Kaidah Dasar Bioetika
Kaidah Dasar Bioetika
YL-BLOK 1- 2010
Etika
Merupakan
Asas
Ciri-ciri moralitas :
1.
2.
3.
4.
YL-BLOK 1- 2010
YL-BLOK 1- 2010
YL-BLOK 1- 2010
YL-BLOK 1- 2010
NORMA
DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
ATURAN PENERAPAN
KEILMUAN
KEDOKTERAN
DISIPLIN
ATURAN
PENERAPAN
ETIKA
KEDOKTERAN
(KODEKI)
ATURAN HUKUM
KEDOKTERAN
ETIKA
YL-BLOK 1- 2010
HUKUM
YL-BLOK 1- 2010
1.
2.
3.
4.
YL-BLOK 1- 2010
ETIKA DOK
1. NORMA MORAL
- MASALAH MORAL
2. PELANGGARAN:
DILEMA NORMA
INTERNAL
(BAIK - BURUK)
3. DAMPAK
- KUALITAS MORAL
- KEHORMATAN
PROFESI
4. LINGKUP
- PERILAKU ETIK
DISIPLIN DOK
1. NORMA DISIPLIN
~ STD PROFESI
(KOMPETENSI,
YAN, PRLKU)
2. PELANGGARAN
LANGGAR STANDAR
PROFESI
(BENAR - SALAH)
3. KUALITAS PROFESI
(LAYANAN, PERILAKU)
- KEHORMATAN
PROFESI
4. KOMPETENSI
YANMEDIK
PERILAKU PROF
YL-BLOK 1- 2010
HUKUM DOK
1. NORMA HUKUM
2. PELANGGARAN
NORMA HUKUM
(BENAR SALAH)
3. PENYELESAIAN
KONFLIK/
KEDAMAIAN
4. PERATURAN HK TTG
YAN KEDOKTERAN
ETIKA DOK
DISIPLIN DOK
HUKUM DOK
5. BENTUK: KODE
ETIK PROFESI
6. DISUSUN: ORG.
PROFESI
7. SANKSI
- MORAL/HT NURANI
- NASEHAT/
TEGURAN
- PENGUCILAN
5. ATURAN DISIPLIN
KEDOKTERAN
6. KOMPILASI OLEH KKI
8. YANG MEMERIKSA
- MKEK
- MKEKG
- ANGG PROFESI
8. MKDKI:
- DOKTER
- DOKTER GIGI
- SARJANA HUKUM
7. SANKSI
~ TEGURAN RE-EDUKASI
~ CABUT STR /SIP
YL-BLOK 1- 2010
4 KDB:
1.
2.
3.
4.
YL-BLOK 1- 2010
Prinsip turunan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kejujuran
Kesetiaan
Privacy
Konfidensialitas
Menghormati kontrak
Ketulusan
Menghindari membunuh
YL-BLOK 1- 2010
Pertimbangan
Medik
Pertimbangan
Etik
YL-BLOK 1- 2010
Keputusan
Klinik
mudah
Situasi dilematis
Ancaman etikolegal
Teknik pengobatan
pasien adalah seni
Ketidak pastian
YL-BLOK 1- 2010
Tergantung !!!
YL-BLOK 1- 2010
1.
2.
3.
4.
Medical Indication
( terkait prosedur diagnostik dan terapi yang sesuai dari
sisi etik kaidah yang digunakan adalah beneficence dan
nonmaleficence )
Patient Preferrence
(terkait nilai dan penilaian pasien tentang manfaat dan
beban yang akan diterimanya cerminan kaidah otonomi)
Quality of Life
(aktualisasi salah satu tujuan kedokteran :memperbaiki,
menjaga atau meningkatkan kualitas hidup insani
terkait dengan beneficence, nonmaleficence & otonomi)
Contextual Features
(menyangkut aspek non medis yang mempengaruhi
pembuatan keputusan, spt faktor keluarga, ekonomi,
budaya kaidah terkait justice )
YL-BLOK 1- 2010
YL-BLOK 1- 2010
Mengasah ketrampilan
kritis logis mahasiswa
YL-BLOK 1- 2010
TERGANTUNG !!!
YL-BLOK 1- 2010
YL-BLOK 1- 2010
YL-BLOK 1- 2010
YL-BLOK 1- 2010
SKENARIO : Ayahku
YL-BLOK 1- 2010
YL-BLOK 1- 2010
Kriteria
1. Mengutamakan altruism (menolong tanpa pamrih, rela berkorban untuk
kepentingan orang lain)
2. Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia
3. Memandang pasien/keluarga sebagai sesuatu yang tak hanya
menguntungkan dokter
4. Mengusahakan agar kebaikan lebih banyak dibandingkan keburukannya
5. Paternalisme bertanggungjawab/berkasih sayang
6. Menjamin kehidupan baik minimal manusia
7. Pembatasan goal based (sesuai tujuan/kebutuhan pasien)
8. Maksimalisasi pemuasan kebahagiaan/preferensi pasien
9. Minimalisasi akibat buruk
10. Kewajiban menolong pasien gawat darurat
11. Menghargai hak-hak pasien secara keseluruhan
12. Tidak menarik honorarium di luar kewajaran
13. Maksimalisasi kepuasan tertinggi secara keseluruhan
14. Mengembangkan profesi secara terus menerus
15. Memberikan obat berkhasiat namun murah
16. Menerapkan golden rule principle
YL-BLOK 1- 2010
Kriteria
1. Menolong pasien emergensi :
Dengan gambaran sbb :
- pasien dalam keadaan sangat berbahaya (darurat) / berisiko
kehilangan sesuatu yang penting (gawat)
- dokter sanggup mencegah bahaya/kehilangan tersebut
- tindakan kedokteran tadi terbukti efektif
- manfaat bagi pasien > kerugian dokter
2. Mengobati pasien yang luka
3. Tidak membunuh pasien ( euthanasia )
4. Tidak menghina/mencaci maki/ memanfaatkan pasien
5. Tidak memandang pasien hanya sebagai objek
6. Mengobati secara proporsional
7. Mencegah pasien dari bahaya
8. Menghindari misrepresentasi dari pasien
9. Tidak membahayakan pasien karena kelalaian
10. Memberikan semangat hidup
11. Melindungi pasien dari serangan
12. Tidak melakukan white collar crime dalam bidang kesehatan
YL-BLOK 1- 2010
Kriteria
1. Menghargai hak menentukan nasib sendiri, menghargai
martabat pasien
2. Tidak mengintervensi pasien dalam membuat keputusan
(kondisi elektif)
3. Berterus terang
4. Menghargai privasi
5. Menjaga rahasia pasien
6. Menghargai rasionalitas pasien
7. Melaksanakan informed consent
8. Membiarkan pasien dewasa dan kompeten mengambil
keputusan sendiri
9. Tidak mengintervensi atau menghalangi otonomi pasien
10. Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dalam mengambil
keputusan termasuk keluarga pasien sendiri
11. Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada
kasus non emergensi
12. Tidak berbohong ke pasien meskipun demi kebaikan pasien
13. Menjaga hubungan (kontrak)
YL-BLOK 1- 2010
Kriteria
1. Memberlakukan sesuatu secara universal
2. Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah ia
lakukan
3. Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam
posisi yang sama
4. Menghargai hak sehat pasien
5. Menghargai hak hukum pasien
6. Menghargai hak orang lain
7. Menjaga kelompok yang rentan
8. Tidak melakukan penyalahgunaan
9. Bijak dalam makro alokasi
10. Memberikan kontribusi yang relative sama dengan kebutuhan
pasien
11. Meminta partisipasi pasien sesuai kemampuannya
12. Kewajiban mendistribusikan keuntungan dan kerugian (biaya,
beban, sanksi) secara adil
13. Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat
dan kompeten
14. Tidak member beban berat secara tidak merata tanpa alas an
tepat/sah
15. Menghormati hak populasi yang sama-sama rentan
YL-BLOK
1- 2010
penyakit/gangguan
kesehatan