Oleh :
1.
(P17433112028)
2.
(P17433212055)
3.
(P17433212056)
ii
ii
iii
KATA PENGANTAR
Tiada kata terindah yang kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul Hubungan Strategi Belajar
Self Regulated Learning (SRL) Dengan Prestasi AkademikMahasiswa
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto Tahun 2015.
Karya Tulis Ilmiah ini dibuat untuk mengikuti lomba Karya Tulis Ilmiah
dalam rangka Dies Natalis ke XIV Poltekkes Kemenkes Semarang. Disamping itu
penulis juga berharap Karya Tulis Ilmiah ini mampu memberikan kontribusi
dalam menunjang pengetahuan mahasiswa serta pengajar pada khususnya, dan
pihak lain pada umumnya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu baik materiil maupun moril sehingga penyusunan Karya Tulis Ilmiah
ini dapat terselesaikan. Ucapan terima kasih penulis tujukan kepada :
1. Bapak Sugiyanto, S.Pd, M.App, Sc, selaku Direktur Politeknik Kesehatan
Kemenkes Semarang.
2. Bapak Asep Tata Gunawan, SKM, M.Kes, selaku Ketua Jurusan
Kesehatan Lingkungan Purwokerto.
3. Bapak Hari Rudijanto IW, ST, M.Kes,
iii
iv
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini masih
terdapat
kekurangan
baik
dalam
materi,
teknik
penulisan
maupun
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL .................................................................................
ii
iii
vii
viii
viii
xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................
C. Tujuan .............................................................................................
D. Manfaat ...........................................................................................
C. Mahasiswa .......................................................................................
F. Hipotesis .........................................................................................
vi
10
10
10
11
F. Pengolahan Data..............................................................................
11
12
12
11
18
18
20
20
BAB V PENUTUP
A. Simpulan .........................................................................................
24
B. Saran................................................................................................
24
26
LAMPIRAN ...............................................................................................
27
34
vi
vii
DAFTAR TABEL
vii
viii
DAFTAR GAMBAR
viii
ix
DAFTAR LAMPIRAN
27
28
31
32
33
ix
ABSTRAK
xi
ABSTRAC
The process of learning in the educational unit organized in an
interactive, inspiring, fun, challenging, motivating learners to participate actively
appropriate physical and psychological development of learners. Students are able
to develop abilities and skills not only of activity but the lectures of various types
of activities on campus. 2 semester students majoring in Environmental Health
Navan there are 23.85% were Grade (IP) < 3.00 and 70.64%, which does not
follow the organization. This study aimed to learn strategies relationships Self
Regulated Learning (SRL) with student academic achievement level II
Environmental Health Department 2015 Navan.
The method of writing / research included in an observational study with
cross secional, the population of 220 students with incidental sampling sampling
techniques.Collecting data using questionnaires and documents.Analysis of
univariate and bivariate data using statistical test of Pearson product moment
correlation.
RESULTS: Characteristics of respondents of family income levels as
much as 78.2% has exceeded the minimum wage, the state of the parents as much
as 90.9% with a complete state of parents, family education levels as much as
60% level of parental education respondents at the college level. Application of
Self-Regulated Learning (SRL) than - average value of a diploma which is owned
by the respondents of 7.73; organisasirata activities - average frequency of events
that followed the respondent organization of 1.09 and average behavior - average
plan of study respondents was 0.78, the frequency of 2.76 learning, discussion
frequency of 2.11, and 2.75 mass media. Value - average GPA of 3.36, the
minimum GPA of 2.51, the highest value of 3.88, and 0.28 SD. The results of
statistical tests SRL relationship with student achievement index obtained r = +
0.343 p = 0.01 then there is a significant relationship between SRL with student
achievement index. In detail the components of SRL associated with IP
significance value: value - average diploma r = + 0.440 p = 0.001, r = + 0.304
organizations p = 0.024, and learning behavior r = + 0.215 p = 0.115.
Conclusion The higher the value or activity SRL (the value of a diploma,
organizational, and behavioral study) resulted in increasing student IP obtained.
Suggested value - average diploma used as consideration college entrance exams,
students are expected to actively beroganisasi and formed a group - the group
discussion.
Keywords: Learning, SRL, the value of a diploma, organizational, behavioral
learning, discussion, GPA.
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan
fisik serta psikologis peserta didik (PP No 19 Tahun 2005).
Mahasiswa sebagai elemen masyarakat yang mempunyai kekuatan
untuk memperbaiki dan memperbarui kondisi masyarakat, bangsa, dan
negara, haruslah mempunyai kapasitas diatas rata-rata mayoritas masyarakat
kita. Mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan yang luas dan mempunyai
kemampuan (skill), visi, karakter yang lebih maju dibandingkan masyarakat
pada umumnya. Mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan dan
keterampilannya bukan hanya dari aktivitas perkuliahan akan tetapi dari
berbagai jenis kegiatan di dalam kampus, salah satunya menjadi anggota
sebuah organisasi. Organisasi diminati oleh mahasiswa untuk menyalurkan
bakat, minat, dan kemampuan mereka (Widayanto, 2011).
Menurut Sarifudin (2010) Kegiatan yang diikuti mahasiswa melalui
organisasi
memberikan
pengaruh
yang
kuat
terhadap
kampus
dapat
meningkatkan
pencapaian
akademik
dkk, mahasiswa
yang
lebih
tinggi
dibandingkan
mahasiswa
yang
tidak
mampu
Purwokerto yang mengikuti organisasi terdiri dari 29,36% dan yang tidak
mengikuti organisasi sebesar 70,64% (BAAK Kesling, 2014)
Berdasarkan kondisi diatas, penulis tertarik melakukan penelitian
dengan judul Hubungan Strategi Belajar Self Regulated Learning (SRL)
dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan
Purwokerto Tahun 2015
B. Perumusan Masalah
Mahasiswa semester 2 jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
terdapat 23,85 % yang Indeks Prestasi (IP) < 3,00 dan 70,64% yang tidak
mengikuti organisasi. Pertanyaan penelitian yang diajukan adalah apakah ada
hubungan strategi belajar Self Regulated Learning (SRL) dengan prestasi
akademik mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto Tahun
2015?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan strategi belajar Self Regulated Learning (SRL)
dengan prestasi akademik mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan
Purwokerto Tahun 2015
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui karakteristik mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan
Purwokerto.
b. Mengetahui penerapan Self Regulated Learning (SRL) mahasiswa
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto.
c. Mengetahui Indeks Prestasi (IP) mahasiswa semester 2 di Jurusan
Kesehatan Lingkungan Purwokerto.
d. Menganalisis hubungan strategi belajar Self Regulated Learning (SRL)
dengan prestasi akademik mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan
Purwokerto.
D. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam
proses
pembelajaran
agar
masing-masing
mahasiswa
dapat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori belajar
1. Jenis Teori Balajar
Menurut (Imron, 1996: 2) ada beberapa teori belajar yang dikemukakan
para ahli aliran psikologi belajar:
a. Teori Belajar menurut aliran Behavariostik yaitu dilaksanakan dengan
control instrumental dari lingkungan.
b. Teori Belajar menurut aliran Kognitif menyatakan belajar adalah hasil
dari usaha kita untuk dapat mengerti dunia.
c. Teori belajar menurut aliran Humanistik menyatkan belajar dapat
dilakukan sendiri oleh siswa.
d. Teori belajar menurut teori Gestalt belajar adalah suatu proses
rentetan penemuan dengan bantuan pengalaman-pengalaman yang
sudah ada
2. Pendekatan Belajar
Pendekatan pembelajaran adalah cara yang ditempuh guru dalam
pelaksanaan pembelajaran agar konsep yang disajikan bisa beradaptasi
dengan siswa. Menurut Nurhadi ada 7 ciri-ciri pendekatan dan strategi
yaitu menekankan pada pemecahan masalah, bisa dijalankan dalam
berbagai konteks pembelajaran, mengarahkan siswa menjadi pembelajar
mandiri, mengaitkan pengajaran pada konteks kehidupan siswa yang
berbeda-beda, mendorong terciptanya masyarakat belajar, menerapkan
penilaian otenti dan menyenangkan.
3. Jenis-jenis Pendekatan Belajar
Strategi pembelajaran menurut Nurhadi (2004:103) adalah pendekatan
kontekstuall, pendekatan berbasis masalah, pembelajaran kooperatif,
pengajaran berbasis inkuiri, pengajaran berbasis proyek/tugas, pengajaran
berbasis Kerja, CBSA dan pengajaran berbasis melayani.
lingkungan,
Pada
sikap
proaktif
peserta
didik
untuk
C. Mahasiswa
Menurut Yusuf (2000:2) mahasiswa yaituMan Of Ideas yang harus
mengembangkan The Ideas Power guna mengisi tekno srukturpada masa
depan. Teori ini menegaskan bahwa mahasiswa adalah orang-orangyang
memiliki
segudang
ide
dan
menerjemahkan
ide-idenya
dengan
mayoritas
masyarakat
kita.Mahasiswa
diharapkan
memiliki
2.
a.
Faktor intern
Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang
sedang belajar.Faktor intern ini dapat dibagi menjadi 3 (tiga) faktor
yaitu faktor jasmaniah, faktor psikologis dan faktor kelelahan.
b.
Faktor ekstern
Faktor ekstern adalah faktor yang ada diluar diri individu
yang sedang belajar. Faktor ekstern yang berpengaruh terhadap
prestasi belajar dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) faktor, yaitu:
faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat.
E. Kerangka Teori
Faktor Interen
(Pribadi)
Faktor Jasmaniah
Faktor Psikologis
Faktor Kelelahan
Kognitif
Perilaku
Prestasi
Sosial
Faktor Eksteren
(Lingkungan)
Faktor Keluarga
Faktor Sekolah
Faktor Masyarakat
BAB III
METODE PENULISAN
A. Variabel Penelitian
1. Struktur Hubungan Antar Variabel
Variabel Independent
Variabel Pengganggu
a. Tingkat ekonomi
keluarga
b. Keadaan keluarga
c. Tingkat pendidikan
tertinggi keluarga
d. Sarana dan
prasarana kampus
Variabel Dependent
Prestasi mahasiswa
Definisi Operasional
Self Regulated
Learning
(SRL)
Prestasi
mahasiwa
Penjumlahan
dari
komponen
perilaku,
social, dan kognitif.
Indeks prestasi yang di
capai mahasiswa di
akhir semester 2 TA
2013/2014.
Keutuhan
anggota
keluarga responden
Keadaan
keluarga
Tingkat
ekonomi
Keadaan
keluarga
responden
berkaitan
dengan
pendapatan
keluarga perbulan.
Cara
Ukur
Angket
dengan
Kuesioner
Dokumen
dari BAK
Kuesioner
Kuesioner
Satuan
Skor nilai
Skala
Data
Ordinal
Nilai IP
Rasio
Dinyatakan :
- tidak ada
- hanya ayah/ ibu
- lengkap ayah ibu
Dinyatakan :
Rendah
(<
2.200.000)
- Sedang
(2.200.000
3.300.000)
Ordinal
Ordinal
10
Tingkat
Pendidikan
Keluarga
Tingkatan pendidikan
salah satu anggota
keluarga tertinggi dari
responden.
Kuesioner
Sarana
dan
Semua prasarana yang
prasarana
di
miliki
Jurusan
kampus
Kesehatan Lingkungan
B. Jenis penelitian
Dokumen
dari
BAAK
Penelitian
ini
termasuk
jenis
- Tinggi (>
3.300.000)
Dinyatakan :
- SD
- SMP
- SMA
- Sarjana
_
penelitian
observasional
Ordinal
Nominal
dengan
C. Ruang Lingkup
1. Waktu
a.
Tahap persiapan
: Maret 2015
b.
Tahap pelaksanaan
c.
Tahap penyelesaian
: April 2015
2. Lokasi
Lokasi pengamatan dilakukan pada Jurusan Kesehatan Lingkungan
Purwokerto Jl. Raya Baturraden KM 12 Purwokerto.
3. Materi
Ruang
lingkup
penelitian
ini
adalah
mengenai
proses
11
E. Pengumpulan Data
1. Sumber Data
a. Data Primer
Diperoleh dari hasil sebar angket yang dilakukan pada
mahasiswa yang menjadi sampel penelitian di Jurusan Kesehatan
Lingkungan Purwokerto.
b. Data Sekunder
Diperoleh dari laporan pendidikan baik semester maupun
tahunan yang dikeluarkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan
Purwokerto.
2. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan, peneliti menggunakan
model sebagai berikut :
a.
Model Angket
Model
Panduan
Purwokerto.
Teknis
Pendidikan
Kesehatan
Lingkungan
12
F. Pengolahan Data
1. Editing
Mengadakan penyusunan dan pengecekan ulang terhadap semua
data yang terkumpul (hasil angket dan data dari instansi terkait) untuk
menghindari kekeliruan data.
2. Coding
Kegiatan yang bertujuan meringkas data dan memudahkan dalam
menganalisis data dengan memberikan kode-kode tertentu pada data dan
mengelompokkan data yang sejenis pada objek penelitian.
3. Tabulating
Memasukkan dan menyajikan data yang sudah dilakukan
pengkodean dan pengelompokkan ke dalam tabel analisis dalam bentuk
rekapitulasi.
G. Analisis data
1. Analisis Univariat
Analisis
univariat
adalah
analisis
yang
dilakukan
untuk
data
tersebut
berubah
menjadi
informasi
yang
13
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Jurusan Kesehatan Lingkungan
1. Visi dan Misi
a. Visi
Menghasilkan
tenaga
kesehatan
lingkungan
(sanitarian)
yang
suasana
kerja
yang kondusif,
produktif dan
b. Sekretaris Jurusan
c. Ketua Prodi D IV
14
3. Program Studi
Di Jurusan Kesehatan Lingkungan ada 2 Program Studi yaitu prodi
D III dan prodi D IV.Prodi D III memiliki beban studi sebanyak 116 SKS
ditempuh minimal dalam 3 tahun dan paling panjang 5 tahun. Prodi D IV
sebanyak 154 SKS ditempuh minimal 4 tahun dan paling panjang 6 tahun.
4. Dosen, Mahasiswa, dan Karyawan
Kegiatan program pendidikan di Jurusan Kesehatan Lingkungan
dilaksanakan oleh 24 orang dosen tetap dan 19 orang dosen tidak
tetap.Strata pendidikan dosen antara lain S-3 berjumlah 3 orang, S-2
berjumlah 27 orang, S-1/DIV berjumlah 13 orang. Strata pendidikan dosen
di Jurusan Kesehatan Lingkungan sangat memadai untuk mengemban
tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat, termasuk melayani kebutuhan belajar mahasiswa.
Mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan tahun 2015 tingkat I
prodi D III berjumlah 77 dan Prodi DIV berjumlah 37, tingkat II prodi D
III berjumlah 75 dan Prodi DIV berjumlah 32 dan tingkat III Prodi D III
berjumlahdan Prodi DIV berjumlah 39. Masing-masing tingkat terdiri dari
2 kelas untuk Prodi D III dan 1 kelas untuk Prodi D IV.
Karyawan di Jurusan Kesehatan Lingkungan terdiri dari staf bagian
Administrasi dan Keuangan, Staf bagian umum dan kepegawaian, Sub
Unit perpustakaan, Office boy, bagian keamanan dan kebersihan, dan
urusan perlengkapan. Keberadaan karyawan di Jurusan Kesehatan
Lingkungan secara proporsional sudah sesuai dengan kebutuhan baik
administrasi
maupun
pendidikan;
layanan
perpustakaan,
layanan
15
1991, 3 modul
16
Mahasiswa
sebagai
mitra
dan
bagian
tak
mahasiswa
untuk
merencanakan,
melaksanakan,
dan
bentuk
dan
struktur
organisasi
pemerintahan
17
keikutsertaan
mahasiswa
dalam
organisasi
pengetahuan
mengenai
kesehatan,
forum
diskusi,
18
B. Karakteristik Responden
1. Tingkat Pendapatan Keluarga
Berdasarkan lampiran 3, sebanyak 78,2 % sudah melebihi UMR
Hal ini menunjukan kesanggupan responden dalam pembelian fasilitas
yang menunjang pembelajaran seperti laptop, modem dll. Menurut
Slameto (2003:54) mengatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar siswa dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: faktor intern
dan faktor ekstern salah satunya adalah keadaan ekonomi keluarga.
2. Keadaan Orang tua
Berdasarkan lampiran 3, sebanyak 90,9 % dengan keadaan orang
tua lengkap. Menurut Slameto (2003:54) mengatakan bahwa faktorfaktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat digolongkan
menjadi dua, yaitu: faktor intern dan faktor ekstern salah satunya keadaan
keluarga yang berperan penting dalam memberikan motivasi belajar bagi
mahasiswa sehingga prestasi mahasiswa dapat meningkat.
3. Tingkat Pendidikan Keluarga
Berdasarkan lampiran 3, sebanyak 60 % tingkat pendidikan orang
tua responden ada pada taraf perguruan tinggi. Menurut Slameto
(2003:54) mengatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi
belajar siswa dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: faktor intern dan
faktor ekstern salah satunya adalah faktor keluarga yang di lihat dari
tingkat pendidikan keluarga, semakin tinggi tingkat pendidikan keluarga
maka cara didik orang tua tersebut semakin baik sehingga mempengaruhi
prestasi mahasiswa.
19
1. Nilai ijazah
Rata rata nilai ijazah yang di miliki responden 7,73. Nilai ini
adalah potensi yang dimiliki mahasiswa sebagai modal awal dalam
menentukan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi
akademik yang dilihat dari Indeks Prestasi responden. Nilai ijazah
terendah dari responden 6,00, sedangkan nilai tertinggi 8,80 dengan
standart deviasi 0,60 ( data pada lampiran 4). Menurut Slameto (2003:54)
mengatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
siswa dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: faktor intern dan faktor
ekstern salah satunya adalah faktor intelegensi. Nilai rata rata ijazah
merupakan cerminan dari faktor intelegensi mahasiswa.
2. Kegiatan organisasi
Rata rata frekuensi kegiatan organisasi yang diikuti responden
sebesar 1,09 terendah 0 dan tertinggi 5 (data dari lampiran 4). Menurut
Sarifudin (2010), kegiatan yang diikuti mahasiswa melalui organisasi
memberikan pengaruh yang kuat terhadap perkuliahannya keikutsertaan
mahasiswa dalam organisasi memberikan pengaruh terhadap prestasi
akademiknya, mahasiswa dapat memiliki prestasi akademik yang lebih
baik ketika aktif dalam organisasi.
3. Perilaku
Pada perilaku belajar secara parsial dapat dilihat dari empat (4)
komponen yaitu Rencana Kegiatan Belajar, Perilaku Belajar, Frekuensi
Diskusi, Media Massa yang diikuti. Rata rata rencana belajar responden
sebesar 0,78,tertinggi rencana belajar responden sebanyak 2, terendah
rencana belajar sebanyak 0; rata rata frekuensi belajar 2,76, tertinggi 5,
terendah 1; rata rata frekuensi diskusi 2,11, tertinggi 5, terendah 1; dan
rata rata media masa yang diikuti sebesar 2,75, tertinggi 7, terendah 1.
(data dari lampiran 4).
20
Kesehatan
Lingkungan
Poltekkes
Kemenkes
yang
mempengaruhi
prestasi
belajar
siswa
dapat
digolongkan menjadi dua, yaitu: faktor intern dan faktor ekstern. Faktor
intern diantaranya intelegensi. Berdasarkan hasil statistik diatas, strategi
pembelajaran Self Regulated Learning (SRL) yang baik didukung dengan
potensiyang baik yaitu nilai rata rata ijazah. Peneliti menyarankan
21
Kesehatan
Lingkungan
Poltekkes
Kemenkes
22
23
24
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penelitian ini
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Karakteristik responden dari tingkat pendapatan keluargasebanyak 78,2 %
sudah melebihi UMR, keadaan orang tua sebanyak 90,9 % dengan
keadaan orang tua lengkap, tingkat pendidikan keluargasebanyak 60 %
tingkat pendidikan orang tua responden ada pada taraf perguruan tinggi.
2. Penerapan Self Regulated Learning (SRL) dari rata rata nilai ijazah yang
di miliki responden 7,73; kegiatan organisasirata rata frekuensi kegiatan
organisasi yang diikuti responden sebesar 1,09 dan dari perilaku rata rata
rencana belajar responden sebesar 0,78, frekuensi belajar 2,76, frekuensi
diskusi 2,11, dan media masa 2,75.
3. Nilai rata rata indeks prestasi 3,36, nilai minimum indeks prestasi 2,51,
nilai tertinggi 3,88, dan SD 0,28.
4. Hasil uji statistic hubungan SRL dengan Indeks Prestasi mahasiswa
diperoleh r=+0,343 p=0,01 maka ada hubungan yang signifikan antara
SRL dengan Indeks Prestasi mahasiswa. Secara rinci komponen penyusun
SRL berhubungan dengan IP nilai signifikansinya : nilai rata rata ijazah
r=+0,440 p=0,001 , organisasi r=+0,304 p= 0,024, dan perilaku belajar
r=+0,215 p=0,115.
B. Saran
1. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa hendaknya mengikuti dan aktif di dalam organisasi sehingga
mempengaruhi kecerdasan sosial yang dapat meningkatkan prestasi
mahasiswa.Selain
itu,
mahasiswa
sebaiknya
membentuk
dan
25
2. Bagi Jurusan
Dalam penerimaan mahasiswa baru perlu diperhatikan nilai rata-rata
ijazah
mahasiswa
terutama
pada
awal
ujian
masuk.
Bagian
26
DAFTAR PUSTAKA
27
Lampiran 1
KUISIONER Self Regulated Learning (SRL)
A. IDENTITAS
Nama responden
Kelas
Jenis kelamin
B. KARAKTERISTIK
1. Berapa pendapatan keluarga anda perbulan (Ayah + ibu + anggota keluarga) .....
a. < Rp 2.200.000,b. Rp 2.200.000,- - Rp 3.300.000,c. > Rp 3.300.000,2. Keadaan orang tua kandung saat ini .....
a. Lengkap (ayah dan ibu)
b. Tidak lengkap (hanya ayah atau hanya ibu)
c. Tidak ada
3. Tingkat pendidikan tertinggi salah satu anggota keluarga .....
a. SD
b. SMP
c. SMA
d. Perguruan tinggi
C. Self Regulated Learning (SRL)
1. Berapa nilai rata rata ijazah SMA / SLTA/ SMK/ sederajat anda .....
2. Berapa kali rata rata total kegiatan organisasi baik rapat / diskusi organisasi yang anda ikuti
dalam satu minggu .....
3. Apakah anda merencanakan (tertulis / tidak tertulis) belajar anda dalam satu minggu terakhir
(Ya / Tidak)
4. Dalam satu minggu terakhir berapa kali anda belajar materi perkuliahan ..... kali
5. Dalam satu minggu terakhir berapa kali anda mendiskusikan materi kuliah dengan
teman/dosen/orang ahli dsb ..... kali
6. Dalam satu minggu terakhir berapa kali anda membaca dari media massa (koran, majalah,
artikel, jurnal, buletin, dsb) dan internet tentang materi belajar ...... kali
28
Lampiran 2
Hasil Penelitian
Nama
Kelas
Jenis Kelamin
Tingkat Pendapatan
Keluarga
AKS
Kelas C
Perempuan
> Rp 3.300.000
FT
Kelas C
Perempuan
IR
Kelas C
Perempuan
> Rp 3.300.000
Rp 2.200.000 sd Rp
3.300.000
MFA
Kelas C
Perempuan
WDE
Kelas C
Perempuan
LRA
Kelas C
Perempuan
MDPS
Kelas C
Perempuan
RFE
Kelas C
Perempuan
> Rp 3.300.000
Rp 2.200.000 sd Rp
3.300.000
Rp 2.200.000 sd Rp
3.300.000
Rp 2.200.000 sd Rp
3.300.000
Rp 2.200.000 sd Rp
3.300.000
VDW
Kelas C
Laki-laki
< Rp 2.200.000
MFS
Kelas C
Laki-laki
< Rp 2.200.000
MSU
Kelas C
Laki-laki
FPU
Kelas C
Laki-laki
> Rp 3.300.000
Rp 2.200.000 sd Rp
3.300.000
ARA
Kelas C
Perempuan
LWI
Kelas C
Perempuan
> Rp 3.300.000
Rp 2.200.000 sd Rp
3.300.000
RYU
Kelas C
Perempuan
> Rp 3.300.000
GAR
Kelas C
Perempuan
YRZ
Kelas C
Perempuan
> Rp 3.300.000
Rp 2.200.000 sd Rp
3.300.000
VDA
Kelas C
Perempuan
KLE
Kelas C
Perempuan
Rp 2.200.000 sd Rp
3.300.000
Rp 2.200.000 sd Rp
3.300.000
EMD
Kelas C
Perempuan
> Rp 3.300.000
Keadaan Keluarga
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Tidak Lengkap
(hanya ayah atau
hanya ibu saja)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Tidak Lengkap
(hanya ayah atau
hanya ibu saja)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Frekuensi
Belajar
Frekuensi
Diskusi
Media
Massa
yang
Diikuti
Ya
Ya
7.90
Tidak
PT
7.60
Ya
PT
6.80
PT
7.60
SMA
Frekuensi
Kegiatan
Organisasi
Tingkat
Pendidikan
PT
7.70
PT
7.60
PT
Rencana
Belajar
Perilaku
Belajar
SRL
IP
13.00
22.70
3.60
10.00
17.60
3.35
9.00
18.90
3.88
7.00
17.60
3.47
Ya
10.00
17.80
3.14
Ya
10.00
18.60
3.44
8.00
Tidak
9.00
18.00
3.57
SMA
8.80
Tidak
10.00
20.80
3.55
PT
7.80
Ya
9.00
17.80
3.31
PT
8.00
Ya
10.00
19.00
3.20
PT
7.80
Ya
10.00
18.80
3.37
PT
7.80
Ya
10.00
18.80
3.38
PT
7.50
Ya
10.00
18.50
3.75
PT
7.60
Ya
10.00
19.60
3.53
PT
7.70
Ya
11.00
20.70
3.54
PT
8.50
Ya
11.00
24.50
3.66
PT
7.30
Ya
10.00
19.30
3.22
SMA
8.30
Ya
15.00
24.30
3.69
PT
7.20
Tidak
5.00
13.20
3.62
PT
8.10
Tidak
4.00
12.10
3.43
29
OTU
Kelas B
Laki-laki
FAR
Kelas B
Perempuan
ANG
Kelas B
Perempuan
BRW
Kelas B
Perempuan
UAH
Kelas B
Perempuan
Rp 2.200.000 sd Rp
3.300.000
Rp 2.200.000 sd Rp
3.300.000
Rp 2.200.000 sd Rp
3.300.000
Rp 2.200.000 sd Rp
3.300.000
Rp 2.200.000 sd Rp
3.300.000
EEN
Kelas B
Perempuan
> Rp 3.300.000
PPP
Kelas B
Perempuan
RPU
Kelas B
Perempuan
< Rp 2.200.000
Rp 2.200.000 sd Rp
3.300.000
UKW
Kelas B
Perempuan
< Rp 2.200.000
ESA
Kelas B
Perempuan
NJU
Kelas B
Perempuan
> Rp 3.300.000
Rp 2.200.000 sd Rp
3.300.000
FDE
Kelas B
Perempuan
MCM
Kelas B
Perempuan
> Rp 3.300.000
Rp 2.200.000 sd Rp
3.300.000
AIS
Kelas B
Perempuan
> Rp 3.300.000
ING
Kelas B
Perempuan
< Rp 2.200.000
DSE
Kelas B
Laki-laki
> Rp 3.300.000
IFQ
Kelas A
Perempuan
AKW
Kelas A
Perempuan
> Rp 3.300.000
Rp 2.200.000 sd Rp
3.300.000
FLI
Kelas A
Perempuan
< Rp 2.200.000
DFG
Kelas A
Perempuan
< Rp 2.200.000
LNM
Kelas A
Perempuan
AHE
Kelas A
Perempuan
AFI
Kelas A
Perempuan
< Rp 2.200.000
Rp 2.200.000 sd Rp
3.300.000
Rp 2.200.000 sd Rp
3.300.000
HFA
Kelas A
Laki-laki
< Rp 2.200.000
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Tidak Lengkap
(hanya ayah atau
hanya ibu saja)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Tidak Lengkap
(hanya ayah atau
hanya ibu saja)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
SMA
7.80
Tidak
5.00
12.80
2.88
SMP
8.15
Ya
7.00
16.15
3.40
SMA
8.50
Tidak
3.00
11.50
3.47
PT
8.50
Ya
10.00
18.50
3.67
PT
8.00
Ya
9.00
17.00
3.62
PT
8.50
Tidak
3.00
13.50
3.49
SMA
8.10
Ya
6.00
14.10
3.44
PT
7.30
Ya
7.00
15.30
3.24
PT
7.50
Ya
11.00
20.50
3.05
PT
7.30
Ya
15.00
23.30
3.11
SMA
7.50
Ya
8.00
18.50
3.10
PT
6.00
Ya
7.00
13.00
3.38
PT
7.00
Tidak
9.00
17.00
3.81
PT
7.70
Ya
4.00
13.70
3.18
SMP
8.80
Ya
14.00
24.80
3.76
PT
8.50
Ya
6.00
18.50
3.50
PT
8.00
Tidak
4.00
13.00
3.22
PT
8.50
Ya
8.00
18.50
3.76
SMA
8.00
Ya
4.00
13.00
3.24
SMA
7.50
Ya
7.00
15.50
3.32
SMA
6.60
Ya
8.00
14.60
3.10
SMA
8.00
Ya
15.00
23.00
3.01
PT
8.50
Ya
15.00
23.50
3.58
SMA
7.00
Tidak
3.00
11.00
2.91
30
LNU
Kelas A
Perempuan
PSE
Kelas A
Perempuan
DMA
Kelas A
Perempuan
NLI
Kelas A
Perempuan
< Rp 2.200.000
Rp 2.200.000 sd Rp
3.300.000
ULF
Kelas A
Perempuan
< Rp 2.200.000
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
LAP
Kelas A
Perempuan
FPS
Kelas B
Perempuan
DHS
Kelas A
Laki-laki
BAR
Kelas A
Laki-laki
IBS
Kelas A
Laki-laki
SAB
Kelas B
Laki-laki
< Rp 2.200.000
Rp 2.200.000 sd Rp
3.300.000
Rp 2.200.000 sd Rp
3.300.000
Rp 2.200.000 sd Rp
3.300.000
Rp 2.200.000 sd Rp
3.300.000
Rp 2.200.000 sd Rp
3.300.000
Tidak ada
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
Lengkap (Ayah
dan Ibu)
> Rp 3.300.000
Rp 2.200.000 sd Rp
3.300.000
SMA
7.50
Ya
15.00
23.50
3.18
SMA
7.00
Ya
8.00
16.00
3.43
SMP
7.70
Ya
4.00
11.70
3.52
PT
7.50
Tidak
6.00
13.50
3.65
SMP
8.32
Tidak
6.00
15.32
3.57
PT
8.38
Ya
10.00
20.38
3.44
SMA
6.70
Ya
7.00
13.70
3.09
SMA
6.50
Ya
7.00
13.50
2.88
PT
8.16
Ya
7.00
15.16
2.90
SMA
7.20
Ya
5.00
12.20
2.51
SMA
7.20
6.00
13.20
2.99
31
Lampiran 3
Karakteristik Responden
Kelas
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Kelas A
17
30.9
30.9
30.9
Kelas B
18
32.7
32.7
63.6
Kelas C
20
36.4
36.4
100.0
Total
55
100.0
100.0
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Laki-laki
11
20.0
20.0
20.0
Perempuan
44
80.0
80.0
100.0
Total
55
100.0
100.0
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
< Rp 2.200.000
12
21.8
21.8
21.8
Rp 2.200.000 sd Rp 3.300.000
28
50.9
50.9
72.7
> Rp 3.300.000
15
27.3
27.3
100.0
Total
55
100.0
100.0
Percent
Valid Percent
1.8
1.8
1.8
7.3
7.3
9.1
100.0
50
90.9
90.9
Total
55
100.0
100.0
Cumulative Percent
Tidak ada
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
SMP
7.3
7.3
7.3
SMA
18
32.7
32.7
40.0
PT
33
60.0
60.0
100.0
Total
55
100.0
100.0
32
Lampiran 4
Statistics
Rata-rata Nilai
Ijazah
N
Valid
Frekuensi Kegiatan
Organisasi
55
Missing
Rencana Kegiatan
Belajar
55
Frekuensi
Belajar
55
Frekuensi
Diskusi
55
Selft Reguleted
Learning
Perilaku Belajar
55
55
IP Semester 2
55
55
Mean
7.7275
1.09
.78
2.76
2.11
2.75
8.4000
17.2184
3.3655
.08155
.145
.062
.185
.157
.210
.44465
.51144
.03806
Median
7.7000
1.00
1.00
3.00
2.00
3.00
8.0000
17.6000
3.4300
8.50
10.00
18.50
3.44
.60476
1.076
.459
1.374
1.165
1.554
3.29759
3.79296
.28224
.366
1.158
.211
1.888
1.358
2.415
10.874
14.387
.080
-.475
1.293
-.790
.356
.800
.904
.378
.299
-.579
Mode
Std. Deviation
Variance
Skewness
Std. Error of Skewness
.322
.322
.322
.322
.322
.322
.322
.322
.322
Kurtosis
.156
2.463
.158
-.967
-.302
.184
-.346
-.824
.231
.634
.634
.634
.634
.634
.634
.634
.634
.634
Range
2.80
12.00
13.80
1.37
Minimum
6.00
3.00
11.00
2.51
Maximum
8.80
15.00
24.80
3.88
Selft Reguleted
Learning
IP Semester 2
Frekuensi Kegiatan
Organisasi
Rencana Kegiatan
Belajar
Frekuensi
Belajar
Frekuensi
Diskusi
Media Massa
Yang Diikuti
Perilaku
Belajar
55
55
55
55
55
55
55
55
55
Mean
7.7275
1.09
.78
2.76
2.11
2.75
8.4000
17.2184
3.3655
Std. Deviation
.60476
1.076
.459
1.374
1.165
1.554
3.29759
3.79296
.28224
Absolute
.099
.243
.446
.177
.229
.235
.132
.114
.100
Positive
.064
.243
.299
.177
.229
.235
.132
.114
.045
Negative
-.099
-.155
-.446
-.130
-.171
-.131
-.086
-.071
-.100
Kolmogorov-Smirnov Z
.733
1.800
3.310
1.314
1.701
1.742
.979
.846
.738
.655
.003
.000
.063
.006
.005
.294
.471
.647
33
Lampiran 5
Correlations
IP Semester 2
IP Semester 2
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Selft Reguleted Learning
.215
.142
.382**
.112
-.239
.304*
.440**
.010
.115
.302
.004
.414
.078
.024
.001
55
55
55
55
55
55
55
.742**
.730**
.677**
.311*
.464**
.359**
Sig. (2-tailed)
.010
.000
.000
.000
.000
.021
.000
.007
55
55
55
55
55
55
55
55
55
Pearson Correlation
.215
.933**
.826**
.706**
.741**
.377**
.151
.129
Sig. (2-tailed)
.115
.000
.000
.000
.000
.005
.270
.347
55
55
55
55
55
55
55
55
55
Pearson Correlation
.142
.742**
.826**
.455**
.379**
.258
.058
.045
Sig. (2-tailed)
.302
.000
.000
.000
.004
.057
.672
.743
55
55
55
55
55
55
55
55
55
.382**
.730**
.706**
.455**
.317*
.045
.258
.265
.004
.000
.000
.000
.018
.743
.057
.050
55
55
55
55
55
55
55
55
55
Pearson Correlation
.112
**
**
**
.240
.065
.094
Sig. (2-tailed)
.414
.000
.000
.004
.018
.078
.638
.496
55
55
55
55
55
55
55
55
55
-.239
.311
**
.258
.045
.240
.041
-.179
.078
.021
.005
.057
.743
.078
.767
.190
55
55
55
55
55
55
55
55
55
**
.151
.058
.258
.065
.041
.307*
Pearson Correlation
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.677
.377
.379
.317
.304
Sig. (2-tailed)
.024
.000
.270
.672
.057
.638
.767
55
55
55
55
55
55
55
55
55
.440**
.359**
.129
.045
.265
.094
-.179
.307*
.001
.007
.347
.743
.050
.496
.190
.023
55
55
55
55
55
55
55
55
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.464
.741
Pearson Correlation
N
.343*
.933**
Rencana
Frekuensi Kegiatan Rata-rata Nilai
Kegiatan Belajar
Organisasi
Ijazah
Frekuensi
Belajar
55
Sig. (2-tailed)
Frekuensi Belajar
Frekuensi
Diskusi
55
N
Frekuensi Diskusi
Media Massa
Yang Diikuti
.343*
N
Media Massa Yang Diikuti
Perilaku
Belajar
Pearson Correlation
N
Perilaku Belajar
Selft Reguleted
Learning
.023
55
34
Penulis 1
Nama
Tempat,Tanggal Lahir :
Agama
Islam
Jenis Kelamin
Perempuan
Alamat
No. Telpon
085726043151
Riwayat Pendidikan
: 1.
2.
3.
4.
5.
35
Penulis II
Nama
Agama
: Islam
Jenis Kelamin
: Perempuann
Alamat
No. Telpon
: 085742990671
Riwayat Pendidikan
36
Penulis III
Nama
Agama
: Islam
Jenis kelamin
: Perempuan
Alamat
No. Telpon
: 085647755424
Riwayat pendidikan
Karya Tulis yang Pernah : Project Based Learning (Pjbl) Sebagai Solusi Alternatif
Dibuat