Laporan Polarisasi Cahaya
Laporan Polarisasi Cahaya
Pendahuluan
Polarisasi cahaya merupakan salah
satu gejala gelombang yang menunjukkan
bahwa cahaya merupakan gelombang
transversal (Gelombang longitudinal tidak
akan terpolarisasi). Polarisasi merupakan
peristiwa berubahnya cahaya kodrati
(cahaya yang bergetar pada berbagai bidang)
menjadi
cahaya
terkutub/terpolarisasi
(cahaya yang bergetar dalam satu bidang
tertentu)[1].
Ada beberapa faktor yang dapat
menyebabkan terjadinya polarisasi cahaya
misalnya mengatur arah polariasi sumber
gelombang/cahaya, keaktifan optis, absorbsi
selektif oleh bahan, polarisasi karena
pantulan, polarisasi karena bias kembar dan
polarisasi karena hamburan.
Dalam makalah ini, akan dilaporkan
beberapa
hasil
percobaan
mengenai
peristiwa polariasi dalam kehidupan sehari
hari.
Tujuan
1. Menyelidiki beberapa gejala polarisasi
seperti bias rangkap, keaktifan optis,
hamburan dan pemantulan Brewster.
2. Membuat sendiri lempeng gelombang
.
Peralatan
Peralatan yang dibutuhkan dalam
melakukan percobaan antara lain,
2 Lempeng Pola-roid 2 lempeng kaca
Sejumlah
bahan 2 penjepit kaca
plastik
(Selotip, 2 statif
penggaris, kotak 2 piring optik
Lempeng
logam
kaset audio, dll)
Larutan gula jenuh
berkilap
Kotak
lampu/ Filter/tapis warna
sumber cahaya
Tinggi larutan
Konsentrasi
larutan
Perlakuan
3,4 cm
6,8 cm
Jenuh
Pengenceran
50%
Putaran Sudut
90
100
100
110
Kesimpulan
Dari hasil percobaan yang telah
dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan
antara lain,
1. Polarisasi cahaya menunjukkan bahwa
cahaya adalah gelombang transversal
2. Polarisasi cahaya dapat terjadi dalam
berbagai peristiwa seperti, pemantulan,
bias rangkap, hamburan
3. Bahan material yang bersifat bias
rangkap seperti lempeng dapat dibuat
dengan menggunakan bahan bahan
yang ada disekitar.
Referensi
[1] S, Yohanes.1989.FISIKA 2 Program
Ilmu Ilmu Fisik dan Ilmu Limu
Biologi. Jakarta. Intan Pariwara