Pengantar
Sidang Kode Etik Profesi Polri merupakan salah satu tugas Provos
guna mempersiapkan berkas dan mengajukan ke Ankum bagi anggota
Polri yang melanggar etika kepribadian, etika kenegaraan dan etika
dalam hubungan dengan masyarakat.
2.
Standar Kompetensi
Memahami Mekanisme Sidang Kode Etik Profesi Polri.
BAB I
PENGERTIAN SIDANG KODE ETIK PROFESI POLRI
Kompetensi Dasar
Memahami Pengertian Sidang Kode Etik Profesi Polri.
Indikator Hasil Belajar
1.
2.
1.
Pengertian-pengertian.
a.
Kepolisian
Negara
Republik
Indonesia
yang
Bhayangkara
dengan
segala
martabat
dan
kehormatannya.
9) Etika dalam hubungan dengan masyarakat adalah sikap moral
anggota Polri yang senantiasa memberikan pelayanan
terbaik kepada masyarakat.
10) Komisi Kode Etik Polri adalah suatu wadah yang di bentuk di
lingkungan Polri bertugas melaksanakan pemeriksaan
dalam persidangan pelanggaran Kode Etik Profesi Polri
serta pelanggaran lain sebagaimana diatur dalam peraturan
perundang-undangan.
b.
Kepolisian
Negara
Republik
Indonsia
yang
2)
3)
Pelanggaran
perbuatan
Kode
yang
Etik
Profesi
dilakukan
oleh
Polri
adalah
anggota
Polri
setiap
yang
5)
6)
7)
memberikan
keterangan
guna
kepentingan
8)
9)
BAB II
PEMBAHASAN SIDANG KODE ETIK PROFESI POLRI
Kompetensi Dasar
1.
2.
3.
4.
5.
Memahami keanggotaan.
6.
7.
8.
9.
10.
2.
3.
4.
5.
Menjelaskan keanggotaan.
6.
7.
8.
9.
10.
1.
b.
Etika Kepribadian.
2)
Etika Kenegaraan.
3)
Etika Kelembagaan.
4)
c.
c.
2)
Menjunjung
tinggi
kepentingan
bangsa
dan
Negara
4)
serta
menjauhkan
sekuat
tenaga
dari
5)
6)
Menjaga
keutuhan
wilayah
hukum
negara
kesatuan
kebhinekaan
bangsa
dan
menjunjung
tinggi
kedaulatan rakyat.
d.
2)
3)
4)
5)
Meningkatkan
kemampuan
demi
profesionalisme
Kepolisian.
e.
Anggota
Polri
dalam
menggunakan
kewenangannya
wajib
g.
h.
i.
j.
k.
keteladanan,
kejujuran,
keadilan,
ketulusan
dan
10
m.
pertolongan
keadaan
dalam
pelaksanaan
memungkinkan
untuk
tugas,
memberi
pertolongan.
2)
Merupakan
keteladanan
bagi
seorang
atasan
untuk
4)
menghadiri
pemakaman
anggota
Polri
dan
6)
n.
Menghormati
harkat
dan
martabat
manusia
melalui
2)
3)
4)
5)
6)
o.
Memberikan
keterangan
yang
benar
dan
tidak
menyesatkan.
2)
3)
4)
12
5)
6)
Tidak
menyebarkan
berita
yang
dapat
meresahkan
masyarakat.
7)
2.
2)
3)
4)
5)
6)
b.
13
c.
d.
e.
f.
g.
2)
3)
4)
h.
i.
j.
Tata Cara Sidang Komisi Kode Etik Polri diatur lebih lanjut dengan
Peraturan Kapolri.
14
k.
l.
m.
Dalam
pemeriksaan
pelanggaran
Kode
Etik
Profesi
Polri,
b.
2)
menunjuk :
15
a)
Irwasum
Polri
sebagai
Ketua
Komisi
untuk
c)
3)
4)
Kapolda,
Kapolwil/tabes,
Kapoltabes,
16
2)
3)
4)
5)
d.
4.
2)
Mengajukan
pertanyaan
secara
langsung
kepada
Memutuskan/menetapkanTerpriksa
terbukti
atau
tidak
17
4)
5)
6)
c.
2)
3)
Menentukan
Saksi-Saksi
yang
perludi
dengar
keterangannya.
4)
5)
6)
7)
8)
18
9)
10)
2)
3)
4)
2)
Membuat
dan
mengirimkan
surat
panggilan
kepada
4)
5)
6)
7)
2)
3)
Mengikuti
seluruh
kegiatan
persidangan
termasuk
Keanggotaan
a.
Ketua
: Kapolri/Wakapolri
2)
Wakil Ketua
3)
Sekretaris
4)
Anggota
5)
b.
1)
Ketua
: Irwasum Polri
b).
Wakil Ketua
c)
Sekretaris
d)
Anggota
e)
20
2)
Di Tingkat Polda/Polwil/tabes/Poltabes/Polresta/tro/ta :
a)
Ketua
: Wakapolda
b)
Wakil Ketua
: Irwasda
Perwira Menengah Polri yang
ditunjuk
c)
Sekretaris
: Kabid Propam
Perwira Menengah Polri yang
ditunjuk
d)
Anggota
e)
c.
Menengah
Polri
yang
ada
di
Tingkat
Ketua
b)
Wakil Ketua
: Kapusbin Prof
Perwira Menengah Polri yang
ditunjuk
c)
Sekretaris
d)
Anggota
e)
2)
Di Tingkat Polda :
a)
Ketua
: Irwasda
b)
Wakil Ketua
: Kabid Propam
Perwira Menengah Polri yang
ditunjuk
c)
Sekretaris
d)
Anggota
e)
3)
Di Tingkat Polwil/tabes :
a)
Ketua
: Wakapolwiltabs
b)
Wakil Ketua
: Kabag Bin
Perwira Menengah Polri yang
ditunjuk
c)
Sekretaris
: Kasubbag Min
Polri/Perwira Menengah Polri
yang ditunjuk
d)
Anggota
e)
4)
Di Tingkat Poltabes/Polres/tro/ta :
a)
Ketua
: Waka Poltabes/
WakaPolres/tro/ta
22
b)
Wakil Ketua
: Kabag Min
Perwira yang ditunjuk
c)
Sekretaris
: Kanit P3D
Perwira yang ditunjuk
e.
d)
Anggota
e)
Ketua
b)
Wakil Ketua
c)
Sekretaris
2)
d)
Anggota
e)
Di Tingkat Polda :
a)
Ketua
: Kabid Propam
b)
Wakil Ketua
c)
Sekretaris
3)
d)
Anggota
e)
Di Tingkat Polwil/tabes :
a)
Ketua
: Wakapolwiltabes
23
b)
Wakil Ketua
: Kasubbag Propam
Perwira yang ditunjuk
c)
Sekretaris
: Kanit P3D
Perwira yang ditunjuk
4)
d)
Anggota
e)
Di Tingkat Poltabes/Polres/tro/ta :
a)
Ketua
: Waka Poltabes/
WakaPolres/tro/ta
b)
Wakil Ketua
: Kabag Min
Perwira yang ditunjuk
c)
Sekretaris
: Kanit P3D
Perwira yang ditunjuk
f.
d)
Anggota
e)
mengedepankan
pengemban
fungsi
Propam
atau
Pembinaan Personel.
6.
Masyarakat.
2)
Anggota Polri.
24
3)
b..
Penerimaan
laporan
atau
pengaduan
dilaksanakan
oleh
laporan atau
katagori
e.
f.
g.
h.
i.
25
yang
menjelaskan
unsur-unsur
Pasal
yang
26
Terperiksa berhak :
1)
Mengetahui
susunan
keanggotaan
Komisi
sebelum
pelaksanaan sidang.
2)
Menunjuk Pendamping.
3)
Menrima dan mempelajari isi berkas perkara baik sendirisendiri maupun bersama-sama dengan Pendamping paling
lambat 3 (tiga) hari sebelum dilaksanakan sidang.
4)
Mengajukan pembelaan.
5)
6)
7)
b.
Terperiksa berkewajiban :
27
1)
2)
Menghadiri sidang.
3)
4)
5)
c.
8.
Ruang sidang.
2)
3)
4)
2)
3)
4)
Papan
nama
anggota
Komisi
(Ketua,
Wakil
Ketua,
6)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
2)
3)
4)
29
5)
6)
9.
Terperiksa,
surat-surat
yang
berkaitan,
keterangan
Komisi
tetap
memberikan
putusan
sidang
walaupun
Administrasi
a.
b.
Irwasum Polri
: 1 (satu) berkas
b)
De SDM Kapolri
: 1 (satu) berkas
c)
: 1 (satu) berkas
d)
: 1 (satu) berkas
e)
: 1 (satu) berkas
30
2)
c.
Di Kewilayahan.
1)
Irwasda
: 1 (satu) berkas
2)
: 1 (satu) berkas
3)
: 1 (satu) berkas
4)
: 1 (satu) berkas
5)
: 1 (satu) berkas
d.
32
BAB III
PENUTUP
Demikian Naskah Sekolah Sementara ini dibuat untuk dipelajari dan
dipahami oleh siswa sebagai bekal ilmu Mekanisme Sidang Kode Etik Profesi
Polri Bidang Provos dan agar dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas.
33
BAB III
PENUTUP
Demikian Naskah Sekolah Sementara ini dibuat untuk dipelajari dan
dipahami oleh siswa sebagai bekal ilmu Mekanisme Sidang Kode Etik Profesi
Polri Bidang Provos dan agar dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas.
Mengetahui :
KOORGADIK
Bandung,
Nopember 2009
GADIK
Drs. HASANUDDIN
AKBP NRP 58020672
33
KOPSTUK
No. Pol. :
LAPORAN
/
/
: .........................................................................................
Pangkat/NRP : ..........................................................................................
Jabatan
: .........................................................................................
Kesatuan
: .........................................................................................
Identitas pelapor
Nama
: .........................................................................................
Pangkat/NRP : ..........................................................................................
Jabatan
: .........................................................................................
Kesatuan
: .........................................................................................
.............................................................................................................
2.
.............................................................................................................
Isi laporan
: .....................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
Tuduhan pelanggaran :
......................................................................................
.., tanggal
Pelapor
.
34
KOPSTUK
No. Pol. :
LAPORAN
/
/
......................................................................................
Pangkat/NRP :
......................................................................................
Jabatan
......................................................................................
Kesatuan
......................................................................................
......................................................................................
Pangkat/NRP :
......................................................................................
Jabatan
......................................................................................
Kesatuan
......................................................................................
Identitas pelapor
Nama
..............................................................................................................
2.
..............................................................................................................
Isi laporan
..................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
Tuduhan pelanggaran :
..................................................................................
Melanggar Pasal ......... Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia
Demikian laporan ini dibuat dengan sebenarnya di
.....
35
KOPSTUK
PENGADUAN
No. Pol. :
/
/
.......................................................................................
Pangkat/NRP :
.......................................................................................
Jabatan
.......................................................................................
Kesatuan
.......................................................................................
..............................................................................................................
2.
..............................................................................................................
Isi pengaduan :
..................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
Melanggar Pasal ......... Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia
Demikian laporan ini dibuat dengan sebenarnya di
Yang Menerima Pengaduan
.....
.. tanggal ..
Pengadu
36
BERITA ACARA PENDAPAT
Pada hari ini ... tanggal .... saya :
..
Pangkat ...... NRP ...... Jabatan ...... Kesatuan. ...
berdasarkan perintah ...
Pangkat ...... NRP ........ Tanggal ..........
untuk memeriksa pelanggaran ............................... yang dilakukan oleh
Nama ....... Pangkat ........ Jabatan........
Kesatuan , setelah membaca dan mempelajari serta meneliti
Berkas Perkara pemeriksaan atas nama :
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
I.
KETERANGAN TERPERIKSA
1.
2.
Lahir di ..................................................................................
b.
Pendidikan Umum :
c.
d.
dst
Pendidikan Kepolisian :
-
dst
Riwayat pekerjaan :
-
dst
/ II.
KETERANGAN .....
2
II.
KETERANGAN SAKSI
1.
2.
III.
BARANG BUKTI :
1.
..........................................................................................................
2.
..........................................................................................................
IV.
KESIMPULAN :
1.
2.
dst
V.
PENDAPAT :
Berdasarkan keterangan Terperiksa dan keterangan saksi-saksi
dalam Berita Acara Pemeriksaan serta barang-barang bukti yang ada,
cukup
Pangkat
alasan
..........
menyangka
NRP
bahwa
Terperiksa
.......................
Nama
Jabatan
.................
.....................
Kesatuan .................
Alamat ........................................................................................................
telah melakukan perbuatan .............................. melanggar Pasal ..............
Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Demikian Berita Acara Pendapat ini dibuat dengan sebenarnya,
mengingat sumpah jabatan yang ada sekarang ini, kemudian ditutup dan
ditandatangani di ............... pada hari ............... tanggal ............ tahun ...........
MENGETAHUI
YANG MEMBUAT
...
38
BERITA ACARA PENDAPAT
Pada hari ini ..... tanggal ... saya :
..
Pangkat ...... NRP ...... Jabatan ...... Kesatuan ...
berdasarkan perintah ......
Pangkat ...... NRP ........ Tanggal ..............
untuk memeriksa pelanggaran ............................... yang dilakukan oleh
Nama ....... Pangkat ........ Jabatan ...........
Kesatuan , setelah membaca dan mempelajari serta meneliti
Berkas Perkara pemeriksaan atas nama :
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
VI.
KETERANGAN TERPERIKSA
1.
2.
Lahir di ..................................................................................
b.
Pendidikan Umum :
c.
d.
dst
Pendidikan Kepolisian :
-
dst
Riwayat pekerjaan :
-
dst
/ II.
KETERANGAN .....
2
VII.
KETERANGAN SAKSI
1.
2.
VIII.
BARANG BUKTI :
1.
..........................................................................................................
2.
..........................................................................................................
IX.
KESIMPULAN :
1.
2.
dst
X.
PENDAPAT :
Berdasarkan keterangan Terperiksa dan keterangan saksi-saksi
dalam Berita Acara Pemeriksaan serta barang-barang bukti yang ada,
cukup
Pangkat
alasan
menyangka
...............
NRP
bahwa
Terperiksa
...................
Nama
Jabatan
.................
...................
Kesatuan ......................
Alamat .........................................................................................................
telah melakukan perbuatan ............................. melanggar Pasal ...............
Peraturan Pemerintah Nomor ........... Tahun 2003 tentang ......
Demikian Berita Acara Pendapat ini dibuat dengan sebenarnya,
mengingat sumpah jabatan yang ada sekarang ini, kemudian ditutup dan
ditandatangani di .................. pada hari .............. tanggal .............. tahun ............
MENGETAHUI
YANG MEMBUAT
...
40
KOPSTUK
No. Pol.
: R/
Klasifikasi
: RAHASIA
Lampiran
: Satu berkas
Perihal
Polri
untuk
..............., ........................
memeriksa
.......................................................
Kepada
Yth.
..............................
di
.............................
1.
2.
Rujukan :
a.
b.
4.
.
41
KOPSTUK
No. Pol.
: R/
Klasifikasi
: RAHASIA
Lampiran
: Satu berkas
Perihal
Polri
untuk
.............., ........................
memeriksa
.......................................................
Kepada
Yth.
..............................
di
..............................
1.
Rujukan :
a.
Laporan/Pengaduan
No.
Pol.
.
b.
2.
3.
4.
KEPALA .
.
42
KOPSTUK
SURAT KEPUTUSAN
No. Pol. : Skep/
/
/200
tentang
PEMBENTUKAN KOMISI KODE ETIK
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
KEPALA KEPOLISIAN .......................................
Menimbang
Mengingat
: 1.
2.
3.
Memperhatikan
: 1.
2.
Menetapkan
: 1.
Pemeriksaan .....
2
2.
3.
Dengan catatan :
Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam Surat Keputusan ini akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.
SALINAN Surat Keputusan ini disampaikan kepada :
1. ................
2. ................
3. ................
PETIKAN Surat Keputusan ini diberikan kepada yang
bersangkutan
untuk
diketahui
dan
diindahkan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : .................................
Pada tanggal : .................................
KEPALA KEPOLISIAN .................
..........................................................
44
KOPSTUK
DAFTAR NAMA ANGGOTA KOMISI KODE ETIK
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
NO
NAMA
PANGKAT/NRP
.....
.....
.....
.....
.....
.....
.....
..................
..................
...................
..................
...................
.................
..................
STRUKTURAL
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
.......................
........................
JABATAN
DALAM KONDISI
KETUA MERANGKAP ANGGOTA
WAKIL KETUA MERANGKAP ANGGOTA
SEKRETARIS MERANGKAP ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA (CADANGAN)
ANGGOTA (CADANGAN)
Ditetapkan di : .................................
Pada tanggal : .................................
KEPALA KEPOLISIAN .................
..........................................................
45
URUTAN ACARA SIDANG
1.
Anggota Komisi
ditentukan diruangan sidang.
2.
3.
4.
5.
6.
mengambil
tempat
yang
telah
7.
8.
tanggal ..... bulan ..... tahun ..... jam ..... bertempat di ....., diikuti dengan
ketukan palu 1 (satu) kali.
9.
10.
46
Apabila pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Komisi
telah dianggap cukup, maka Ketua Komisi memberikan kesempatan
kepada Terperiksa untuk mengadakan pembelaan diri secara lisan/tertulis
atau Terperiksa mengajukan pembelaan dirinya melalui Pendamping.
11.
12.
13.
14.
47
KOPSTUK
b.
c.
1)
Nama ................................
2)
Nama ...............................
3)
Dst
............................,...........................
..............................................
Selaku
SEKRETARIS KOMISI
.......................................
48
KOPSTUK
b.
c.
1)
Nama ................................
2)
Nama ...............................
3)
Dst
............................,...........................
..............................................
Selaku
SEKRETARIS KOMISI
.......................................
49
KOPSTUK
: 1.
2.
3.
Membaca
: 1.
Menimbang
:
:
:
/ Tidak .....
2
KETUA
(......................)
(.................................)
ANGGOTA
(.................................)
(.................................)
(.................................)
51
KOPSTUK
Membaca
Menimbang
: 1.
:
:
/ 1.
Terbukti .....
2
1.
2.
KETUA
(......................)
(.................................)
ANGGOTA
(.................................)
(.................................)
(.................................)
53
KOPSTUK
: 1.
2.
3.
4.
Membaca
: 1.
2.
Menimbang
Terperiksa :
Nama
:
Pangkat/NRP
Jabatan
Kesatuan
:
:
:
1.
2.
KETUA
(......................)
(.................................)
ANGGOTA
(.................................)
(.................................)
(.................................)
55
KOPSTUK
No. Pol.
Klasifikasi
Lampiran
Perihal
: R/ /
/200 /KKEP
: RAHASIA
: Satu berkas
: Saran pertimbangan pemberhentian
Tidak dengan hormat
.......................................................
1.
..........., ............................
Kepada
Yth . KEPALA KEPOLISIAN
di
.............................
Rujukan :
a.
b.
2.
3.
56
DENAH RUANGAN SIDANG KOMISI KODE ETIK POLRI
(BENTUK SEGARIS)
12
5
6A
6
1
0
1
0
KETERANGAN :
1
6A
= KETUA KOMISI
=
PENDAMPING
= SEKRETARIS KOMISI
=
FOTO PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN RI
= ANGGOTA KOMISI
10
= PEMBANTU SEKRETARIS
11
PENGUNJUNG SIDANG
= TERPERIKSA
12
ANGGOTA CADANGAN
57
DENAH RUANGAN SIDANG KOMISI KODE ETIK POLRI
(BENTUK SEGARIS)
12
6A
1
0
KETERANGAN :
1 = KETUA KOMISI
2 WAKIL KETUA KOMISI
3 SEKRETARIS KOMISI
4 ANGGOTA KOMISI
5 PEMBANTU SEKRETARIS
6 TERPERIKSA
1
0
6A
13
PENDAMPING
=
14
=
FOTO PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN RI
16
17
PENGUNJUNG SIDANG
=
18
ANGGOTA CADANGAN
58
DAFTAR ISI
HALAMAN
PENGANTAR......................................................................................
BAB
Pengertian-pengertian. .
BAB
II
3
7
Kompetensi Dasar.
13
15
BAB
III
17
5. Kanggotaan
20
24
27
28
30
30
PENUTUP.
33