Anda di halaman 1dari 59

RENCANA STRATEGIS

Tahun 2014-2019

DINAS PENDIDIKAN KOTA KEDIRI


JL. MAYOR BISMO NO. 10-12 KOTA KEDIRI
TELP. (0354) 690556

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan
telah tersusunnya Rencana Strategis ( Renstra ) Dinas Pendidikan Kota Kediri
Tahun 20142019 yang merupakan dokumen perencanaan pembangunan
Pendidikan di Kota Kediri untuk jangka 5 (lima) tahun. Renstra ini disusun
sebagai arah dan acuan sekaligus kesepakatan bagi seluruh komponen Dinas
Pendidikan dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan sesuai dengan visi, misi
dan arah kebijakan pembangunan Pendidikan yang disepakati bersama.
Renstra ini memuat visi, misi dan tujuan serta sasaran Dinas
Pendidikan Kota Kediri sekaligus program-program dan berbagai kegiatan
yang akan dilaksanakan pada masa 5 (lima) tahun mendatang.
Kami telah berusaha dengan sebaik-baiknya untuk menyusun Renstra
ini sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku dengan didasarkan pada data
dan informasi yang ada, dengan tujuan agar dapat menjadi acuan dalam
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan Pe
ndidikan di Kota Kediri dalam kurun waktu lima tahun mendatang. Namun
kami juga menyadari bahwa Rentra ini masih belum sempurna, oleh karena
itu kritik ataupun saran yang bersifat membangun kami butuhkan untuk bahan
perbaikan dimasa mendatang.
Ucapan terimakasih tidak lupa disampaikan kepada semua pihak
yang terkait dan ikut mendukung dalam penyusunan Renstra ini. Semoga
Tuhan Yang Maha Esa menggantikannya dengan pahala yang berlipat dan
menjadi amal yang diridhoi.

Kediri , 17 Nopember 2014


Kepala Dinas Pendidikan

Drs. H. SISWANTO, M.Pd.


Pembina Utama Muda
NIP. 19621029 198603 1 011

DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I

BAB II

BAB III

BAB IV

i
ii
:

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan

1
2
4
5

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN KOTA KEDIRI


2.1. Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kota Kediri
2.2. Sumber Daya Dinas Pendidikan
2.3. Capaian Program Pendidikan
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Dinas Pendidikan Kota
Kediri
ISU STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Dinas Pendidikan
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
3.3. Telaahan Renstra Kementrian Pendidikan Nasional
3.4. Penentuan Isu Strategis
VISI, MISI, SASARAN STARTEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Pendidikan Kota Kediri
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan Kota
Kediri
4.3. Strategi dan Kebijakan

BAB V

RENCANA PROGRAM KEGIATAN,


PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI

INDIKATOR KINERJA

INDIKATOR

KINERJA

DAN

7
9
12
16

18
19
23
24

25
30
37
42
52

ii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Rencana Strategis merupakan pedoman dalam penyelenggaraan urusan

pemerintahan bagi tiap-tiap Satuan Kerja Pemerintah Daerah. Renstra


tersebut harus di susun oleh setiap SKPD tidak terkecuali untuk Dinas
Pendidikan Kota Kediri. Renstra tersebut disusun dengan berpedoman pada
RPJMD Kota Kediri tahun 2014 2019 dan juga mengacu pada Renstra
Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur serta Standar Pelayan Minimum
(SPM)

bidang

Pendidikan.

Penyusunan

renstra

tersebut

juga

mempertimbangkan potensi sumber daya, memperhatikan faktor-faktor


keberhasilan, hambatan, evaluasi kinerja, serta isu-isu strategis yang
berkaitan dengan pendidikan yang sedang berkembang di Kota Kediri.
Dalam proses penyusunan Renstra Dinas Pendidikan tahun 2014 - 2019,
dilakukan beberapa tahapan mulai dari persiapan penyusunan yang
melibatkan seluruh stakeholder yang ada, penyusunan rancangan Renstra
oleh Tim yang sudah dibentuk, verifikasi rancangan renstra oleh Bappeda
Kota Kediri, Penyusunan Rancangan Akhir Renstra, Pengesahan Kepala
Daerah yang dalam hal ini Bapak Walikota Kediri, dan penetapan Renstra
Oleh Kepala Dinas Pendidikan yang akan dipergunakan sebagai acuan
penyusunan Rencana Kerja Dinas Pendidikan dalam kurun waktu lima tahun
kedepan.
Pembangunan pendidikan dilaksanakan dengan mengacu pada Rencana
Pembangunan

Jangka

Menengah

Nasional

(RPJMN)

dan

Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005 - 2025.


Berdasarkan RPJPN tersebut, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas)
telah menyusun Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka
Panjang (RPPNJP) 2005-2025, seperti yang tertuang di dalam Permendiknas

Nomor 32 Tahun 2005, tentang Rencana Strategis (Renstra) Kemdiknas


Tahun 2005 - 2009.
RPPNJP telah dijabarkan ke dalam empat tema pembangunan pendidikan,
yaitu tema pembangunan I (2005 - 2009) dengan fokus pada peningkatan
kapasitas dan modernisasi; tema pembangunan II (2010 - 2015) dengan fokus
pada penguatan pelayanan; tema pembangunan III (2015 - 2020) dengan
fokus pada penguatan daya saing regional; dan tema pembangunan IV (2020
- 2025) dengan fokus pada penguatan daya saing internasional. Tema
pembangunan dan penetapan tahapan tersebut selanjutnya perlu disesuaikan
dengan RPJPN 2005 - 2025 dan RPJMN 2010-2014 serta perkembangan
kondisi yang akan datang.
RPJMN

Tahun

2010-2014

ditujukan

untuk

lebih

memantapkan

pembangunan Indonesia di segala bidang dengan menekankan upaya


peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) termasuk pengembangan
kemampuan ilmu dan teknologi serta penguatan daya saing perekonomian.
RPJMN Tahun 2010 - 2014 tersebut selanjutnya dijabarkan ke dalam Renstra
Kemdiknas Tahun 2010 - 2014 Renstra Kemdiknas tahun 2010 - 2014
menjadi pedoman bagi semua tingkatan pengelola pendidikan di pusat dan
daerah dalam merencanakan dan melaksanakan serta mengevaluasi program
dan kegiatan pembangunan pendidikan.
1.2.

Landasan Hukum
Landasan hukum Renstra Dinas Pendidikan tahun 2014-2019 adalah
sebagai berikut:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
3. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
4. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
5. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
6. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

7. Undang-Undang

No.

17

Tahun

2007

tentang

Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025;


8. Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor

68 ,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725 )


9. Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
10. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 5 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
Tahun 2010-2014.
11. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai daerah Otonom;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578 )
14. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang tahapan , tata
cara

Pelaksanaan

Tugas

dan

wewenang

serta

kedudukan

Keuangan Gubernur sebagai wakil Pemerintah di wilayah Provinsi.


15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan dasar dan Menengah
16. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan
dasar dan Menengah
17. Peraturan bersama Menteri Dalam Negeri , Menteri Perencanaan
Pembangunan

Nasional

Kepala

Badan

Perencanaan

Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan Nomor : 28 tahun


2010, Nomor : 0199/m.ppn/04/2010, Nomor : pmk95/pmk.07/2010
Tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah ( RPJMD ) Dengan Rencana Pembangunan Jangka


Menengah Nasional ( RPJMN ) 2010 2014.
18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor : 01 tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJMD )
Provinsi Jawa Timur tahun 2006 2025 .
19. Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor : ....... tahun ....... tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD ) Kota
Kediri tahun 2012 2025 .
20. Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor ......... tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Walikota Kediri tahun 2011 2031.
21. Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2008 tanggal 11 April 2008
tentang Organisasi Dinas Daerah Kota Kediri.
22. Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 11 Tahun 2007 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan.
23. Peraturan Walikota Nomor 74 Tahun 2008 Tanggal 12 Desember
2008 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata kerja Dinas
Pendidikan Kota Kediri.
24. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kediri
Tahun 2014 - 2019.

1.3 Maksud dan Tujuan


1. Maksud
Penyusunan Rencana Strategis ini dimaksudkan untuk tersedianya
dokumen perencanaan Dinas Pendidikan

dalam kurun waktu lima

tahun yang mampu beradaptasi dengan segala perubahanperubahan


lingkungan strategis yang terjadi.
2. Tujuan
a. Sebagai pedoman/acuan perencanaan yang konsisten sesuai
dengan kebutuhan daerah dibidang Pendidikan.
b. Tersedianya bahan evaluasi kinerja Dinas Pendidikan Kediri.

c. Memudahkan pemangku kebijakan (stakeholder) dan instansi terkait


berperan aktif untuk mencapai tujuan dan sasaran.
d. Merupakan komitmen bersama dalam melaksanakan program
program yang telah direncanakan.
e. Merumuskan kebijakan dan program strategis guna meningkatkan
efisiensi,

efektivitas

dan

akuntabilitas

dalam

pelaksanaan

pemerintahan berdasarkan pada prinsip-prinsip good governance.


I.4. Sistematika Penulisan
Sistematika Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Kediri Tahun
2014 - 2019 sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN
Pada Latar Belakang mengemukakan secara ringkas pengertian
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Kediri , fungsi Rencana
Strategis dalam penyelenggaraan pembangunan

daerah, proses

penyusunan rencana strategis, keterkaitan rencana strategis dengan


RPJMD, Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional, dan
DinasPendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur serta dengan
rencana kerja Dinas Pendidikan Kota Kediri. Juga termuat landasan
hukum serta maksud dan tujuan serta sistematika penyusunan
rencana startegis.
BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN
Memuat informasi tentang peran ( tugas dan fungsi ) Dinas
Pendidikan Kota Kediri dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan
daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki
Dinas Pendidikan Kota Kediri

dalam penyelenggaraan tugas dan

fungsinya, mengemukakan capaian-capaian indikator penting yang


telah dihasilkan melalui pelaksanaan rencana strategis periode
sebelumnya,

mengemukakan

capaian

program

prioritas

Dinas

Pendidikan Kota Kediri yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan

RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan


utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Rencana
Strategis ini.
BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi
pelayanan Dinas Pendidikan Kota Kediri , Telaahan Visi, Misi dan
program Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah terpilih, Telaahan
Rencana Strategis Kementerian Lembaga dan Rencana Strategis
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur dan isu-isu
strategis serta memuat berbagai kondisi atau hal yang harus
diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan
karena dampaknya yang signifikan bagi pembangunan Pendidikan di
Kota

Kediri

dimasa

datang

dan

apabila

tidak

diantisipasi,

dimungkinkan akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau


sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan
peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka
panjang.
BAB 4 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Memuat Visi, Misi, tujuan, sasaran strategi dan kebijakan jangka
menengah Dinas Pendidikan Kota Kediri.
BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, PENDANAAN INDIKATIF
Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator
kinerja, kelompok sasaran, pendanaan indikatif.
BAB 6 INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA KEDIRI YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Dinas Pendidikan Kota
Kediri yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai
Dinas Pendidikan Kota Kediri dalam lima tahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD
Kota Kediri.
6

BAB II
GAMBARAN LAYANAN PENDIDIKAN

2.1 Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kota Kediri


Mengacu pada PP 41/2007, Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan
Kota Kediri telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kota Kediri No.
03 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota
Kediri. Agar organisasi lembaga ini dapat menjalankan tugas dan
fungsinya, maka dengan keputusan Walikota Kediri No 74 Tahun 2008
telah ditetapkan Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan
Kota Kediri. Struktur organisasi Dinas Pendidikan Kota Kediri,
menyelenggarakan fungsi sebagai berikut.:
a. Perumusan

kebijakan

teknis

dalam

rangka

perencanaan,

pembinaan dan pengembangan bidang pendidikan yang ditetapkan


oleh Walikota;
b. Penyusunan program kegiatan Dinas Pendidikan;
c. Pembinaan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini (kelompok
bermain dan penyelenggaraan pendidikan taman kanak-kanak),
Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah
Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan dan yang sederajat;
d. Pengaturan, pengawasan dan penerimaan peserta didik, mutasi
siswa,

ujian-ujian,

keuangan,

ketatalaksanaan,

alat-alat

perlengkapan, rehabilitasi/pemeliharaan gedung, pembangunan


gedung

sekolah,

tenaga

teknis,

uang

sekolah,

ijazah

dan

perpustakaan sekolah;
e. Perumusan kebijakan teknis dan perencanaan program dibidang
pembinaan kesiswaan, pendidikan olah raga dan seni di sekolah;
f.

Pelaksanaan

pembinaan

pengelolaan

laboratorium

dan

perpustakaan sekolah;
g. Penerbitan surat persetujuan dan perizinan pendidikan non formal
dan informal;

h. Pengawasan

meliputi

segala

usaha

dan

kegiatan

untuk

melaksanakan pengamanan atas pelaksanaan tugas pokok;


i.

Penyelenggaraan dan pembinaan olah raga dan kesenian di


sekolah-sekolah;

j. Pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program


ketatausahaan,

ketatalaksanaan,

anggaran/keuangan,

kepegawaian, perlengkapan dan peralatan serta dokumen;


k. Penyusunan pengajuan APBD rutin dan pembangunan;
l.

Pembinaan kepegawaian meliputi, tenaga administrasi, tenaga


pendidik dan tenaga kependidikan baik formal maupun non formal;
dan

m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota yang


sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut Dinas Pendidikan Kota
Kediri mempunyai struktur organisasi sebagai berikut :
Kepala Dinas
Sekretariat , terdiri atas :
Sub Bagian Umum
Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Penyusunan Program
Bidang Ketenagaan terdiri atas :
Seksi Tenaga Pendidik danTenaga Kependidikan TK/SD
Seksi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Menengah
Seksi Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
Bidang Pendidikan Non Formal Informal, Kesenian, Olah Raga dan
Seni terdiri atas :
Seksi Pendidikan Anak Usia Dini
Seksi Pendidikan Masyarakat
Seksi Pembinaan Kesiswaan, Pendidikan Olah Raga dan Seni

Bidang Pendidikan Dasar, terdiri atas :


Seksi Pendidikan SD/SDLB
Seksi Pendidikan SMP/SMPLB
Seksi Sarana Prasarana SD/SDLB dan SMP/SMPLB
Bidang Pendidikan Menengah, terdiri atas :
Seksi Pendidikan SMA/SMALB
Seksi Pendidikan SMK
Seksi SaranaPrasarana SMA/SMALB dan SMK
Unit Pelaksana Teknis Dinas, terdiri atas :
3 UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan
1 UPTD Sanggar Kegiatan Belajar
Kelompok Jabatan Fungsional
KEPALA

DINAS

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN

SUB BAGIAN

SUB BAGIAN

UMUM

PENYUSUNAN PROGRAM

KEUANGAN

BIDANG

BIDANG

BIDANG

PENDIDIKAN

PENDIDIKAN

PENDIDIKAN NON FORMAL,

BIDANG

DASAR

MENENGAH

INFORMAL, KESENIAN, OR, & SENI

SEKSI
PENDIDIKAN SD/SD-LB

SEKSI
PENDIDIKAN SMA/SMA-LB

SEKSI
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
(PAUD)

SEKSI
PENDIDIKAN SMP/SMP-LB

SEKSI
PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN (SMK)

SEKSI
PENDIDIKAN MASYARAKAT

SEKSI
SARANA/PRASARA
SD/SD-LB & SMP/SMP-LB

SEKSI
PEMBINAAN KESISWAAN,
PENDIDIKAN OLAH RAGA & SENI

SEKSI
SARANA/PRASARANA SMA/SMALB DAN SMK

KETENAGAAN

SEKSI
TENAGA PENDIDIK & TENAGA
KEPENDIDIKAN PAUD &
PENDIDIKAN DASAR

SEKSI
TENAGA PENDIDIK & TENAGA
KEPENDIDIKAN PADA PENDIDIKAN
MENENGAH

SEKSI
PENINGKATAN MUTU PENDIDIK &
TENAGA KEPENDIDIKAN

UNIT PELAKSANA TEKNIS


DINAS

SUB BAGIAN TATA


USAHA

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

Gambar 2.1 : Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kota Kediri

2.2. Sumber Daya Dinas Pendidikan


Dinas

Pendidikan

Kota

Kediri

sebagai

organisasi

yang

bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pembangunan bidang


Pendidikan, perlu didukung oleh sarana sumber daya agar program
program pendidikan dapat berjalan dengan baik dalam rangka
9

mewujudkan

visi

misi

Walikota

terpilih,

khususnya

di

bidang

penyelenggaraan bidang pendidikan di Kota Kediri.


Sumber daya yang ada antara lain dapat kami uraikan sbb :
2.2.1 Sumber Daya Manusia
Sumber daya Manusia adalah merupakan kebutuhan yang
sangat mendasar, bagi sebuah organisasi. SDM di dinas
Pendidikan dibutuhkan dalam rangka pengelolaan manajemen
mulai dari Perencanaan, Pengorganisasian, Aktualisasi dan
Kontrol / Evaluasi. Disinilah tidak hanya dibutuhkan secara
pemenuhan jumlah akan tetapi juga SDM yang memiliki
Kompetensi dan Komitmen tinggi untuk memajukan Pendidikan
Kota Kediri.
Tenaga atau Sumber Daya Manusia yang saat ini ada di
Dinas Pendidikan Kota Kediri, secara garis besar kami sajikan
sbb. :
Tabel 2.1
Kondisi SDM di Dinas Pendidikan
No.
1

Pegawai
PNS Struktural/Fungsional
1. Golongan I
2. Golongan II
3. Golongan III
4. Golongan IV

2014
B

JUMLAH

6
89
182
845

9
257
282
686

34
100
320
25

25
61
217

74
581
1.582
3.138

Honorer

282
3420

JUMLAH
No

Jabatan/Eselon
SD

1.
Eselon 2
2.
Eselon 3
3.
Eselon 4
4.
Staf
5.
Fungsional
6.
Honorer
Jumlah

SMP

13
1

62

14

62

SMA

1
205
43
249

Tingkat Pendidikan
D1 D2
D3

JUMLAH
S1

1
187

1
10
27

8
184
2131

S2
1
5
9
9
239

188

38

2.323

263

1
6
19
484
2.629
282
3.420

10

2.2.2 Sumber Daya Sarana dan Prasarana


NO
1

NAMA BARANG
Bangunan gedung (lokal)
- Bangunan lokal Dinas Pendidikan danUPTD

2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Jumlah Thn.
2013

- Bangunan Lokal / rombel TK/PAUD Negeri


- Bangunan Lokal / rombel Kelas di SD/SDLB
Negeri
- Bangunan Lokal/rombel Kelas di SMP/SMP
LB Negeri
- Bangunan Lokal/ rombel Kelas di SMA/SMA
LB Negeri
- Bangunan Lokal / rombel di SMK negeri
- Bangunan Laboratorium IPA di SMP
- Bangunan Laboratorium IPA di SMA
- Bangunan Laboratorium Jurusan di SMA
- Bangunan perpustakaan di SD
- Bangunan Perpustakaan di SMP
- Bangunan Perpustakaan di SMA
-Bangunan Perpustakaan di SMK
Kendaraan Dinas
- Roda 4
- Roda 2
Mesin Ketik
Almari Besi
Filling Kabinet/ Alat Penyimpan
AC
Komputer
Printer
OHP
Laptop
LCD
HandyCam
Meja/kursi Pegawai (stel)
Almari arsip
Kursi Lipat, kursi kerja, pimpinan dan kursi panjang
Kulkas (almari Pendingin)
TV
Faximile

7 Unit
777 Unit
177 Unit
182 Unit
242 Unit
14 Unit
12 Unit
12 Unit
36 Unit
9 Unit
8 Unit

3 buah
5 buah
10 buah
30 buah
26 buah
14 buah
90 buah
58 buah
22 unit
3 buah
1 buah
295buah
40 buah
495 buah
1 buah
8 buah
1 buah

11

2.3. Capaian Program Pendidikan


Tabel
Capaian Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan
Kota Kediri
Rasio Capaian

NO

Indikator Kinerja sesuai


Tugas dan Fungsi SKPD

Target
SPM
2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

100

99,83

99,9

97,33

97,46

99,67

99,83

99,9

97,33

97,46

99,54

100%

100%

100%

100%

Target Renstra

Realisasi Capaian

Fokus Kesejahteraan
Masyarakat
1.
Pendidikan
1.1.

Angka melek huruf

1.2.
1.3.

Angka rata-rata lama


sekolah (tahun)
Angka partisipasi kasar

1.3.1

SD/MI/Paket A (%)

100

133,98

134

113,81

116,01

108,77

133,98

134

113,81

116,01

108,77

100%

100%

100%

100%

100%

1.3.2

SMP/MTs/Paket B (%)

100

119,98

120

136,73

144,44

133,67

119,98

120

136,73

144,44

133,67

100%

100%

100%

100%

100%

1.3.3

SMA/SMK/MA/Paket C
(%)

100

136,48

136,5

241,93

256,67

234,55

136,48 136,5

241,93

256,67

234,55 100%

100%

100%

100%

100%

1.4.
1.4.1

Angka pendidikan yang


ditamatkan
SD/MI/Paket A

Na

Na

Na

18,85

18,40

Na

Na

Na

18,85

18,40

100%

100%

1.4.2

SMP/MTs/Paket B

Na

Na

Na

15,88

15,93

Na

Na

Na

15,88

15,93

100%

100%

1.4.3

SMA/SMK/MA/Paket C

Na

Na

Na

28,97

28,75

Na

Na

Na

28,97

28,75

100%

100%

1.5.

Angka Partisipasi Murni

1.5.1

SD/MI/Paket A

100

98,67

98

104,37

106,35

98,82

98,67

98

104,37

106,35

98,82

100%

100%

100%

100%

100%

1.5.2

SMP/MTs/Paket B

100

111,87

112,67

133,85

103,05

102,9

133,85

103,05

102,9

100%

100%

100%

100%

100%

1.5.3

SMA/SMK/MA/Paket C

100

87,51

170,69

201,83

195,44

170,6

111,87 112,6
7
87,51 170,6
9

201,83

195,44

170,6

100%

100%

100%

100%

100%

11,85

10,26

99%
87%

12

NO

Indikator Kinerja sesuai Tugas


dan Fungsi SKPD

(1)
(2)
Fokus Layanan Urusan Wajib

Target
SPM

Target Renstra
2009

2010

2011

2012

2013

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

Na

Na

Na

Na

91,15

Na

Na

100

Na

Na

Na

108,45

105,44

Na

Na

98,8
96,2
99,91

97,6
97,3
100

99,4 100
100

100
99,59

(3)

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

Na

Na

91,15

Na

108,45

105,44

97,6
97,3
100

99,4 100
100

100

100%

100%

99,59

100%

98,71

99,53

99,76

99,89

1.

Pendidikan

1.1
1.1.1

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD):

1.1.2

b. APK TK

1.2

Pendidikan Dasar

1.2.1

Angka Partisipasi Sekolah SD/MI


SMP/MTs

100

1.2.2

Angka Kelulusan (AL) SD/MI (%)

100

98,6
96,1
99,91

1.2.3

Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs (%)

100

99,9

98,71

99,53

99,76

99,89

1.2.3

Angka Melanjutkan (AM)dari SD/MI

100

110,92

112,83

115,97

119,80

128,92

110,92 112,83

115,97

119,80

178,82 179,80

181,34

a. APK PAUD

Rasio Capaian

Realisasi Capaian

98,6 98,8
96,1
96,2
99,91 99,91
99,9

100%
100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

128,92

100%

100%

100%

100%

100%

183,54

193,06

100%

100%

100%

100%

100%

keSMP/MTs (%)

1.2.4

Angka Melanjutkan (AM) dari

100

178,82

179,80

181,34

183,54

193,06

1.2.5

SMP/ MTs
ke SMA/SMK
/MA SD/MI
Angka
Putus
Sekolah (APS)

0,08

0,07

0,06

0,04

0,01

0,08

0,07

0,06

0,04

0,01

100%

100%

100%

100%

100%

1.2.6

(%)
Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs

0,85

0,80

0,78

0,65

0,23

0,85

0,80

0,78

0,65

0,23

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

Sekolah dengan kondisi bangunan


baik

1.2.7

SD/MI (%)

100

87,27

93,51

94,16

96,77

100

87,27

93,51

94,16

96,77

100

100%

100%

100%

100%

100%

1.2.8

SMP/MTs (%)

100

77,27

88,64

88,10

100

100

77,27

88,64

88,10

100

100

100%

100%

100%

100%

100%

1.2.9

Rasio ketersediaan sekolah SD/MI

NA

1:167

1:168

1:183

1:183

1:196

1:167

1:168

1:183

1:183

1:196

100%

100%

100%

100%

100%

1.2.10

terhadap penduduk usia sekolah


Rasio ketersediaan sekolah SMP/MTs

NA

1:292

1:271

1:286

1:324

1:373

1:292

1:271

1:286

1:324

1:373

100%

100%

100%

100%

100%

1.2.11

terhadap
penduduk
usia sekolah
Rasio
guru/murid
pendidikan
dasar
SD/MI

NA

1:19

1:16

1:17

1:16

1:18

1:19

1:16

1:17

1:16

1:18

100%

100%

100%

100%

100%

1.2.12

Rasio guru/murid

NA

1:14

1:13

1:14

1:14

1:15

1:14

1:13

1:14

1:14

1:15

100%

100%

100%

100%

100%

NA

1:32

1:32

1:35

1:34

1:35

1:32

1:32

1:35

1:34

1:35

100%

100%

100%

100%

100%

NA

1:48

1:41

1:46

1:43

1:44

1:48

1:41

1:46

1:43

1:44

100%

100%

100%

100%

100%

1.2.13
1.2.14

pendidikan
dasar perkelas rata-rata
Rasio guru/murid
SD/MI
SMP/MTs
Rasio guru/murid
perkelas rata-rata
SPM/MTs

13

NO

Indikator Kinerja sesuai Tugas


dan Fungsi SKPD

(1)
(2)
Fokus Layanan Urusan Wajib
1.3

Pendidikan Menengah

1.3.1

Angka Partisipasi Sekolah SMA/SMK/MA

1.3.2

Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA


(%)

1.3.4

Angka Putus Sekolah (APS)


SMA/SMK/MA

1.3.5

Target
SPM

Target Renstra

Rasio Capaian

Realisasi Capaian

2009

2010

2011

2012

2013

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

2009

2010

2011

(9)

(10)

(11)

NA
100

73,4
99,92

76,7
99,60

80,9
99,70

73,4
96,27

73,4
96,85

73,4
99,92

76,7
99,60

0,85

0,76

0,63

0,58

0,56

0,85

100

85,68

92,745

92,59

100

100

85,68

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

80,9
99,70

73,4
96,27

73,4
96,85

100%
100%

100%
100%

100%
100%

100%
100%

100%
100%

0,76

0,63

0,58

0,56

100%

100%

100%

100%

100%

92,59

100

100

100%

100%

100%

100%

100%

1:226

1:234

1:258

100%

100%

100%

100%

100%

1.3.6

bangunan baik
Rasio ketersediaan sekolah
SMA/SMK/MA (%)
SMA/SMK/MA terhadap penduduk usia

NA

1:469

1:264

1:226

1:234

1:258

1:469

92,74
5
1:264

1.3.7

sekolah
Rasio
guru/murid pendidikan
menengah

NA

1:13

1:13

1:13

1:13

1:14

1:13

1:13

1:13

1:13

1:14

100%

100%

100%

100%

100%

1.3.8

Rasio guru/murid perkelas rata-rata

NA

1:40

1:39

1:38

1:35

1:35

1:40

1:39

1:38

1:35

1:35

100%

100%

100%

100%

100%

1.4

Pendidikan non formal:

100

Na

99,9

97,33

97,46

99,54

Na

99,9

97,33

97,46

99,54

100%

100%

100%

100%

100%

100

Na

93,73

96,15

95,02

96,57

Na

93,73

96,15

95,02

96,57

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

1.4.1
1.4.2

Sekolah dengan kondisi

Angka melek huruf (penduduk yang


berusia
>15memenuhi
tahun melek
huruf/tidak
Guru yang
kualifikasi
S1/D-IV
buta aksara)

Fokus Sumber Daya Manusia


1.5

KetenagaanKerjaan

1.5.1.

Rasio lulusan S1/S2/S3

NA

0.072

0.076

0.077

0,079

0,080

0.072

0.076

0.077

0,079

0,080

100%

100%

100%

100%

100%

1.5.2

Rasio ketergantungan

NA

0.484

0.461

0.469

0,424

0,426

0.484

0.461

0.469

0,424

0,426

100%

100%

100%

100%

100%

1.5.3

IPM

NA

75,68

76,28

76,79

77,2

77,59

75,68

76,28

76,79

77,2

77,59

100%

100%

100%

100%

100%

14

Tabel
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pendidikan
Kota Kediri

15

2.4.

Tantangan dan Peluang Pengembangan Dinas Pendidikan Kota


Kediri .
Berdasarkan

capaian

kinerja

dan

pengamatan

terhadap

lingkungan strategis, dapat diidentifikasi kondisi internal (kekuatan dan


kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman).
Identifikasi atas keempat aspek positif dan negatif organisasi
tersebut akan membantu pemerintah khususnya Dinas

Pendidikan

Kota Kediri dalam menentukan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan


yang akan di ambil dalam pencapaian Misi dan Visi organisasi.
Analisis lingkungan internal Dinas Pendidikan Kota Kediri
memperhatikan unsur-unsur kekuatan dan kelemahan dan analisis
lingkungan

eksternal

memperhatikan

unsur-unsur

peluang

dan

ancaman sebagai berikut :


Telah memiliki Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 11 Tahun 2007
tentang Penyelenggaraan Pendidikan.
Dana tersedia secara berkesinambungan.
Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) yang telah dituangkan dalam
Peraturan Walikota Kediri.
Tersedia peralatan penunjang kegiatan seperti alat audio visual dan
komputer.
Terlaksananya berbagai pelatihan secara kontinyu.
Adanya Satuan Pendidikan yang berpotensi untuk dikembangkan peran
dan fungsinya dalam pelayanan Pendidikan.
Adanya dukungan strategis dan politis ditingkat legislatif maupun
eksekutif.
Kondisi geografis yang mendukung karena seluruh kelurahan dapat
dijangkau dengan roda empat.

Belum memadainya jumlah dan jenis tenaga profesional


16

Masih adanya kualitas sumber daya manusia yang kurang memadai


baik tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Adanya penurunan kualitas pendidikan.
Masih adanya layanan pembelajaran secara konvensional.
Masih belum optimalnya manajemen pendidikan.
Adanya penurunan moralitas peserta didik.
Masih adanya biaya pendidikan mahal.

Kebijakan desentralisasi memungkinkan pengambilan keputusan yang


berkaitan dengan pembangunan pendidikan lebih cepat dan sesuai
dengan kondisi daerah.
Sektor Pendidikan merupakan prioritas pertama dalam kebijakan umum
anggaran (KUA) di Kota Kediri.
Adanya bantuan dana, sarana dan prasarana dari pihak lain, baik dari
pemerintah Provinsi Timur maupun Pemerintah Pusat.
Adanya kebijakan pemerintah daerah untuk meningkatkan mutu sumber
daya manusia.
Adanya

kebijakan

nasional

yang

mendukung

program-program

Pendidikan seperti BOS , Blockgrant dan lain sebagainya.

Tuntutan masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan di


bidang Pendidikan semakin meningkat.
Tingkat Partisipasi masyarakat yang belum optimal.
Tingkat

pemahaman pendidikan karakter masih belum dimiliki oleh

tenaga pendidik dan kependidikan.


Persebaran tenaga pendidik yang belum merata.
Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat
mendorong percepatan perubahan sosial ekonomi.
17

BAB III
ISU STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN

3.1

Identifikasi

Permasalahan

Berdasarkan

Tugas

dan

Fungsi

Pelayanan Dinas Pendidikan


Secara umum indikator kinerja standar pelayanan bidang pendidikan
Kota Kediri telah memenuhi target pencapaian, tetapi ada beberapa
indikator yang mempengaruhi indeks pendidikan pada tahun 2013
belum mencapai target tahap II RPJP, yaitu : rata-rata lama sekolah
yang memiliki target 11,85 % per tahun hanya mencapai 10,26 % per
tahun, dan Angka Melek Huruf yang memiliki target 99,67 % capaian
kinerjanya adalah 99,54 %. Beberapa permasalahan yang perlu
mendapatkan perhatian :
Belum diterapkan standarisasi pelayanan pendidikan khususnya
di lembaga sekolah negeri.
Belum

terpenuhinya

dukungan

alokasi

anggaran

untuk

tercapainya wajib belajar 12 tahun serta belum ada dana biaya


operasional sekolah (BOS) daerah.
Tidak ada insentif kelebihan jam mengajar bagi guru negeri.
Rendahnya insentif bagi guru swasta, madrasah, pondok
pesantren dan TPQ/TPA.
Lambatnya proses sertifikasi guru.
Belum optimalnya pemberdayaan PAUD, PLS dan Pendidikan
Informal.
Minimnya beasiswa perguruan tinggi bagi siswa berprestasi dari
kalangan tidak mampu.
Selanjutnya untuk menjadikan Kota Kediri sebagai pusat
pendidikan yang berkualitas secara bertahap prasarana dan sarana
bagi pendidikan pada semua jenjang pendidikan yang memenuhi
standar pelayanan minimal menjadi tugas Pemerintah Kota Kediri.

18

Indikasi Kota Kediri tumbuh menjadi pusat pendidikan adalah


terdapat beberapa perguruan tinggi di wilayah Kota Kediri yang
berpotensi untuk menjadikan Kota Kediri sebagai pusat pendidikan.
Diharapkan dengan terealisasinya proses penegrian Politeknik Kota
Kediri sebagai Politeknik Negeri serta terwujudnya kerjasama
dengan Universitas Negeri untuk pendirian kampus atau tempat
perkuliahan di Kota Kediri, secara tidak langsung akan memberikan
mulitiplier effect bagi aktivitas perekonomian masyarakat yang
mendorong peningkatan arus perputaran uang, barang dan jasa
yang

akhirnya

mengarah

pada

peningkatan

kesejahteraan

masyarakat.

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
Visi pembangunan Kota Kediri yang ingin diwujudkan pada periode
2014-2019 adalah: Menata Kota Kediri Lebih Sejahtera, Berkeadilan,
Berdaya Saing, Berakhlak dan Tanpa Korupsi
Dengan Penjelasan Sebagai berikut:
Kota Kediri Lebih Sejahtera
Adalah terwujudnya peningkatan lebih lanjut dari kondisi makmur, yang
tidak hanya berdimensi meterial atau jasmaniah, tetapi juga spiritual
atau rohaniah, yang memungkinkan rakyat menjadi manusia yang utuh
dalam menggapai cita-cita ideal, dan berpartisipasi dalam proses
pembangunan secara kreatif, inovatif,dan konstruktif, dalam tata
kehidupan (juga tata pemerintahan) yang aman dan tenteram, rukun
dan damai, disamping terpenuhinya kebutuhan dasar sandang, pangan,
papan, pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja, juga bebas
mengemukakan pikiran dan pendapat, bebas dari ketakutan dan
belenggu diskriminasi, serta bebas dari penindasan, dengan sumber
19

daya manusia yang makin berkualitas secara fisik, psikis maupun


intelektualitas. Masyarakat yang sejahtera adalah masyarakat yang
hidup dalam situasi dan kondisi aman, tenteram, damai, sentosa, dan
makmur.
Kota Kediri Lebih Berkeadilan
Adalah terwujudnya kesejahteraan yang merata bagi semua orang
bukan kesejahteraan orang-seorang maupun sekelompok orang.
Kesejahteraan yang berkeadilan adalah bersifat distributif, yakni adanya
kesetaraan kondisi awal yang dibutuhkan bagi setiap warga untuk dapat
mengembangkan dirinya, dan proporsionalitas hasil yang diperolehnya
dari setiap upaya yang dilakukan. Proses pembangunan dari, oleh, dan
untuk rakyat, yang berjalan dalam proses perubahan struktur yang
benar, diarahkan agar rakyat yang menikmati pembangunan haruslah
mereka yang menghasilkan, dan mereka yang menghasilkan haruslah
yang menikmati secara berkeadilan.
Upaya

mewujudkan

kesejahteraan

yang

lebih

berkeadilan

merefleksikan sikap dan komitmen keberpihakan kepada elemen


masyarakat yang lemah atau termarjinalisasi, agar yang lemah tidak
bertambah lemah, karena kekurang berdayaan menghadapi yang kuat.
Keberpihakan ini merupakan upaya mencegah terjadinya persaingan
tak seimbang, serta eksploitasi yang kuat atas yang lemah.
Kota Kediri Lebih Berdaya Saing
Adalah terwujudnya peningkatan kemampuan daya saing Kota Kediri,
bukan

hanya

advantage),

berdasarkan

tetapi

terutama

keunggulan
keunggulan

komparatif
kompetitif

(comparative
(competitive

advantage), menyangkut peningkatan kualitas produk, manajemen


produksi, pemasaran, dan akses permodalan, serta peningkatan
kualitas sumber daya manusia usaha mikro, kecil, dan menengah

20

(UMKM), khususnya menghadapi ASEAN Economic Comunity pada


2015.
Di samping itu, Kota Kediri Lebih Berdaya Saing juga berkait dengan
upaya meningkatkan daya saing dan kemadirian budaya lokal
menghadapi ASEAN Socio-Cultural Comunity pada 2015, agar tidak
tergusur dan lenyap ditelan oleh integrasi sosio-kultural ASEAN,
maupun budaya asing lainnya. Puncak-puncak kebudayaan daerah
yang merupakan kebudayaan bangsa atau kebudayaan nasional harus
terus terpelihara, diperkuat, dan dikembangkan agar karakter dan jati
diri bangsa menjadi unggulan sebagai daya saing, dan karenanya tetap
mampu berkepribadian dalam kebudayaan. Budaya dan tradisi lokal
yang merupakan kearifan lokal (local wisdom) harus pula dipelihara,
diperkuat, dan dikembangkan sebagai basis pembangunan , yang pada
gilirannya dapat memperkuat pembangunan karakter bangsa secara
keseluruhan.

Kearifan

lokal

merupakan

pengetahuan

setempat

(indigenous or local knowledge), atau kecerdasan lokal (local genius),


yang menjadi dasar identitas budaya.
Kota Kediri Lebih Berakhlak
Adalah terwujudnya peningkatan akhlak mulia, baik secara individual
maupun sosial, dalam konteks rohaniah maupun spiritual, karena
kesejahteraan tanpa akhlak dan moral akan membawa kita ke dalam
jurang kehancuran. Akhlak merupakan budi pekerti, perangai, tabiat,
atau moralitas luhur yang terutama bersumber dari kesalehan individual
sesuai ajaran agama yang diyakini, yang pada gilirannya akan
melahirkan kesalehan sosial, yang ditandai oleh semakin meningkatnya
empati sosial, toleransi sosial, solidaritas sosial, dan sikap demokratis
dalam menghadapi perbedaan, serta menjunjung tinggi supremasi
hukum, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, yang akan
bermuara

pada

terciptanya

harmoni

sosial

dalam

kehidupan

masyarakat sehari-hari.
21

Kota Kediri Tanpa Korupsi


Adalah bahwa penataan Kota Kediri melalui upaya pemerintah
memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Kota Kediri seperti sandang,
pangan, perumahan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, transportasi
dan teknologi yang mencukupi, rasa aman, lingkungan hidup, serta
tersedia sarana prasarana publik, dan pelayanan publik yang prima,
pada dasarnya merupakan tujuan yang ingin dipenuhi oleh Pemerintah
Kota Kediri saat ini. Kondisi tersebut secara ideal dapat terwujud bila
dalam pelaksanaan pemerintahan dapat bersih dan bebas dari korupsi.
Dimana untuk mewujudkan pemerintahan yang bebas dari korupsi
maka

perwujudan

reformasi

birokrasi

melalui

penyelenggaraan

pemerintahan yang transparan dan akuntabel, dengan didukung


sumber daya aparatur yang profesional, kelembagaan yang tepat fungsi
dan ukuran (right sizing), sistem kerja yang jelas dan terukur, kebijakan
penganggaran yang efisien, serta pemanfaatan teknologi informasi
untuk mencapai pelayanan prima sangatlah dibutuhkan. Sehingga
melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance)
dan bersih (Clean Governance) maka upaya menata Kota Kediri tanpa
korupsi akan terwujud.
Berdasarkan

visi

pembangunan

tersebut

ditetapkan

MISI

pembangunan Kota Kediri 2014- 2019, adalah :


1.

Mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, efektif,


dan

efisien

dengan

memeperluas

parisipasi

publik

dalam

pembangunan.
2.

Muwujudkan Kota Kediri yang indah, nyaman dan ramah lingkungan.

3.

Mewujudkan masyarakat yang agamis, bermoral, sejahtera, berbudaya,


dan sebagai pusat pendidikan.

4.

Memperkuat ekonomi kerakyatan menuju terwujudnya Kota Kediri


sebagai pusat perdagangan, jasa, wisata, dan industri kreatif.

22

Dari 4 misi Kota Kediri yang yang tertuang dalam RPJMD 20112016 yang relevan dengan bidang pendidikan adalah misi no 3,
Mewujudkan

masyarakat

yang

agamis,

bermoral,

sejahtera,

berbudaya, dan sebagai pusat pendidikan.

3.3.

Telaahan Renstra Kementerian Pendidikan Nasional


Visi

Kementerian

Terselenggaranya

Pendidikan

layanan

prima

Nasional

Pendidikan

adalah
Nasional

untuk

membentuk Insan Indonesia cerdas komprehensif


Dari Visi tersebut dirumuskan misi sebagai berikut :
1) Meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan.
2) Meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan.
3) Meningkatkan kualitas / mutu dan relevansi layanan pendidikan.
4) Meningkatkan

kesetaraan

dalam

memperoleh

layanan

pendidikan.
5) Meningkatkan

kepastian/keterjaminan

memperoleh

layanan

pendidikan.
Tujuan Kementerian Pendidikan Nasional

adalah Terselenggaranya

pembangunan Pendidikan secara berhasil guna dan berdayaguna


dalam rangka meningkatkan layanan prima pendidikan.
Adapun Sasaran Strategis Kementerian Pendidikan Nasional adalah :
1) Meningkatnya APK , APM.
2) Meningkatnya kualifikasi pendidik PAUD 85% berpendidikan S-1.
3) Menerapkan sistem pembelajaran yang membangun karakter
(kejujuran,

kepedulian,

tanggungjawab

dan

toleransi)

dan

menyenangkan bagi anak.


4) Meningkatnya jumlah kepala sekolah dan pengawas dalam
mengikuti pelatihan profesional berkelanjutan.
5) Menurunnya angka putus sekolah di semua jenjang pendidikan.
6) Meningkatnya profesionalisme pendidik untuk melaksanakan epembelajaran.

23

7) Seluruh Kabupaten/Kota melaksanakan Standar Pelayanan


Minimal (SPM).
3.4.

Penentuan Isu Strategis


Dalam pelaksanaan pembangunan bidang Pendidikan pada
kurun waktu 2014-2019, maka telah dirumuskan isu strategis sebagai
berikut :
a. Masih banyaknya gedung sekolah yang rusak berat.
b. Masih belum terpenuhinya sarana prasarana penunjang sekolah.
c. Masih belum meratanya pendistribusian guru khususnya guru SD.
d. Masih adanya kekurangan tenaga guru mata pelajaran tertentu dan
kelebihan di mapel yang lain.
e. Masih

belum

berimbangnya

dana

sertifikasi

guru

dengan

peningkatan kapasitas guru dalam pembelajaran.


f. Masih belum terpenuhinya kuantitas dan kualitas pengawas
sekolah dan penilik.
g. Masih belum maksimalnya pengembangan karier PNS dalam
jabatan baik struktural maupun fungsional sesuai perundangundangan yang berlaku.
h. Masih belum maksimalnya manajemen satuan pendidikan.
i. Masih belum maksimalnya pelaksanaan pendidikan karakter di
sekolah.
j. Masih belum maksimalnya peran partisipasi masyarakat dalam
pembangunan Pendidikan.
k. Penerapan Sekolah ramah Anak di semua jenjang pendidikan.

24

BAB IV.
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI D AN KEBIJAKAN
4.1 VISI dan MISI Pendidikan Kota Kediri
Visi Dinas Pendidikan Kota Kediri dirumuskan berdasarkan visi
pembangunan Kota Kediri yang tertuang dalam RPJMD periode 20142019, yaitu Menata Kota Kediri Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Berdaya
Saing, Berakhlak dan Tanpa Korupsi. Sementara jika memperhatikan
visi Kemendiknas, yaitu Visi Kemdikbud 2014: Terselenggaranya
Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia
Cerdas Komprehensif
Mengacu pada visi

dan misi pembangunan tersebut,

serta

mempertimbangkan hasil analisis situasi dan kondisi internal serta


eksternal termasuk budaya dan tata nilai dalam masyarakat,

maka

Dinas Pendidikan Kota Kediri menetapkan visi

Terwujudnya Insan Yang Cerdas, Berakhlak,


dan Produktif Yang Berdaya Saing
Visi Pendidikan Kota Kediri tersebut dirumuskan dengan nalar
bahwa (1) pembangunan pendidikan dimaksudkan untuk mewujudkan
insan cerdas secara menyeluruh dan utuh, (2) insan cerdas tersebut
mampu menjadikan dirinya berpengetahuan dan berakhlak mulia, (3)
insan cerdas, berpengetahuan, dan berakhlak mulia tersebut diyakini
akan mampu berpola-pikir, bersikap, dan berperilaku manusiawi,
beradab, kreatif, dan produktif, dan (4) insan cerdas, berpengetahuan,
dan berakhlak mulia yang manusiawi, beradab, kreatif, dan produktif
tersebut diyakini akan memiliki daya saing dan daya sanding
(coopetition) global, regional, dan nasional secara serempak mengingat
pada masa sekarang, lebih-lebih pada masa depan, antara yang global,
regional, dan nasional bertumpang tindih dan saling melapis. Hal ini

25

menunjukkan bahwa visi tersebut mengandung empat pokok pikiran,


yaitu (1) insan cerdas, (2) berpengetahuan dan berakhlak mulia, (3)
manusiawi, beradab, kreatif, dan produktif, dan (4) berdaya saing dan
berdaya sanding nasional, regional, dan global.
Pokok pikiran pertama, yaitu insan cerdas, dimaknai sebagai
manusia yang sempurna perkembangan akal budinya sehingga
memiliki kejernihan ruhani, kecendekiaan otak dan pikiran, ketajaman
rasa, kesehatan-kebugaran-kekuatan raga serta ketahanan mental
yang merupakan satu keseluruhan dan keutuhan. Dari ini dapat
dikatakan bahwa makna insan cerdas meliputi cerdas spiritual, cerdas
intelektual, cerdas emosional, cerdas kinestetis, dan cerdas adversitas.
Cerdas spiritual berkenaan dengan kejernihan ruhani atau kalbu untuk
bersikap dan berperilaku peduli dengan sesama manusia, makhluk lain,
dan alam sekitar berdasarkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa atau keyakinan kepada Tuhan yang Maha Esa
sehingga memiliki nilai, sikap, dan perilaku luhur, terpuji, dan unggul
dalam kehidupan. Cerdas intelektual berkenaan dengan keberdayaankecendekiaan otak, pikiran, dan hati secara serempak dalam usaha
memperoleh sekaligus mengembangkan pengetahuan, kemampuan,
dan kemahiran secara kritis, kreatif, inovatif, produktif, dan imajinatif
dalam kehidupan. Cerdas emosional bersangkutan dengan ketajaman,
kepekaan, kehalusan, dan ketrampilan rasa dalam membangun dan
mengembangkan simpati, empati, etos, pathos, kendali-diri, semangat,
kesadaran-diri, dan pengaturan-diri dalam kehidupan sehari-hari.
Cerdas kinestetis bersangkutan dengan kesehatan dan kebugaran raga
untuk mengembangkan kekuatan, kesigapan, ketrampilan, kelenturan,
kegesitan

(ketrengginasan),

kehidupan

sehari-hari.

dan

Cerdas

kedaya-tahanan

adversitas

badan

bersangkutan

dalam
dengan

ketahanan, kekuatan, dan kejuangan mental untuk memberdayakan


dan mengembangkan diri dalam kehidupan. Kelima makna cerdas
tersebut secara potensial pada dasarnya melekat (inheren) dalam diri
26

setiap insan, tetapi secara aktual tumbuh dan berkembang berdasarkan


proses pendidikan (education), pembelajaran (instruction), pengajaran
(teaching), pelatihan (training), dan pemelajaran (learning) yang
diterima oleh setiap insan dalam kebudayaan dan peradaban masingmasing.
Pokok pikiran kedua, yaitu insan berpengetahuan dan berakhlak
mulia, dimaknai sebagai manusia yang memiliki berbagai hasil tentang
segenap gejala kehidupan manusia sekaligus manusia yang memiliki
watak, adab, susila, perangai dan tabiat berharga, terpuji, dan tinggi.
istilah berpengetahuan dan berakhlak mulia disebut serempak karena
dipandang saling mengada bersama (berkonsistensi), dalam arti
pengetahuan tanpa tuntunan akhlak mulia dapat menjadikan manusia
terjerumus dan akhlak tanpa panduan pengetahuan dapat menjadikan
manusia terpedaya. Karena itu, pada hakikatnya keduanya tidak
dipisahkan

atau

diceraikan

meskipun

dapat

dibedakan.

Dalam

hubungan ini insan berpengetahuan bersangkutan dengan manusia


yang memiliki perolehan dan penguasaan spiritualitas atau religiositas,
ilmiah-teknologis, moral-etis, estetis, dan lain-lain sehingga ia memiliki
pengetahuan spiritual, pengetahuan ilmiah-teknologis, pengetahuan
moral-etis, pengetahuan estetis, dan lain-lain dalam kehidupan. Insan
berakhlak mulia disini bersangkutan dengan manusia yang memiliki
susila dan perangai terpuji dan tinggi sehingga ia menjadi manusia yang
bermarwah, berharkat, dan bermartabat dalam kehidupan sehari-hari.
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, jujur dan
mencintai kebenaran, tanggung jawab dan disiplin, bersemangat
kebangsaan dan cinta

tanah

air, menjunjung keragaman dan

kebhineka-tunggal-ikaan, menghargai persaudaraan dan persahabatan,


bertenggang rasa dan saling menghormati antar-sesama, bergotong
royong dan bekerja sama dengan orang lain, hidup hemat dan
bersahaja, kreatif dan inovatif, peka-peduli sosial dan lingkungan, rasa
ingin tahu tinggi, orientasi pada keunggulan, bervisi dan berpandangan
27

jauh kedepan, mandiri dan pantang menyerah, beretos kerja dan


berkinerja tinggi, dan demokratis-terbuka merupakan akhlak mulia yang
diperlukan untuk menjalani kehidupan pada Abad XXI sekarang. Insan
berpengetahuan sangat fundamental dan vital untuk dikembangkan
karena Abad XXI merupakan abad pengetahuan yang hanya memberi
peluang eksis dan sukses kepada manusia berpengetahuan pada satu
pihak dan pada pihak lain insan berakhlak mulia sangat vital
dikembangkan demikianlah perintah atau amanat agama, kemanusiaan,
dan bangsa-negara disamping tujuan semua pendidikan adalah
membentuk manusia berkarakter.
Produktif disini berkenaan dengan pikiran, sikap, dan perilaku
yang menunjukkan kesenangan, kemampuan, dan kemahiran untuk
menghasilkan sesuatu secara positif (baik berupa barang maupun jasa),
mengutamakan hasil ciptaan sendiri, dan menjunjung hasil ciptaan
sendiri.
Pokok pikiran keempat, yaitu insan yang memiliki daya saing dan
daya saing global, regional, dan nasional dimaknai sebagai manusia
yang memiliki kekuatan, kemampuan, kemahiran, dan kecakapan
bersaing sekaligus berunding secara serempak pada tataran global,
regional,

dan

nasional

yang

sekarang

tampak

saling

berlapis

kehadirannya dalam berbagai lapangan kehidupan manusia. Daya


saing global, regional, dan nasional disini berkenaan dengan kekuatan,
kemampuan, kemahiran, dan kecakapan bekerja sama dan berunding
penuh keberanian dan percaya diri dengan pihak-pihak lain dengan
mengedepankan

asas

kesetaraan,

saling

menghargai,

saling

menghormati, dan saling menguntungkan pada dimensi dunia atau


internasional, regional, ASEAN atau Asia, dan nasional. Daya saing
sekaligus daya sanding tersebut sangat fundamental, vital, dan strategis
untuk ditanamkan dan dikembanngkan dalam diri insan pendidikan Kota
Kediri

di

tengah-tengah

integrasi

antar-wilayah

sebagai

akibat

28

globalisasi, internasionalisasi, regionalisasi, dan nasionalisasi yang


semakin intensif.
Untuk mengoperasionalkan dan mewujudkan visi pendidikan Kota
Kediri tersebut dinyatakan atau dirumuskan misi pendidikan Kota Kediri
sebagai berikut,
1.

Meningkatkan keluasan layanan pendidikan yang merata.

2.

Meningkatkan kualitas layanan pendidikan yang berkeadilan.

3.

Meningkatkan mutu lembaga pendidikan secara profesional.

Tabel 4.1.
Visi Pendidikan Kota Kediri
Terwujudnya insan yang cerdas, berakhlak, dan produktif yang berdaya saing
Cerdas
Spiritual
(Cerdas
Ruhani)
Cerdas
Intelektual
(Cerdas
Pikiran)

INSAN
CERDAS

Berpengetahuan:
Spiritual,
Filosofis, Etismoral,Estetis,
ilmiah-teknologis,
dan lain-lain

Cerdas
Emosional
Berakhlak Mulia:
(Cerdas Rasa) Iman-takwa, jujur,
dan cinta
Cerdas
kebenaran,
Kinestetis
tanggung jawab
(Cerdas
dan disiplin,
Raga)
hemat dan
bersahaja,
Cerdas
orientasi
Adversitas
keunggulan,
(Cerdas
demokratis, dan
Mental)
lain-lain

Manusiawi:
Tabiat sesuai
manusia

Daya Saing
Nasional,
Regional,
dan Global

Beradab:
sesuai norma
dan standar
adab

Kreatif:
Menghasilkan
ciptaan

Produktif:
Menghasilkan
karya sendiri

Daya
Sanding
Nasional,
Regional,
dan Global

29

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pedidikan Kota Kediri
Tujuan
Dalam rangka mencapai visi dan misi tersebut diatas, maka harus
dirumuskan kedalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa
perumusan tujuan strategis (strategic goals) organisasi.
Tujuan merupakan hasil yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu satu sampai lima tahun mendatang yang menggambarkan arah
strategis organisasi dan digunakan untuk meletakkan kerangka prioritas
dengan menfokuskan arah semua program dan aktivitas organisasi pada
pencapaian misi.
Adapun tujuan yang akan dicapai Dinas Pendidikan Kota Kediri dalam
mewujudkan misinya adalah sebagai berikut :
1.

Dalam mewujudkan misi kesatu yaitu Meningkatkan keluasan layanan


pendidikan yang merata maka tujuan yang ingin dicapai adalah
Peningkatan keluasan layanan pendidikan PAUD, Non Formal dan
Informal, di semua satuan program/lembaga

2.

Dalam mewujudkan misi kedua yaitu Meningkatkan kualitas layanan


pendidikan yang berkeadilan maka tujuan yang ingin dicapai adalah
Terselenggaranya

kualitas

berkeadilan

pada

semua

pendidikan

menengah

layanan
satuan

yang

pendidikan
pendidikan

relevan

dasar

serta

dengan

yang

layanan

kebutuhan

pengembangan peserta didik


3.

Dalam mewujudkan misi ketiga yaitu Meningkatkan

mutu lembaga

pendidikan secara professional maka tujuan yang ingin dicapai adalah


Terwujudnya peningkatan mutu layanan pengembangan profesi
pendidik dan tenaga kependidikan serta

kinerja satuan kerja di

lingkungan Dinas yang menjamin terselenggaranya layanan prima


pendidikan

30

Sasaran
Sasaran

merupakan

penjabaran

dari

tujuan

organisasi

dan

menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang


akan dilakukan secara operasional. Rumusan sasaran yang ditetapkan
diharapkan dapat memberikan fokus pada penyusunan program operasional
dan kegiatan pokok organisasi yang bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan
dapat dicapai.
Berdasarkan

makna

penetapan

sasaran

tersebut

maka

Dinas

Pendidikan Kota Kediri menetapkan sasaran sebagai berikut :


1. Untuk mewujudkan tujuan Terwujudnya peningkatan keluasan layanan
pendidikan PAUD, Non Formal dan Informal disemua program /lembaga
maka ditetapkan sasaran :
1.1. Tersedia dan terjangkaunya layanan PAUD dan layanan
pendidikan orang dewasa berkelanjutan dan berkesetaraan,
bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat disemua
Kecamatan ,dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran :
a) APK PAUD
b) Mutu pengelolaan PAUD/TK
c) Kualifikasi akademik minimum yang dimiliki tutor
d) Angka melek huruf
1.2. Tersedianya pelatihan kecakapan hidup dan wirausaha
a) Lembaga Kursus
b) Pelatihan wirausaha
2.

Untuk mewujudkan tujuan Terselenggaranya Peningkatan kualitas


layanan pendidikan dasar yang berkeadilan pada semua satuan
pendidikan serta layanan pendidikan menengah yang relevan
dengan kebutuhan pengembangan peserta didik maka ditetapkan
sasaran

31

2.1. Terjangkau dan terjaminya kepastian memperoleh layanan


pendidikan

dasar

bermutu

dan

berkesetaraan

di

semua

kecamatan dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran :


a. APK SD/MI/Paket A
b. APK SMP/MTs/Paket B
c. APM SD/MI/Paket A
d. APM SMP/MTs/Paket B
e. Angka partisipasi sekolah 7-12 tahun
f. Angka partisipasi sekolah 13-15 tahun
g. Rasio guru/murid SD/MI
h. Rasio guru / murid SMP/MTs
i. Kondisi Ruang kelas baik SD/MI
j. Kondisi Ruang kelas baik SMP/MTs
k. APS SD/MI
l. APS SMP/MTs
m. Angka kelulusan SD/MI
n. Angka kelulusan SMP/MTs
o. Nilai NEM rata-rata ujian SD/MI
p. Nilai NEM rata-rata ujian SMP/MTs
q. Angka melanjutkan ke SMP
r. Kualifikasi akademik guru SD/MI
s. Kualifikasi akademik guru SMP/MTs
t. Sertifikasi guru SD/MI
u. Sertifikasi guru SMP/MTs
v. Akreditasi Sekolah minimal B SD/MI
w. Akreditasi Sekolah minimal B SMP/MTs
2.2. Terjangkaunya dan terjaminya kepastian memperoleh layanan
pendidikan menengah bermutu dan berkesetaraan di semua
kecamatan dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran :
a. APK SMA/MA
32

b. APK SMK
c. APM SMA /MA
d. APM SMK
e. Rasio guru / murid
f. Kondisi Ruang kelas baik SMA/SMK/MA
g. APS SMA/SMK/MA
h. Angka kelulusan SMA/SMK/MA
i. Nilai NEM rata-rata ujian SMA/SMK/MA
j. Angka melanjutkan SMA/SMK/MA
k. Kualifikasi akademik guru SMA/SMK/MA
l. Sertifikasi guru SMA/SMK/MA
m. Akreditasi Sekolah minimal B SMA/SMK/MA

2.3. Adanya Sistem jaringan teknologi dan komunikasi untuk


mendukung

pengembangan

sistem,

metode

dan

materi

pembelajaran dengan menggunakan IT di SD/SMP/SMA/SMK.


3. Untuk mewujudkan tujuan Terwujudnya

peningkatan mutu satuan

kerja di lingkungan Dinas yang menjamin terselenggaranya layanan


prima pendidikan maka ditetapkan sasaran :
3.1.

Seluruh aparatur Dinas Pendidikan Kota Kediri memahami tugas


pokok dan fungsinya serta memiliki kapasitas dan kompetensi
manajerial dalam perencanaan dan penganggaran parsitipatif,
dengan indikator keberhasilan sasaran :
a. Tercukupinya

kebutuhan

tenaga

kependidikan

di

SD,SMP,SMA,SMK
b. Tercukupinya

kebutuhan

tenaga

kependidikan

di

Dinas

Pendidikan dan UPTD


c. Adanya Bintek peningkatan kapasitas SDM Dinas Pendidikan
d. Adanya

peningkatan

kapasitas

dan

kompetensi

tenaga

kependidikan

33

3.2.

Meningkatnya sistem manajemen informasi dan pengembangan


IPTEK Pendidikan, dengan indikator keberhasilan sasaran :
a. Adanya Profil layanan pendidikan yang bisa diakses melalui
WEB.
b. Adanya perencanaan pendidikan
c. Adanya LAKIP dan pelaporan pendidikan lainya.

3.3.

Meningkatnya layanan administrasi perkantoran, dengan indikator


keberhasilan sasaran:
a. Adanya layanan administrasi perkantoran yang baik
b. Adanya biaya operasional UPTD Dinas Pendidikan

3.4.

Meningkatnya kualitas sarana prasarana

aparatur pendidikan,

dengan indikator keberhasilan sasaran:


a. Adanya pemeliharaan asset dengan baik.
b. Prosentase UPTD Dinas Pendidikan dalam kondisi baik.

34

Tabel 4.2.
Tujuan, Sasaran, Indikator, Sasaran, dan Target Kinerja
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KENO
1

TUJUAN

SASARAN

Peningkatan keluasan layanan


pendidikan PAUD, Non formal
dan informal, disemua satuan
program/lembaga

1.1 Tersedia dan


terjangkaunya layanan PAUD
dan layanan pendidikan orang
dewasa berkelanjutan dan
berkesetaraan, bermutu dan
relevan dengan kebutuhan
masyarakat disemua
Kecamatan.
1.2 Tersedianya pelatihan
kecakapan hidup dan
wirausaha
2.1Terjangkau dan terjaminya
kepastian memeperoleh
layanan pendidikan dasar
bermutu dan berkesetaraan di
semua kecamatan

Terselenggaranya kualitas
layanan pendidikan dasar
yang berkeadilan pada semua
satuan pendidikan serta
layanan pendidikan menengah
yang relevan dengan
kebutuhan pengembangan
peserta didik

2.2Terjangkaunya dan
terjaminya kepastian
memeperoleh layanan
pendidikan menengah
bermutu dan berkesetaraan di
semua kecamatan

INDIKATOR SASARAN
a) APK PAUD
b) Mutu pengelolaan PAUD/TK

c) Kualifikasi akademik minimum yang


dimiliki tutor
d) Angka melek huruf
a) Lembaga Kursus
b) Pelatihan wirausaha
a) APK SD/MI/Paket A
b) APK SMP/MTs/Paket B
c) APM SD/MI/Paket A
d) APM SMP/MTs/Paket B
e) Angka partisipasi sekolah 7-12 tahun
f) Angka partisipasi sekolah 13-15 tahun
g) Rasio guru/murid SD/MI
h) Rasio guru / murid SMP/MTs
h) Kondisi Ruang kelas baik SD/MI
i) Kondisi Ruang kelas baik SMP/MTs
j) APS SD/MI
k) APS SMP/MTs
l) Angka kelulusan SD/MI
m) Angka kelulusan SMP/MTs
o) Nilai NEM rata-rata ujian SD/MI
p) Nilai NEM rata-rata ujian SMP/MTs
q) Angka melanjutkan ke SMP
r) Kualifikasi akademik guru SD/MI
s) Kualifikasi akademik guru SMP/MTs
t) Sertifikasi guru SD/MI
u) Sertifikasi guru SMP/MTs
v) Akreditasi Sekolah minimal B SD/MI
w) Akreditasi Sekolah minimal B
SMP/MTs
a) APK SMA/MA
b) APK SMK
c) APM SMA /MA
d) APM SMK
Rasio guru / murid
e) Kondisi Ruang kelas baik

91.15

91.15

100

100

100

91.15

91.15

100

100

100

91.15

91.15

100

100

100

91.15
91.15

91.15
91.15

100
100

100
100

100
100

91.15

91.15

100

100

100

108.77
133.73
100
102.90
108.77
133.73
1:16
1:15
80
93.74
128.92
193.03
98.75
99.92
8
6.4
128.92
90.12
90.12
82.64
96.27
97.42

108.77
133.73
100
102.90
108.77
133.73
1:16
1:15
80
93.74
128.92
193.03
98.75
99.92
8
6.4
128.92
82.64
96.27
82.64
96.27
97.42

108.77
133.73
100
102.90
108.77
133.73
1:15
1:15
85
93.74
128.92
193.03
98.75
99.92
8
6.5
128.92
84
100
84
100
97.42

108.77
133.73
100
102.90
108.77
133.73
1:15
1:15
85
93.74
128.92
193.03
100
100
8.2
6.8
128.92
84
100
84
100
97.42

108.77
133.73
100
102.90
108.77
133.73
1:15
1:15
90
93.74
128.92
193.03
100
100
8.2
6.8
128.92
86
100
86
100
97.42

91.67

91.67

94

94

94

234.55
234.55
170.60

234.55
234.55
170.60

234.55
234.55
170.60

234.55
234.55
170.60

234.55
234.55
170.60

1:14

1:14

1:14

1:14

1:14

90.48

90.48

90.48

90.48

90.48

35

Terwujudnya peningkatan
kualitas layanan
pengembangan profesi
pendidik dan tenaga
kependidikan serta kinerja
satuan kerja dilingkungan
Dinas yang menjamin
terselenggaranya layanan
prima pendidikan

2.3Adanya Sistem jaringan


teknologi dan komunikasi
untuk mendukung
pengembangan sistem,
metode dan materi
pembelajaran dengan
menggunakan ICT di
SMP/SMA/SMK.
3.1 Seluruh aparatur Dinas
Pendidikan Kota Kediri
memahami tugas pokok dan
fungsinya serta memiliki
kapasitas dan kompetensi
manajerial dalam
perencanaan dan
penganggaran parsitipatif

3.2 Meningkatnya sistem


manajemen informasi dan
pengembangan IPTEK
Pendidikan
3.3 Meningkatnya layanan
administrasi perkantoran
3.4 Meningkatnya kualitas
sarana prasarana aparatur
pendidikan

SMA/SMK/MA
f) APS SMA/SMK/MA
g) Angka kelulusan SMA/SMK/MA
h) Nilai NEM rata-rata ujian
SMA/SMK/MA
i) Angka melanjutkan SMA/SMK/MA
j) Kualifikasi akademik guru
SMA/SMK/MA
k) Sertifikasi guru SMA/SMK/MA
l) Akreditasi Sekolah minimal B
SMA/SMK/MA
a) Sekolah terkoneksi internet
b) Sekolah menerapkan pembelajaran
menggunakan multimedia

98.21
98.21

98.21
98.21

98.21
98.21

100
100

100
100

7.2

7.2

7.2

7.6

7.6

193.03

193.03

193.03

193.03

193.03

90.12

90.12

92

95

95

94.77

94.77

96

96

98

90

90

92

92

95

90
80

90
85

90
90

100
95

100
95

a) Tercukupinya kebutuhan tenaga


kependidikan di SD,SMP,SMA,SMK
b) Tercukupinya kebutuhan tenaga
kependidikan di Dinas Pendidikan dan
UPTD
c) Adanya Bintek peningkatan kapasitas
SDM Dinas Pendidikan
d) Adanya peningkatan kapasitas dan
kompetensi tenaga kependidikan

97

98

99

100

100

95

96

97

98

99

98

98

98

98

98

98

98

98

98

98

a) Adanya Profil layanan pendidikan


yang bisa diakses melalui WEB.
b) Adanya perencanaan pendidikan
c) Adanya LAKIP dan pelaporan
pendidikan lainya.
a) Adanya biaya operasional UPTD
Dinas Pendidikan
a) Adanya pemeliharaan asset dengan
baik
b) Prosentase UPTD Dinas Pendidikan
dalam kondisi baik.

90

95

95

100

100

95
98

95
98

100
98

100
100

100
100

90

90

90

95

95

90

90

95

95

100

90

90

100

100

100

36

4.3. Strategi dan Kebijakan.


Strategi
Strategi dirumuskan berdasarkan analisis komprehensif terhadap
kondisi layanan pendidikan yang ada saat ini dengan mempertimbangkan
ketersediaan sumberdaya . Disamping itu mengacu pada strategi dalam RPJMD
Kota Kediri , Renstra Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Renstra Depdiknas ,
mengingat bahwa sebagian dari rencana strategis Kabupaten/Kota akan
bersinergi dalam implementasinya sebagai satu cara untuk mewujudkan tujuan
dan sasaran, maka strategi yang ditetapkan Dinas Pendidikan Kota Kediri terdiri
atas :
1. Untuk mewujudkan tujuan Terwujudnya peningkatan keluasan layanan
pendidikan PAUD, Non Formal dan Informal disemua program /lembaga
maka strategi yang diambil :
a. Meningkatkan Angka Partisipasi untuk Pendidikan Anak Usia Dini.
b. Meningkatkan fasilitas sekolah non formal.
c. Penyediaan subsidi pembiayaan untuk penerapan sistem pembelajaran
paket A,B dan C yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun
masyarakat termasuk PKBM dilingkungan pesantren.
2.

Untuk mewujudkan tujuan Terselenggaranya Peningkatan kualitas


layanan pendidikan dasar yang berkeadilan pada semua satuan
pendidikan serta layanan pendidikan menengah yang relevan dengan
kebutuhan pengembangan peserta didik maka strategi yang diambil:
a. Mengurangi hambatan biaya untuk bersekolah.
b. Memperluas akses pada sekolah menengah melalui prioritas pembiayaan
dalam pembangunan Ruang Kelas Baru dan Unit Sekolah Baru.

37

c. Meningkatkan fasilitas sekolah luar biasa untuk anak berkebutuhan


khusus.
d. Penyelenggaraan Sekolah Terbuka.
e. Pemenuhan sarana praktek keahlian sekolah kejuruan yang berorientasi
pasar kerja sekaligus sarana pelatihan masyarakat.
f. Penerapan layanan online dan pembelajaran dengan metode e-learning.

3. Untuk mewujudkan tujuan Terwujudnya peningkatan mutu satuan kerja


di lingkungan Dinas yang menjamin terselenggaranya layanan prima
pendidikan maka strategi yang diambil:
a. Implementasi ISO 9001:2008.
b. Mekanisme perencanaan dan monev pembangunan khusus untuk sektor
pendidikan yang mengakomodir kebutuhan sekolah dalam RKS/RKTS.
c. Pengembangan ICT Center sebagai pusat pendataan pendidikan dan
pelatihan TIK.
d. Keterbukaan informasi melalui Pengembangan WEB Dinas Pendidikan
Kota Kediri yang mengakomodir informasi pembangunan dan keluhan
serta penanganan masalah berbasis sekolah.
e. Pembangunan gedung kantor yang representative.
f. Kualifikasi guru minimal S1 untuk semua jenjang pendidikan .
g. Melaksanakan Uji Kompetensi Guru berbasis TIK.
h. Distribusi guru PNS untuk pemerataan sesuai kebutuhan dan
kompetensi.
i. Pengembangan sistem pelatihan guru berbasis kebutuhan local.
Kebijakan
Kebijakan yang dibangun dalam Renstra Dinas Pendidikan Kota Kediri
mengacu pada RPJMD Kota Kediri terkait secara garis besar terdapat tiga
38

kebijakan yang dirumuskan terkait dengan Peningkatan keluasan layanan


pendidikan PAUD, Non formal dan informal, disemua satuan program/lembaga,
Terselenggaranya kualitas layanan pendidikan dasar yang berkeadilan pada
semua satuan pendidikan serta layanan pendidikan menengah yang relevan
dengan kebutuhan pengembangan peserta didik, Terwujudnya peningkatan
kualitas layanan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan serta
kinerja satuan kerja di lingkungan Dinas yang menjamin terselenggaranya
layanan prima pendidikan dengan rincian kebijakan sebagai berikut :

1. Peningkatan keluasan layanan pendidikan PAUD, Non formal dan informal,


disemua satuan program/lembaga. Kebijakan yang ditetapkan adalah
sebagai berikut:
a. Memperluas akses bagi penduduk usia dini melalui jalur pendidikan non
formal.
b. Memperluas akses bagi penduduk buta aksara usia 15 tahun ke atas
melalui jalur pendidikan non formal.
c. Pembinaan lembaga kursus keterampilan dan kewirausahaan.

2. Terselenggaranya kualitas layanan pendidikan dasar yang berkeadilan pada


semua satuan pendidikan serta layanan pendidikan menengah yang relevan
dengan kebutuhan pengembangan peserta didik. Kebijakan yang ditetapkan
adalah sebagai berikut:
a. Penuntasan wajib belajar Sembilan tahun.
b. Melaksanakan rintisan wajib belajar dua belas tahun.
c. Memberikan Bantuan Operasional Sekolah melalui APBD (BOSDA) dan
Pendidikan Diniyah (Madin).
d. Pemanfaatan TIK untuk peningkatan mutu pembelajaran.

39

3. Terwujudnya peningkatan kualitas layanan pengembangan profesi pendidik


dan tenaga kependidikan serta kinerja satuan kerja di lingkungan Dinas yang
menjamin terselenggaranya layanan prima pendidikan. Kebijakan yang
ditetapkan adalah sebagai berikut:
a. Penguatan kapasitas dalam menyusun kebijakan, rencana strategis dan
operasional, sistem informasi dan sistem pembiayaan untuk
meningkatkan mutu pendidikan.
b. Penerapan Teknologi, Informasi dan Komunikasi untuk merealisasikan
manajemen pendidikan yang transparan dan akuntabel, mempermudah
akses masyarakat pada informasi pendidikan .
c. Mendorong otonomi satuan pendidikan melalui penerapan dan
pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah.
d. Merumuskan regulasi rekrutmen guru non PNS yang berorientasi pada
mutu. Dinas pendidikan melakukan tes penjaminan mutu dan guru
diangkat melalui SK Kepala Sekolah masing-masing.

40

TABEL 4.3
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
visi
MISI I

: Terwujudnya insan yang cerdas, berakhlak, dan produktif yang berdaya saing
: Meningkatkan keluasan layanan pendidikan yang merata
Tujuan

1. Peningkatan keluasan
layanan pendidikan
PAUD, Non formal dan
informal, disemua satuan
program/lembaga

Sasaran

Strategi

1.1 Tersedia dan terjangkaunya layanan PAUD 1.


dan layanan pendidikan orang dewasa
berkelanjutan dan berkesetaraan, bermutu 2.
dan relevan dengan kebutuhan masyarakat 3.
disemua Kecamatan.
1.2 Tersedianya pelatihan kecakapan hidup
dan wirausaha

: Meningkatkan kualitas layanan pendidikan yang berkeadilan


Tujuan
Sasaran
2. Terselenggaranya kualitas
2.1 Terjangkau dan terjaminya kepastian
layanan pendidikan dasar
memperoleh layanan pendidikan dasar
yang berkeadilan pada
bermutu dan berkesetaraan di semua
semua satuan pendidikan
kecamatan
serta layanan pendidikan
2.2 Terjangkaunya dan terjaminya kepastian
menengah yang relevan
memeperoleh layanan pendidikan
dengan kebutuhan
menengah bermutu dan berkesetaraan di
pengembangan peserta
semua kecamatan
didik
2.3 Adanya Sistem jaringan teknologi dan
komunikasi untuk mendukung
pengembangan sistem, metode dan materi
pembelajaran dengan menggunakan ICT di
SD/SMP/SMA/SMK.
MISI III
: Meningkatkan mutu lembaga pendidikan secara professional
Tujuan
Sasaran
3. Terwujudnya peningkatan
3.1 Seluruh aparatur Dinas Pendidikan Kota
kualitas layanan
Kediri memahami tugas pokok dan
pengembangan profesi
fungsinya serta memiliki kapasitas dan
pendidik dan tenaga
kompetensi manajerial dalam perencanaan
kependidikan serta kinerja
dan penganggaran parsitipatif
satuan kerja dilingkungan
3.2 Meningkatnya kualitas sarana prasarana
Dinas yang menjamin
aparatur pendidikan
terselenggaranya layanan
3.3 Peningkatan mutu tenaga pendidik dan
prima pendidikan
kependidikan.

Meningkatkan Angka Partisipasi untuk


Pendidikan Anak Usia Dini
Meningkatkan fasilitas sekolah non formal
Penyediaan subsidi pebiayaan untuk penerapan
sistem pembelajaran paket A,B dan C yang
diselenggarakan oleh pemerintah maupun
masyarakat termasuk PKBM dilingkungan
pesantren

Kebijakan
1.
2.

3.

Memperluas akses bagi penduduk usia


dini melalui jalur pendidikan non formal
Memperluas akses bagi penduduk buta
aksara usia 15 tahun ke atas melalui jalur
pendidikan non formal
Pembinaan lembaga kursus keterampilan
dan kewirausahaan.

MISI II

Strategi
1. Mengurangi hambatan biaya untuk bersekolah
2. Memperluas akses pada sekolah menengah
melalui prioritas pembiayaan dalam pembangunan
Ruang Kelas Baru dan Unit Sekolah Baru.
3. Meningkatkan fasilitas sekolah luar biasa untuk
anak berkebutuhan khusus
4. penyelenggaraan Sekolah Terbuka
5. Pemenuhan sarana praktik keahlian sekolah
kejuruan yang berorientasi pasar kerja sekaligus
sarana pelatihan masyarakat.
6. Penerapan layanan online dan pembelajaran
dengan metode e-learning

Strategi
1. Implementasi ISO 9001
2. Mekanisme perencanaan dan monev
pembangunan khusus untuk sektor pendidikan
yang mengakomodir kebutuhan sekolah dalam
RKS/RKTS.
3. Pengembangan ICT Center sebagai pusat
pendataan pendidikan dan pelatihan TIK
4. Keterbukaan informasi melalui Pengembangan
WEB Dinas Pendidikan Kota Kediri yang
mengakomodir informasi pembangunan dan
keluhan serta penanganan masalah berbasis
sekolah
5. Pembangunan gedung kantor yang
representative.
6. Kualifikasi guru minimal S1 untuk semua jenjang
pendidikan
7. Melaksanakan Uji Kompetensi Guru berbasis TIK
8. Distribusi guru PNS untuk pemerataan sesuai
kebutuhan dan kompetensi
9. Pengembangan sistem pelatihan guru berbasis
kebutuhan lokal

1.
2.
3.

4.

1.

2.

3.

4.

Kebijakan
Penuntasan wajib belajar Sembilan tahun
Melaksanakan rintisan wajib belajar dua
belas tahun
Memberikan Bantuan Operasional
Sekolah melalui APBD (BOSDA) dan
Pendidikan Diniyah (Madin)
Pemanfaatan TIK untuk peningkatan mutu
pembelajaran

Kebijakan
Penguatan kapasitas dalam menyusun
kebijakan, rencana strategis dan
operasional, sistem informasi dan sistem
pembiayaan untuk meningkatkan mutu
pendidikan
Penerapan Teknologi, Informasi dan
Komunikasi untuk merealisasikan
manajemen pendidikan yang transparan
dan akuntabel, mempermudah akses
masyarakat pada informasi pendidikan
Mendorong otonomi satuan pendidikan
melalui penerapan dan pelaksanaan
Manajemen Berbasis Sekolah
Merumuskan regulasi rekrutmen guru
non PNS yang berorientasi pada mutu.
Dinas pendidikan melakukan tes
penjaminan mutu dan guru diangkat
melalui SK Kepala Sekolah masingmasing.

41

BAB V.
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, PENDANAAN INDIKATIF

Perumusan kegiatan yang akan dilaksanakan dengan mengacu


pada analisis layanan pendidikan maupun kegiatan yang dirumuskan
berdasarkan pada tujuan-tujuan untuk mencapai visi dan misi Dinas
Pendidikan, akan dikupas secara menyeluruh dalam Bab V.
Dengan demikian, semua Kegiatan yang dirumuskan

dalam Renstra ini

diharapkan sudah mencakup:


(1) Permasalahan yang ditemukan atau muncul di lapangan,
(2) Upaya untuk mencapai visi dan misiter akhir 5 tahun sebelumnya
dari Dinas Pendidikan, dan
(3) Isu layanan pendidikan yang diangkat para pemangku kepentingan
pendidikan di Kota Kediri.
Dalam sub bab berikutnya disampaikan proyeksi ketersediaan dana serta
rencana belanja untuk setiap kegiatan yang sudah disesuaikan. Maka hasil
bahasan dalam bab ini sudah merupakan akumulasi proses di atas sehingga
dapat dikatakan merupakan hasil final dari keselarasan analisis layanan,
pencapaian visi, misi serta proyeksi ketersediaan dana sebagaimana
disebutkan di atas.

42

Strategidan Arah Kebijakan RPJMD Kota Kediri


SKPD : DINAS PENDIDIKAN KOTA KEDIRI

43

44

45

46

47

48

49

50

51

BAB VI.
INDIKATOR KINERJA
Indikator kinerja digunakan untuk mengukur kemajuan dan mengevaluasi
kebijakan dan program pembangunan bidang Pendidikan guna mewujudkan Misi
Ketiga Pemerintah Kota Kediri yang tertuang dalam RPJMD Kota Kediri Tahun
2014 2019 yaitu : Mewujudkan masyarakat yang agamis, bermoral,
sejahtera, berbudaya, dan sebagai pusat pendidikan meliputi :
Tabel VI.1.
Indikator Kinerja
Rencana Capaian

No

IndikatorKinerja

Satuan

Angka Melek Huruf


Angka Rata-rata lama
sekolah
APK SD/MI/Paket A
APK SMP/MTs/Paket B
APK SMA/SMK/MA/Paket
C
APM SD/MI/Paket A
APM SMP/MTs/Paket B
APM SMA/SMK/MA/Paket
C
Angka Mengulang Kelas SD
Angka Mengulang Kelas
SMP
Angka Mengulang Kelas
SMA/SMK
Angka Putus Sekolah SD
Angka Putus Sekolah SMP
Angka Putus Sekolah
SMA/SMK

Persen

Kondisi
Awal
2013
99.54

Persen

10,26

10,75

Persen
Persen

108.77
133.73

108.77 108.77 108.77 108.77 108.77


133.73 133.73 133.73 133.73 133.73

Persen

234.55

234.55 234.55 234.55 234.55 234.55

Persen
Persen

98.82
102.90

100
100
100
100
100
102.90 102.90 102.90 102.90 102.90

Persen

170.60

170.60 170.60 170.60 170.60 170.60

Persen

0.90

0,85

0,75

0.65

0,55

0,50

Persen

0.24

0.24

0.24

0.24

0.10

0.10

Persen

0.24

0.24

0.24

0.24

0.10

0.10

Persen
Persen

0.01
0.23

0.01
0.23

0.01
0.23

0.01
0.23

0.01
0.1

0.01
0.1

Persen

0.56

0.56

0.56

0.56

0.2

0.2

1:4

1:4

1:4

1:4

1:4

2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Rasio Buku Pelajaran


Terhadap Siswa

Persen

1:4

16

Angka Partisipasi Sekolah


Kelompok usia 7-12 tahun

Persen

108.77

2014

2015

2016

2017

2018

100

100

100

100

100

11,50

11,60

11,80

11,90

108.77 108.77 108.77 108.77 108.77

52

17

Angka Partisipasi Sekolah


Kelompok usia 13-15

Persen

133.73

133.73 133.73 133.73 133.73 133.73

18

Angka Partisipasi Sekolah


Kelompok usia 16-18

Persen

234.55

234.55 234.55 234.55 234.55 234.55

Persen

1:18

1:16

1:16

1:15

1:15

1:15

Persen

1:15

1:15

1:15

1:15

1:15

1:15

Persen

1:14

1:14

1:14

1:14

1:14

1:14

21

Rasio Guru/Murid (SD/MI)


Rasio Guru/Murid
(SMP/MTs)
Rasio Guru/Murid
(SMA/SMK/MA)

22

Angka Melanjutkan ke
SMP/MTs

Persen

128.92

128.92 128.92 128.92 128.92 128.92

23

Angka Melanjutkan ke
SMA/SMK/MA

Persen

193.03

193.03 193.03 193.03 193.03 193.03

24

Kondisi Ruang Kelas Baik


SD/MI

Persen

77.98

80

80

85

85

90

25

Kondisi Ruang Kelas Baik


SMP/MTs

Persen

93.74

93.74

93.74

93.74

93.74

93.74

26

Kondisi Ruang Kelas Baik


SMA/SMK/MA

Persen

90.48

90.48

90.48

90.48

90.48

90.48

Persen
Persen
Persen
Persen

91.15
105.44
98.75
99.92

91.15 91.15
100
100
100
105.44 105.44 105.44 105.44 105.44
98.75 98.75 98.75
100
100
99.92 99.92 99.92
100
100

Persen

98.21

98.21

98.21

98.21

100

100

19
20

31

APK PAUD
APK TK
Angka Kelulusan SD/MI
Angka Kelulusan SMP/MTs
Angka Kelulusan
SMA/SMK/MA

32

Nilai NEM rata-rata Ujian


Sekolah SD/MI

Persen

7.96

8.2

8.2

33

Nilai NEM rata-rata Ujian


Sekolah SMP/MTs

Persen

6.33

6.4

6.4

6.5

6.8

6.8

34

Nilai NEM rata-rata Ujian


Sekolah SMA/SMK/MA

Persen

7.12

7.2

7.2

7.2

7.6

7.6

Persen

90.12

90.12

90.12

92

95

95

Persen

82.64

82.64

82.64

84

84

86

27
28
29
30

36

Guru yang memenuhi


kualifikasi akademik
SD/MI, SMP/MTs,
SMA/SMK/MA
Guru yang bersertifikat
Pendidik SD/MI

37

Guru yang bersertifikat


Pendidik SMP/MTs

Persen

96.27

96.27

96.27

100

100

100

38

Guru yang bersertifikat


Pendidik SMA/SMK/MA

Persen

94.77

94.77

94.77

96

96

98

35

53

39

40

41
42
43
44

45

Sekolah yang memiliki


akreditasi minimal B
SD/MI
Sekolah yang memiliki
akreditasi minimal B
SMP/MTs
Sekolah yang memiliki
akreditasi minimal B
SMA/MA
Sekolah yang memiliki
akreditasi minimal B SMK
Adanya Perencanaan
Pendidikan
Adanya peningkatan
kualitas pelaksanaan
perkantoran
Adanya pemeliharaan
asset milik
DinasPendidikan

Persen

97.42

97.42

97.42

97.42

97.42

97.42

Persen

91.67

91.67

91.67

94

94

94

Persen

88

90

90

92

92

95

Persen

76.92

78

78

80

80

80

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

46

Adanya Profil Pendidikan

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

47

Adanya LAKIP Pendidikan

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

TIDAK
ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA

48

49

50

Adanya sistem jaringan


teknologi dan komunikasi
untuk mendukung
pengembangan sistem,
metode dan materi
pembelajaran dengan
menggunakan ICT di
SMP/SMA/SMK
Adanya Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM)
Implementasi ISO
9001:2008

54

BAB VII
PENUTUP

Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Nasional, maka Dinas Pendidikan Kota Kediri dan Satuan Kerja
Perangkat Daerah yang lain mempunyai kewajiban menyusun Rencana Strategis
berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Pemerintah Kota Kediri Tahun 2011 - 2016.
Penerapan semua ketentuan Undang-Undang tersebut diharapkan dapat
mendukung terbitnya dokumen perencanaan yang berkualitas di seluruh Satuan
Kerja Perangkat Daerah di Kota Kediri. Dinas Pendidikan Kota Kediri sebagai
salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memiliki jumlah sasaran
sumber daya manusia, maupun aset dan anggaran yang sangat besar memiliki
kompleksitas paling tinggi diantara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang
lain.
Tantangan yang diuraikan di atas memerlukan tekad dan langkah besar
dalam memperbaiki kondisi dan permasalahan pendidikan yang tidak dapat
dilakukan secara sepotong-sepotong dan tambal sulam melainkan diperlukan
langkah besar yang terprogram dan berkesinambungan pada jangka waktu 5
(lima) Tahun ke depan dalam bentuk dokumen perencanaan yang disusun
secara sistematis dan berkualitas tinggi.
Semoga dokumen Renstra Dinas Pendidikan Kota Kediri Tahun 2015 2019 ini dapat menjadi panduan dan arahan bagi pengembangan pendidikan di
Kota Kediri.

55

TIM PENYUSUN :

1. KEPALA DINAS

: Drs H. SISWANTO,M. Pd

2. SEKRETARIS

: Drs. AGUS DWI SUPARYANTO, M.P

3. KABID PNFI DAN PKORS

: AGUS SUHARMAJI, S. Pd., MM

4. KABID DIKDAS

: Drs. HERI SISWANTO, MM

5. KABID DIKMEN

: Dra. SUGIARTI, MM

6. KABID KETENAGAAN

: MAMIK WIDAYATI, S. Sos., MM

Kediri,
2014
Kepala Dinas Kota Kediri

Drs. SISWANTO , M. Pd
Pembina Utama Muda
NIP. 19621029 198603 1 011

56

Anda mungkin juga menyukai