Cara Menghitung PPH Pasal 25
Cara Menghitung PPH Pasal 25
PT RIZQI
TAHUN PAJAK 2009
Penjualan
1. Penjualan bruto
Rp.
63.140.000.000
2. Retur Penjualan
Rp.
5.940.000.000
Pembelian dan Persediaan
1. Pembelian
Rp.
46.376.000.000
2. Persediaan awal
Rp.
1.320.000.000
3. Persediaan akhir
Rp.
2.200.000.000
4. Retur Pembelian
Rp.
220.000.000
Biaya-biaya
1. Gaji dan tunjangan lainnya
Rp.
1.670.000.000
2. Biaya perawatan aktiva
Rp.
12.000.000
3. Listrik dan telepon
Rp.
342.000.000
4. Kerugian Kurs
5. Pajak Bumi dan Bangunan
Rp.
48.000.000
Rp.
30.000.000
6. Perjalanan dinas
Rp.
144.000.000
7. Premi asuransi karyawan
Rp.
230.000.000
8. Biaya Penyusutan
64.000.000
Rp.
SOAL LATIHAN
9. Sewa peralatan
Rp.
60.000.000
10. Biaya promosi
Rp.
200.000.000
11. Cadangan penghapusan Piutang
Rp.
450.000.000
12. Bunga Pinjaman
Rp.
21.600.000
13. Pengangkutan
Rp.
150.000.000
14. Biaya jasa konsultasi hukum
Rp
40.000.000
15. Lain-lain
Rp
72.000.000
Penghasilan Lain-lain
1. Penghasilan jasa konsultasi dari PT. Widya (before tax)
Rp.
3.000.000
2. Penghasilan sewa kendaraan dari PT. JMT (after tax)
Rp.
19.600.000
3. Penghasilan bunga obligasi dari PT. SUN (before tax)
Rp.
12.000.000.
4. Penghasilan hadiah dari PT. Gracia (after tax)
Rp.
42.500.000.
5. Ph dividen dari PT. BJA (kepemilikan 20%) (before tax)
Rp.
17.000.000.
6. Penghasilan dari Singapura (pajak 20%)
Rp
90.000.000
Informasi yang ada adalah sebagai berikut :
1. Penjualan, pembelian dan beserta returnya sudah termasuk PPN.
Persediaan awal dan akhir dicatat juga termasuk PPN didalamnya.
Wajib Pajak telah melaporkan PPN sesuai dengan peraturan
perpajakan yang berlaku.
SOAL LATIHAN
2. Didalam penjualan termasuk penjualan sebesar Rp. 536.250.000
kepada Pemerintah Daerah DKI
3. Didalam pembelian termasuk pembelian impor dengan Nilai Impor
sebesar Rp1.980.000.000 dan bea masuk sebesar 20%. Wajib Pajak
menggunakan API dan sudah dipungut PPN dan PPh pasal 22 oleh
pihak Bea dan Cukai
4. Rincian biaya gaji dan tunjangan lainnya
Penggantian pengobatan
Rp210.000.000
Rp
90.000,000
Tunjangan transportasi
Rp340.000.000
Tunjangan keluarga
Rp 50.000.000
Uang transport
Rp76.000.000
Uang penginapan
Rp38.000.000
Uang makan
Uang saku
10.
Rp20.000.000
Rp10.000.000
SOAL LATIHAN
Rp 36.000.000
Rp 15.000.000
Rp
56.000.000
11.
Handphone
Kendaraan
Unit
3
2
Operasional
Mebel dan perkakas
10
Kel
I
II
I
Umur
Tgl
Hrg/unit
komers
pembelian
ial
5 Th
6 Th
5 Juni 2006
21 Feb
5 th
2005
17 Juni
15.000.000
120.000.00
0
7.500.000
2006
Keterangan :
kendaraan
operasional
dengan
harga
sebesar
12.
Sebagian
biaya
promosi
diberikan
kepada
Pemda
DKI
SOAL LATIHAN
14.
Realisasi
penghapusan
piutang
sebesar
Rp300.000.000
sebagai pengacara
18.
Rp 7.400.000
Rp21.000.000
Rp15.000.000
Pajak Pajak
a. PPh pasal 25 yang sudah dibayar Rp12.400.000/tahun
b. STP PPh pasal 25 yang sudah dibayar dengan rincian : Pokok
Pajak Rp. 200.000 dan bunga sebesar Rp. 20.000.
c. PPh pasal 23 yang disetor ke kas Negara sebesar Rp1.200.000
d. PPh
pasal
21
yang
disetor
ke
kas
Negara
sebesar
Rp24.560.000
Diminta :
1. Hitung Penyusutan fiskal untuk tahun pajak 2009
2. Hitung PPh terhutang atau PPh kurang (lebih) bayar tahun 2009
3. Hitung PPh Pasal 25 tahun 2010
SOAL LATIHAN
SOAL LATIHAN
JAWAB:
REKONSILIASI FISKAL (dalam ribuan rupiah)
N
POS
KOMERSIAL
FISKAL
KOREKSI
DASAR HUKUM
O
1
PENJUALAN
Penjualan bruto
63.140.000
57.400.000
(5.740.000)
Retur Penjualan
(5.940.000)
(5.400.000)
540.000
PENJUALAN NETO
PEMBELIAN DAN
1
PERSEDIAAN
Pembelian
57.200.000
52.000.000
(5.200.000)
46.376.000
42.160.000
4.216.000
Persediaan awal
1.320.000
1.200.000
120.000
Persediaan akhir
(2.200.000)
(2.000.000)
(200.000)
Retur pembelian
(220.000)
(200.000)
(20.000)
SOAL LATIHAN
tahun 2010 pasal 10
HARGA POKOK
PENJUALAN
LABA BRUTO
BIAYA BIAYA
Gaji dan tunjangan
45.276.000
41.160.000
4.116.000
11.924.000
10.840.000
(1.084.000)
1.670.000
1.670.000
lainnya
PMK
252/PMK.03/2009
jo.
12.000
12.000
342.000
292.000
4
5
Kerugian kurs
Pajak bumi dan
bangunan
Perjalanan dinas
7
8
9
48.000
30.000
144.000
230.000
64.000
60.000
2.500
26.000
144.000
PMK 83/PMK.03/2009
0 Pasal 6 ayat 1 huruf a angka 4
230.000
UU PPh
0 Pasal 6 ayat 1 huruf a angka 6
51.650
UU PPh
12.350 Pasal 11
30.000
220/PJ/2002
30.000 Pasal 6 ayat 1huruf a angka 3
UU PPh
UU
PPh
jo.
KEP
SOAL LATIHAN
10
Biaya promosi
200.000
200.000
11
Cadangan peghapusan
450.000
220.000
piutang
12
13
Bunga pinjaman
Pengangkutan
14
15
hukum
Lain-lain
21.600
150.000
40.000
72.000
3.600
PPh
18.000 Pasal 6 ayat 1 huruf a angka 3
150.000
UU PPh
0 Pasal 6 ayat 1 huruf a angka 3
40.000
UU PPh
0 Pasal 6 ayat 1 huruf a angka 2
57.000
UU PPh
15.000 PP 80 tahun
2008
390/KMK.03/2000
jo.
jo.
KMK
PER
LAIN
Penghasilan jasa
konsultasi dari PT Widya
3.533.600
8.390.400
3.128.750
7.711.250
3.000
3.000
404.850
(679.150)
SOAL LATIHAN
2
19.600
20.000
PPh pasal 23
12.000
tahun 2009
42.500
50.000
teratur
Ph dividen dari PT BJA
PPh pasal 23
17.000
17.000
(Kepemilikan 20%)
6
(before tax)=teratur
Penghasilan dari
PPh pasal 23
90.000
90.000
0 PPh pasal 24
=teratur
Keuntungan pertukaran
40.000
kendaraan
Kerugian penjualan
(1.500)
184.100
218.500
34.400
8.574.500
7.929.750
(55.000)
(644.750)
SOAL LATIHAN
KERUGIAN
PENGHASILAN KENA
7.874.750
PAJAK
Rincian Rekonsiliasi
1. PPN dikeluarkan dari unsur harga jual dan unsur harga perolehan (Pasal 9 ayat 1 huruf
1
POS
Penjualan bruto
KOMERSIAL
63.140.000
PERHITUNGAN
100/110 X 63.140.000 =
FISKAL
57.400.000
57.400.000
2
Retur Penjualan
DASAR HUKUM
Pasal 4 ayat 1, Pasal 10 UU
PPh, PP 94 tahun 2010 pasal
(5.400.000
10
Pasal 6 ayat 1 huruf a, Pasal
PENJUALAN NETO
PEMBELIAN DAN
1
PERSEDIAAN
Pembelian
57.200.000
46.376.000
52.000.000
100/110 x 46.376.000=
42.160.000
42.160.000
Persediaan awal
1.320.000
100/110 x 1.320.000 =
1.200.000
pasal 10
Pasal 6 ayat 1 huruf a, Pasal
SOAL LATIHAN
1.200.000
Persediaan akhir
(2.200.000)
10/110 X 2.200.000 =
(2.000.000
pasal 10
Pasal 6 ayat 1 huruf a, Pasal
2.000.000
Retur pembelian
(220.000)
(10/110 x 220.000 =
(200.000)
200.000)
pasal 10
Pasal 6 ayat 1 huruf a, Pasal
9 ayat 1 UU PPh, Pasal 10
UU PPh, PP 94 tahun 2010
pasal 10
HARGA POKOK
45.276.000
41.160.000
PENJUALAN
LABA BRUTO
11.924.000
10.840.000
SOAL LATIHAN
Pembelian impor senilai Rp1.980.000.000
Di dalam nilai impor telah terkandung unsur bea masuk (NILAI IMPOR=CIF +BM+BMT)
Impor dengan API
PPh pasal 22= 2,5% x 1.980.000.000 = 49.500.000
Penggantian pengobatan
Rp 90.000,000
Tunjangan transportasi
Rp340.000.000
Tunjangan keluarga
Rp 50.000.000
Total
Rp1.670.000.000
Rp980.000.000
Rp210.000.000
Koreksi fiscal
Biaya fiscal
0
Rp1.670.000.000
5. Biaya Listrik
Dasar hukum: pasal 6 ayat 1 huruf a UU PPh
Mess pegawai
PMK 83/03/2009)
SOAL LATIHAN
Biaya pulsa handphone boleh dibebankan 50%x16.000.000
7. Kerugian kurs
Piutang US$ 10.000
Nilai tukar Rp10.000
Nilai tukar per 31 Desember 2009 Rp9.750
Pencatatan Piutang
31 Desember 2009
Kerugian selisih kurs
US$10.000 x 10.000
US$ 10.000 x 9.750
Rp100.000.000
Rp97.500.000
Rp2.500.000
SOAL LATIHAN
Uang transport
Rp76.000.000
Uang penginapan
Rp38.000.000
Uang makan
Rp20.000.000
Uang saku
Rp10.000.000
TOTAL
10.
Rp144.000.000
Premi asuransi karyawan dibayarkan kepada Jamsostek dan dana pensiun yang
Rp 36.000.000
Rp 15.000.000
Rp123.000.000
Rp 56.000.000
Total
11.
Handphone
Kendaraan
Rp230.000.000
Unit
3
2
Kel
I
II
Umur
Tgl
komers
pembelian
ial
5 Th
6 Th
5 Juni 2006
21 Feb
Hrg/unit
Harga total
15.000.000
120.000.00
45.000.000
240.000.00
SOAL LATIHAN
Operasional
Mebel dan perkakas
10
5 th
2005
17 Juni
0
7.500.000
0
75.000.000
2006
Keterangan : (Untuk tahun pajak 2009)
Pada tanggal 20 Oktober 2009, 1 kendaraan operasional ditukar dengan kendaraan operasional dengan
harga
sebesar Rp159.500.000 termasuk PPN. Pajak Masukan atas PPN tersebut telah dikreditkan. Wajib
3 unit mebel dan perkakas dijual dengan harga masing-masing sebesar Rp2.000.000/unit pada tanggal 8
Februari 2009
Pada tanggal 6 November 2009, telah selesai dibangun sebuah gudang dan langsung dipakai dengan biaya
pinjaman dari bank. Pembangunan gudang dari bulan Januari sampai dengan Oktober 2009
SOAL LATIHAN
Penyusutan tahun 2009 : 12,5% x 120.000.000 = 15.000.000
2. Atas kendaraan yang ditukarkan
Per unit
NSBF s.d. awal Januari 2006:
Penyusutan tahun 2005 = 12,5% x 120.000.000 x 11/12 = 13.750.000
NSBF s.d awal januari 2006= 120.000.000 13.750.000 = 106.250.000
Penyusutan tahun 2006, 2007, 2008 = 12,5% x 120.000.000 x 3 tahun = 45.000.000
NSBF s.d. awal Januari 2009: 106.250.000 - 45.000.000 = 61.250.000
Penyusutan s.d. bulan September 2009 : 12,5% x 120.000.000 x 9/12 = 11.250.000
NSBF awal bulan oktober 2009: 61.250.000 - 11.250.000 = 50.000.000
Harga kendaraan operasional baru (tidak termasuk PPN yang telah dikreditkan) =100/110 x 159.500.000
= 145.000.000
Uang yang ditambahkan=
Harga pasar wajar kendaraan operasional lama
90.000.000
NSBF kendaraan operasional lama
50.000.000
Keuntungan pengalihan harta
40.000.000
3. Atas kendaraan yang baru
Penyusutan bulan Oktober Desember (3 bulan)
= 12,5%x 145.000.000 x 3/12
=4.531.250
Total penyusutan kendaraan operasional
Kendaraan operasional lama
15.000.000
Kendaraan operasional yang ditukar
11.250.000
Kendaraan operasional yang baru
4.531.250
Total
30.781.250
55.000.000
SOAL LATIHAN
c. Mebel dan perkakas
1. Mebel dan perkakas yang tidak dijual (kelompok 1)
Penyusutan tahun 2009
Per unit
= 25% x 7.500.000
= 1.875.000
Penyusutan untuk 7 unit
= 1.875.000 x 7
=13.125.000
SOAL LATIHAN
156.250 x 3= 468.750
NSBF awal bulan Februari 2009 = 2.656.250 156.250 = 2.500.000
NSBF untuk 3 unit = 2.500.000 x 3 =
7.500.000
Harga jual 3 unit = 2.000.000 x 3
6.000.000
Kerugian pengalihan harta
(1.500.000)
Penyusutan mebel dan perkakas
Kendaraan yang tidak dijual
13.125.000
Kendaraan yang dijual
468,750
Total
13.593.750
d. Gudang (20 tahun)
Bunga selama masa pembangunan dikapitalisasi ke harga perolehan:
10/12 X 21.600.000 = 18.000.000
Penyusutan gudang
=5%x (180.000.000+18.000.000) x 2/12 = 1.500.000
= 5% X (198.000.000) X 2/12
=1.650.000
Total penyusutan
Handphone
5.625.000
Kendaraan operasional
30.781.250
13.593.750
Gudang
1.650.000
Total
51.650.000
SOAL LATIHAN
12.
Sewa peralatan dibayar untuk masa 1 Oktober 2009 sampai dengan 31 Maret 2010
Sebagian biaya promosi diberikan kepada Pemda DKI sehubungan dengan HUT Jakarta berupa spanduk
Realisasi penghapusan piutang sebesar Rp300.000.000 namun sebesar Rp80.000.000 tidak dilaporkan
Bunga pinjaman dibayarkan kepada Bank atas pinjaman selama 1 tahun untuk membangun gudang.
SOAL LATIHAN
16.
Biaya pengangkutan adalah untuk sewa truk dan gudang masing masing sebesar Rp100.000.000 dan
Rp50.000.000
Dasar hukum: Pasal 6 ayat 1 huruf a angka 3 UU PPh
Total yang boleh dibebankan
Rp100.000.000 + Rp50.000.000 = Rp150.000.000
17.
Biaya jasa konsultan hukum diberikan kepada Tn. Catur sebagai pengacara
Dasar hukum: pajak, kecuali pajak penghasilan (pasal 6 ayat 1 huruf a angka 9 UU PPh), Lokakarya pegawai
(pasal 6 ayat 1 huruf a angka 4 UU PPh), FLN (PP 80 tahun 2008 jo. KMK 390/KMK.03/2000 jo. PER 53/PJ/2008
jo. PER 15/PJ/2009 jo. SE 47/PJ.4/1995)
a. Biaya restribusi kebersihan dan keamanan
b. Pajak Air Tanah
Rp28.600.000
Rp 7.400.000
Rp21.000.000
Rp15.000.000
Total
Rp72.000.000
Koreksi fiskal:
Fiskal luar negeri
Rp15.000.000
SOAL LATIHAN
Yang boleh dibebankan
19.
Rp57.000.000
Penghasilan dari jasa konsultasi, sewa kendaraan dan hadiah bersifat tidak teratur
Jumlah penghasilan
Penghasilan
Kredit
final
pajak
60.000
20.000.000
400.000
tdk teratur
Dasar hukum: PPh pasal 23
Penghasilan neto: 100/98 x 19.600.000 =
20.000.000
PPh pasal 23 yang dipotong: 2% x 20.000.000 =
400.000
3 Penghasilan bunga obligasi dari PT SUN (before
tax)= final
12.000.000
SOAL LATIHAN
Dasar hukum: PPh pasal 4 ayat 2 PP 16 tahun 2009
PPh pasal 4(2) = 15%x 12.000.000=1.800.000
4 Penghasilan hadiah dari PT Gracia (after tax) tdk
50.000.000
7.500.000
17.000.000
2.550.000
90.000.000
teratur
Dasar hukum: PPh pasal 23
Penghasilan neto= 100/85 x 42.500.000 =
50.000.000
PPh pasal 23= 15%x 50.000.000=7.500.000
5 Ph dividen dari PT BJA (Kepemilikan 20%) (before
tax)=teratur
Dasar hukum: PPh pasal 23 (masih merupakan
objek pajak karena kepemilikan kurang dari 25%)
Penghasilan neto=15%x 17.000.000 = 2.550.000
6 Penghasilan dari Singapura (pajak 20%) =teratur
Dasar hukum: PPh pasal 24
PPh dipotong di Singapura:
20% x 90.000.000 = 18.000.000
KPLN
7 Keuntungan pertukaran kendaraan operasional
40.000.000
(tidak teratur)
Dasar hukum: pasal 4 ayat 1huruf d UU PPh
8 Keuntungan pertukaran mebel dan perkakas (tidak
teratur)
(1.500.000)
SOAL LATIHAN
Dasar hukum: pasal 4 ayat 1 huruf d UU PPh
TOTAL
218.500.000
20.
21.
PPh
PPh
PPh
PPh
PPh
PPh
PPh
pasal
pasal
pasal
pasal
pasal
pasal
pasal
22 bendahara
22 impor
23 jasa konsultasi
23 sewa kendaraan
23 hadiah
23 deviden
24 *
7.312.500
49.500.000
60.000
400.000
7.500.000
2.550.000
18.000.000
12.400.000
15.000.000
j. STP PPh pasal 25 yang sudah dibayar dengan rincian : Pokok Pajak
Total kredit pajak
Perhitungan PPh pasal 24 (KPLN)
Yang dipotong di Luar Negeri:
112.922.500
200.000
SOAL LATIHAN
20% x 90.000.000 = 18.000.000
KPLN maksimal (dasar hukum KMK 164/03/2002)
90.000.000 X 2.204.930.000 = 25.200.000
7.874.750.000
Maka yang boleh menjadi kredit adalah 18.000.000
PPh
PPh
PPh
PPh
PPh
PPh
PPh
pasal
pasal
pasal
pasal
pasal
pasal
pasal
22 bendahara
22 impor
23 jasa konsultasi
23 sewa kendaraan
23 hadiah
23 deviden
24 *
7.312.500
49.500.000
60.000
400.000
7.500.000
2.550.000
18.000.000
12.400.000
15.000.000
j. STP PPh pasal 25 yang sudah dibayar dengan rincian : Pokok Pajak
Total kredit pajak
PPh kurang bayar
200.000
112.922.500
2.092.007.500
SOAL LATIHAN
7.929.750.000
3.000.000
Sewa kendaraan
20.000.000
Hadiah
50.000.000
40.000.000
( 1.500.000)
(111.500.000)
PKP
7.818.250.000
PPh terutang:
28% x 7.818.250.000
2.189.110.000
Kredit pajak:
a.
b.
c.
d.
PPh
PPh
PPh
PPh
pasal
pasal
pasal
pasal
22
22
23
24
bendahara
impor
deviden
*
7.312.500
49.500.000
2.550.000
18.000.000
72.362.500
SOAL LATIHAN
PPh kurang bayar
2.111.747.500