0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan4 halaman
Tari Nguri adalah tari kreasi baru yang menggambarkan penyambutan dan persembahan. Tari ini awalnya terinspirasi oleh suasana kehidupan di istana Sumbawa ketika raja berduka, lalu beberapa wanita datang untuk menghibur dengan gerakan lembut sambil memberikan hadiah. Kini tari ini populer di kalangan masyarakat Sumbawa dan digunakan untuk menyambut tamu terhormat.
Tari Nguri adalah tari kreasi baru yang menggambarkan penyambutan dan persembahan. Tari ini awalnya terinspirasi oleh suasana kehidupan di istana Sumbawa ketika raja berduka, lalu beberapa wanita datang untuk menghibur dengan gerakan lembut sambil memberikan hadiah. Kini tari ini populer di kalangan masyarakat Sumbawa dan digunakan untuk menyambut tamu terhormat.
Tari Nguri adalah tari kreasi baru yang menggambarkan penyambutan dan persembahan. Tari ini awalnya terinspirasi oleh suasana kehidupan di istana Sumbawa ketika raja berduka, lalu beberapa wanita datang untuk menghibur dengan gerakan lembut sambil memberikan hadiah. Kini tari ini populer di kalangan masyarakat Sumbawa dan digunakan untuk menyambut tamu terhormat.
Tari Nguri merupakan tari kreasi baru yang bertemakan penyambutan
dan persembahan. Tari ini pada mulanya diilhami oleh suasana kehidupan seputar istana sumbawa, ketika raja ditimpa duka beruntun, maka beberapa wanita datang menghadap dengan tujuan menghibur, melahirkan ucapan yang lemah lembut (menyentuh), istilah daerahnya disebut "Kuri", sembari mempersembahkan sesuatu yang mengurangi kedukaan sang raja. pada dewasa ini Tari Nguri telah dihayati masyarakat pendukungnya. Sesuai tuntutan perkembangan zaman maka tari ini semakin membuka jendela wawasannya, sebagian tari penyambutan dalam menerima kunjungan kerja tamu terpandang dari pusat. Nampak jelas dalam gerak tari ini tercermin gerak tanak, renat, linting, sere, basalunte, dan lain-lain yang merupakan Tari Sumbawa.
TARI LANGAN KO TENRANG
Pada Pekan Budaya Samawa ( PBS ) XIII Tahun 2010, tari daerah kreasi baru " Langan ko tenrang " wakil dari Kecamatan Sumbawa berhasil tampil sebagai Juara Umum menyisihkan seluruh peserta dari Kecamatan lainnya. Tari yang mengangkat tema proses pencarian ketuhanan dalam menemukan yang diramu dengan gerak dasar Tari daerah Sumbawa merupakan hasil karya dari Jafaruddin, SPd selaku Koreografer dan Zulkarnaean selaku Penata Musik. Berhasilnya Tari " Langan ko tenrang sebagai Juara Umum yang diikuti dengan Juara Umum pada mata lomba Sakeco dan Juara I Kelompok A untuk mata lomba Rabalas Lawas mengantarkan Kecamatan Sumbawa sebagai Juara Umum pada Pekan Budaya Samawa ( PBS ) XIII Tahun 2010. Pada kesempatan tersebut Camat Sumbawa mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas kerja keras seluruh Tim Kesenian Kecamatan Sumbawa sehingga berhasil meraih Juara Umum, dengan harapan semoga keberhasilan yang telah diraih dapat dipertahankan pada Pekan Budaya Samawa ( PBS ) XIV Tahun 2011 yang akan dilaksanakan bulan Oktober Tahun 2011.
Kantap kusepan Bismillah
Kenang samula balawas Idung mata dadi mengas Pekat tanenang bakolar Kuku - kolo saleng balas Cece we maras balawas Coba katoan lako let Apa bowat umak aris Saling katik siyer lawas Tu loka beyang nasehat Tu tarima kewa mengas Puji nene kenang lawas Ka mu pendi mares pendi Na mu saying mara kemang Mara me lema na bosan
Ka mu pendi mares pendi
Na mu saying mara kemang Mara me lema na bosan Kemang kuning si parana Ka tungku bulan les mamung No si mara mayang buah Long lolo buah kemang ba No ku beang reso kembo Mayang masih kembas diri Na Mara Kemang Tamuruk Kekar Asar Gugir Subu Maras Si Konang Sangara