WARAHMATULLAHI
WABARAKATUH
SKRIPSI
ANALISIS ISI KENAIKAN HARGA PAKAN TERNAK AYAM PETELUR
PADA MEDIA KENDARI POS DAN DAMPAKNYA TERHADAP
PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS PETERNAK
DI DESA PUOSU JAYA KECAMATAN KONDA
KABUPATEN KONAWE SELATAN
oleh
MARIANI
D1 A2 O7 031
Pembimbing 1:
Mardin.,SP. M.Si
M.Si
Pembimbing II:
Ima Astuty Wunawarsih.,SP
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2012
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pembangunan sub sektor peternakan merupakan
bagian dari pembangunan sektor pertanian
khususnya dalam pemenuhan kebutuhan protein.
Ayam petelur merupakan salah satu komoditi yang
memiliki kemampuan produksi telur yang sangat cepat &
memberikan kontribusi rata-rata 1,5 %
Desa Puosu Jaya merupakan salah satu
desa yang berpotesi untuk
mengembangkan peternakan ayam petelur
Analisis Isi
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk:
1. Mengetahui dampak kenaikan harga pakan
ternak ayam petelur terhadap produksi dan
produktifitas peternak di Desa Puosu Jaya
Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan.
2. Mengetahui isi Harian Kendari Pos mengenai
kenaikan harga pakan ternak ayam petelur.
D. Kegunaan Penelitian
A. PAKAN TERNAK
B. MANFAAT PAKAN
C. PENGERTIAN ANALISIS ISI
C.1 DESAIN ANALISIS ISI
C.2 TAHAPAN PROSES PENELITIAN ANALISIS ISI
C.3 ANALISIS ISI MEDIA KUALITATIF
D. MEDIA CETAK
E. KONSEP PRODUKSI dan PRODUKTIVITAS
F. Kerangka Pikir
PETERNAK AYAM
KENAIKAN HARGA
PAKAN TERNAK AYAM
PETELUR
MEDIA CETAK
KENDARI POS
PRODUKSI
PRODUKTIVITAS
ANALISIS ISI
Data Primer
Observasi
Wawancara
Data Sekunder
Dokumentasi
Pengamatan
F. Konsep Operasional
Terlampir
TERLAMPIR
B. Pembahasan
B.1 Identitas Responden
B.2 Umur
Identitas Responden Menurut Golongan Umur di Desa Puosu Jaya
Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan, Tahun 2012
No
Umur
(tahun)
Jumlah Responden
(jiwa)
Persentase
(%)
21-54
15
80
55-70
20
Jumlah
22
100
Tingkat Pendidikan
Jumlah Responden
(jiwa)
Persentase
(%)
SD
13
45
SMP
25
SMA
30
Jumlah
22
100
Lama Mengusahakan
(tahun)
Jumlah Responden
(jiwa)
Persentase
(%)
0,00
5-10
20
90,91
10
9,09
Jumlah
22
100,00
Jumlah Ternak
(ekor)
(Selama Penelitian)
Jumlah Responden
(jiwa)
Persentase
(%)
1.000-1.250
31,82
1.251-1.500
11
50,00
1.501-1.750
18,18
Jumlah
22
100,00
Jumlah Produksi
(butir/ bulan)
Jumlah Responden
(jiwa)
Persentase
(%)
31.000-39.000
22,73
40.000-45.000
13,62
46.000-50.000
10
63,8
Jumlah
22
100,00
Jumlah Produksi
(butir/ekor)
JumlahResponden
(jiwa)
Persentase
(%)
15.000-20.000
16
72,73
21.000-25.000
18,18
26.000-30.000
9,09
Jumlah
22
100,00
B.1 Kata
Tanggapan Responden terhadap Kata-Kata yang terdapat dalam Harian
Kendari Pos Mengenai Kelangkaan Pakan Ternak Ayam Petelur di Desa
Puosu Jaya Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan, Tahun 2012
No.
Kategori
Jumlah Responden
(jiwa)
Persentase
(%)
Tidak dipahami
13,64
Sulit dipahami
27,30
Mudah dipahami
13
59,09
Jumlah
22
100,00
B.2 Tema
Analisis Isi Menurut Tema yang terdapat dalam Harian Kendari Pos
Mengenai Kelangkaan Pakan Ternak Ayam Petelur di Desa Puosu Jaya
Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan, Tahun 2012
No.
Kategori
Jumlah Responden
(jiwa)
Persentase
(%)
Tidak menarik
22,73
Kurang menarik
13,64
Menarik
14
63,64
Jumlah
22
100,00
B.3 Isi
Analisis Isi Harian Kendari Pos mengenai Kelangkaan Pakan Ternak Ayam
Petelur di Desa Puosu Jaya Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan,
Tahun 2012
No.
Kategori
Jumlah Responden
(jiwa)
Persentase
(%)
Tidak jelas
9,09
Kurang Jelas
18,18
Sangat jelas
16
72,73
Jumlah
22
100,00
B.4 Ruang
Analisis Isi Media Menurut Ruang Pemberitaaan pada Harian Kendari Pos
Mengenai Kelangkaan Pakan Ternak Ayam Petelur di Desa Puosu Jaya
Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan, Tahun 2012
No.
Kategori
Jumlah Responden
(jiwa)
Persentase
(%)
Kecil
27,30
Sedang
14
63,64
Besar
9,09
Jumlah
22
100,00
Kategori
Jumlah Responden
(jiwa)
Persentase
(%)
Tidak sering
27,30
Kadang-kadang
13
9,09
Sering
13,64
Jumlah
22
100,00
Kategori
Jumlah Responden
(jiwa)
Persentase
(%)
Belakang
13,64
Tengah
19
86,36
Depan
Jumlah
22
100,00
Saran
1. Diharapkan pemerintah melakukan upaya
pengendalian harga pakan ternak ayam
petelur agar produksi dan produktivitas
peternakkan tetap stabil.
2. Peternak harus lebih aktif mencari
informasi dan mengikuti perkembangan berita
agar peternak dapat melakukan antisipasi
terhadap resiko yang mungkin timbul akibat
terjadinya kelangkaan pakan.
WASSALAM