*) Staf Pengajar pada Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
1
Ringkasan Proses Pengolahan Pangan dan Produk Olahannya
Kerancuan dapat juga berasal dari kategori produk pangan dalam daftar yang
sama. Istilah umum seperti produk olahan susu atau minuman fermentasi yang
mengunakan berbagai proses dan produk tidak dapat diklasifikasikan pada tingkat
yang sama seperti keju atau anggur yang mendasarkan pada kombinasi bahan dasar
dan proses yang khas.
Berdasarkan pada kriteria dan batasan yang jelas maka klasifikasi yang
konsisten sebaiknya memiliki dua karakteristik sebagai berikut :
1) Tidak menimbulkan kedwiartian; seyogyanya hanya ada satu
klasifikasi yang benar untuk setiap produk.
2) Sebaiknya memberikan urutan produk pangan secara hirarkis.
Klasifikasi dengan karakteristik tersebut diatas bukan merupakan daftar
produk, tetapi hal ini merupkan alat prakiraan yang dapat digunakan untuk
menetapkan kesamaan dan perbedaan antara produk. Tujuannya dilakukannnya
kajian ini untuk menyusun klasifikasi produk-produk pangan dan prosesnya secara
maraton.
2
Ringkasan Proses Pengolahan Pangan dan Produk Olahannya
Produk pangan adalah hasil urutan teknologi (proses) yang khas yang
diterapkan pada bahan dasar yang khas pula. Batasan ini menekankan bahwa
klasifikasi produk pangan seyogyanya didasarkan pada baik bahan dasar maupun
proses. Jelasnya, jika variasi pada bahan dasar dan proses dasar perlu diupayakan
sekecil-kecilnya, maka diperoleh produk pangan yang jenisnya mencapai ribuan.
Klasifikasi produk secara individu demikian tidak akan berakhir atau berkesudahan
dan penggunaan yang sia-sia. Jika berbicara tentang produk pangan dalam
klasifikasi yang disajikan pada tulisan ini, kita tidak mengacu pada individu produk
(senyatanya), tetapi prototip produk (abstrak) yang dicirikan oleh proses dan bahan
dasar yang digunakan. Roti tawar, anggur dan keju misalnya, sebaiknya
dipertimbangkan sebagai prototip produk, masing-masing merupakan individu
produk yang sangat beraneka ragam.
Secara ringkas, klasifikasi yang dapat dianjurkan terdiri atas:
1) Tabel ringkasan dua dimensi yang memuat bahan dasar dan proses sebagai
koordinat.
2) Produk pangan yang diklasifikasikan yaitu prototip produk pangan yang
dicirikan oleh proses dasar dan bahan dasar.
3
Ringkasan Proses Pengolahan Pangan dan Produk Olahannya
Tingkatan 2
Sub - Kelompok
Teknologi
Tingkatan 3
Prosedur Teknologi Utama
1) Pengawetan Jangka
pendek
1. Pendinginan, kombinasi
teknologi alami
2) Pengawetan Jangka
panjang
2. Pembekuan
3. Sterilisasi
4. Pengeringan
3) Fraksinasi
4) Kombinasi
7. Pencampuran sederhana
8. Pencampuran dengan
pembentukan tekstur
5) Transformasi
kimiawi
2. Transformasi
Tingkatan 1
Kelompok
Teknologi
1. Pengawetan
4
Ringkasan Proses Pengolahan Pangan dan Produk Olahannya
rinci sesuai prosedur teknologi. Anak panah arah bawah pada tabel menunjukan
kenaikan dampak pada komposisi produk, dan mulai dari teknologi pengawetan
yang sederhana (alami) yang pengaruhnya pada komposisi produk sangat terbatas
5
Ringkasan Proses Pengolahan Pangan dan Produk Olahannya
merupakan
urutan
operasi
teratas.
Kenyataannya,
pemasakan
Satuan Operasi
Pendinginan secara kontak, Konfektif atau Evaporatif, Modifikasi kondisi
atmosfir, Pasteurisasi, Irradiasi.
2. Pembekuan
Pembekuan secara kontak atau dengan udara dingin atau cairan dingin,
Pembekuan kriogenik.
3. Sterilisasi
Sterilisasi dalam kaleng, Proses-proses aseptik, UHT dengan injeksi steam,
Infusi steam, Pemanasan secara gesekan, Pemanasan dengan gelombang
mikro (microwave), Mikrofiltrasi, Ultrafiltrasi.
4. Pengeringan
Pengeringan beku, Pengeringan dengan udara panas, Penegringan secara
semprotan, Pengering vakum, Pengeringan dengan drum.
5. Fraksinasi secara mekanis
Pengendapan, Sterilisasi, Penyaringan, Ultrafiltrasi, Pengepresan,
Pengayakan, Pemekatan, Rendering secara basah, Sifting.
6. Fraksinasi secara kimiawi dan fisikokimiawi
Ekstraksi cair cair dan cair padat, Ekstraksi fluida superkritis,
Kristalisasi, Distilasi (steam, vakum, molekuler), Wintering, Flokulasi,
Pevaporasi, Koagulasi, Churning, Gel-filtrasi, Dialisis.
7. Pencampuran sederhana
Pencampuran, Blending, Kneading, Homogenisasi.
8. Pencampuran dengan pembentukan tekstur
Emulsi dan Pembentukan buih, Homogenisasi
9. Transformasi kimiawi dengan perlakuan Penyangraian, Pemanggangan, Pembakaran, Penggorengan, Baking.
panas
10. Transformasi kimiawi dengan reaksi kimiawi Hidrolisa, Netralisasi minyak, Hidrogenisasi, Trans-esterifikasi, Berbagai
dan enzimatis
reaksi dengan enzim hidrolase, Isomerase dan sebagainya.
11. Transformasi kimiawi dengan aktivitas Fermentasi produk cair dan padat, Fermentasi alkohol dan asam,
mikrobia
Fermentasi dengan sel amobil, Pemeraman keju dan sosis.
7
Ringkasan Proses Pengolahan Pangan dan Produk Olahannya
8
Ringkasan Proses Pengolahan Pangan dan Produk Olahannya
9
Ringkasan Proses Pengolahan Pangan dan Produk Olahannya
Sistem alamiah seperti disajikan pada tabel 3 merupakan metode yang paling
tepat untuk klasifikasi bahan dasar. Pada kasus ini pula dengan analogi klasifikasi
teknologi, terdapat 3 tingkatan yang dapat dibedakan sesuai dengan kelompok, subkelompok, dan spesies. Pada tingkatan ketiga kurang lebih merupakan klasifikasi
yang rinci yang memungkinkan untuk mencakup spesies dan varitas tanaman dan
hewan.
2. Tanaman
3. Mineral
Tingkatan 2
Sub-Kelompok Bahan
Dasar
1. Daging
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Susu
Hasil laut
Lain-lain
Serealia
Legum
Tanaman penghasil
minyak
8. Buah-buahan
9. Sayuran
10. Tanaman penghasil
gula
11. Tanaman perkebunan
tropis
12. Rempah-rempah
13. Mikroorganisme
14. Air
15. Garam
Tingkatan 3
Spesies dan Varitas Bahan
Dasar
Daging sapi, babi, kuda,
kambing, ayam, kelinci dan
sebagainya
Susu dari berbagai spesies
Kerang, Berbagai jenis ikan
Madu, Telur, dan sebagainya
Varitas gandum, padi, dsb.
Berbagai spesies dan varietas
Kacang tanah, Kedelai, dsb.
Berbagai spesies dan varietas
Berbagai spesies dan varietas
Gula beet, Tebu, dsb.
Kopi, Coklat, dsb.
Lada, Jahe, dsb.
Berbagai genera, spesies dan
strain
-
10
Ringkasan Proses Pengolahan Pangan dan Produk Olahannya
Peletakan
prototip
proses-produk
dalam
tabel
ringkas
dua-dimensi
ditentukan oleh pertemuan antara bahan dasar dan atribut teknologi. Tabel 4
menyajikan versi tabel ringkas tersebut. Sebenarnya, tabel yang lebih rinci dapat
diperoleh dengan menggunakan judul teknologi dan bahan dasar yang lebih rinci.
Secara jelas, analisa demikian juga dapat dilakukan pada bagian tertentu dalam
tabel ringkas tadi.
Sebaliknya, jika fenomena umum yang akan disoroti, bentuk tabel ringkas
yang lebih sederhana dan lebih cocok dapat diperoleh dengan menggunakan judul
teknologi dan bahan dasar yang lebih umum.
11
Ringkasan Proses Pengolahan Pangan dan Produk Olahannya
HEWANI
BAHAN
MENTAH
PENGAWETAN
PENGAWETAN JANGKA PANJANG
PENGAWETA
N JANGKA
PENDEK
Daging
Daging segar
Susu
Hasil laut
Lain-lain (Madu,
telur)
Madu
Pembekuan
Sterilisasi
Pengeringan
Pemisahan
mekanis
Pemisahan
kimiawi
Daging beku
Produk olahan
daging dalam
kaleng
Daging asap,
kering
dan
kering beku
Pemisahan
tulang, tallow,
lard
Ekstraksi
daging, gelatin
Susu
UHT,
kental
Susu bubuk,
susu
skimbubuk,
dan
bubuk whey
Ikan
asap,
kering
dan
kering beku
Krim, minyak,
mentega
Mentega,
kasein, protein
whey, laktosa
Minyak ikan,
bungkil ikan
Konsentrat
protein ikan,
minyak ikan
Tepung
gandum dan
hasil samping
bekatul
&
lembaga
Pati,
sirup,
dan lembaga
jagung
Gluten, pati
Ikan
beku
dan kerangkerangan
beku
steril
susu
Ikan
dan
kerangkerangan
dalam kaleng
SEREALIA
NABATI
Jagung manis
dalam kaleng
Barley
Beras
&
Lain-lain
TRANSFORMASI
KOMBINASI
Pencampura
Pencampura
n
n sederhana
pembentuk
an tekstur
Restrukturis
asi daging &
daging
olesan
Penyiapan
Es
krim,
susu
bayi keju
susu bercita
rasa
Ikan olesan
TRANSFORMASI
Reaksi
panas
induksi
Reaksi
kimiawi
Kerja
mikrobia
Sosis rebus
dan Bologna
Hidrolisat
daging
Sosis
kering dan
setengah
kering
Keju,
olahan
susu
fermentasi
Saus ikan
Hidrolisat
laktosa &
kasein
Produk ikan
bentuk
batang
Hidrolisat
protein
ikan
Gandum
Jagung
FRAKSINASI
Minyak
jagung,
bungkil, zein,
dan gluten
Ekstrak malt,
ekstrak barley
disangrai
Tepung beras
12
Ringkasan Proses Pengolahan Pangan dan Produk Olahannya
Produk
pasta segar
dan kering
Produk
jagung yang
difortifikasi
Produk
roti/kue,
produk
ekstrusi
Popcorn,
produk
sarapan pagi
Barley
sangrai
Tepung
campuran,
pakan
Nasi
setengah
masak,
makanan
kecil
Produk
roti diolah
dengan
yeast
Dekstrin,
dekstrosa,
hfs,
sorbitol
Malt
Manitol,
metil
glukosida
beer
Produk
fermentasi
, alkohol
Legum (kacangkacangan)
Bijian penghasil
minyak
NABATI
Oliva
(Olea
european)
Buah
Biji
kacangkacanga
n
Bijian
penghas
il
minyak
Nut
Sayuran
Biji kacangan
Biji
kacangan
segar beku
Kacangan
dalam kaleng
Konsentrat
protein
Tepung bebas
minyak,
minyak
konsentrat
protein, lecitin
Buah segar
Sayuran segar
MINERAL
Kacang
sangrai asin
Pudding
buah,
es
buah
Jam,
jelli,
marmalade
Anggur
buah,
cuka,
alkohol
Kecap
Kentang
goreng,
makanan
kecil
Karamel,
kembang
gula, krim
dsb.
Kopi sangrai
Saukraut,
acar
Olive kering
Minyak olive
Minyak olive
Buah kering,
kering
beku
dan
hasil
penjemuran
Sari
buah,
minyak
esensial, esen
pekat
Minuman
berakohol,
soft drink
Sayuran
beku
Sayuran
dalam kaleng
& puree
Sayuran
kering, kering
beku
Sari
tomat,
konsentrat
Minyak
esensial,
pektin, bahan
warna, fraksi
aroma pekat
Protein daun
Gula, tetes
Minuman,
sirup
Mikro
organisme
Margarin,
mayonaise,
krim kopi
Olive dalam
kaleng
Buah
dalam
kaleng
&
puree
Tanaman tropis
Biji
penghas
il aroma
Minyak
campuran
Olive dalam
kaleng
Buah beku
Tanaman
penghasil gula
Rempah-rempah
Gum guarga,
gum
arab,
gum biji locust
Rempah-rempah
segar
Strain
mikrobia
beku
Bubuk kopi,
kakao
dan
mentega
kakao
Bubuk
rempahrempah
Yeast
dan
algae kering
dan
starter
kering beku
Air
mineral
& garam
Kopi instan,
teh
bubuk,
kopi
bebas
kafein
Minyak
esensial,
oleoresin
Ekstrak yeast,
agar-agar,
protein
sel
tunggal
Garam dapur
13
Ringkasan Proses Pengolahan Pangan dan Produk Olahannya
Cokelat,
cokelat
olesan
Garam
untuk diet
Asam
lemak,
gliserol,
minyak
hidrogena
si
Gula
invert
Rum,
alkohol
14
Ringkasan Proses Pengolahan Pangan dan Produk Olahannya
Daftar Pustaka
Earle, R.L. 1983. Unit Opertaions in Food Processing. 2nd. ed. Pergamon Press, N.Y.
Leniger, H.A. and W.A. Beverloo. 1975. Food Process Engineering. D. Reidel
Publishing Company, Dordrecht, Holland
Loncin, M. And R.C. Merson. 1979. Food Engineering Principles and Selected
Aplication. Academic Press, New York.
Singh, R.P. and D.R. Heldman. 1984. Introduction to Food Engineering. Academic
Press, Inc. New York.
15
Ringkasan Proses Pengolahan Pangan dan Produk Olahannya