OSTEOBLASTOMA
Candra Kuswinata, S.Ked
Fauziah Della Amalia, S.Ked
Risa Fitria Sari, S.Ked
PENDAHULUAN
OSTEOBLASTO
MA
Laki-laki 3 :
1 perempuan
Usia 5 25
thn
70 %
dibawah 20
thn, 90 %
dibawah 30
tahun
PREDILEKSI
Tulang panjang
Vertebrae
ETIOLOGI
Genetik
Radiasi
Bahan kimia
Trauma
Limfedentis kronis
Infeksi
PATOGENESIS
Osteoblastoma belum diketahui penyebabnya.
Namun faktor-faktor yang memungkinkan memicu
terjadinya tumor tulang ini antara lain: kelainan
genetik, radiasi, bahan kimia, limfedenitis kronis
dan infeksi. Hal tersebut dapat memicu terjadinya
pertumbuhan sel-sel tulang dari jaringan lunak.
Sebagian dari sel-sel berdeferensiasi menjadi sel
osteklas, kondroblast, fibroblast, dan myeloblast
yang bersifat ostegenik, kondrogenik atau
myelogenik sehingga terjadi osteoblastoma.
GEJALA KLINIS
PEMERIKSAAN FISIK
LOOK
FEEL
MOVE
Bengkak
Atrofi
Deformi
tas
Teraba massa
yang bengkak
Keterbatas
an gerak
Osteoblastoma
Terlihat adanya osteolitik dengan batasbatas yang jelas serta adanya bintik-bintik
kalsifikasi. Diameter lesi bervariasi bisa
sampai beberapa cm.
RADIOLOGI
X-Ray
CT Scan
MRI
DIAGNOSIS BANDING
Osteoid osteoma
Osteosarkoma
Osteoid osteoma
Osteoid osteoma adalah tumor jinak,
jarang ditemukan (1,8%), terutama
pada umur 10-25 tahun. Tumor ini
lebih sering pada laki-laki daripada
wanita dengan perbandingan 2:1.
Osteosarcoma
Osteosarkoma merupakan
neoplasma tulang ganas primer yang
paling sering didapat. Terjadi pada
dekade ke-2 dari kehidupan dimana
massa tersebut merupakan massa
aktif pertumbuhan tulang, hanya
kurang dari 5% terjadi pada anakanak usia kurang dari 10 tahun.
Bersifat sangat ganas, cepat
bermetastase ke paru-paru dengan
TERIMAKASIH
....