Materi Kuliah FTS CSP Salep Mata Dan Gel
Materi Kuliah FTS CSP Salep Mata Dan Gel
Salep mata
= sediaan semipadat yang dapat
mengandung bahan obat tersuspensi,
terlarut atau teremulsi.
Contoh =
salep mata kloramfenicol 0,92-1,08%
selain basis salep dapat ditambahkan
propilenglikol
Contoh lain=
Penyimpanan =sda
GEL
Gel merupakan sistem semisolid yg
dibuat dari partikel anorganik atau
organik yang terdispersi, terpenetrasi
oleh suatu cairan.(kandungan air min
50-60%)
Interaksi antara bahan-bahan, baik
anorganik maupun organik, membentuk
struktur viskositas fase kontinyu.
Keuntungan gel
:
Keuntungan lain
-tidak lengket
-mempunyai aliran pseudoplastik
tiksotropik (dipengaruhi oleh jenis
dan kadar gelling agent)
-viskositas gel tidak mengalami
perubahan yang berarti pada suhu
penyimpanan yang berbeda
3. Viskositas
Perhatikan viskositas, elastisitas dan reologi
Peningkatan viskositas akan menaikkan waktu
retensi pada tempat aksi tetapi akan
menurunkan daya sebar.
4.
Struktur carbopol
Pembentukan gel
# Serbuk carbomer didispersikan
dalam air dan dibiarkan terhidrasi.
# Carbopol yang terdispersi dalam
air bersifat asam. Oleh karena itu
perlu ditambahkan basa seperti
NaOH, KOH, trietanolamin hingga
dicapai pH optimum 4,5-11. di
mana pada pH tersebut carbopol
memiliki viskositas yang optimum.
Gliserol
propilenglikol
Propilenglikol memiliki berat molekul
yang lebih kecil, viskositas yang lebih
rendah dan kemampuan menguap
yang lebih tinggi dibandingkan
dengan gliserol.
Propilenglikol merupakan bahan yang
berfungsi sebagai humectant,
pelarut, plasticizer.
Pembuatan Gel:
1. Mengembangkan polimer dalam
pelarut yg sesuai (sebagai basis gel)
2. Melarutkan obat dalam pelarut yg
sesuai
3. Melarutkan pengawet
4. Mencampurkan obat dan pengawet
ke dalam basis gel
Evaluasi gel
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Organoleptis
Homogenitas
pH
viskositas
konsistensi (penetrometer)
uji stabilitas fisik: - metode
freze and thaw ( 6
siklus)/cycling test, terjadi
sineresis atau tdk