Anda di halaman 1dari 3

SP 3:

1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien


2. Melatih pasien mengontrol PK dengan cara verbal
3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

ORIENTASI
Perawat

: Assalamualaikum ade, ade masih ingat kan dengan kaka ?

Pasien

: iya masih ingat sus.

Perawat

: sesuai dengan janji saya kemarin sekarang kita ketemu lagi.

Pasien

: iya sus

Perawat

: Bagaimana ade, apakah ade masih ingat pertemuan kemarin tentang apa ?

Pasien

: ingat sus, tentang latihan tarik napas dalam dan pukul kasur bantal.

Perawat

: iya benar sekali ade. Bagaimana apakah ade sudah berlatih sendiri ?

Pasien

: sudah suster, 2 kali.

Perawat

: apa yang dirasakan setelah melakukan latihan secara teratur?

Pasien

: saya merasa lebih baik suster

Perawat

: Coba saya lihat jadwal kegiatan hariannya.

Pasien

: ini suster

Perawat

: Bagus. Nah kalau tarik nafas dalamnya dilakukan sendiri tulis M, artinya
mandiri; kalau diingatkan suster baru dilakukan tulis B, artinya dibantu atau
diingatkan. Nah kalau tidak dilakukan tulis T, artinya belum bisa melakukan

Pasien

: iya sudah suster

Perawat

: apakah ade masih ingat pertemuan kita sekarang tentang apa ?

Pasien

: ingat sus. Hari ini kita akan latihan bicara untuk mencegah marah.

Perawat

: iya bagus sekali ade, hari ini kita akan latihan cara bicara untuk mencegah
marah tujuannya untuk mengontrol kemarahan.

Pasien

: oke suster

Perawat

: Dimana enaknya kita berbincang-bincang?Bagaimana kalau di sini saja ?

Pasien

: iya oke suster

Perawat
menit?

: Berapa lama baade mau kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau 15

Pasien

: oke suster

KERJA
Perawat
: Sekarang kita latihan cara bicara yang baik untuk mencegah marah. Kalau
marah ade sudah disalurkan melalui tarik nafas dalam atau pukul kasur dan bantal, dan sudah
lega, maka kita perlu bicara dengan orang yang membuat kita marah. Ada tiga caranya ade:
1.
Meminta dengan baik tanpa marah dengan nada suara yang rendah serta tidak
menggunakan kata-kata kasar.
2.
Menolak dengan baik, jika ada yang menyuruh dan ade tidak ingin melakukannya,
katakan: Maaf saya tidak bisa melakukannya karena sedang ada kerjaan. Coba ade
praktekkan. Bagus ade
3.
Mengungkapkan perasaan kesal, jika ada perlakuan orang lain yang membuat kesal ade
dapat mengatakan: Saya jadi ingin marah karena perkataanmu itu. Coba praktekkan. Bagus
Pasien

: baik suster

TERMINASI
Perawat

: Bagaimana perasaan ade setelah kita bercakap-cakap tentang cara


mengontrol marah dengan bicara yang baik?

Pasien

: sekarang saya sudah merasa lega suster.

Perawat

: Coba ade sebutkan lagi cara bicara yang baik yang telah kita pelajari

Pasien

: Maaf saya tidak bisa melakukannya karena sedang ada kerjaan.

Perawat

: Bagus sekali, sekarang mari kita masukkan dalam jadwal. Berapa kali sehari
ade mau latihan bicara yang baik?, bisa kita buat jadwalnya?

Pasien

: 2 kali aja sus, baik suster.

Perawat

: Coba masukkan dalam jadwal latihan sehari-hari, misalnya meminta obat,


uang, dll. Bagus nanti dicoba ya Ade!

Pasien

: iya sus.

Perawat

: Bagaimana kalau dua jam lagi kita ketemu?

Pasien

: baik suster

Perawat

: Nanti kita akan membicarakan cara lain untuk mengatasi rasa marah ade
yaitu dengan cara ibadah, apakah ade setuju? Mau di mana Ade? Di sini lagi?
Baik sampai nanti ya

Pasien

: saya setuju sus, maunya disini aja. Sampai nanti.

Anda mungkin juga menyukai