*ISSN: 2356-1092
11
*ISSN: 2356-1092
a. Analisis Univariat
Analisis dilakukan terhadap tiap-tiap
variabel penelitian terutama untuk
melihat tampilan distribusi frekuensi dan
persentase dari tiap-tiap variabel.
b. Analisis Bivariat
Analisis
bivariat
dilakukan
untuk
mengetahui hubungan tiap variabel
independen dan variabel dependen. Uji
statistic dengan menggunakan computer
program SPSS.
HASIL PENELITIAN
1. Analisis Univariat
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Responden
Berdasarkan Jenis Kelamin Di Poli Mata
RSUD Kota Baubau
Jenis
Frekuensi
Persentase
kelamin
(n)
(%)
Laki-laki
Perempuan
Total
13
22
35
37,1
62,9
100
Pengolahan Data
Setelah
data
terkumpul,
dilakukan
pengolahan data. Pengolahan data dilakukan
secara elektronik melalui Komputer.
1. Editing
Dilakukan untuk memeriksa ulang atau
mengecek jumlah dan meneliti kelengkapan
data yang diperlukan.
2. Coding
Memberi kode identitas responden
untuk menjaga kerahasiaan identitas
responden dan mempermudah proses
biodata responden bila diperlukan.
3. Tabulasi Data
Dilakukan untuk memudahkan dalam
pengolahan data kedalam suatu tabel
menurut sifat-sifat yang dimiliki sesuai
dengan tujuan penelitian, sehingga tabel
mudah dianalisis.
4. Analisis data
Setelah data tersebut ildilakukan
editing, kodeng, dan tabulasi makan
selanjutnya dilakukan analisis dengan
beberapa cara.
Miopi
Miopi
Tidak Miopi
Total
Frekuensi
(n)
33
2
35
Persentase
(%)
94,3
5,7
100
Karena
kebiasaan
Bukan karena
kebiasaan
Total
Frekuensi
(n)
Persentase
(%)
10
28,6
25
71,4
35
100
2. Analisis Bivariat
Analisis bivariat pada penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan
variabel independen dengan variabel
12
*ISSN: 2356-1092
Kejadian Miopi
Tidak
Miopi
Miopi
n
%
n
%
8 22,9 2 5,7
25 71,4 0
0
33 94,3 2 5,7
= 0,076
Total
n
%
10 28,6
25 71,4
35 100
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil
penelitian
dan
pembahasan sebelumnya, maka dapat ditarik
suatu kesimpulan bawa tidak ada hubungan
yang bermakna antara faktor kebiasaan
seperti: menonton TV, membaca, bermain
laptop/komputer, kebiasaan bekerja dekat
dengan kejadian Miopi.
PEMBAHASAN
Tabel 5. tentang hubungan faktor
kebiasaan dengan kejadian miopi di ruang poli
mata RSUD Kota Baubau dengan 35
responden (100%) dengan responden yang
memiliki kebiasaan (menonton TV, membaca,
bermain laptop/komputer, kebiasaan bekerja
dekat) sebanyak 10 (28,6%), dengan yang
menderita miopi karena faktor kebiasaan
(menonton
TV,
membaca,
bermain
laptop/komputer, kebiasaan bekerja dekat)
sebanyak 8 orang (22,9) dan yang tidak
menderita miopi karena faktor kebiasaan
sebanyak 2 orang (5,7%), sedangkan yang
tidak memiliki faktor kebiasaan sebanyak 25
orang (71,4%) dan semuanya menderita miopi.
Berdasarkan hasil Uji Chi-square didapatkan
nilai =0,076. Karena nilai >0,05 maka H0
diterima dimana tidak terdapat hubungan
antara kebiasaan dengan kejadian Miopi di
RSUD Kota Baubau.
Berdasarkan hasil penelitian dan teori
yang ada didapatkan hasil tidak ada hubungan
antara faktor kebiasaan dengan kejadian miopi
di Poli Mata RSUD Kota Baubau. Hal ini sesuai
dengan teori yang mengatakan bahwa
penglihatan jauh mereka kabur lebih
disebabkan oleh menggunakan mata untuk
fokus secara berlebihan. Setelah melakukan
SARAN
1. Disarankan kepada pembaca untuk
menghindari kebiasan yang bisa menjadi
faktor resiko penyebab miopi seperti
menonton TV terlalu lama, membaca sambil
tiduran atau dalam kondisi cahaya redup,
bermain laptop/komputer terlalu lama,
kebiasaan bekerja dekat.
2. Diharapkan kepada peneliti agar hasil
penelitian ini menjadi suatu pembelajaran
yang diperoleh langsung dari lapangan
serta penerapan langsung ilmu yang sudah
diperoleh selama ini dan sebagai bahan
acuan untuk penelitian lain selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Anastasia
Vanny
Launardo,dkk.
2011.
Kelainan Refraksi Pada Anak Usia 3-6
Tahun Di Kecamatan Tallo Kota
Makassar.
http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/af8b
92fcf01bd15f027a70f7122e1ea4.pdf
Agung Widodo, prilia t. 2008. Miopia Patologi.
Jurnal
oftalmologi
Indonesia
vol.1.http://share.pdfonline.com
13
*ISSN: 2356-1092
/dda44658e18d4b9bbd49ba271ale963e
/TinjPus3%283%29.htm
Kunsantori.
2010.
http://kunsantori.word
press.com/2010/03/31/miopi/
Satriyo,
2013. Miopi (Rabun Jauh.
http://dannysatriyo.blogspot.com/2013/1
0/miopi-rabun-jauh.html.
2010.
http://ifan050285.wordpress.
com/2010/03/22/myopia/
Miopi.
Myopia.
14