Dinamo Meter
Dinamo Meter
Polivinilklorida adalah hasil polimerisasi dari vinilklorida H2C = CHCl. Kabel NYA hanya
boleh digunakan di ruang kering. Dengan kata lain, tidak dapat digunakan di ruangan yang
lembab dan basah.
Kabel NYM memiliki penghantar tembaga polos berisolasi PVC. Untuk luas penampang 1,5
mm2 sampai dengan 10 mm2 penghantarnya terdiri dari kawat tunggal. Untuk 10 mm2
keatas penghantarnya terdiri dari sejumlah kawat yang dipilin jadi satu. Jumlah uratnya satu
hingga lima. Kalau ada lebih dari satu, urat uratnya dibelit jadi satu dan kemudian diberi
lapisan pembungkus inti dari karet atau plastik lunak supaya bentuknya menjadi bulat.
Lapisan pembungkus inti harus lunak dan rapuh agar mudah dikupas waktu pemasangan.
Sesudah itu baru diberi selubung PVC berwarna putih ( lihat gambar ). Kabel NYM
berselubung PVC untuk instalasi tetap memiliki tegangan nominal 500 Volt.
4. MULTITESTER
Pada praktek instalasi listrik,alat ukur yang biasa digunakan ialah amperemeter, voltmeter,
dan ohmmeter atau yang biasanya disebut dengan AVOmeter (multitester). Pada dasarnya
prinsip kerja yang digunakan alat alat ukur tersebut ialah prinsip kerja kumparan putar.
Gaya didefinisikan dengan persamaan F=m.a ; jadi suatu standar untuk gaya
tegantung pada standar-standar massa dan percepatan. Massa dianggap
besaran dasar, dan standarnya adalah suatu silinder yang terbuat dari platinairidium, yang disebut Kilogram Internasional, yang disimpan di ruang bawah
tanah di Serves. Perancis. Massa-massa yang lain (misalnya standar-standar
nasional) dibandingkan dengan standar ini dengan bantuan neraca yang
mempunyai ketelitian beberapa bagian dalam 109 untuk massa-massa sekitar 1
kg. Toleransi dalam berbagai massa standar dari Biro Standar Nasional dapat
ditemukan dalam publikasi-publikasi yang dikeluarkannya.
Bila harga g suatu tempat sudah dapat ditentukan, gaya gravitasi (berat)
berdasarkan standar massa yang sudah diketahui mungkin dapat dihitung untuk
menetapkan suatu standar gaya. Ini merupakan dasar kalibrasi gaya berat
suatu sistem pengukuran gaya.
Dalam fisika, berat dari suatu benda adalah gaya yang disebabkan oleh gravitasi
berkaitan dengan massa benda tersebut. Massa benda adalah tetap di manamana, namun berat sebuah benda akan berubah-ubah sesuai dengan besarnya
percepatan gravitasi di tempat tersebut.
Berat dihitung dengan mengalikan massa sebuah benda dengan percepatan
gravitasi di mana benda tersebut berada. Berat sebuah benda di bumi akan
berbeda dengan beratnya di bulan. Sebuah benda bermassa 10 kilogram, akan
tetap mempunyai massa 10 kilogram di bumi maupun di bulan, namun di bumi
benda tersebut akan mempunyai berat 98 Newton, sedangkan di bulan, benda
tersebut akan mempunyai berat 16,3 Newton saja.
Rumus untuk berat:
W=m.g
Dengan g percepatan gravitasi, m Massamassa benda dan W berat benda.
Satuan SI (Sistem International) untuk berat adalah newton (N). Selain itu,
satuan untuk gaya atau berat yang lain adalah dyne, kg m/s2, gf, kgf, g/cm2.
Dalam penggunaan istilah secara modern, berat dan massa secara mendasar
adalah dua kuantitas yang berbeda: massa adalah suatu sifat intrinsik dari
materi, sedangkan berat adalah suatu gaya yang merupakan hasil aksi gravitasi
pada materi.
Namun demikian, pengenalan perbedaan ini berdasarkan sejarahnya adalah
sesuatu yang belum lazim dan dalam banyak situasi keseharian kata "berat"
tetap digunakan yang berarti "massa". Sebagai contoh, sering kita mengatakan
bahwa berat badan kita 45 kg, walaupun diketahui bahwa kilogram adalah
suatu satuan massa. Ini merupakan suatu pernyataan yang keliru namun lazim
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Maka dalam fisika untuk mengukur besarnya gaya (berat) suatu benda
digunakan alat yang disebut dinamometer (neraca pegas).
PEMBAHASAN
Kegunaan Dinamometer
Ketika kita memberikan tarikan atau dorongan pada sebuah benda, tentu kita
tidak tahu seberapa besar tarikan atau dorongan yang kita berikan. Untuk dapat
mengetahui besar gaya yang kita berikan, diperlukan suatu alat ukur. Alat ukur
gaya yang paling sederhana dan dapat mengukur secara langsung adalah
dinamometer. Dalam laboratorium fisika, nama lain dari dinamometer adalah
neraca pegas. Dinamometer (neraca pegas) ini juga biasa kita gunakan untuk
mengukur berat, berat yang dimaksud di sini adalah gaya berat bukan massa.
Bagian-Bagian Dinamometer
Adapun bagian-bagian dari dinamometer adalah gantungan, penunjuk skala,
pegas, skala, batang, dan pengait. Fungsi dari masing-masing bagian tersebut
adalah sebagai berikut :
Gantungan : sebagai tempat untuk memegang dinamometer (neraca
pegas) tersebut agar tidak mengganggu proses pengukuran.
Penunjuk sekala : bagian yang berfungsi untuk menunjukkan skala (hasil
pengukuran)
Pegas : bagian dari dinamometer (neraca pegas) yang sangat vital.
Skala : harga yang tertera dalam dinamometer (neraca pegas) yang
menunjukkan hasil pengukuran
Batang : merupakan bagian luar yang membungkus pegas sehingga
menjadi system
Pengait : sebagai tempat dimana benda diletakkan.
pegas di dalam sebuah wadah yang diberi skala. Angka-angka skala dikalibrasi
sedemikian sehingga menunjukkan besarnya gaya tarik. Jika neraca pegas
digantungkan secara vertikal, dan di ujung bawahnya digantungkan beban, maka
pegas akan memanjang dan skala neraca pegas akan menunjukkan besar gaya
gravitasi yang dialami oleh beban itu.
Bila beban diubah, maka pertambahan panjang pegas akan berubah, skala yang
ditunjuk juga berubah. Dalam batas tertentu, pertambahan panjang pegas
sebanding dengan massa beban yang digantungkan dikalikan dengan
percepatan gravitasi di tempat percobaan dilakukan. Angka kesebandingan ini
disebut konstanta pegas.
Prosedur Penggunaan Dinamometer
Kalibrasi
Kalibrasi adalah proses dalam membandingkan suatu acuan lokal kepada standar
yang berlaku untuk memastikan ketelitian suatu alat ukur atau menyetandaran
keadaan ukur sebelum digunakan agar hasil pengukuran akurat, dan mendekati
nilai benar. Adapun cara pengkalibrasian dinamometer (neraca pegas) adalah
dengan cara memutar sekrup yang ada di bagian atas dinamometer tanpa
beban hingga garis penunjuk skala menujukkan pada skala nol.
Cara Pengukuran
Adapun cara pengukurannya sangat mudah yaitu :
Gantungkan benda yang akan diukur pada pengait yang terdapat di bagian
bawah pegas.
Setelah keadaan sistem tenang lihat skala yang ditunjukkan oleh penunjuk skala.
Cara Membaca
Cara membaca penggunaan dinamometer (neraca pegas) ini, sama halnya
seperti pengunaan alat ukur mistar yaitu melihat angka yang ditunjuk oleh
penujuk skala. Batas ketelitian atau nilai skala terkecil pada dinamometer
berbeda-beda, namun biasanya yang sering digunakan di laboratorium adalah
0,1 N.
Dimana:
I
=
w
=
n
=
Torsi =
Dimana:
T
=
Torsi
Untuk setiap dinamometer 2 I = K adalah konstan sehingga bhp = Kwn. Sedangkan bentuk
dari Prony Brake itu sendiri terlihat seperti gambar 2
Dinamometer Drawbar
Untuk mengukur daya tarik traktor terhadap alat atau mesin-mesin yang digandengkan.
Dinamometer ini mengukur gaya tarik traktor dalam lb atau kg. Dengan mengukur jarak yang
ditempuh dapat dihitung drawbar hp traktor tersebut.
9. DINAMOMETER SPRING
Dinamometer spring merupakan unit drawbar yang paling sederhana terdiri atas pemanjangan
pegas untuk tensi atau pemendekan pegas untuk kompresi. Gambar alat ini dapat dilihat pada
gambar 6. Dinamometer jenis ini sangat cocok untuk pengukuan kasar atau kurang teliti
untuk daya karena variasi yang berbeda untuk muatan yang biasanya berhubungan dengan
perlengkapan pertanian.
Keadaan atau kondisi mesin, temperatur udara, dan tekanan barometer berpengaruh pada
kalibrasi garis kelok. Meskipun penting untuk merealisasikan metoda pencapaian tekanan
namun hanya dapat digunakan dengan kalibrasi garis kelok Kurva dari penaksiran daya ini
dapot dilihat pada gambar 11.
ekivalen n-heksana C6H12. Jadi wadah untuk detektor NDIR diisi dengan n-heksana. Akan
lebih akurat bila metoda pengukuran tidak terbakarnya emisi hidrokarbon dalam detektor
ionisasi.
Pabrik mesin pembakaran internal dan sistem pengukuran memilki beberapa alat pengukuran
emisi yang berbeda prinsip operasi. Perbedaan sistem sangat berharga untuk menentukan
penggunaan bahan bakar gasoline dan emisi bahan bakar diesel.