Anda di halaman 1dari 4

PENGARUH TIMBAL BALIK KESEHATAN DAN KELUARGA

Pengaruh keluarga terhadap kesehatan


Keadaaan keluarga secara keseluruhan memang mempunyai pengaruh yang sangat
besat terhadap kesehatan setiap anggota keluarga. Pengaruh yang sangat besar
terhadap kesehatan setiap anggota keluarga. Pengaruh tersebut dapat dilihat
setidaknya pada lima hal, yaitu:
1. Penyakit Keturunan
Apabila ditemukan kelainan tertentu pada factor genetic keluarga seseorang
dapat menderita penyakit genetic tertentu pula.
2. Perkembangan bayi dan anak
Meskipun keadaan fisik dan mental bayi atau anak mempunyai kemampuan
mengatasi berbagai pengaruh lingkungan, namun jika bayi tersebut
dibesarkan dalam lingkungan keluarga dengan fungsi yang tidak sehat, maka
perkembangan bayi atau anak tersebut akan terganggu, baik fisik maupun
perilaku.
3. Penyebaran penyakit
Apabila di lingkungan keluarga terdapat penderita penyakit infeksi, maka
tidak sulit diperkirakan bahwa annggota keluarga yang lain akan mudah
terserang penyakit tersebut.
4. Pola penyakit dan kematian
Seorang yang hidup membujang atau bercerai cenderung memperlihatkan
angka penyakit dan kematian yang lebih tinggi daripada mereka yang
berkeluarga.
5. Proses penyembuhan penyakit
Pless dan satterwhite membuktikan penyakit anak-anak yang menderita
penyakit kronis jauh lebih baik pada keluarga dengan fungsi keluarga yang
sehat daripada keluarga dengan fungsi keluarga yang sakit.
Pengaruh kesehatan terhadap keluarga
Pengaruh kesehatan terhadap keluarga dapat dilihat pada bentuk, fungsi, dan
ataupun siklus kehidupan keluarga.
1. Bentuk keluarga
Apabila kesehatan reproduksi seseorang terganggu, misalnnya suami atau
istri menderita kemandulan, tentu akan mempengaruhi bentuk keluarga.
Keluarga yang terbentuk dari pasangan suami istri yang mandul tersebut
adalah keluarga inti tanpa anak.
2. Fungsi keluarga
Pengaruh kesehatan terhadap fungsi keluarga banyak macamnya. Apabila
kesehatan kepala keluarga terganggu dapat mengancam terganggunya
berbagai fungsi ekonomi. Sedangkan apabila kesehatan ibu rumah tangga
yang terganggu dapat mengganggu fngsi afektif dan sosialisasi.
3. Siklus kehidupan keluarga
Apabila kesehatan reproduksi suami istri terganggu maka keluarga tersebut
tidak akan mengalami siklus dengan anak-anak meninggalkan keluarga. Jika
kesehatan suami atau istri sedemikian buruk, sehingga salah satunya
meninggal dunia, maka keluarga tersebut akan sangat cepat masuk dalam
tahap lenyapnya keluarga (phase of disappearance)

Upayapencegahan,pengendalian,danpemberantasandalam
PenanggulanganPenyakitMenulardilakukanmelaluikegiatan:
1. promosikesehatan;
Promosikesehatandilakukanmelalui:
a. penyuluhan;
b. konsultasi,bimbingandankonseling;
c. intervensiperubahanperilaku;
d. pemberdayaan;
e. pelatihan;atau
f. pemanfaatanmediainformasi
Promosikesehatandapatdilakukanolehmasyarakatbaikdirumahtangga
maupundifasilitasumum,institusiswasta,lembagaswadayamasyarakat,dan
organisasimasyarakatgunamenggerakkanpotensimasyarakatdalam
mencegahpenyebaranpenyakitdilingkungannyajugadapatdilakukansecara
massalolehmediacetak,mediaelektronik,danjejaringsosial,sertamelalui
penggunaanteknologiinformasilaindenganmaksudmengajakperanaktif
masyarakatdalammencegahpenyebaranPenyakitMenular.
2. surveilanskesehatan;
Surveilansdilakukanuntuk:
a. tersedianyainformasitentangsituasi,kecenderunganpenyakit,danfaktor
risikonyamasalahkesehatanmasyarakatdanfaktorfaktoryang
mempengaruhinyasebagaibahanpengambilankeputusandalamrangka
pelaksanaanprogrampenanggulangansecaraefektifdanefisien;
b. terselenggaranyakewaspadaandiniterhadapkemungkinanterjadinya
KLB/wabahdandampaknya;
c. terselenggaranyainvestigasidanpenanggulanganKLB/wabah;dan
d. dasarpenyampaianinformasikesehatankepadaparapihakyang
berkepentingansesuaidenganpertimbangankesehatan.
3. pengendalianfaktorrisiko;
Pengendalianfaktorrisikoditujukanuntukmemutusrantaipenularandengan
cara:
a. perbaikankualitasmedialingkungan;meliputiperbaikankualitasair,udara,
tanah,saranadanbangunan,sertapanganagartidakmenjaditempat
berkembangnyaagenpenyakit,dilaksanakanmelaluiupayapenyehatandan
pengamananterhadapmedialingkungan
b. pengendalianvektordanbinatangpembawapenyakit;

c. rekayasalingkungan;dilakukanpalingsedikitdengankegiatanrehabilitasi
lingkungansecarafisik,biologimaupunkimiawi
d. peningkatandayatahantubuh.dilakukandenganperbaikangizimasyarakat
4. penemuankasus;
Penemuankasusdilakukansecaraaktifdanpasifterhadappenyakittermasuk
agenpenyebabpenyakit.
a. Penemuankasussecaraaktifterhadappenyakittermasukagenpenyebab
penyakitdilakukandengancarapetugaskesehatandatanglangsungke
masyarakatdenganatautanpainformasidarimasyarakat,untukmencaridan
melakukanidentifikasikasus.
b. Penemuankasussecarapasifterhadappenyakittermasukagenpenyebab
penyakitdilakukanmelaluipemeriksaanpenderitaPenyakitMenularyang
datangkefasilitaspelayanankesehatan
Penemuanharusdiperkuatdenganujilaboratorium.
5. penanganankasus;
Penangananditujukanuntukmemutusmatarantaipenularandan/atau
pengobatanpenderita,dandilakukanolehTenagaKesehatanyangberwenang
difasilitaspelayanankesehatan.
6. pemberiankekebalan(imunisasi)
Pemberiandilakukanmelaluiimunisasirutin,imunisasitambahan,dan
imunisasikhusus.
7. pemberianobatpencegahansecaramassal;
Pemberianobatpencegahansecarahanyadapatdilakukanpadapenyakityang
dikategorikansebagaipenyakittropikyangterabaikan(NeglectedTropical
Diseases/NTD)denganmemperhatikantingkatendemisitaswilayahmasing
masing.

Anda mungkin juga menyukai