Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TEORI ASAM DAN BASA


STRATEGI BELAJAR MENGAJAR KIMIA
( AKKC 351 )

DOSEN PENGASUH
Dra. Hj. Sunarti, M.Pd
Dra. Atiek Winarti, M.Sc, M.Pd
DISUSUN OLEH:
Yunita Pusparini
(A1C308043)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2010

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Nama Sekolah

: SMA Negeri 1 Pangkalan Bun

Mata Pelajaran

: KIMIA

Kelas/Semester

: XI/2

Alokasi Waktu

: 4 x 45 menit

Standar Kompetensi

: Memahami sifat-sifat larutan asam basa, metode


pengukuran dan terapannya.

Kompetensi Dasar

: Mendeskripsikan teori asam basa dengan


menentukan sifat larutan dan menghitung pH
larutan.

Indikator

- Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut


Arrhenius.
-

Menjelaskan pengertian asam dan basa


menurut

Bronsted-Lowry

dan

menunjukkan pasangan asam dan basa


-

konjugasinya.
Menjelaskan pengertian asam dan basa
menurut Lewis.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa dapat menjelaskan pengertian asam dan basa menurut

Arrhenius.
Siswa dapat menjelaskan pengertian asam dan basa menurut
Bronsted-Lowry dan menunjukkan pasangan asam dan basa

konjugasinya.
Siswa dapat menjelaskan pengertian asam dan basa menurut
Lewis.

B. MATERI AJAR

Berkaitan dengan sifat asam dan basa, larutan dapat dibedakan ke dalam tiga
golongan, yaitu bersifat asam, basa atau netral (tidak asam dan tidak basa). Sifat
larutan tersebut dapat ditunjukkan dengan menggunakan indikator asam-basa yaitu
zat-zat warna yang akan menghasilkan warna berbeda dalam larutan asam dan
basa. Misalnya lakmus merah dan lakmus biru. Warna dari berbagai jenis indikator
asam-basa dalam larutan yang bersifat asam, basa dan netral diberikan pada tabel
berikut ini
Indikator
Lakmus Merah
Lakmus Biru
Metil merah
Metil Jingga
Fenolftalein

Larutan asam
Merah
Merah
Merah
Merah
Tidak Berwarna

Larutan basa
Biru
Biru
Kuning
Kuning
Merah

Larutan netral
Merah
Biru
Kuning
Kuning
Tidak Berwarna

Sifat asam dan basa dari suatu larutan juga dapat ditunjukkan dengan
mengukur pH nya. pH adalah suatu parameter yang digunakan untuk menyatakan
tingkat keasaman larutan. Larutan asam mempunyai pH lebih kecil dari 7, larutan
asam mempunyai pH lebih besar dari 7 sedangkan larutan netral mempunyai
pH=7.
1. Teori Arrhenius
a. Asam
Svante Arrhenius (1887) mengemukakan bahwa asam adalah suatu zat yang bila
dilarutkan ke dalam air akan menghasilkan ion hidronium (H+).. Larutan asam
mempunyai rasa asam dan bersifat korosif (merusak logam). Reaksi yang terjadi
sebagai berikut:
HCl(aq)

H+(aq) + Cl-(aq)

Tabel 5.1 Beberapa Asam, Nama Asam, dan Reaksi Ionisasinya


Rumus
asam
HF

Nama asam
Asam fluorida

Reaksi ionisasinya
HF(aq)

H+(aq) + F-(aq)

HBr
H2S
CH3COOH
HNO3
H2SO4
H3PO4
H2C2O4

Asam bromida
Asam sulfida
Asam asetat
Asam nitrat
Asam sulfat
Asam fosfat
Asam oksalat

HBr(aq)
H+(aq) + Br -(aq)
H2S(aq)
2H+(aq) + S2-(aq)
CH3COOH(aq)
H+(aq) + CH3COO-(aq)
HNO3(aq)
H+(aq) + NO3 -(aq)
H2SO4(aq)
2H+(aq) + SO42-(aq)
H3PO4(aq)
3H+(aq) + PO43-(aq)
H2C2O4(aq)
2H+(aq) + C2O42-(aq)

Asam yang hanya menghasilkan sebuah ion H+ disebut asam monoprotik


atau asam berbasa satu, asam yang menghasilkan dua ion H+ setiap molekulnya
disebut asam diprotik atau asam berbasa dua.
Dipandang dari jumlah ion yang dihasilkan, asam dibedakan menjadi
asam kuat, yaitu asam yang mudah terionisasi dan banyak menghasilkan ion H +
dalam larutannya yang sering ditandai dengan banyaknya gelembung yang
muncul dan lampu menyala dengan sangat terang, sedangkan asam lemah
merupakan asam yang sedikit terionisasi dan menghasilkan sedikit ion H + dalam
larutannya, yang termasuk asam kuat antara lain HCl, HBr, HI, H 2SO4, HNO3,
dan HClO4 sedangkan yang termasuk asam lemah antara lain CH3COOH, HF,
HCOOH dan lain-lain.
b. Basa
Menurut Arhenius basa adalah suatu senyawa yang di dalam air dapat
menghasilkan ion OH-. Umumnya basa terbentuk dari senyawa ion yang
mengandung gugus hidroksida (OH-) di dalamnya. Larutan basa berasa agak
pahit dan bersifat kaustik (licin seperti sabun).
Contoh:
Na+(aq) + OH-(aq)

NaOH (aq)
Rumus

Nama basa

Reaksi ionisasinya

basa
NaOH

Natrium

NaOH(aq)

KOH

hidroksida
Kalium

KOH(aq)

Na+(aq) + OH-(aq)
K+(aq) + OH -(aq)

Ca(OH)2

hidroksida
Kalsium

Ca(OH)2(aq)

Ba(OH)2

hidroksida
Barium

Ba(OH)2(aq)

NH3

hidroksida
amonia

NH3(aq) + H2O(l)

Ca2+(aq) + 2OH -(aq)


Ba2+(aq) + 2OH-(aq)
NH4+(aq) + 2OH-(aq)

Berdasarkan daya hantar listriknya, basa ada yang terionisasi sempurna


yang disebut sebagai basa kuat, misalnya : KOH, NaOH Ba(OH) 2. dan Ca(OH)2
dan ada yang hanya sedikit terionisasi dalam air yang disebut basa lemah,
misalnya : NH3 dan Al(OH)3.
2. Teori Asam Basa Bronsted-Lowry
Tokoh yang bernama johannes Bronsted dan Thomas lowry mengusulkan
bahwa yang berperan dalam memberikan sifat asam dan basa suatu larutan
adalah ion H+ atau proton.
Gagasan Bronsted dan lowry ini selanjutnya dikenal sebagai teori asam basa
Bronsted lowry yang menyatakan bahwa asam adalah suatu ion atau molekul
yang berperan sebagai donor proton (pemberi H+) kepada suatu molekul atau
ion, sedangkan basa adalah ion atau molekul yang menerima proton (H+).
Contoh :
HCl(g) + H2O(l)

H3O+ (aq)

+ Cl-(aq)

Untuk reaksi ke kanan :


H2O merupakan asam karena memberikan ion H+ (donor proton) kepada
molekul H2O untuk berubah menjadi H3O+, sedangkan H2O merupakan basa
karena menerima ion H+ (proton akseptor) dari molekul HCl dan berubah
menjadi ion Cl-.
Untuk reaksi kekiri :
Ion H3O+ merupakan asam karena memberikan ion H+ kepada ion Cl- dan
berubah menjadi H2O, sedangkan ion Cl- merupakan basa karena menerima H+
untuk berubah menjadi molekul HCl . HCl dan Cl- merupakan pasangan asam

basa konjugasi. Cl- merupakan basa konjugat dari HCl, dan sebaliknya molekul
HCl merupakan asam konjugat dari Cl-. H2O dan H3O+ juga merupakan
pasangan asam basa konjugasi. H2O merupakan basa konjugat dari ion H3O+,
dan sebaliknya H3O+ merupakan asam konjugat H2O.
3. Teori Asam Basa Lewis
Menurut Lewis yang dimaksud dengan basa adalah suatu senyawa
yang dapat memberikan pasangan elektron kepada senyawa lain atau donor
pasangan elektron, sedangkan asam adalah senyawa yang mampu menerima
pasangan elektron atau akseptor pasangan elektron.
Contoh :
H+ + NH3

NH4+
H

x
x

xx

xx

x
x

H+ +

asam

x
x

+ H

H
.
x
x

xx

H
H

x
x

xx

basa

Pada gambar di atas ditunjukkan bahwa ion H + merupakan asam Lewis


karena mampu menerima pasangan elektron, sedangkan NH 3 merupakan basa
Lewis. Konsep asam basa yang dikembangkan oleh Lewis didasarkan pada
ikatan koordinasi. Atom yang memberikan pasangan elektron dalam
membentuk ikatan koordinasi akan bertindak sebagai basa, sedangkan
molekul yang menerima pasangan elektron disebut sebagai asam.
Contoh :
Ni (s) + 4CO (g)
Asam

Ni(CO)4 (g)

basa

C. STRATEGI, PENDEKATAN, MODEL, METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan
: Kooperatif
Model
: Student Team Achievement Divisions (STAD)
Metode
: Diskusi, Tanya jawab, Ceramah, Pemberian tugas.

D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal (10 menit) :
a. Salam pembuka
b. Berdoa
c. Menanyakan keadaan siswa sambil mempersiapkan siswa
d. Presensi siswa
e. Apersepsi
f. Menyampaikan tujuan agar dapat memotivasi siswa.
g. Guru menyampaikan topik yang akan dibahas kepada
siswa.
B. Kegiatan inti (30 menit) :
1. Penyajian masalah
Aktivitas guru

Guru menyajikan inti pelajaran

Aktivitas siswa

Siswa memperhatikan guru

2 . Diskusi kelompok
Aktivitas guru

Guru meminta siswa untuk mendiskusikan mengenai


teori asam dan basa menurut arrhenius, bronstedlowry dan lewis dengan teman satu kelompoknya
berdasarkan pemahaman mereka masing-masing.

Guru memperhatikan jalannya diskusi

Guru menilai keaktifan siswa dalam tiap kelompok

Aktivitas siswa

Tiap-tiap siswa mendiskusikan mengenai teori asam


dan basa tersebut dengan teman kelompoknya.

Siswa dapat menggunakan berbagai literatur yang ada


untuk mendukung jalannya diskusi

Siswa yang lebih paham menjelaskan tentang tugas


yang diberikan kepada teman satu kelompoknya yang
kurang mengerti dan begitu seterusnya sampai semua
kelompok mengerti.

Bila

masih ada

yang

kurang

jelas,

siswa

dapat

bertanya langsung kepada guru.


3. Mempresentasikan hasil diskusi

Aktivitas guru

Guru

meminta

kelompok untuk
diskusi

kepada

perwakilan

dari

beberapa

maju dan mempresentasikan hasil

kelompoknya,

sedangkan

kelompok

lain

menanggapi bila masih ada kekurangan.

Aktivitas siswa

Perwakilan dari beberapa kelompok menyampaikan


hasil diskusi yang telah mereka lakukan dengan
teman sekelompoknya di depan kelas.

Kelompok yang lain memperhatikan persentasi dari


kelompok yang tampil dan membandingkan dengan
hasil diskusi kelompoknya.

Beberapa

kelompok

memberi

tanggapan

atau

tambahan mengenai hasil persentasi kelompok yang


sedang tampil.

Kelompok yang tampil merespon tanggapan dari


kelompok yang lain.

4. Mengadakan kuis untuk mengetahui pemahaman


siswa.
Aktivitas guru

Setelah waktu diskusi selesai, guru memberikan kuis


berupa pertanyaan untuk dijawab oleh masingmasing kelompok.

Aktivitas siswa

Semua siswa dalam kelompok menjawab pertanyaan


yang diberikan oleh guru.

Kelompok yang bisa menjawab pertanyaan dapat


mempresentasikan

jawabannya

kepada

teman-

temannya yang lain.

Siswa

yang

lain

memperhatikan

jawaban

dari

temannya dan memberikan koreksi bila jawabannya


masih ada yang kurang tepat.
5. Memberi evaluasi
Aktivitas guru

Guru memberikan soal-soal latihan individual kepada


siswa untuk lebih mengetahui pemahaman siswa
secara individual.

Aktivitas siswa

Siswa menjawab soal-soal latihan dari guru.

6. Menyimpulkan pelajaran
Aktivitas guru

Guru

meminta

beberapa

orang

siswa

untuk

menyimpulkan materi yang telah dipelajari hari ini.


Aktivitas siswa

Beberapa siswa menyampaikan kesimpulan tentang


materi yang telah dibahas.

C. Kegiatan akhir (5 menit) :


a. Guru

menutup

kegiatan

pembelajaran

dan

menginformasikan kepada siswa tentang materi selanjutnya


yang akan dibahas agar siswa dapat mempelajari di rumah.
E. Alat dan Sumber Belajar

Buku Kimia
Papan tulis
Laptop
LCD
Spidol
LKS

F. MEDIA PEMBELAJARAN
Dalam bentuk Microsoft Power Point
G. PENILAIAN
Aspek Kognitif : Soal terlampir.
Aspek Afektif : Aspek Psikomotor
: H. SUMBER BACAAN
Permana, Ivan. 2009. Memahami Kimia SMA 2. Bandung : Armico
Bandung.

Sudarmo, Unggul. 2004. Kimia Untuk SMA Kelas XI Semester 2.


Jakarta :

Erlangga.

Sutresna,Nana. 2004. Kimia Untuk SMA Kelas XI Semester 2:


Grafindo Media

Pratama.

Rahardjo, Sentot Budi.2008. Kimia Berbasis Eksperimen 2. Solo :


Platinum

Mengetahui,
Dosen pembimbing

.................

Mahasiswa

........

(Dra.Hj.Sunarti,M.Pd)

( Yunita

Pusparini)
NIM:A1C308043

LEMBAR KERJA SISWA


Lampiran Penilaian Aspek kognitif
Petunjuk : Jawablah Pertanyaan Di Bawah Ini Dengan Memberi Tanda Silang (x)
Pada A,B,C,D, atau E Yang Kamu Anggap Paling Benar !
1.

Di bawah ini yang merupakan pengertian asam menurut Arrhenius


adalah...............
a. Suatu zat yang bila dilarutkan ke dalam air akan menghasilkan ion hidronium
(H+)
b. Suatu senyawa yang di dalam air dapat menghasilkan ion OHc. Suatu ion atau molekul yang berperan sebagai donor proton (pemberi H+)
d. Senyawa yang mampu menerima pasangan elektron

2. Dari basa-basa di bawah ini yang merupakan basa lemah adalah............


a.NH4OH

c. Sr(OH)2

b.Fe(OH)2

d. Ba(OH)2

e. NaOH

3. Kelompok senyawa yang berturut-turut terdiri dari basa kuat, asam lemah, dan
asam kuat adalah......
a.Ca(OH)2- HNO3- H2SO4
b. NH4OH-HBr-HIO3
c. KOH- H3PO4- H2CO3
d. Mg(OH)2- HClO4- HCl
e. NaOH- CH3COOH- HI

4. Menurut teori Bronsted Lowry, pada reaksi manakah H2O bertindak sebagai basa
dibawah ini......
a. H2O + H2SO4

H3O+

b. H2O + CO3 -

HClO3- + OH-

c. H2O + CO2

H2CO3

d. H2O + NH3

NH4+

e. H2O + HSO4-

OH- +

HSO-4

OHH2SO4

5. Diketahui reaksi sebagai berikut.


HCOOH (aq) + HNO2 (aq)

HCOOH2+ (aq) + NO2- (aq)

Yang merupakan pasangan asam-basa konjugasi adalah......


HNO2 dan NO2HCOOH dan NO2HCOOH dan HNO2
NO2- dan HCOOH2+
HCOOH dan HCOOH2+

a.
b.
c.
d.
e.

LEMBAR EVALUASI SISWA


Petunjuk : Jawablah Pertanyaan Di Bawah Ini Dengan Memberi Tanda Silang (x)
Pada A,B,C,D, atau E Yang Kamu Anggap Paling Benar !
1. Pernyataan yang kurang tepat tentang asam adalah?
a. Tergolong elektrolit kuat
b. Mempunyai rasa asam
c. Korosif
d. Dapat menetralkan basa
e. Mempunyai pH < 7
2. Dari data hasil percobaan berikut :
N

Larutan

Lakmus Merah

o
1. Air jeruk
Merah
2. Air aki
Merah
3. Air kapur
Biru
4. Garam dapur
Tetap
5. Cuka
Merah
Yang termasuk larutan asam adalah no?

Lakmus Biru
Merah
Merah
Biru
Tetap
Merah

a. 2,3 dan 6
b. 2,3 dan 4
c. 3,4 dan 5
d. 1,2 dan 5
e. 1,2 dan 3
3. Senyawa asam dan basa
HCl, HNO3, H2CO3, H2SO4, Ca(OH)2, Ba(OH)2, H3PO4
Dari senyawa diatas yang termasuk asam diprotik adalah
a. HCl, HNO3
b. HNO3, H2CO3
c. H2CO3, H2SO4
d. H2SO4, Ca(OH)2
Ba(OH)2, H3PO4
e.
4. Asam berikut yang dalam larutannya akan menghasilkan sebuah ion H+ untuk
setiap molekulnya adalah..
a. H2SO4

c. H3PO4

b. CH3COOH

d. HNO3

e. H2C2O4

5. Diketahui reaksi sebagai berikut:


BF3 + NH3

NH3BF3

Menurut asam-basa Lewis yang bertindak sebagai asam lewis adalah.....


a.

BF3

c. NH3BF3

b. NH3 d. H2SO4

KUNCI JAWABAN
Lembar kerja siswa
1. a
2. a
3. e
4. a
5. e

e. HCl

B. Lembar evaluasi siswa


1. a
2. d
3. c
4. a
5. a

Skenario Pembelajaran
Guru : (mengucapkan salam)
Assalamualaikum.Wr.Wb
Siswa : Waalaikumsalam.Wr.Wb
Guru : Baiklah anak-anak sebelum belajar marilah kita berdoa menurut agama dan
kepercayaan kita masing-masing. Berdoa dimulai.
Guru : (setelah selesai berdoa) apakah ada yang tidak hadir pada hari ini?
Siswa : hadir semua, bu
Guru : bagaimana kabar kalian semua hari ini ?

Siswa : Alhamdulilah baik, bu


Guru : baiklah sebelum kita mempelajari materi kita pada hari ini, ibu ingin
menanyakan sesuatu pada kalian. Apakah sebelumnya kalian pernah makan
cuka ?
Siswa : pernah, bu
Guru : bagaimana rasanya ?
Siswa : kecut, bu
Guru : apakah kalian tahu mengapa rasa cuka itu kecut
Siswa : tidak tahu, bu
Guru : cuka itu kecut karena bersifat asam artinya pH cuka kurang dari 7 hal ini
dapat kita lihat dengan uji kertas lakmus dimana lakmus merah akan tetap
merah apa bila dicelupkan ke dalam larutan cuka, dan lakmus biru akan
menjadi merah
Siswa : ohhhhh
Guru : sekarang apa kalian mengetahui apa itu basa?
Siswa : tidak, bu
Guru : basa adalah kebalikan dari asam dimana pH-nya lebih dari 7 dan contohnya
adalah sabun, apabila larutan sabun diuji dengan kertas lakmus merah maka
akan menjadi biru sedangkan lakmus biru akan tetap berwarna biru.
Sekarang apa kalian telah mengerti perbedaan antara larutan asam dan basa.
Siswa : mengerti bu.
Guru : kalau kalian sudah sedikit mengerti kita akan belajar tentang teori asam dan
basa,sebelum mulai pelajaran hari ini ibu akan menyampaikan tujuan
pembelajaran kita telebih dahulu.
Siswa : (memperhatikan penjelasan guru)
Guru : sekarang kalian membentuk kelompok satu kelompok yang terdiri dari 4
orang
Siswa : (membentuk kelompok)
Guru : (guru menjelaskan sedikit tentang teori asam dan basa)

Siswa : menyimak dengan seksama penjelasan guru


Guru : sekarang kalian diskusikan apa perbedaan teori asam dan basa yang telah ibu
jelaskan tadi dengan menggunakan bahasa kalian sendiri dalam waktu 5
menit.
Siswa : (berdiskusi)
Guru : apa sudah selesai? sekarang silahkan perwakilan masing-masing kelompok
untuk menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas dimulai dari kelompok
1 dan kelompok yang lain menanggapinya
Siswa : (menyampaikan hasil diskusi)
Guru : (setelah diskusi selesai) sekarang kalian jawab pertanyaan ini!
Siswa : (siswa menjawab pertanyaan secara berkelompok)
Guru : (guru meminta siswa untuk mengumpulkan seluruh jawaban, kemudian guru
membagikan soal kembali yang harus dikerjakan secara individual)
Siswa : (mengerjakan soal individu)
Guru : Apakah kalian sudah selesai mengerjakan? jika sudah selesai,bisa kalian
kumpulkan sekarang
Siswa : (siswa mengumpulkan jawaban)
Guru : sebelum mengakhiri pembelajaran pada hari ini, apa kesimpulan
pembelajaran kita mengenai teori asam dan basa?
Siswa : (siswa menyimpulkan pembelajaran)
Guru : (guru menambahkan kesimpulan dari siswa)
Siswa : (siswa memperhatikan)
Guru : (guru meminta siswa untuk mempelajari materi yang akan disampaikan pada
pertemuan yang akan datang mengenai derajat keasaman dan mengucapkan
salam)
Siswa : (menjawab salam)

Anda mungkin juga menyukai