Anda di halaman 1dari 6

Peralatan Transmisi

Tower
Tower adalah kontruksi bangunan yang kokoh berfungsi untuk menyanggga dan
merentangkan kawat penghantar dengan ketinggian dan jarak yang cukup agar
aman bagi manusia dan lingkungan sekitarnya.
Jenis-Jenis Tower Menurut Kontruksi

Lattice Tower, rakitan dari besi-besi pendek yang membentuk tower. PLN
menggunakan tipe ini dikarenakan kemudahan perakitan dan pemasangan
di daerah pegunungan dan jauh dari jalan raya.

Gambar 1. Lattice Tower

Tubular steel Tower, penyangga yang tersusun dari tabung besi yang
panjang sebagai kontruksi utamanya.

Gambar 2. Tubular Steel Pole

Concrete pole, penyangga yang tersusun dari beton yang panjang sebagai
kontruksi utamanya.

Gambar 3. Concrete Pole

Wooden pole, penyangga yang tersusun dari kayu silinder yang panjang
sebagai kontruksi utamanya. Jarang ditemui karena rentan terhadap
kondisi lingkungan.

Gambar 4. Wooden Pole

Jenis-Jenis Tower Berdasarkan Fungsi

Dead End, Tower di dekat gardu induk, hampir sepenuhnya menanggung


gaya tarik.

Gambar 5. Dead End Tower

Section Tower, Tower penyekat(Section Tower) yang berada diantara tower


penyangga (Suspension Tower). Umumnya memiliki sudut belokan yang
kecil.

Gambar 6. Section Tower

Suspension Tower, Tower yang hampir sepenuhnya menanggung beban


berat. Umumnya tidak memiliki belokan.

Gambar 7. Suspension Tower

Tension Tower, Menanggung gaya tarik yang lebih besar dari gaya
beratnya.

Gambar 8. Tension Tower

Transposision Tower, Tempat melakukan perubahan posisi kawat fasa guna


memperbaiki impedansi transmisi.

Gambar 9. Transposition Tower

Gantry Tower, Tower berbentuk portal, digunakan pada persilangan


diantara dua saluran transmisi.

Gambar 10. Gantry Tower

Anda mungkin juga menyukai