(SAP)
CEDERA KEPALA
DI RUANG PAVILIUN ASOKA
RSUD JOMBANG
Oleh:
MAFTUKHAH INDRIA HADI
(7306023)
: Diabetes Melitus
Peserta
Waktu
Hari/tanggal
Tempat
Penyuluh
A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Umum :
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan Tn. H dan keluarga mampu
memahami tentang Cedera Kepala.
2. Tujuan Khusus :
a. Klien dan keluarga dapat menyebutkan pengertian Cedera Kepala.
b. Klien dan keluarga menyebutkan penyebab Cedera Kepala.
c. Klien dan keluarga dapat menyebutkan tanda dan gejala Cedera
Kepala.
d. Klien dan keluarga mampu menyebutkan cara penanganan Cedera
Kepala
e. Klien dan keluarga mampu menyebutkan cara pencegahan Cedera
Kepala.
B. Pokok Bahasan :
1. Pengertian Cedera Kepala.
2. Penyebab Cedera Kepala.
3. Tanda dan gejala Cedera Kepala.
4. Cara penanganan Cedera Kepala
5. Cara pencegahan Cedera Kepala.
C. Metode :
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
D. Materi :
(Terlampir)
E. Media :
Leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan
No
1
Aktifitas
Aktifitas peserta
Fasilitator
Memberikan salam Membalas salam
Waktu
Metode
5 menit
dan
memperkenalkan
2
diri
Menjelaskan
Mendengarkan
5 menit
penyuluhan
Menanyakan
Menjawab dan
10
Tanya
menyapaikan
menit
jawab
pendapatnya
Mendengarkan
30
Ceramah
Bertanya
menit
Tanya
makud pertemuan
dan
menjelaskan
tujuan
3
dari
mengetahui tentang
cedera
kepala,
penyebab,
dan
tanda
gejala,
cara
penanganan,
dan
pencegahan cedera
4
kepala.
Menjelaskan
pengertian
cedera
Alat/bahan
kepala, penyebab,
jawab
cara
penanganan,
dan
pencegahan
cedera kepala.
Menanyakan
apakah
Bertanya
ada
pertanyaan.
Menyimpulkan
materi
5 menit
Tanya
jawab
Menjawab salam
5 menit
dan
memberi salam.
G. Evaluasi
Evaluasi Hasil :
1. Sebutkan pengertian Cedera Kepala.
2. Sebutkan tanda dan gejala Cedera Kepala.
3. Sebutkan cara pencegahan Cedera Kepala.
H. Referensi
Brunner,Suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah 2. Jakarta: EGC.
Mansjoer, Arif dkk. 1999. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I. Jakarta: Media
Aesculapius.
Price, sylvia A. 2002. Patofisiologi Vol 2. Jakarta: EGC.
MATERI
1. Pengertian cedera kepala
a. Dapat terjadi gangguan pada saraf otak yang bisa mengakibatkan kelainan
penglihatan, tidak dapat mencium bau, tuli, dan lain-lain.
b. Perdarahan
c. Infeksi
d. Kematian
6. Penanganan cedera kepala pada kecelakaan
Bila ada korban kecelakaan di jalan segera pertolongan pertama bawa
ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang
lebih cepat untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih parah.
7. Pencegahan cedera kepala
Cedera kepala merupakan salah satu penyebab kematian utama
dikalangan usia produktif khususnya di negara berkembang. Hal ini
diakibatkan karena mobilitas yang tinggi dikalangan usia produktif sedangkan
kesadaran untuk menjaga keselamatan di jalan raya masih rendah. Karena itu,
kewaspadaan di jalan raya sangat dianjurkan, agar tidak membahayakan
keselamatan diri sendiri dan orang lain. Tidak mengkonsumsi alkohol, tidak
mengkonsumsi obat yang menimbulkan efek samping mengantuk ketika akan
menyetir, memakai helm atau sabuk pengaman ketika di jalan raya merupakan
salah satu bentuk kewaspadaan yang dapat menurunkan resiko terjadinya
cedera kepala yang parah.