Anda di halaman 1dari 31

Anthelmintik

Prinsip/dasar fisiologis
aksi antelmintik
Cacing punya otot
Cacing butuh energi metabolit

Target kerja antelmintik :


Transmisi neuromuskular :
- eksitasi : asetilkolin
- inhibisi : GABA (asam gamma aminobutirat)
Reaksi penghasil energi metabolik (glikolisis)

Kerja pada otot


otot

Kontraksi otot

Depolarisasi

posisi

peristaltik

hiperpolarisasi

R ach
Paralisis spastik
asetilkolin

saraf

pirantel

Paralisis flasid

piperazin

Antelmintik yang bekerja pada otot


Piperazin

Pirantel

piperazin
Mekanisme kerja : memblok reseptor asetilkolin

secara kompetitif pada otot cacing


Pada pustaka lain : piperazin bekerja sebagai
agonis GABA
Akibat : meningkatkan potensial istirahat
meniadakan kontraksi otot
Terjadi paralisis flasid
Akibat paralisis flasid : cacing tidak dapat
mempertahankan posisinya dalam saluran
cerna dg adanya peristaltik cacing keluar
dari tubuh

Pirantel
Menginhibisi cholin esterase
Akibat : asetilkolin menjadi banyak

menduduki reseptor terjadi depolarisasi


kontraksi meningkat
Paralisis spastik
Akibat paralisis spastik : cacing kejang

Prazikuantel
Digunakan hanya untuk infeksi oleh

platyhelmintes (cestoda dan trematoda)


Mekanisme kerja : menginduksi kontraksi otot
dan paralisis spastik pada parasit dengan
meningkatkan influks kalsium

Ivermektin
Efektif untuk infeksi sebagian besar

nematoda
Mekanisme kerja : memperkuat inhibisi yang
diperantarai GABA pada sambungan
neuromuskular
Penelitian terbaru : ivermektin mengaktivasi
kanal klorida yg dipengaruhi glutamat yang
hanya ditemukan pada invertebrata

Kerja pada produksi energi


Semua sel hidup memerlukan energi untuk

hidup dan berkembang biak


Terdapat antelmintik yang bekerja
menginterfensi produksi energi metabolik

Enzim
Dalam produksi energi banyak terlibat enzim

enzim merupakan target kerja antelmintik


Contoh :
Fosfofruktokinase
Fosfatase
Fosforilase
fumaratreduktase

Tahap-tahap pada
proses produksi energi
Fosforilasi oksidatif
Up-take glukosa
Sintesis mikrotubule
Memblok asupan O2
Memblok transport glukosa

Antelmintik yang bekerja pada


produksi energi
Bekerja pada enzim :
Senyawa antimoni organik
Niridazol
Levamizol
Bekerja pada tahap-tahap proses produksi energi
Niklosamid
Kelompok benzimidazol
Pirvinium

Senyawa antimoni organik


Yang berkhasiat

antelmintik : Sb trivalen
Bekerja pada enzim
fosfofruktokinase

Niridazol
Menghambat enzim

fosforilase
Dampak : cadangan
glikogen kurang
Mekanisme lain :
terkonsentrasi dalam
sel s/d 60 X

Levamisol
Inhibitor fumarat reduktase
Catatan : mekanisme kerja lain berikatan

pada reseptor nikotinik kontraksi


berkepanjangan paralisis spastik

Niklosamid
Menghambat fosforilasi

oksidatif
Akibat : cacing lemas
karena kekurangan
energi

Kelompok benzimidazol
Inhibitor uptake glukosa
Menghambat sistesis mukrotubule
Mikrotubule tdd protein tubulin yg berfungsi

pd uptake glukosa
Jika mikrotubule tidak terbentuk uptake
glukosa terhambat
Akibat : cacing tidak bergerak karena
kekurangan energi cacing dikeluarkan dari
tubuh secara perlahan

Kelompok benzimidazol
Contoh :
Mebendazol
Thiabendazol
flubendazol

Pirvinium
Zat warna sianin
Memblok asupan O2
Memblok transport

glukosa

Efek samping
Prazikuantel &
niklosamid:
Umumnya ditoleransi
dgn baik
Sesekali timbul
gangguan sal.cerna
dan urtikaria

Benzimidazol :
Mebendazol :
kadang2 keluhan
sal.cerna
Tiabendazol : =
mebendazol, neurotoksik

Albendazol : =
mebendazol, vertigo,
kenaikan transaminase

Masalah
Antelmintik dapat mematikan (vermisid), atau

vermifug (melumpuhkan) cacing, tapi tidak


dapat membunuh cacing dewasa dan telur
sekaligus
Harus digunakan dgn pemberian berulang
(karena saat pemberian pertama telur
tidak ikut dibasmi
Hanya sedikit anthelmintik yang berefek
terhadap larva dan telur cacing

Jenis cacing patogen yg


menginfeksi manusia
1.Nematoda (cacing bulat)
Nematoda usus
Nematoda jaringan
2.Cestoda
Cacing pita
3.Trematoda
Cacing yang tinggal di darah & jaringan

Nematoda (cacing bulat)


Nematoda usus :
Ascaris lumbricoides (cacing gelang)
Oxyuris vermicularis/Enterobius vermicularis
(cacing kremi)
Necator americanus (cacing tambang)
Nematoda jaringan :
Loa-loa
Filariasis (Wuchereria brancofti, Brugia malayi,
Brugia timori)

Ascaris lumbricoides
Penyakit : Ascariasis
Dapat menjalar ke luar usus ke organ-

organ lain komplikasi


Diagnosis : pengamatan telur & cacing dlm
tinja.
Obat : mebendazol, piperazin, pirantel,
befenium
Pengobatan : diulang dengan kur ke-2,
karena telur tidak dimusnahkan

Oxyuris vermicularis
Penyakit :Oxyuriasis
Penularan : auto reinfeksi
Gatal pada anus
Obat : mebendazol, piperazin, pirantel,

pirvinium
Pengobatan diulang dgn kur ke-2 : krn obat
tdk mematikan telur (setelah 2 minggu telur
menetas)

Necator americanus
Penularan :larva memasuki kulit di tempat-

tempat terluka pada kaki


Mengaitkan diri pd mukosa usus mengisap
darah hospes anemia
Diagnosis : pengamatan telur dlm tinja
Obat : befenium

Loa-loa
Penyakit : loaiasis
Cacing mata : penularan melalui lalat
Pengobatan : pembedahan, Dietilkarbamazin

(DEC)

Filaria
parasit (larva) akan menjalar dan sampai

pada jaringan sistem lympa


bersifat menahun (kronis) dan bila tidak
mendapatkan pengobatan, dapat
menimbulkan cacat menetap berupa
pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin
baik perempuan maupun laki-laki
Obat : Dietilkarbamasin {diethylcarbamazine
(DEC)}

Taenia saginata & Taenia solium


= cacing pita
Penyakit : taeniasis
Tempat : usus
Penularan : daging yang masih mengandung

telur cacing.
Menyebabkan anemia
Obat : niklosamida, mebendazol, prazikuantel
Target : telur, larva, cacing dewasa (bagian
scolex/kepala & proglotid berisi telur)

trematoda
Tempat hidup : 2 (dlm darah & jaringan)
Dlm darah : menyebabkan Schistosomiasis/bilharziasis
Trematoda darah gol. Schistosoma (S.
haematobium, S. mansoni, S. japonicum)
Dalam jaringan : menyebabkan fasciolosis
Trematoda usus (Fasciolopsis buski)
Trematoda hati (Clonorchis sinensis, F.hepatica)
Trematoda paru-paru (Paragonimus westermani)

trematoda
Obat : niridazol, prazikuantel, albendazol

Target kerja obat :


Ovisida
Menghambat perkembangan & pematangan
cacing
Mempengaruhi spermatogenesis dan
produksi telur (pd cacing dewasa)
Memisahkan cacing yang berpasangan

Anda mungkin juga menyukai