Konsentris
Konsentris
Unsur-unsur Pembentuk:
Kus Hadinoto (1970-an) mengadaptasinya menjadi 5 unsur
pokok, yaitu :
Wisma : tempat tinggal (perumahan)
Karya : Tempat bekerja (kegiatan usaha)
Marga : Jaringan pergerakan, jalan
Suka : Tempat rekreasi/hiburan
Penyempurna : Prasarana sarana
Terbangun
Ruang dalam kawasan perkotaan yang memiliki
ciri dominasi penggunaan lahan secara terbangun
atau lingkungan binaan untuk mewadahi kegiatan
perkotaan.
Kawasan
TEORI KONSENTRIS
(THE CONSENTRIC ZONE THEORY )
Konsentris (Concentric
Development).
Perkembangan Fisik Memanjang/Linier
(Ribbon/Linear/Axial Development).
Perkembangan Yang Meloncat (Leap
Frog/Checher Board Development).
Dari
perkembangan
yang
cenderung
mencari
lahan
kosong kemudian muncul pola
pergerakan tata ruang menuju
sub
pusat
pengembangan
seperti ke wilayah Singosari,
Kepanjen, Lawang, Tumpang,
Jabung, Wajak, Wagir, dan
Dau. Untuk pengembangan
wilayah
lainnya
juga
berdasarkan kebutuhan ruang
yang lebih luas lagi sehingga
melihat sub-sub pusat lainnya