FARMAKOKINETIKA

KLINIK
FENOBARBITAL
Oleh :
Ilman Silanas
260220200004
Parameter Kunci
Konsentrasi Terapeutik 15-40 mg/L
F 1,0 (>0,9)
S (garam Na) 0,9
V neonatus 0,9 L/Kg (0,7-1,0)
V Anak-anak dan dewasa 0,7 L/Kg (0,6-0,7)
Cl Anak-anak 0,008 L/Kg/jam (0,2 L/Kg/hari)
Cl Orang dewasa dan neonatus 0,004 L/Kg/jam (0,1 L/Kg/hari)
Cl Lansia (>65 tahun) 0,003 L/Kg/jam (0,07 L/Kg/hari)
T1/2 Anak-anak 2,5 hari
T1/2 orang dewasa 5 hari
Fu (fraksi bebas dalam plasma) 0,5
Kasus 1
• PM adalah pasien neonatus berusial 2 minggu dengan berat badan
3,2 Kg dan mengalami aktivitas kejang tonik-klonik idiopatik. Dosis
muatan IV natrium fenobarbital 20 mg/kg diberikan dan diikuti
pemberian dosis pemeliharaan 1,5 mg/Kg setiap 12 jam. Estimasikan
konsentrasi fenobarbital pasca dosis muatan dan konsentrasi rerata
keadaan tunak dari dosis pemeliharaan.
Jawab 1 :
Diketahui :
F :1
S : 0,9 (natrium fenobarbital)
Dloading : 20 mg/kg x 3,2 Kg (BB) = 64 mg
Dmaintenance : 1,5 mg/kg x 3,2 Kg (BB) = 4,8 mg
Vd neonatus : 0,9 L/Kg x 3,2 kg (BB) = 2,88 L
Cl neonatus : 0,004 L/kg/jam x 3,2 = 0,013 L/jam
Τ : 12 jam

Ditanyakan :
Konsentrasi setelah pemberian dosis loading ?
Konsentrasi rerata tunak setelah pemberian dosis pemeliharaan ?
Jawab :
Cloading = S.F.D/Vd
= 1. 0,9. 64/2,88 = 20 mg/L
Setelah dosis muatan diberikan konsentrasi fenobarbital dalam darah
adalah 20 mg/L

Css rerata = S.F.D/τ.Cl

= 1. 0,9. 4,8/12.0,013
= 28 mg/L
Kasus 2
• Pasien PM mempunyai konsentrasi pasca dosis muatan 22 mg/L, 1
jam setelah pemberian dosis. Karena bayi masih tetap kejang, tim
yang memanta perkembangan pasien PM memutuskan untuk
meningkatkan konsentrais menjadi 30 mg/L. Hitunglah dosis muatan
tambahan untuk meningkatkan konsentrasi pada pasien menjadi 30
mg/L (asumsikan bahwa hanya sedikit eliminasi mulai dari wkatu
pengumpulan sampel hingga pengambilan keputusan untuk
meningkatkan kosentrasi fenobarbital pasien PM) dan aturlah dosis
pemeliharaan untuk memberikan Css rerata yang diprediksi sebesar
30 mg/L.
Jawab 2 :
Diketahui :
Dloading : 64 mg (dari soal sebelumnya)
C1 : 22 mg/L
Ctarget : 30 mg/L
Css rerata target : 30 mg/L

Ditanyakan :
Berapa loading dosis tambahan yang diberikan untuk mencapai konsentrasi target 30 mg/L
Berapa dosis pemeliharaan yang diberikan untuk menjaga konsentrasi tunak rerata 30
mg/L
Jawab :
- Cari volume distribusi dari Cloading :
Vd = S.F.D/C
= 1. 0,9. 64/22
= 2,62 L
- Dosis muatan tambahan :
Dmuatan tambahan = Vd (Ctarget-C1)/S.F
= 2,62 (30-22)/1. 0,9
= 23 mg
- Dosis Pemeliharaan
Dpemeliharaan = Cl. Css rerata. τ/S.F
= 0,013 . 30 , 12 /1. 0,9
= 5,1 mg tiap 12 jam
Kasus 3
• Konsentrasi fenobarbital pasien PM diukur setelah menjalani separuh
interval pendosisan (Css rerata), yaitu setelah 6 minggu pendosisan
dengan 5,1 mg eliksir fenobarbital setiap 12 jam; konsentrasi yang
diukur dilaporkan 23 mg/L. Bayi kini memiliki berat 4 kg. Tentukanlah
klirens fenobarbital bayi dengan mengasumsikan bahwa konsentrasi
berada dalam keadaan tunak, S=1, asumsikan F=1.
Jawab 3
Diketahui :
S :1
F :1
Css rerata : 23 mg/L
τ : 12 jam
D : 5,1 mg

Ditanya : Klirens Fenobarbital

Jawab :
Cl = S.F D/τ.Cssrerata
= 1.1. 5,1/12.23
= 0,0185 L/jam / 4 kg (BB anak)
= 0,0046 L/kg/jam
Kasus 4
• Pasien WR adalah seorang pria berusia 39 tahun dengan berat badan
70 kg. Ia menderita kejang umum yang berkembang beberapa bulan
setelah mengalami kecelakaan mobi yang menyebabkan dia
menderita luka di kepala. Fenobarbital mulai diberikan. Hitunglah
dosis muatan feobarbital oral untuk menghasilkan konsentrasi 20
mg/L
Jawab 4
Diketahui :
Ctarget : 20 mg/L
Vddewasa : 0,7 L/kg x 70 kg (BB) = 49 L
S : 1 (asumsi)
F :1

Jawab :
Dloading = Vd C/S.F
= 49. 20 /1.1
= 980 mg ≈ 1 gram