Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 01

METODE PELAKSANAAN BANGUNAN KELAS C


DOSEN : Ir.H Zaenal Arifin S,T.,MT

Tugas Diberikan : 25 Maret 2015


Dikumpulkan : 1 April 2015

NAMA : AGUNG BUDIAWAN


NO MAHASISWA : 13511053

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2015

BOUWPLANK (PAPAN BANGUNAN)

Bouwplank (Papan Bangunan) berfungsi untuk membuat titik-titik as bangunan sesuai


dengan gambar denah bangunan yang diperlukan untuk penentuan jalur/arah pondasi dan juga
sebagai dasar ukuran tinggi/level/peil penentuan ketinggian lantai dalam rumah dengan
permukaan jalan.
Syarat-syarat memasang bouwplank adalah :
1. Kedudukannya harus kuat dan tidak mudah goyah.
Kedudukan/posisinya selalu dalam kondisi yang kuat serta tidak mudah mengalami
kegoyahan. Jadi jika proses penggalian tanah untuk membuatpondasi sudah mulai
dilakukan harus diusahakan sehingga bouwplank tidak dapat bergoyang akibat adanya
getaran atau goncangan.
2. Berjarak cukup dari rencana galian, diusahakan bouwplank tidak goyang akibat pelaksanaan
galian.
3. Terdapat titik atau dibuat tanda-tanda.
4. Sisi atas bouwplank harus terletak satu bidang (horizontal) dengan papan bouwplank lainnya.
5. Letak kedudukan bouwplank harus seragam (menghadap kedalam bangunan semua)
Maksudnya yaitu arah hadapnya semua tertuju pada bagian dalam bangunan, tidak
mengarah ke luar
6. Garis benang bouwplank merupakan as (garis tengah) daripada pondasi dan dinding batu
bata.

Cara pembuatan dan pemasangan bouwplank :


Pertama yang harus dilakukan yaitu membuat tiang pancangnya lebih dulu.
Tiang pancang ini jumlahnya ada empat serta diletakan di setiap pojok. Ukuran ketinggiannya
adalah sekitar setengah meter.

Lalu masingmasing dari tiang ini dihubungkan dan disatukan dengan papan kayu yang dipasang
secara mendatar atau horizontal.
Makapapan kayu dan tiang pancang ini akan membentuk suatu bidang atau ruang sesuai dengan
besar ukuran bangunan yang dibuat.
Dengan tali atau benang kenur serta menggunakan alat ukur theodolit, titiktitik yang merupakan l
okasi untuk pembuatan pondasi, dinding
dan sebagainya bisa saling dihubungkan. Tali tersebut dibentangkan dari satu sisi papan kayu me
nuju sisi papan kayu yang ada di
seberangnya. Inilah fungsi utama dari penggunaan kayu yang dipasang secara horizontal tersebut
.
Untuk bangunan yang ukurannya lebih besar, jumlah tiang pancang yang dipasang tidak hanya e
mpat saja. Masingmasing pojok bisa
menggunakan tiang hingga jumlahnya ada enam. Dua ada di sebelah kiri dan kanan titik pojok, k
emudian duanya lagi berada di sebelah samping dan dua yang lainnya diletakan pada bagian
belakang. Sistem penggunaannya tidak jauh berbeda, hanya setiap titip
pemasangan tali bentang memakai tiang pancang yang berbeda.
Kemudian untuk bangunan yang disekitarnya sudah ada dinding lain, bouwplank dapat dipasang
pada dinding tersebut. Jadi tidak perlu
menggunakan tiang pancang lagi. Namun untuk jaraknya tetap harus dibuat dalam ukuran sekitar
satu meter.

Gambar Hasil Pemasangan Bouwplank :

Anda mungkin juga menyukai