Anda di halaman 1dari 9

3 Kliping Seni Rupa yang Ada di Jakarta

Nama

Bahan

Fungsi

1. Ondel-ondel
- Anyaman bambu
Dahulu
- Kain untuk baju
- Sebagai
penolak
bala
atau
- Rambut kepala dari
gangguan roh halus
ijuk
- Memerankan
nenek
moyang
- Cat
yang senantiasa menjaga anak
cucunya
sekarang
- Menambah semarak pesta-pesta
rak-yat
- Penyambutan tamu terhormat
2. Sado (Delman)
- Kayu
- Alat transportasi bebas polusi
- Ban
- Besi
(untuk
penyangga atap)
- Busa
untuk
kursi/sadel
- Tali
- Pecut

3. Monumen Nasional
- Beton
- Lapisan emas
- Semen
- Pasir
- Batu pondasi

Mengenang dan melestarikan


per-juangan bangsa Indonesia
pada
masa
revolusi
kemerdekaan
1945,
agar
terus
membangkitkan
inspirasi
dan
semangat
patriotisme generasi saat ini
dan mendatang.

3 Lagu Jakarta (1 Not Balok)

JALI-JALI
Written by : N.N.
ini dia si jali-jali
lagunya enak lagunya enak merdu sekali
capek sedikit tidak perduli sayang
asalkan tuan asalkan tuan senang di hati
palinglah enak si mangga udang
hei sayang disayang pohonnya tinggi pohonnya tinggi buahnya jarang
palinglah enak si orang bujang sayang
kemana pergi kemana pergi tiada yang m'larang
disana gunung disini gunung
hei sayang disayang ditengah tengah ditengah tengah kembang melati
disana bingung disini bingung sayang
samalah sama samalah sama menaruh hati
jalilah jali dari cikini sayang
jali-jali dari cikini jalilah jali sampai di sini

Lirik Lagu Kicir-Kicir


Written by : N.N.
Kicir kicir ini lagunya
Lagu lama ya tuan dari Jakarta
Saya menyanyi ya tuan memang sengaja
Untuk menghibur menghibur hati nan duka
Burung dara burung merpati
Terbang cepat ya tuan tiada tara
Bilalah kita ya tuan suka menyanyi
badanlah sehat ya tuan hati gembira
Buah mangga enak rasanya
Si manalagi ya tuan paling ternama
Siapa saya ya tuan rajin bekerja
pasti menjadi menjadi warga berguna

3 Kliping Seni Tari yang Ada di Jakarta


Nama
1. Tari Topeng

2. Tari Yapong

3. Tari Japin

Gerakan Khas
-

Kostum

Gerakan tangan dan - Topeng


tubuh yang gemulai, - Bagi para pemain laki-laki unsur
pakaian
yang
harus
ada
serta iringan musik
biasanya, kemeja putih, baju
yang didominasi oleh
hitam, kaos oblong, celana,
kendang dan rebab
- Gerakan
gendes
sarung, peci atau tutup kepala,
(luwes atau gemulai),
serta kedok.
gerakan harus ajar - untuk wanita unsur yang ada
biasanya kain panjang atau
(ceria dan tidak boleh
kain batik, kebaya, selendang,
kelihatan
bersedih),
"mahkota" warna-warni yang
dan ketiga gerakan
terletak
di
kepala
yang
harus lincah dan dapat
biasanya
disebut
"kembang
bergerak bebas.
topeng". Selain itu ada bagian
hiasan yang disebut ampakampak, andung, taka-taka,
selendang (ampreng) yaitu
semacam lidah pada bagian
depan pinggang yang terbuat
dari kain yang dihias, bagian
ini biasanya di pakai oleh
Topeng
Kembang
atau
Ronggeng
Topeng
sebagai
primadona
tokoh
yang
menonjol
- Gembira
- Kain yang dipakai oleh para
- Dinamis
penari terdapat motif-motif
- Erotis
naga dengan warna merah
menyala seperti kostum penari
khas pemain Opera Beijing.
- Corak pakaian yang dikenakan
oleh
para
penarinya,
merupakan
pengembangan
pakaian tari Kembang Topeng
Betawi.
- Tampak jelas bentuk serta ragam
hias
tutup
kepala
serta
selendangnya yang disebut
toka-toka.
- Merupakan tari langkah
- Menggunakan baju khas melayu
- Lebih ditekankan pada
kelincahan rentak kaki
dan kelentudan tubuh
dalam berputar, maju

mundur dengan cepat.


- Tidak mempergunakan
gerakan tangan
- Tidak mempunyai
susunan gerakan yang
pasti

Pertunjukan Lenong
Judul cerita
Cerita

: Anak Betawi
:
Baba Malih dan nyak Fathonah memiliki anak bernama Ucup.
Baba Malih dan nyak Fathonah mengharapkan Ucup menjadi
seorang anak yang berbakti kepada kedua orang tua dan
berperilaku seperti anak Betawi pada umumnya yang alim dan
sering ke majelis taklim. Namun, Ucup karena sudah dewasa dan
hidup di zaman modern maka Ucup lebih suka nonton konser
Band Gigi. Begitupun juga dengan Shinta yang jauh dari cerminan
anak Betawi karena sering bangun siang, sedangkan anak Betawi
biasanya bangun sebelum Shubuh.

Tokoh
Kostum

: Baba Malih, Nyak Fathonah, Ucup dan Shinta


:

Pakaian modern,
Sarung
Kebaya + Kerudung
Topi

Shinta Ucup

Nyak
Fathonah

Baba Malih

Motif Batik
1. Motif Loreng Ondel-ondel
motif ini dibuat mengangkat figur Ondel-ondel
sebagai boneka yang dapat menolak bala. Motif ini
dibuat untuk mendapatkan kehidupan yang
tenteram dan jauh dari bala bencana. Motif ini
mengandung harapan agar pemakainya mendapat
kehidupan yang lebih baik serta jauh dari bala.
Biasanya jenis batik Betawi bermotif ini digunakan
pada acara besar adat Betawi.
2. Motif Nusa Kelapa
Motif Nusa Kelapa memiliki ide desain dari Peta
Ceila yang dibuat pada 1482-1521 saat
pemerintahan Prabu Siliwangi. Dari peta itu
diketahui Jakarta dulu bernama Nusa Kelapa, hingga
menjadi Sunda Kelapa, Jayakarta, Batavia, dan
Jakarta. Nama Nusa Kelapa ini diberikan oleh leluhur
masyarakat Betawi yang kini dijadikan salah satu
motif Batik Betawi. Selain itu, bagi orang Betawi,
daun kelapa merupakan simbol upacara adat
Betawi.
3. Motif Ciliwung
Motif Ciliwung berdasarkan ide dari peradaban
manusia yang berasal dari tepian Sungai Ciliwung.
Konon penguasa Portugis dan Belanda begitu
tertarik dengan Sungai Ciliwung hingga bermaksud
menguasai Betawi. Sesuai namanya, pemakaian
batik ini diharapkan pemakainya menjadi pusat
daya tarik dan sebagai simbol rezeki yang terus
mengalir bak sebuah aliran kali Ciliwung.
4. Motif Rasamala
Batik motif Rasamala mengambarkan riwayat
Belanda saat masuk ke wilayah Sunda Kelapa. Saat
itu daerah Sunda Kelapa masih berupa hutan
belantara yang banyak ditumbuhi pohon jenis
Rasamala. Warga Betawi menganggap keramat
pohon Rasamala karena baunya yang wangi, kulit
kayu, rasamala dijadikan setanggi.
5. Motif Salakanagara
Motif batik Salakanagara merupakan batik yang
mengangkat motif bertemakan kerajaan pertama di
tanah Betawi yang didirikan oleh Aki Tirem pada
130 masehi. Nama Salakanegara berkaitan dengan
kepercayaan yang menganggap gunung mempunyai
kekuatan dan gunung itu diberi nama Gunung Salak.
6. Motif Pucuk Rebung
Batik Betawi Motif Pucuk Rebung merupakan khas

batik pesisir yang menggambarkan pucuk batang


bambu. Motif Pucuk Rebung menjadi seragam wajib
ketika pemilihan Abang-None Jakarta. Batik Betawi
Motif Pucuk Rebung sering digunakan sebagai
busana bawahan None Jakarta.

Lukisan 3 Objek

Anda mungkin juga menyukai