Anda di halaman 1dari 10

Adisty Kurnia Rahmawati

21030113120072
UJIAN TENGAH SEMESTER
KEWIRAUSAHAAN
1.

10 macam Profesi Teknik Kimia yang menjadi peluang karir utama setelah lulus sarjana
Teknik Kimia:
Process Engineer
: peluang profesi seorang Sarjana Teknik Kimia salah satunya
yaitu menjadi seorang Process and Production Engineer. Seorang Process and Production
Engineer memiliki beberapa tugas yaitu melaksanakan kajian teknis dan membuat
rekomendasi untuk perbaikan yang akan meningkatkan produktivitas atau kinerja
peralatan; melakukan rekayasa front-end; ikut ambil bagian dalam penilaian risiko, studi
kerja dan rencana modifikasi atau penambahan peralatan; serta menyediakan dukungan
teknis untuk personel di lokasi.
Researcher-R&D
: lulusan teknik kimia yang berminat pada penelitian di
Laboratorium berpeluang bergabung dengan lembaga penelitian kimia dan teknik kimia
misalnya BPPT, LIPI, LAPAN, Lemigas, BATAN.
Dosen
: seperti lulusan-lulusan jurusan lain, lulusan jurusan Teknik Kimia
juga memiliki peluang untuk menjadi dosen. Namun perlu diperhatikan bahwa sebagian
besar perguruan tinggi hanya menerima calon dosen yang telah bergelar master.
Konsultan
: konsultan dinilai dapat mengasah sarjana Teknik Kimia di bidang
business sense dan segi management skill. Bidang ini sangat mengasah di bidang
analytical thinking, outside the box, dan problem solving.
Enterpreuner
: dengan kemampuan rekayasa proses dan produk industry,
selayakya lulusan sarjana teknik kimia dapat menjadi pelopor dalam membangun dunia
perindustrian di Indonesia. Kreatifitas mutlak diperlukan di dalam pengembangan usaha
tersebut.
Banker
: lulusan jurusan teknik kimia memiliki kemampuan yang relati
sangat baik dalam analisis feasibility study untuk proyek pembangunan industry-industri,
mulai dari industry kecil sampai industry besar. Sehingga lulusan juusan teknik kimia
dapat memberikan pertimbangan saat Bank akan memberikan pinjaman kepada
pengusaha.
Industry/Unit Pengolahan Limbah : industry pengolahan limbah dapat dimasuki oleh
lulusan jurusan Teknik Kimia, hal ini disebabkan karena memang lulusan Teknik Kimia
memiliki basic relative kuat terhadap pengolahan limbah.
Project engineer
: peran sarjana Teknik Kimia dalam bidang project engineer
meliputi perencanaan, pengadaan, pengawasan, dan penelitian zat kimia aktif dan hasil
bumi, chemical engineer banyak berperan di perusahaan EPC atau Oil Company.
FMCG (Fast Moving Consumer Goods)
: FMCG menjadi salah satu pekerjaan
favorit sarjana Teknik Kimia, karena dinilai dapat memberikan business sense yang
tinggi saat menekuni di beberapa posisi pekerjaan FMCG. Benefit dari segi salary yang
relatif tinggi juga menjadi alasan masuk ke FMCG, ditambah dengan career path yang
baik pula. Skill baru seperti supply chain management, sales & marketing juga menjadi

tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik Kimia. Teknologi baru yang ditemukan
di production division menjadi tantangan tersendiri lainnya. Perusahaan FMCG yang
menjadi favorit sarjana Teknik Kimia adalah Nestle, Unilever, P&G, Johnson & Johnson,
LOreal, dan masih banyak juga perusahaan FMCG lokal yang berfokus ke produk
makanan & minuman.
Kontraktor / EPCC (Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning):
EPCC dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia karena bidang pekerjaan ini
sangat erat kaitannya dengan bidang studi sarjana Teknik Kimia yaitu perancangan
pabrik kimia, atau chemical plant design. Perusahaan EPCC dinilai akan memberikan
kesempatan yang besar bagi sarjana Teknik Kimia untuk mengasah ilmu keprofesian
Teknik Kimia secara mendalam sehingga ilmu engineeringnya akan semakin
menuju expert. Basic EPCC ada di pendidikan sarjana Teknik Kimia kira-kira hampir 8090% kurikulum, jadi bidang pendidikan S1 Teknik Kimia memang sangat berkaitan
dengan dunia kerja EPCC atau EPC. Di bidang ini, sarjana Teknik Kimia akan diminta
mengurusi PFD, P&ID, analisis NME, sizing peralatan proses pabrik, merancang proses
kimia, trouble shooting, dan banyak lagi. Perusahaan favorit pilihan sarjana Teknik
Kimia untuk bidang EPCC adalah KBR, Saipem, Technip, Rekayasa Industri, IKPT,
Tripatra, Pasadena Engineering, dan masih banyak lagi.
2. 10 macam industry minyak bumi sektor hulu
PT Chevron Pacific Indonesia : adalah anak perusahaan dari Chevronyang bertugas
mengeksplorasi minyak yang ada di Riau. Sebelum diambil alih oleh Chevron,
perusahaan ini bernama Caltex Pacific Indonesia. Para karyawan CPI ditempatkan di 4
kota di Riau yaitu Dumai, Duri, Minas dan Rumbai. CPI juga merupakan perusahaan
minyak kontraktor terbesar di Indonesia, dengan produksi sudah mencapai 2 miliar
barrel.
PT Pertamina Hulu Energy West Madura Offshore : Lingkup kerja termasuk untuk
menyediakan sebuah unit lepas pantai yang mampu mengumpulkan produksi
Hydrocarbon Fluids dari Exploration Well Drill Stem Test and Associated Expert
Services, Materials and Equipment hingga kedalaman 250 kaki dari permukaan air.
Operasi akan meliputi perpindahan Hydrocarbon fluids dari Jack Up Drilling Rig ke
Collection Barge yang memungkinkannya untuk mooring dekat dengan Drilling Unit.
Exxon Mobile : bermarkas diTexas, adalah sebuah perusahaan penghasil dan
pengecer minyak yang dibentuk pada 30 November 1999 melalui penggabungan Exxon
dan Mobil.
Schlumberger : Perusahaan Schlumberger didirikan oleh Conrad dan Marcel
Schlumberger pada tahun 1927 di Prancis. chlumberger adalah perusahaan perminyakan
terbesar di dunia. Dimana ada minyak, di situ lah akan didirikan Schlumberger.
ConocoPhillips Indonesia : adalah perusahaan yang bergerak di bidang minyak bumi dan
telah beroperasi di lebih dari 40 negara. Yang berpusat di Houston, Texas. Inti aktifitas
perusahaan adalah explorasi daan produksi melalui penemuan, pemasaran, pemasukan,
dan transportasi minyak dan gas.
PT Berkah Refinerindo Utama : terletak di Trenggalek, Jawa timur dengan kapasitas
produksi minyak bumi 300 ribu barel/hari.
PT Kilang Banyuwangi
: terletak di Banyuwangi, Jawa Timur dengan kapasitas
produksi 150 ribu barel/hari.

PT Energi Bumi Perkasa Tarakan : terletak di Tarakan, Kalimantan Timur dengan


kapasitas produksi 200 ribu barel/hari
PT Tesmindo Adhiputra Nugraha
: terletak di Cilacap, Jawa Tengah dengan kapasitas
produksi 200 ribu barel/hari.
PT Felima Orient Pasific
: terletak di Cilacap, Jawa Tengah dengan kapasitas
produksi 125 ribu barel/hari.
3. 10 macam industry minyak bumi sector hilir
PT Pertamina
: Kegiatan usaha Pertamina di sektor usaha hilir meliputi bisnis
Pengolahan, Pemasaran & Niaga, serta bisnis LNG. Bisnis Pemasaran & Niaga
mencakup aktivitas pendistribusian produk-produk hasil minyak dan petrokimia yang
diproduksi oleh kilang Pertamina maupun yang diimpor, baik untuk tujuan pasar dalam
negeri maupun luar negeri, serta didukung oleh sarana distribusi dan transportasi melalui
darat dan laut. Contoh produk hilir dari PT Pertaminaa antara lain avgas, avtur, premium,
kerosene, solar, minyak diesel, pertamax, LPG, asphalt, naphta, propylene, parafine,
residu.
PT Trans Pacific Petrochemical Indotama :PT TPPI hilir ini terletak di Tuban, Jawa
Timur. Produk yang dihasilkan antara lain light naphta, kerosene, diesel, paraxylene, dan
produk lainnya.
PT Kilang Muba
: terletak di MUsi Banyuasin, Sumatra selatan. Merupakan Industri
Minyak bumi sector hilir dengan produk premium, solar, kerosene.
PT Polytama Propindo: termasuk dalam industry minyakbumi sector hilir dengan produk
polipropilena
PT Humpuss Pengolahan Minyak: didirikan pada tahun 1995 ini memiliki fasilitas kilang
minyak (refinery) di Cepu, dengan kapasitas sebesar 10.000 barrel minyak mentah per
hari.Dikarenakan feedstock melalui instalasi pipa sepanjang 28 km dari sumur minyak ke
kilang belum tersedia, maka proses produksi belum dapat dijalankan, sekalipun
konstruksi kilang minyak ini sudah selesai sejak tahun 1998. Produk yang dihasilkan
yaitu gasoline ron 95, kerosene, solar, residu, gas
PT Hemoco Selayar International: terletak di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan.
Produk hilir yang dihasilkan adalah LPG, gasoline, diesel, fuel oil, sulfur.
PT Air Liquide
: PT. Air Liquide Indonesia, anak perusahaan Air Liquide Perancis,
mendukung industri di Indonesia melalui penyediaan dan pelayanan yang lengkap untuk
semua jenis gas berkat sumber daya manuasia yang kuat secara lokal dan latar belakang
Air Liquide Group di seluruh dunia. Produk yang dihasilkan adalah gas argon.
PT Ultrindo Bintang Teknova : terletak di Cikarang, Jawa Barat. Produk yan dihasilkan
adalah, gases appliance.
PT Sinar Karya Cahaya
: Terletak di Bongomeme, Gorontalo. Produk hilir yang
dihasilkan adalah asphalt.
PT Intanjaya Agromegah Abadi: terletak di Pare Pare Sulawesi selatan. Produk hilir yang
dihasilkan adalah elpiji, petrochemical naphta, gasoline, solar, asphalt, sulfur, dan jet
fuel.

4. 10 macam industry Petrokimia


PT Chandra Asri Petrochemical : adalah perusahaan petrokimia terbesar dan terintegrasi
secara vertikal di Indonesia dengan fasilitas-fasilitasnya yang terletak di Ciwandan,
Cilegon dan Puloampel, Serang di Provinsi Banten. CAP merupakan pabrik petrokimia
utama yang memanfaatkan teknologi dan fasilitas pendukung canggih kelas dunia.
Jantung operasi CAP adalah Lummus Naphtha Cracker yang menghasilkan Ethylene,
Propylene, Mixed C4, dan Pyrolysis Gasoline (Py-Gas) berkualitas tinggi untuk
Indonesia serta pasar ekspor regional.
PT Petrokimia Gresik : merupakan produsen pupuk di Indonesia, yang pada awal
berdirinya disebut Proyek Petrokimia. PT Petrokimia Gresik juga menghasilkan produkproduk kimia untuk keperluan berbagai industri. Diantaranya adalah Amoniak, Asam
Sulfat, Asam Fosfat, Cement Retarder, Aluminium Flourida, CO2 cair, Dry Ice, Asam
Chlorida, Oksigen, Nitrogen, Hidrogen, dan Gypsum.
PT Pupuk Kaltim
: adalah produsen pupuk urea terbesar di Indonesia, disamping
produsen amoniak dan pupuk NPK. Pupuk Kaltim memenuhi kebutuhan pupuk domestik,
baik untuk sektor tanaman pangan melalui distribusi pupuk bersubsidi, maupun non
subsidi untuk sektor perkebunan dan industri.
PT Pupuk Sriwidjaya Palembang : adalah perusahaan pupuk yang disegani di Indonesia,
karena rentang pengalaman yang panjang dan kualitas produk yang bermutu, serta
komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
PT Semen Gresik : merupakan anak perusahaan dari PT Semen Indonesia (Persero)
Tbk[1]. Perusahaan ini merupakan perusahaan operasional penghasil semen di grup
Semen Indonesia.
PT Tri Polyta Indonesia : terletak di Banten dengan produksi Polipropilen
PT Arindo Pacific Chemicals : adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha kimia
untuk tekstil, cat.
PT Asahimas Chemical : terletk d Banten dengan produksinya PVC, Propyviny
Chloride, EDM, VCM
PT Polychem Indonesia : terletak di Tangerang, dengan produksi Ethylen Glicol dan
Ethylen Oxide
PT Dover Chemical : terletak di Jakarta Utara, dengan produksi formalin, formaldehid,
epoxy resin, Chlorinated paraffin, PVC resin.
5. 10 macam industry makanan
PT
Indofood
Sukses
Makmur
:
merupakan
produsen
berbagai
jenis makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini
didirikan pada tanggal 14 Agustus 1990 oleh Sudono Salimdengan nama PT. Panganjaya
Intikusuma yang pada tanggal 5 Februari1994 menjadi Indofood Sukses Makmur.
Perusahaan ini mengekspor bahan makanannya hingga Australia, Asia, dan Eropa.
PT Sinar Sosoro
: Berdiri pada tahun 1974, PT SINAR SOSRO merupakan
perusahaan minuman teh siap minum dalam kemasan botol yang pertama di Indonesia
dan di dunia.
PT Frisian Flag Indonesia : adalah produsen produk-produk nutrisi berbasis susu untuk
anak-anak di Indonesia dengan merek Frisian Flag, yang juga dikenal sebagai Susu
Bendera. Frisian Flag telah menjadi bagian dari pertumbuhan keluarga Indonesia selama
lebih dari 90 tahun. Selama itu pula, Frisian Flag selalu memberikan komitmennya untuk

terus berkontribusi membantu anak-anak Indonesia meraih potensinya yang tertinggi,


melalui produk-produk bernutrisi tepat.
PT Pepsi Cola Indobeverages : merupakan perusahaan joint venture antara Pepsico
Internasional dengan perusahaan domestik Salim Group.Perusahaan ini telah beberapa
kali mengalami perubahan status dan kepemilikan perusahaan. PT. Pepsi-Cola
Indobeverages menghasilkan produk Carbonated Soft Drink (CSD)
PT Dua Kelinci
: merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang
penyedia makanan terkemuka di Indonesia. Produk perusahaan ini terkenal dengan merek
Dua Kelinci. Perjalanan perusahaan ini dimulai sejak tahun 1972 di Surabaya. Berawal
dari usaha re-packing kacang garing yang berlabel "Sari Gurih" yang berlogo gambar dua
kelinci.
PT Heinz ABC Indonesia : PT Heinz ABC Indonesia (Heinz ABC) merupakan salah
satu anak perusahaan dari H.J. Heinz Company Limited, perusahaan multinasional
dengan basis di Amerika Serikat. Dengan sejumlah brand yang terkenal di dunia, Heinz
ABC dengan produk sangat banyak dari kategori Makanan: Kecap, Saus, Spesial, Terasi
Udang, Sambal Saus Tomat, Makanan Kemasan Farleys, dan juga Minuman: Sirup, Jus,
Minuman, Bernutrisi, Kopi Untuk Anak. Heinz telah hadir lebih dari 140 tahun untuk
produk kebutuhan konsumen di seluruh dunia.
Mayora
: atau Mayora Group adalah salah satu kelompok bisnis produk
konsumen di Indonesia, yang didirikan pada tanggal17 Februari 1977. Perusahaan ini
telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 4 Juli 1990.
PT Garuda food
: GarudaFood Group berawal dari PT Tudung, didirikan di Pati,
Jawa Tengah, pada 1958 dan bergerak di bisnis tepung tapioka. Pada 1979 PT Tudung
berganti nama menjadi PT Tudung Putrajaya (TPJ). Pendiri perusahaan adalah mendiang
Darmo Putro, mantan pejuang yang memilih menekuni dunia usaha setelah bangsa
Indonesia merdeka.Pada awal 1987 TPJ mulai menjual hasil produksi kacangnya dengan
merk Kacang Garing Garuda, yang belakangan dikenal dengan sebutan ringkas: Kacang
Garuda.
PT Khong Guan Biscuit : Khong Guan adalah pelopor Industri Biscuit di Indonesia,
Sejak dahulu hingga sekarang telah menciptakan ratusan jenis biscuit dengan berbagai
macam rasa.
PT Miwon
: Usaha Group Miwon di Indonesia sudah dimulai sejak tahun 1973
melalui PT Miwon Indonesia yang bergerak dibidang industri penyedap rasa, kemudian
PT. Jico Agung yang memfokuskan bidang usahanya pada distribusi atau perdagangan
dalam negeri, dan dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen di bidang makanan dan
minuman yang terus berkembang, didirikanlah PT Aneka Boga Nusantara.
6. 10 macam industry kimia lainnya
PT Merck Tbk ndonesia : Didirikan pada tahun 1970, PT Merck Tbk menjadi perusahaan
publik pada tahun 1981. PT Merck Tbk merupakan perusahaan multinasional yang
bergerak di bidang farmasi dan kimia di Indonesia.
PT Unilever : PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember
1933. Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak
sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh dan
produk-produk kosmetik.

PT LOreal : L'Oreal adalah salah satu perusahaan kosmetik dan kecantikan terbesar di
Indonesia. Perusahaan ini telah berdiri lebih dari satu abad, tepatnya pada 1909. L'oreal
didirikan oleh seorang peneliti dan ilmuwan kimia bernama Eugne Schueller.
PT Interbat : didirikan sejak 1948 di Surabaya. Pada Mei 1977,
Saat ini, Interbat memproduksi dan memasarkan lebih dari 200 jenis obat-obatan di
kategori analgesik, antasida, anti alergi, anti anemia / multivitamin, anti asma, anti
infeksi, anti mikroba, anti micotic, anti hipertensi, anti diare, antitusif, corticosterorde,
neurodynamic agen, dan lain-lain.
PT Sidomuncul: Pada tahun 1970, dibentuk persekutuan komanditer dengan nama CV
Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul. Kemudian pada 1975, bentuk usaha industri jamu
pun berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi
Sido Muncul, dimana seluruh usaha dan aset dari CV Industri Jamu dan Farmasi Sido
Muncul digabungkan, dan dilanjutkan oleh perseroan terbatas ini.
PT Tjiwi Kimia : PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk adalah perusahaan produsen kertas
Indonesia yang didirikan sejak tahun 1972. Sejak awal produksinya, perusahaan mampu
menghasilkan produk kertas sebanyak 12.000 metrik ton per tahun. Kapasitas produksi
ini kemudian tumbuh pada tahun 2006, yaitu 1.200.000 metrik ton dengan adanya alat
konversi kapasitas yang memberikan tambahan sekitar 320.000 metrik ton per tahun.
PT Malindo Imaging Technologiest : didirikan pada Oktober 2007 oleh pakar tinta yang
mendirikan pabrik tinta printer pertama di Indonesia.
PT Indonesia Power : adalah sebuah anak perusahaan PLN menjalankan usaha
komersial pada bidang pembangkitan tenaga listrik. Saat ini Indonesia Power merupakan
perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.
PT Inti Keramik Alam Asri Industri Tbk : PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk
(Intikeramik) (dahulu PT Inti Kapuas Arowana Tbk) (IKAI) didirikan tanggal 26 Juni
1991 dengan nama PT Intikeramik Alamasri Indah dan memulai kegiatan usaha
komersialnya pada tahun 1993. Kantor pusat IKAI terletak di Jalan Pangeran Jayakarta
No. 133, Jakarta Pusat. Lokasi pabrik IKAI terletak di Kawasan Industri Palem Manis,
Tangerang, Banten.
PT Krakatau Steel Tbk : adalah perusahaan baja terbesar di Indonesia. BUMN yang
berlokasi di Cilegon, Banten ini berdiri pada tanggal 31 Agustus 1970. Produk yang
dihasilkan adalah baja lembaran panas, baja lembaran dingin, dan baja batang kawat.
Hasil produk ini pada umumnya merupakan bahan baku untuk industri lanjutannya.
7. Perencanaan Bisnis
Profil perusahaan
Nama Perusahaan
Nama Produk
Bidang Usaha
Jenis Produk
Alamat Perusahaan
No Telp/Fax
Alamat Email
Alamat Web
Bank Perusahaan
Bentuk Perusahaan

: CV Prima Food Tbk.


: Gedangan
: Makanan
: Tepung
: Jl. Piere Tendean, No 225B, Sukabumi
: (0266) 3456577
: gedangan@primafood.com
:www.primafood.com
: BRI
: CV

Nomor Akte Pendirian: 18.0281.1678.1009


NPWP
: 03.456.543.2-567.990
Mulai berdiri
: 2015
Jumlah tenaga kerja : 100 orang
Brand Produk
: GEDANGAN

Struktur Organisasi
Direktur Utama
Adisty Kurnia,
S.T.

Manager Kepegawaian
& Bagian Umum
Artha Rahmawati, S.E.

Manager
Accounting&Admin
Annisa Zahlil P., S.E.

Manager
Marketing
Maharani Y., S.E

Manager Produksi
Ristiandito
Nurdiansyah W.,

S.T.

Penentuan Lokasi Industri


Lokasi Industri yang dipilih yaitu di Kabuaten Sukabumi, pemilihan lokasi ini
didasarkan pada ketersediaan bahan baku, letak dari pusat pemasaran, fasilitas pengangkutan,
ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan energy dan air serta adaptasi masyarakat di sekitar
lokasi pabrik. Kecamatan Baros di Kabupaten Sukabumi terpilih sebagai tempat pendirian
pabrik tepung pisang yang strategis karena ketersediaan bahan baku yang memadai, jarak
dengan pasar yang dekat dan kondisi jalan yang sudah baik, sehingga hampir semua fasilitas
infrastruktur telah memenuhi syarat untuk pendirian sebuah industri.
Proses Produksi
Penentuan Kapasitas Produksi Pabrik
Kapasitas Produksi sekitar 300 ton tepung pisang per tahun atau sekitar 1 ton per hari
dengan jumlah hari kerja 25 hari per bulan dan jam kerja 8 jam per hari.

Bahan dan Peralatan Produksi


Jenis pisang yang digunakan adalah pisang kapok. Hal ini karena pisang kepok
memberikan rendemen yang baik dengan mutu tepung pisang yang baik. Pisang yang
digunakan adalah pisang matang petik yang kulitnya masih hijau dan daging buah masih
keras. Bahan lain yang digunakan adalah Natrium metabisulfit yang berfungsi untuk
mempertahankan warna tepung pisang supaya tidak menjadi coklat.
Strategi Pemasaran
(1). Pada tahun pertama akan memasarkan ke daerah Jabotabek lebih dahulu, sekaligus
akan menciptakan brand image
(2). Disamping ke pasar tradisional dan modern di Jabotabek, pada tahun pertama
produksi juga akan dipasarkan ke sentra-sentra pembuatan kue di Jabotabek.
(3). Pada tahun kedua akan dilakukan pamasaran ke Jawa Barat dan kota-kota besar di
Pulau Jawa, sambil mencari pasaran ekspor.
(4). Pada tahun ketiga diharapkan akan sudah dipasarkan secara nasional dan pasaran
ekspor
Untuk mencapai konsumen yang besar tersebut maka teknik pemasarannya akan
menggunakan agen dan distributor yang mempunyai jaringan secara regional maupun
nasional.

Proses Produksi Tepung Pisang


Pisang
100 kg

Daging Buah
Pisang 65 kg
Pengupasan kulit
pisang (kulit pisang
35 kg)

Irisan Pisang
Basah 65 kg
Bleaching dan
pengirisan
Perendaman dalam
Larutan Natrium
Bisulfit

pengeringan
penggilingan
Tepung Pisang
23kg

Irisan Pisang
Kering 23,5 kg

Label dan Pendaftaran Produk


Label yang akan dibuat pada kemasan tepung pisang berisi hal-hal berikut :
1. Nama produk
2. Berat bersih
3. Komposisi bahan dengan urutan yang paling banyak lebih dulu, kecuali untuk vitamin
dan mineral.
4. Nama dan alamat produsen
5. Merek produk atau nama dagang
6. Nomor pendaftaran (SP atau MD)
7. Pernyataan sebaiknya digunakan sebelum (tanggal, bulan, tahun)
8. Pernyataa halal dari MUI
Asumsi Dasar Perhitungan
Biaya investasi produksi (mesin)
Pengeluaran
Biaya operasional pabrik dan kantor sebulan
Tenaga Kerja
Pisang
Natrium Bisulfit
Kemasan
TOTAL

Rp 165.000.000,00

Rp 120.000.000,00
Rp 50.000.000,00
Rp
2.500.000,00
Rp
5.000.000,00
Rp 177.500.000,00

Pendapatan
Penjualan 80.000 sachet
Perkiraan Modal investasi kembali
Laba per bulan

Rp 200.000.000,00
3 tahun
Rp 22.500.000,00

8. Di dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC), sebagai sarjana Teknik Kimia
maka ada 3 hal yang harus dilatih dan ditingkatkan. Ketiga hal tersebut antara lain:
A. Peningkatan Hard skill
Di dalam menghadapi AEC maka seorang mahasiswa perlu meningkatkan Hard skill
nya, hard skill yang dimaksud disini bukan hanya sekedar kemampuan intelektual
saja, tetapi juga ketrampilan lain seperti pemrograman. Terlebih bagai seorang
sarjana teknik kimia, sudah seharusnya dapat mengembangkan kemampuan yang
dimilikinya untuk memberikan inovasi modern baik dalam bidang energy, pangan,
maupun lingkungan yang dapat menunjang peningkatana ekonomi Negara dan
pantas untuk bersaing dengan sarjana teknik kimia dari Negara lain.
B. Peningkatan Soft Skill
Di dalam dunia kerja yang semakin global tidak dapat dijalani dengan hanya
mengandalkan pada kemampuan intelektual atau hanya dengan tingginya Indeks
Prestasi. Tetapi yang terpenting adalah soft skill seorang Sarjana. Soft skill sendiri
dapat diartikan sebagai ketrampilan di dalam hidup bersosial, komunikasi, optimis,
kebiasaan, tutur bahasa, serta kemampuan team work. Semua ketrampilan sft skill ini
tidak dapat diperoleh melalui dosen, tetapi hanya dapat diperoleh di dalam suatu
organisasi. Untuk itu sebagai upaya mempersiapkan diri mengahadapi AEC,
mahasiswa perlu melibaatkan dirinya di dalam suatu organisasi.
C. Pembekalan Diri Dengan Kemampuan Enterpreunership
Sebagian besar mahasiswa merasa enggan untuk memulai menjadi seoang
enterpreuneship karena beberapa alasan, salah satunya yaitu takut kalau gagal. Yang
dibutuhkan di dalam membangun sebuah usaha yaitu rasa optimis, kerja keras, dan
berani. Sebenarnya Indonesia sendiri benar benar membutuhkan adanya enterpreuner
enterpreuner baru yang tumbu dari kalangan sarjana. Untuk sarjana teknik kimia
sendiri kiprah nya sebagai seorang enterpreneur dapat ditunjukkan dengan berbagai
macam usaha yang di dalamnya berbasis ilmu keteknikan. Salah satu contoh
sederhana dalam bidang pangan seorang sarjana teknik kimia dapat menyisipkan
ilmu di dalam nya dalam hal pengemasan, pengawetan ataupun proses drying.
Dengan modal ketiga hal tersebut, maka seorang sarjana Teknik Kimia tidak akan
kesulitan bersaing dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN

Anda mungkin juga menyukai