SEKILAS PERSEROAN
KEGIATAN USAHA
PERTIMBANGAN INVESTASI
Manajemen Perseroan
DEWAN KOMISARIS
Johan Hidayat
Komisaris
DIREKTUR
Irwan Hidayat
Direktur Utama
Sofyan Hidayat
Direktur
David Hidayat
Direktur
Revi Firmansjah
Direktur
4
Visi &Misi
VISI
Menjadi
M
j di
perusahaan
h
obat
b
h b l
herbal,
makanan-minuman
kesehatan,
dan
pengolahan bahan baku herbal yang
dapat
memberikan
manfaat
bagi
masyarakat dan lingkungan
MISI
Sejarah Perseroan
1997-2000
Untuk mengantisipasi kemajuan masa
mendatang, Perseroan membangun
pabrik yang lebih besar dan modern pada
1997 di Klepu, Ungaran. Pabrik
diresmikan pada tahun 2000.
1984
Pabrik dipindahkan ke Lingkungan Industri
Kecil di Jl Kaliwage, Semarang untuk
meningkatkan kapasitas produksi
2013
Perseroan melakukan
Penawaran Umum Perdana
Saham
2009
Perseroan mendirikan
PT Semarang Herbal Indo
Plant yang memiliki kegiatan
usaha industri pengolahan
herbal ekstrak, perdagangan,
pengangkutan darat, dan
pertanian
1970
Dibentuk perseroan komanditer
dengan nama CV Industri Jamu &
Farmasi Sido Muncul.
1986
Perseroan mendirikan PT Muncul Mekar
dengan kegiatan usaha perdagangan,
pengangkutan, dan pertanian
1940
Usaha Perseroan
bermula dari sebuah
industri rumah tangga
yang dikelola Ibu
Rahkmat Sulistio di
Yogyakarta
1975
Bentuk usaha industri jamu berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan
nama PT Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul
1951
Didirikan perusahaan sederhana
dengan dengan nama Sido Muncul
yang berarti "Impian yang Terwujud
7
DESY SULISTIO
HIDAYAT
IRWAN
HIDAYAT
SOFYAN
HIDAYAT
JOHAN
HIDAYAT
DAVID HIDAYAT
SANDRA LINATA
HIDAYAT
MASYARAKAT
45,00%
9,00%
9,00%
9,00%
9,00%
9,00%
10,00%
99,99%
99,99%
ProdukProduk Perseroan
Perseroan memiliki lebih dari 200 produk. Berikut merupakan beberapa contoh produk Perseroan yang memberikan kontribusi cukup besar
terhadap penjualan Perseroan.
JAMU HERBAL
MINUMAN KESEHATAN
MINUMAN ENERGI
PRODUK LAIN-LAIN
10
Perseroan
saat
ini
mempunyai pabrik di Jalan
Soekarno Hatta Km. 28
Kecamatan Bergas - Klepu,
Semarang.
Perseroan telah melengkapi pabriknya dengan berbagai fasilitas pendukung yang memenuhi standar farmasi. Beberapa fasilitas
tersebut antara lain:
FASILITAS DAN MESIN PRODUKSI
BERSTANDARISASI CPOB DAN CPOTB
LABORATORIUM YANG
BERSERTIFIKASI ISO-17205
KLINIK HOLISTIK
LAHAN AGROWISATA
PENGOLAHAN AIR
DEMINERALISASI DAN LIMBAH
11
Sistem Distribusi
PABRIK
JAWA TENGAH
KONSUMEN
12
KANADA
MONGOLIA
AMERIKA SERIKAT
KOREA
ALGERIA
AFGANISTAN
JORDAN
QATAR
HONGKONG
SURINAME
NIGERIA
MALAYSIA BRUNEI
DARUSSALAM
SINGAPURA
GHANA
MAURITIUS
AUSTRALIA
13
Strategi Pemasaran
Dalam rangka memperkuat brand equity dan penjualan, Perseroan saat ini telah sukses menerapkan strategi Integrated
Marketing Comunication Plus (5PTR). Strategi ini diterapkan oleh Perseroan diantaranya dalam kegiatan periklanan produk,
promosi penjualan, brand image dan direct selling.
5PTR
PRODUCT
RELATIONSHIP
14
Keunggulan Kompetitif
1
Perseroan telah berpengalaman dan fokus dalam bidang obat-obat herbal, makanan minuman kesehatan, dan pengolahan
bahan-bahan alami selama 72 tahun
Perseroan mempunyai izin sebagai pabrik jamu dan pabrik farmasi yang ramah lingkungan.Perseroan adalah satu-satunya
perusahaan jamu yang mempunyai sertifikasi dengan standar farmasi (Cara Pembuatan Obat yang Baik - CPOB)
Perseroan mempunyai fasilitas pengolahan bahan baku sendiri dengan bahan-bahan jamu herbal yang sebagian besar
berasal dari supplier lokal, hasil kerjasama dengan 102 kelompok tani yang telah terjalin sejak 1994
Produk-produk utama Perseroan telah melalui penelitian dan mendapat sertifikat penelitian untuk keamanan dan uji
khasiat sebagai bentuk tanggung jawab Perseroan kepada konsumen
5
6
7
8
Perseroan mempunyai 108 distributor lokal yang telah dibangun sejak 1972, yang sebagian berasal dari UKM dan
distributor di beberapa negara
Perseroan mempunyai SDM yang loyal, berdedikasi, serta berpengalaman dalam bidang research and development, dan
produksi untuk industri bahan-bahan alami dan makanan-minuman kesehatan
15
KEMENTRIAN KESEHATAN
ICSA 2012
The Best in Achieving Total Customer
Satisfaction Kuku Bima TL
16
Pasokan Domestik
PENYEBARAN INDUSTRI PERUSAHAAN OBAT TRADISIONAL
DAN PRODUK YANG TERDAFTAR DI BPOM (2012)
297
275
No.
222
183
3 8 17
Maluku
39
SulaweesiTenggara
NusaTenggaraTimur
1 11 1 4
KalimaantanTimur
33
Kaliman
ntanSelatan
DKIJakarta
Banten
SumateraSelatan
Riau
10 16
Bali
38
8 15 9 1 9 4
Sum
materaBarat
Nan
nggroeAceh
24
55
DIIYogyakarta
75
Perusahaan
Merek
1.
Sumatera Utara
41
125
2.
Banten
43
404
3.
Jawa Barat
124
1.044
4.
DKI Jakarta
114
785
5.
Jawa Tengah
112
2.443
6.
DI Yogyakarta
35
208
7.
Jawa Timur
131
992
8.
8
Bali
27
7
9.
Kalimantan Selatan
10
46
16
29
Pada tahun 2012 jumlah perusahaan jamu di Indonesia mencapai 1.358 perusahaan, dimana sekitar 78% dari jumlah tersebut berada di
pulau Jawa dan tercatat sebanyak 6.176 merek jamu yang terdaftar dalam Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) selama periode
tahun 2008 Mei 2013.
18
14,0
25.000.000
21.181.912
13,0
12,0
,
20.000.000
10,2
10,0
15.864.224
15.000.000
8,0
12.005.618
8.819.878
10.000.000
6.569.742
36,1%
32,1%
34,3%
8,5
7,2
6,0
33,5%
27,50%
4,0
5.000.000
18,10%
2,0
0
2008
2009
2010
2011
9,2
2012
8,20%
10,90%
0 0,0
Produksi (kg)
0
2008
2009
2010
2011
2012
Pertumbuhan (%)
Konsumsi Jamu
PERKEMBANGAN KONSUMSI JAMU
BERDASARKAN BENTUKNYA
(dalam kilogram)
(dalam kilogram)
13.888.553
20.818.639
Cair
Serbuk
15.504.572
7.768.761
11.655.233
4.846.384
4.153.752
6.246.899
1.968.216
124.931
2009
6.298.019
5.650.233
8.486.411
2008
10.336.958
2010
2011
2012
2008
3.637.594
2.680.585
2009
321.229
248.879
155.593
2010
2011
632 067
632.067
2012
Konsumsi jamu Indonesia pada periode 2008-2012 terus meningkat tinggi rata-rata mencapai 35,1%.
Konsumsi jamu berbentuk cair dan tablet memiliki laju peningkatan yang terus naik, sedangkan laju peningkatan jamu berbentuk
serbuk cenderung turun. Konsumen jamu saat ini lebih menyukai cara konsumsi yang praktis.
20
No.
Perusahaan
Merek
Market
Share
Tolak Angin
75,10%
12.709.147
9.518.534
7.203.371
5.291.927
3.941.845
1.
Sidomuncul
2.
PT 1
Merek 1
5,00%
3.
PT 2
Merek 2
2,00%
4.
PT 3
Merek 3
1,02%
5.
16,88%
2008
2009
2010
2011
2012
21
(dalam liter)
1.001.966.600
832.834.638
651.359.970
528.904.296
425.820.849
2008
2009
2010
2011
2012
No.
Perusahaan
Merek
Market
Share
60,02%
1.
Sidomuncul
2.
PT 1
Merek 1
12,01%
3.
PT 2
Merek 2
8,01%
4.
PT 3
Merek 3
4,01%
5.
PT 4
Merek 4
2,32%
6.
13,63%
S b Capricorn
Sumber:
C i
Indonesia
I d
i Consult,
C
l September
S
b 2013
22
Produk
Jamu Herbal
Minuman Energi
31 Desember 2012
31 Desember 2011
31 Desember 2010
441.758.545
669.328.786
569.063.278
508.332.369
1.232.073.499
2.680.117.093
2.900.702.711
2.620.708.579
262
306 310
262.306.310
406
693 254
406.693.254
371
124 581
371.124.581
213
457 505
213.457.505
Minuman Kesehatan
37.431.814
91.073.233
49.922.110
48.645.068
1.487.114
2.711.823
2.825.504
2.938.745
Produk Lain-lain
0,7%
1,6%
7,5%
64 4%
64,4%
0,4%
1,5%
10,5%
60 9%
60,9%
0,6%
2,5%
11,1%
52,9%
25,9%
26,7%
32,8%
2010
2011
2012
Jamu Herbal
0,8%
2,0%
13,1%
0 9%
0,9%
2,2%
4,2%
46,9%
45,8%
1 2%
1,2%
3,7%
4,5%
34,9%
1 7%
1,7%
2,9%
5,1%
22,8%
Permen &
Minuman;
13,10%
Minuman
Kesehatan;
1,98%
43,3%
40,8%
Jul-13
Minuman Energi
46,6%
47,0%
2010
2011
55,7%
2012
Minuman Kesehatan
Produk
Lain-lain;
0,83%
Jamu
Herbal;
40,81%
67,5%
Minuman
Energi;
43,28%
Jul-13
Lain-lain
24
Analisa Neraca
(dalam jutaan Rupiah)
2010
2011
Aset
1.582..350
535.344
346.409
500.000
890.202
1.000.000
000 000
8
1.168.658
1.500.000
1.908.539
2.000.000
1.304.651
2.150.9
999
2.500.000
2012
Jul-13
Ekuitas
Aset dan Ekuitas Perseroan mengalami pertumbuhan dalam kurun waktu lima tahun terakhir, yang dibuktikan dengan CAGR untuk
aset dan ekuitas masing-masing sebesar 55,44% dan 94,07%
Aset Perseroan mengalami penurunan pada Juli 2013 sebagai akibat dari pembayaran sebagian hutang bank.
25
LABA KOMPREHENSIF
3.000.000
500.000
1.393.186
1.344.438
1.000.000
2.391.667
1.500.000
1.86
66.538
2.000.000
2.198.273
2.500.000
0
2010
2011
2012
Jul-12 Jul-13
450.000
400.000
350.000
300.000
250.000
200.000
150.000
100.000
50.000
0
387.358
339.935
237.169
190.952
2010
2011
2012
Jul-12
207 999
207.999
Jul-13
Penjualan Perseroan untuk periode Juli 2013 meningkat dibandingkan dengan Juli 2012. Produk Tolak Angin memiliki kontribusi
terbesar peningkatan laba bersih.
Peningkatan jumlah laba Perseroan setiap tahunnya diakibatkan oleh peningkatan penjualan Perseroan serta efisiensi beban
pemasaran dan penjualan pada setiap periode.
26
31 Desember
2012
31 Desember
2011
31 Desember
2010
3.6%
8.8%
17.7%
n.a
P t b h laba
Pertumbuhan
l b kotor,
k t y-o-y
6 7%
6.7%
4 9%
4.9%
28 0%
28.0%
n.a
16.0%
14.9%
31.0%
n.a
8.9%
14.0%
43.3%
n.a
40.2%
38.5%
39.9%
36.7%
20.9%
21.1%
20.0%
18.0%
20.1%
21.5%
20.7%
18.2%
14,92%
16,20%
15,46%
12,71%
Return On Assets
10,89%
18,02%
29,09%
26,64%
Return on Equity
13,14%
29,70%
63,50%
68,47%
5.4%
(8.6%)
(22.6%)
(79.7%)
n.m
765.6x
772.5x
92.8x
Net gearing
Interest
nterest coverage
31 Juli 2013
Perseroan memiliki kemampuan keuangan yang solid. Hal ini tercermin dari rasio-rasio keuangan Perseroan yang menunjukan
tingkat likuiditas yang baik
27
PT MANDIRI SEKURITAS
AKUNTAN PUBLIK
KONSULTAN HUKUM
NOTARIS
Fathiah Helmi, SH
PENILAI
29
JENIS EFEK
Saham baru
SAHAM YANG
DITAWARKAN
Sebanyak-banyaknya sebesar 1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta) saham biasa atas
nama yang dikeluarkan dari portepel (saham baru)
SAHAM YANG
DICATATKAN
KEBIJAKAN DIVIDEN
JENIS PENAWARAN
PENCATATAN
PENGGUNAAN DANA
30
Indikasi Jadwal
EFEKTIF
PENENTUAN HARGA
PENAWARAN AWAL
5 Desember 2013
29 November 2013
18 29 November 2013
PENAWARAN UMUM
DISTRIBUSI SAHAM
PENCATATAN SAHAM
9 12 Desember 2013
17 Desember 2013
18 Desember 2013
31
Rp
Rp
32
Pertimbangan Investasi
Perusahaan jamu dan produk-produk kesehatan terbesar di indonesia dengan
pengalaman lebih dari 50 tahun
2
Didukung oleh brand equity yang kuat
5
Model bisnis yang terintegrasi secara vertikal
antara Perseroan dengan Entitas Anak
6
Didukung oleh fasilitas riset dan pengembangan yang
memiliki teknologi terdepan dalam pengembangan
obat herbal
34
Neraca
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
31 Desember 2011
31 Desember 2010
1.357.281
1.584.850
743.798
639.127
551.258
566.149
424.860
251.075
324.133
837.684
360.667
267.357
2.056
8.664
272.647
276.436
EKUITAS
1.582.350
1.304.651
535.344
346.409
1.908.539
2.150.999
1.168.658
890.202
Keterangan
31 Juli 2013
ASET
Aset Lancar
Aset Tidak Lancar
LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Jangka Panjang
36
Keterangan
31 Juli 2013
31 Desember 2012
31 Desember 2011
31 Desember 2010
Penjualan
1.393.186
2.391.667
2.198.273
1.866.538
(833.397)
(1.471.020)
(1.320.584)
(1.180.604)
559.789
920.647
877.689
685.934
(200.836)
(336.690)
(337.612)
(218.599)
(67 285)
(67.285)
(79 604)
(79.604)
(101 128)
(101.128)
(132 263)
(132.263)
2.094
5.905
11.215
6.653
(8.649)
(708)
(606)
(3.875)
38.247
6.628
7.754
5.694
(43.532)
(2.557)
(2.268)
(4.353)
279.828
513.621
455.044
339.191
(77.613)
(126.083)
(115.109)
(102.022)
5 784
5.784
207.999
387.538
339.935
237.169
Laba Kotor
37
31 Desember 2012
31 Desember 2011
31 Desember 2010
(323.976)
(16.446)
182.793
(926.729)
(583.580)
(179.925)
(206.780)
(95.542)
522.947
485.527
(131.755)
(55.465)
(384 609)
(384.609)
289 157
289.157
(155 742)
(155.742)
148 314
148.314
410.731
121.574
277.316
128.767
26.122
410.731
121.574
Keterangan
31 Juli 2013
277.316
38