR. PIRNGADI
FK-USU

Hiperemesis Gravidarum
Defenisi:

Mual dan muntah yang hebat

pd kehamilan muda mengakibatkan
pekerjaan sehari-hari terganggu dan
keadaan umum memburuk.

Etiologi:

belum diketahui secara pasti

Beberapa faktor predisposisi

Faktor hormonal:
HCG meningkat pd primigravida, gemelli dan
mola hidatidosa.
2. Faktor Psikologik:
Keretakan RT.
Takut Kehilangan pekerjaan.
Takut Hamil.
Hamil yg tidak diinginkan
1.

3. Faktor Organik
Masuknya

villi chorialis dalam sirkulasi ibu

resistensi ibu menurun.

Patologi.

Pada bedah mayat:

1.

Hati: degenerasi lemak, nekrosis.

Jantung: Atrofi, perdarahan subendokardial.
Otak: bercak perdarahan pd corpora

2.
3.

mamiliria, ventrikel III dan IV, encefalopati

wernickel.
4. Ginjal: Pucat dan deg.Lemak pd tubuli
kontorti.

Patofisiologi
Pembakaran

fat yg terus menerus

oksidasi tak sempurna ketosis.
Mual dan muntah
dehidrasi hemokonsentrasi
zat toksik memenuhi jaringan.
Muntah hipokalemiaperut
gembung dan kerusakan hati.

Tanda-tanda dan gejala:

Tahap I.
KU lemah, BB , nyeri ulu hati, Nadi
= 100x/m, turgor , lidah kering,
mata cekung.
Tahap II.
Lemah, apatis, lidah kering dan
kotor, nadi: filiformis, temp naik,
ikterus , oliguria, obstipasi.

Tahap III.
Muntah

berhenti kesadaran
menurun ( somnolent - coma ), nadi
menurun, ikterus, temp naik, TD
menurun,
Komplikasi yang fatal ggn SSP,
encepalofati Wernickle ( nistagmus
dan diplopia ), ggn mental.

Pengobatan.
1.
2.
3.
4.
5.

6.

Isolasi.
Terapi Psikologik.
Cairan Parenteral.
Lab: hb, Urea darah, kgd, elektrolit dan
liver function test.
Insulin, asam amino essensial, vitamin,
obat anti emetik dan bila perlu dengan
obat penenang.
Makanan peroral dgn sedikit cairan.

7. Makanan biasa.
8.Boleh pulang dan bila ada serangan
kembali ke RS.
9.Kadang2 kehamilan harus diakhiri bila
keadaan memburuk atau adanya
polineuritis atau psikosa.

Dif. Diagnosa:
1.
2.
3.
4.
5.

Ulkus peptikum.
Appendisitis.
Tumor otak.
Radang otak.
Hepatitis.