Anda di halaman 1dari 26

METODE PEMBUATAN TABLET

DAN PERALATAN

KELOMPOK 10
RIZA ROSYITA YUSTINIANUS
AZIMA
DEWI MEGAWATI
IRENE MARILYN
FRANSISKUS OKTOVIANUS
MARIANA
NURSIDA

Pendahuluan

Tablet merupakan bentuk sediaan solid


yang mengandung satu atau lebih zat
aktif
dengan
atau
tanpa
bahan
tambahan (yang meningkatkan mutu
sediaan tablet, kelancaran sifat aliran
bebas, sifat kohesifitas, kecepatan
desintegrasi dan sifat anti lekat) dan
dibuat dengan mengempa campuran
serbuk dalam mesin tablet (Farmasi
Industri: 150).

Secara umum tablet dapat dibuat


dengan
beberapa
metode
yaitu
granulasi basah (wett granulation),
granulasi kering (dry granulation) dan
kempa langsung (direct compression).

Karakteristik bahan yang diformulasi

1.

2.

3.

Kemampuan mengalir dan sifat mudah


dicetak
Kompresibilitas atau sifat untuk
membentuk massa yang stabil dan
kompak bila diberi tekanan
Memiliki kepekaan terhadap uap air atau
karena untuk mengeringkannya
diperlukan temperatur yang dinaikkan

Prinsip metode pembuatan


tablet
1.
2.
3.
4.

Ukuran partikel
Stabilitas Zat Aktif
Granulasi
Massa Kempa

Ukuran Partikel

Ukuran
dan
bentuk tablet
dapat
ditentukan
oleh
zat
aktif
yang
dikandungnya. Zat aktif dengan dosis
yang sangat kecil dalam rentang
mikrogram memerlukan penambahan
eksepien pengisi untuk menghasilkan
suatu massa atau volume zat yang
dapat dibuat menjadi tablet dengan
ukuran yang nyaman bagi pasien.

Stabilitas Zat AKtif

Stabilitas zat aktif harus ditentukan dengan tiap


eksipien yang ditentukan. sifat fisik tablet dapat
mengalami perubahan karena pengaruh
lingkungan sehingga mempengaruhi
bioavailabilitas daripada stbilitas kimia. Dari segi
lain tablet harus dapat melepas zat berkhasiat
kedalam tubuh dengan cara yang dapat
diramalkan serta tetap/ dapat diulang, harus
stabil secara kimia dalam jangka waktu lama
sehingga tidak memungkinkan terjadi pemalsuan/
penurunan zat berkhasiat (Ansel : 648).

Granulasi

Pada umumnya serbuk tidak dapat


dikempa langsung menjadi tablet

Untuk itu, zat aktif mula-mula harus


mengalami praperlakuan, baik tunggal
ataupun dalam kombinasi dengan
eksipien untuk membentuk granul yang
memberi kemungkinan untuk dikempa.
Proses ini dikenal sebagai granulasi.

Massa Kempa

Zat aktif yang diserbukkan memerlukan


tambahan dan perlakuan untuk
memberikan sifat ikatan dan sifat
mengalir bebas pada zat aktif atau
massa kempa untuk mempermudah
pengempaan mesin tablet (Teknologi
farmasi sediaan tablet : 187)

Metode pembuatan tablet


1.

Granulasi Basah
Granulasi basah adalah proses
menambahkan cairan pada suatu
serbuk atau campuran serbuk dalam
suatu wadah yang dilengkapi dengan
pengadukan yang akan
menghasilkan aglomerasi atau
granul.

Tahapan pembuatan tablet secara


granulasi basah:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Penghalusan
Pencampuran
Pembuatan larutan pengikat
Pembuatan massa granul
Pengeringan granul
Pengayakan massa kering
Lubrikasi
Pencetakkan

Granulasi lepas mengalir

Granulasi lapis mengalir adalah suatu


proses yang menghasilkan granul oleh
suatu alat tunggal dengan
menyemprotkan larutan pengikat pada
lapisan serbuk mengalir. Dalam alat ini
terjadi pencampuran serbuk,
pembasahan dengan larutan pengikat,
dan pengeringan dengan udara panas.

Granulasi kering

Granulasi kering merupakan metode


yang biasa digunakan untuk bahan obat
yang tidak tahan pemanasan dan
kelembapan.

Granulasi kering dilakukan dengan cara


menekan massa serbuk yang tidak
berbentuk baik, kemudian digiling dan
diayak hingga diperoleh granul dengan
ukuran partikel yang diinginkan.

dapat juga dilakukan dengan meletakkan


massa serbuk di antara mesin roll
dijalankan secara hidrolik untuk
mendapatkan massa padat yang tipis,
selanjutnya diayak atau digiling hingga
diperolehh granul dengan ukurang yang
diinginkan (Farmasi Industri: 160).

Metode Cetak langsung

Pada pembuatan tablet dengan metode


cetak langsung, campuran obat dan
semua bahan tambahan dicampur
kemudian dicetak.

Syarat agar campuran tersebut dapat


dicetak antara lain mempunyai sifat alir
yang baik, kompresibilitas tinggi dan
mempunyai efek lubrikan yang baik
(farmasi Industri:164).

Peralatan dalam Pembuatan Tablet

Mesin Pengempa Tablet


Mesin pengempa tablet atau pencetak tablet dirancang dengan komponen-kompenen dasar
sebagai berikut:
Hopper untuk menahan/tempat penyimpan dan memasukan granulat yang akan dikempa
Die yang menentukan ukuran dan bentuk tablet.

Punch untuk mengempa granulat yang terdapat didalam die


Jalur cam, untuk mengatur gerakan punch
Suatu mekanisme pengisian untuk menggerakan/memindahkan granul dari hopper ke dalam die
(Lachman: 662).

Adapun alat yang digunakan untuk


mengempa tablet adalah sebagai
berikut :

Mesin Pengempa Tablet:


1. Pencetak tunggal (single punch)
2. Mesin cetak rotary (pencetak ganda)

Mesin Pencetak tablet dari granulasi


basah dan kering

Granulasi basah

Mesin pencampuran zat (Farmasi Industri:


151)

High shear granulation


(Farmaceutical granulation
Technology : 2005).

(A) ULTIMATM top-driven impeller and chopper.


(B) Photograph of a GMXTM top-driven impeller and chopper
(Courtesy of Vector Corporation.)
(C) Photograph of GMATM top-driven impeller and chopper
(Courtesy of L. B. Bohle.)

Alat pemotong granul

Skema secara horizontal pada High Shear


Granulation

Granulasi kering

Alat cetak granulasi kering (Farmasi


Industri: 165).

Cetak langsung

Alat pencetak tablet secara cetak


langsung

Kesimpulan

Secara umum tablet dapat dibuat dengan beberapa metode yaitu granulasi basah (wett
granulation), granulasi kering (dry granulation) dan kempa langsung (direct compression).

alat yang digunakan untuk mengempa tablet yaitu Pencetak tunggal (single punch), mesin cetak
rotary (pencetak ganda) dan mesin cetak rotary ganda dengan komponen-kompenen dasar
berupa hopper untuk menahan/tempat penyimpan dan memasukan granulat yang akan
dikempa, die yang menentukan ukuran dan bentuk tablet,

punch untuk mengempa granulat


yang terdapat didalam die dan jalur cam, untuk mengatur gerakan punch.

Anda mungkin juga menyukai