1. Pendahuluan
Di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS)
yang bekerjasama dengan PT. Indotruck
Utama dalam hal bongkar muat peti kemas
menggunakan mesin pemindah bahan
(material handling equipment) berupa
pesawat angkat jenisnya adalah Rubber
Tyred Gantry (RTG) tipe Kalmar E-One2.
Sistem angkat merupakan sistem yang
sangat vital dalam pesawat angkat sesuai
dengan fungsinya dalam memindahkan peti
kemas. Sistem angkat ini mempermudah
pengangkatan dan penurunan peti kemas
ketika akan dipindahkan. Pada umumnya
mekanisme (cara kerja) mesin pengangkat
didesain untuk melakukan suatu gerakan
tertentu. Misalnya, alat dapat mengangkat
muatan, menggeser, menahan beban agar
tetap diatas bilamana perlu dan membawa ke
tempat yang sudah ditentukan .
Seperti pada umumnya mekanisme (cara
kerja) pada pesawat angkat, selalu
mempunyai daya angkat maksimum yang
mampu diangkatnya. Sistem angkat pada
alat
pemindah
bahan
peti
kemas
menggunakan tali baja (wire rope) sebagai
77
2. Metode
Metode yang digunakan dalam pengambilan
data perhitungan kembali (recalculation)
mekanisme angkat pada pesawat angkat
Rubber Tyred Gantry Kalmar E-One2
adalahsebagaiberikut
:
(a).
Studi
Kepustakaan dengan mempelajari bukubuku referensi, manual book, dan softcopy
dari trainer untuk mendukung
proses
analisis terhadap topik yang diambil,
sehingga didapatkan landasan teori yang
sesuai dengan pokok bahasan. (b). Studi
Observasi yang dilakukan dengan cara
mencari data dan informasi empitik aktual
yang mendukung dengan cara terjun
langsung ke lapangan.
3. Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan
hasil
dari
pengamatan
(observasi) didapat data dari pesawat angkat
Rubber Tyred Gantry (RTG) tipe Kalmar
E-One2sebagai berikut :
Tabel 1. Spesifikasi Alat Angkat
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Alat Angkat
Kapasitasangkat
TinggiAngkat
Berat spreader
Kec. Angkat
Putaran Motor
Efisiensi Motor
Spesifikasi
41 Ton
18 m
6 Ton
0,3 m/s
1500 rpm
0,8
Berat (kg)
30480
30480
30480
Netto (kg)
22300
28280
28600
Berat (kg)
Netto (kg)
Triton
Caiu
Evergreen
32500
32500
30480
28600
28670
26680
78
Spesifikasi
39100 kg
Teg. Patah (
180kg/
BeratTali Baja
Diameter
2,280 kg/m
26,3 mm
79
(a) Melakukan
penggantian
beberapa
komponen yang mungkin terbakar karena
adanya konsleting arus listrik.
(b) Melakukan
penggantian
dan
memperbaiki sensor pada puli yang biasanya
memerlukan setting ulang karena jaraknya
terlalu jauh dengan tali baja.Sensor yang
masih bisa diperbaiki dilakukan perbaikan.
Jika sensor sudah terlalu rusak lakukan
penggantian.
(c) Melakukan
perbaikan
maupun
penggantian pada penggunaan tali baja
ketika rusak tidak langsung putus, melainkan
diawali dengan adanya beberapa tali kawat
yang menjadi pertanda bahwa tali tersebut
sudah aus.Dalam penggantian tali baja tidak
didasari dari kapan umur tali baja tersebut
akan putus. Meski terdapat life-time
maksimum ada kalanya tali baja sudah
mengalami kerusakan aus sebelum mencapai
maksimum umur penggantian.
4. Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan mekanisme
angkat dari pesawat angkat jenis Rubber
Tyred Gantry (RTG) tipe Kalmar E-One2,
maka dapat dikesimpulan sebagai berikut :
(1) Kapasitas angkat untuk penggunaan ratarata 35 Ton, alat angkat jenis Rubber Tyred
Gentry (RTG) tipe Kalmar E-One2 masih
dalam batas aman. Karena diperoleh hasil
perhitungan 39 Ton, namun hasil ini
dibawah kemampuan spesifikasi yang
dimiliki yakni
41 Ton
(2) Tali baja berdasarkan diameter 26,3 mm
mampu menahan beban 39100 kg, masih
aman untuk mengangkat peti kemas 20 ft
dan 40 ft.
(3) Dari
tiga
jenis
pemeliharaan
(maintenance) hanya dua jenis yang
dilakukan dalam pemeliharan pesawat
angkat jenis Rubber Tyred Gantry (RTG)
tipe Kalmar E-One2 yaitu Pemeliharaan
prefentif dan Pemeliharaan korektif.
(4) Kegiatan pemeliharaan prefentif yang
dilakukan
yaitu
:
(a)
Cleaning
(Pembersihan) dilakukan pada talibaja,
80