Anda di halaman 1dari 8

Materi Pendidikan Agama Islam Bab 1 dan

Bab 2 kelas XI Semester I


BAB I: Ayat-Ayat Al Quran Tentang Kompetisi Dalam Berbuat
Kebaikan
A. QS. AL BAQARAH : 148
1. Surat Al Baqarah 148

2. Cara Membaca
wa likulli wijhatun huwa muwalliha fastabiqul khoirot(i), ainama takunu ya'ti
bikumullahu jami'a(n), innallaha 'ala kulli syaiin qodir(on).
3. Tajwid
Idgam bigunnah Qalqalah sugra Mad thabii - Mad thabii Alif lam
qamariah Sifat lin - Mad thabii Sifat lin - Mad thabii - Mad thabii Shifrul
mustadir Lafaz jalalah Mad iwad Gunnah Lafaz jalalah - Mad thabii
Sifat lin Mad arid lisukun.
4. Arti Perkata
Dan bagi tiap tiap umat kiblat ia menghadap kepadannya- maka
berlomba lombalah kamu kebaikan dimana saja kamu berada
mengumpulkan dengan padamu Allah semua atas segala sesuatu
sesungguhnya Allah Mahakuasa.

5. Arti
Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka
berlomba-lombalah kamu (dalam) kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti
Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh,Allah maha kuasa atas
segala sesuatu.
6. Maksud dan kandungan
1

Allah SWT.telah menetapkan kiblat bagi tiap-tipa umat agar mereka


menghadap ke arah nya dalam menunaikan ibadah-ibadah yang telah di
tentukan dalam melakukan ibadah, kiblat bisa diartikan sebagai syariat
dan peraturan-peraturan hidup yang di jalani.

Peritah allah kepada manusia agar berlomba-lomba dalam melakukan


kebaikan

sebagi

bekal

menuju

kehidupan

yang

abadi

di

akhirat

kelak,seperti menunaikan ibadah-ibadah wajib dan sunah, berbuat baik


kepada sesama manusia seperti bersedekah, menginfakkan sebagian
harta di jalan Allah, dan lain sebagainya.

Pada hari kiamat kelak, alllah akan mengumpulkan manusia di Padang


Mahsyaruntuk menghisab amalan mereka selama hidup di dunia, baik dan
buruknya. Allah akan memberi balasan sesuai dengan amal perbuatan
masing-masing. Jannah bagi mereka yang timbangan kebaikan nya lebih
banyak dari amalan buruknya. An-nar bagi mereka yang tidak memiliki
kebaikan kecuali sedikit.

Allah Mahakuasa atas sesuatu. Semua kejadian yang ada di dunia dan di
akhirat terjadi atas kuasa-Nya.

B. QS FATIR : 32
1. Surat Al Fatir 32

2. Cara Membaca
Summa aurasnal kitaballadiinas tapaina minibaadinaa, faminhum
dolimulinafsihi,waminhum muqtasidun waminhum sabiqum bilkhairati bi
idnillah, daalika huwalfadlul kabiiru.
3. Tajwid
Gunnah Alif lam qamariah Mad thabii Alif lam syamsiah Mad thabii Mad thabii Izhar Mad thabii Mad thabii Ikhfa Izhar syafawi Mad
shilah qasirah Izhar Idgam mutamasilain Qalqalah sugra Idgam
bigunnah Izhar Izhar syafawi Iqlab Alif lam qamariah Mad thabii
Lafaz jalalah Mad thabii Alif lam qamariah Alif lam qamariah Mad arid
lisukun.
4. Arti Perkata
Kemudian - Kami wariskan - kitab itu - yang - Kami pilih - diantara hamba
hamba kami - lalu diantara mereka menganiaya- diri mereka sendiri- dan
diantara mereka - ada yang pertengahan - yang lebih dulu - berbuat kebaikan
- dengan izin Allah - yang demikian itu adalah karunia - yang amat besar.
5. Arti
Kemudian kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang kami pilih di
antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri
mereka sendiri, dan di antara mereka ada yang pertengahan, dan diantara
mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah.
Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar.

6. Maksud dan kandungan


Allah SWT mewariskan kitab suci Al-Quran kepada hamba-hamba-Nya
yang terpilih, yaitu umat Islam. Berdasarkan surat dan ayat di atas Ibnu
Taimiyyah membagi manusia kedalam tiga derajat kedudukan manusia :

Golongan Dholimun Linafsih, ialah golongan yang selalu mendholimi dan


menganiaya diri sendiri. Mereka merupakan golongan yang durhaka

kepada Allah SWT, dengan meninggalkan perintaNya dan mengerjakan


Larangan laranganNya.
Golongan Mukhtasid, ialah golongan dari kelompok manusia yang
derajatnya berada pada pertengahan, bersifat cermat dan senantiasa
berhati hati dengan melaksanakan kewajiban dan menjauhi larangan
laranganNya.
Golongan Sabiqun Bil Khairat, ialah golongan dari manusia yang
senantiasa aktif dalam melakukan kebaikan.

BAB II Perintah Menyantuni Kaum Dhuafa


A.

QS. AL- ISRA 26-27

1. Al-Isra 26-27

2. Cara Membaca
Ayat 26 : Waatidzal qurba haquhu walmiskina wainnal sabiili wala tubadzir
tabdzir(on).

Ayat 27 : Innal mubadzirina kanu ikhwana asy-syathin(i), wakana syaitonu


lirabihi kafur(on).
3. Tajwid
Ayat 26 : Mad thabii Alif lam qamariah - Mad thabii Mad shilah qasirah
Alif lam qamariah - Mad thabii Qalqalah sugra Idgam bigunnah - Mad
thabii - Mad thabii Tafkhim Qalqalah Sugra Mad iwad.
Ayat 27 : Gunnah Alif lam qamariah - Mad thabii - Mad thabii Shifrul
mustadir - Mad thabii Alif lam syamsiah - Mad thabii - Mad thabii - Mad
thabii Alif lam syamsiah Sifat lin - Mad thabii Mad shilah qasirah Mad
iwad.
4. Arti Perkata
Ayat 26 : Dan berikanlah - kepada keluarga terdekat - akan haknya - dan
orang miskin - dan orang yang dalam perjalanan - dan janganlah
menghamburkan hartamu secara boros.
Ayat 27 : Sesungguhnya pemboros itu adalah saudara setan setan - dan
adalah setan - kepada Tuhannya sangat ingkar.
5. Arti
Ayat 26 : Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya,
kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu
menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.
Ayat 27 : Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara
setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.
6. Maksud dan kandungan
Perintah Allah SWT kepada manusia agar memanfaatkan hartanya
dengan benar dan larangan berbuat boros.
Perintah Allah SWT kepada manusia untuk memenuhi hak (berdasarkan
skala prioritas) keluarga dan kerabat, fakir-miskin, dan orang-orang dalam
perjalanan jauh).

B.

QS AL-BAQARAH : 177

1. Al Baqarah 177
2. Cara Membaca

Laisal birra antuwallu wujuhakum qibalal masyriki walmaghribi walaakinnal


birra man aamana billaahi wal yaumil aakhiri wal malaaikati wal kitaabi
wannabiyyin. Wa aatalmala 'ala hubbihi dzawil qurba wal yataama wal
masakiina wabnassabiili wassa'iliina wafirriqaab wa aqaamashalaata wa
aatazzakaata wal muufuuna bi'ahdihim izaa 'aahaduu washshaabiriina fil
ba'saa'i wadldlarraa i wahiinalba'si ulaaikalladziina shadaquu waulaaika
humul muttaquun .
6

3. Tajwid
Sifat lin Alif lam qamriah Ikhfa Shifrul mustadir Mad thabi i Izhar
syafawi Alif lam qamariah Alif lm qamariah - Mad thabii Gunnah Alif
lam qamariah Izhar - Mad thabii Lafaz jalalah Alif lam qamariah Alif
lam qamariah - Mad thabii Alif lam qamariah Mad wajib mutashil Alif lam
qamariah - Mad thabii Alif lam syamsiah Mad shilah qasirah - Mad thabii
Alif lam qamariah - Mad thabii - Mad thabii Mad shilah qasirah Alif lam
qamariah - Mad thabii Alif lam qamariah - Mad thabii - Mad thabii Alif
lam qamariah - Mad thabii - Mad thabii Qalqalah sugra Alif lam syamsiah
- Mad thabii Alif lam syamsiah Mad wajib mutashil - Mad thabii Aliflam
syamsiah - Mad thabii - Mad thabii Alif lam syamsiah - Mad thabii - Mad
thabii Alif lam syamsiah - Mad thabii Alif lam qamariah - Mad thabii - Mad
thabii Izhar - Mad thabii - Mad thabii Shifrul mustadir Alif lam syamsiah
- Mad thabii - Mad thabii Alif lam qamariah Mad wajib mutashil Alif lam
syamsiah Mad wajib mutashil - Mad thabii Alif lam qamariah Shifrul
mustadir Mad wajib mutashil Alif lam syamsiah - Mad thabii - Shifrul
mustadir Shifrul mustadir Mad wajib mutashil.
4. Arti Perkata
Bukanlah kebajikan kamu menghadapkan wajahmu kearah timur
barat akan tetepi siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir
dan malaikat dan kitab Allah dan nabi nabi dan memberikan harta
yang di cintainya kerabat anak yatim musafir orang miskin peminta
minta dan memerdekakan hamba sahaya dan mendirikan salat dan
menunaikan zakat dan orang yang menepti janji mereka dan orang orang
yang sabar dalam kemelaratan dan penderitaan dan masa peperangan
mereka itulah orang orang yang benar orang orang yang bertaqwa.
5. Arti
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu
kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada
Allah, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang
dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin,
musafir (yang membutuhkan pertolongan) dan orang-orang yang memintaminta; dan memerdekakan hamba sahaya, mendirikan salat, dan
menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia
berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan
dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya) ; dan
mereka itulah orang-orang yang bertakwa.

6. Maksud dan kandungan


Surat ini menjelaskan ,bahwa kebaikan yang sesungguhnya adalah dengan
mengaplikaasikan keimanan dalam kehidupan sehari-hari.Dalam surat ini di
jelaskan bahwa menyantuni kaum duafa termasuk perbuatan mulia,terutama
7

jika santunan itu diberikan kepada orang miskin di kalangan keluarga


kita,anak anak yatim,orang yang sedang dalam perjalanan jauh atau sedang
menuntut ilmu,mereka para pengemis jalanan dan yang lainnya.
Identifikasi perilaku menyantuni kaum dhuafa seperti yang terkandung ayat
diatas:

Perilaku
Perilaku
Perilaku
Perilaku

mengaplikasikan keimanan dalam kehidupan nyata


gemar berdema
sabar dalam menerima musibah
jujur,baik dalam ucapan maupun perbuatan

Kebajikan itu adalah iman yang benar. Ciri-ciri iman yang benar berdasarkan
Surah Al-Baqarah, 2: 177 antara lain:

Beriman kepada Allah, para Malaikat, Kitab-kitab, dan para Nabi


Bersedekah / Berinfak
Mendirikan salat dan menunaikan zakat
Menepati janji dan senantiasa bersabar

Anda mungkin juga menyukai