Replacement

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIKUM ENDAPAN MINERAL

Acara

: Replacement

Hari/Tanggal : Rabu/1 April 2015

Nama : Khoirunnisa Anwar


Nim

No. Sampel

: 01

No. Peraga

:-

Warna

: Hitam

Kekerasan

:6

Berat Jenis

: 2,8 3,2

Tenacity

Proses Replacement

: Replacement Metasomatisme

Tekstur

: Kompak

Komposisi Kimia

: Silika

Sistem Kristal

: Amorf

: D611 13 301

Replacement

Sesudah
Sebelum

Genesa

: Flints
: Batugamping/Kalsit
: Mula mula larutan panas masuk pada rekahan
rekahan batugamping dan terakumulasi. Karena sangat
panasnya larutan tersebut sehingga menggantikan
mineral karbonat pada batugamping dan terjadi
replacement

Nama Mineral

: Calsedonite

Keterangan

Pada sampel ini ciri-ciri fisik mineral berwarna hitam dengan kekerasan
mineral ini yaitu 6 pada Skala Mohs dan berat jenisnya 2,71 gr/cm3. Mineral ini
memiliki tenacity atau sifat dalam yang dimiliki oleh mineral ini adalah brittle,
yaitu mudah rapuh dan tekstur dari mineral ini yaitu massive. Komposisi kimia dari
mineral ini yaitu SiO2 dengan sistem kristal amorf. Dari data tersebut, nama mineral
ini adalah Calsedonite.
Mineral ini terbentuk melalui proses replacement berupa metasomatisme,
yang diawali dengan terbentuknya batugamping yang dipengaruhi oleh larutan
panas. Larutan pana tersebut masuk pada rekahan rekahan batugamping dan
kemudian terakumulasi. Karena sangat panasnya larutan tersebut sehingga
menggantikan mineral mineral karbonat yang ada pada batugamping dan terjadi
replacement.

PRAKTIKUM ENDAPAN MINERAL


Acara

: Replacement

Hari/Tanggal : Rabu/1 April 2015

No. Urut

: 02

No. Peraga

:-

Warna

: Kuning Keemasan

Kekerasan

: 3,5 4

Berat Jenis

: 4,2 4,3

Tenacity

: Brittle

Proses Replacement

: Supergene Enrichment

Tekstur

: Segregasi

Komposisi Kimia

: CuFeS2

Sistem Kristal

: Tetragonal

Nama : Khoirunnisa Anwar


Nim

: D611 13 301

Replacement

Sesudah
Sebelum

Genesa

: Kalkopirit
: Pirit
: Mula mula larutan hidrotermal yang bereaksi dengan
mineral pirit sehingga terjadi penambahan unsur pada
pirit dan berubah menjadi kalkopirit

Nama Mineral

: Kalkopirit

Keterangan

Pada sampel ini ciri-ciri fisik mineral berwarna kuning keemasan dengan
kekerasan mineral ini yaitu kurang dari 3,5 4 pada Skala Mohs dan berat jenisnya

4,2 4,3 gr/cm3. Mineral ini memiliki tenacity atau sifat dalam yang dimiliki oleh
mineral ini adalah brittle, yaitu mudah rapuh dan tekstur dari mineral ini yaitu
segregasi. Komposisi kimia dari mineral ini yaitu CuFeS2 dengan sistem kristal
tetragonal. Dari data tersebut, nama mineral ini adalah Kalkopirit.
Mineral ini terbentuk melalui proses replacement berupa metasomatisme,
yang diawali dengan pembentukan mineral pirit akibat alterasi hidrotermal
sebelumnya. Kemudian, larutan hidrotermal yang kaya akan unsur Cu melewati
mineral pirit. Larutan yang panas menguraikan mineral awal dan membentuk
susunan baru membentuk mineral Kalkopirit. Pada mineral ini memiliki terkstur
segregasi atau mineral yang memusat pada wall rocks. Mineral ini berasosiasi
dengan endapan mineral sekunder seperti Pirit, Galena, Sfalerit, Emas, Cinnabar,
Argentit dan Sulfur. Mineral ini memiliki kegunaan berupa sumber bijih tembaga.
Mineral ini banyak digunakan sebagai batu permata dan berasosiasi dengan kuarsa
dan kalsit.

PRAKTIKUM ENDAPAN MINERAL


Acara

: Replacement

Hari/Tanggal : Rabu/1 April 2015

Nama : Khoirunnisa Anwar


Nim

No. Urut

: 03

No. Peraga

:-

Warna

: Abu abu

Kekerasan

: 3,5 4

Berat Jenis

: 3,9 4,2

Tenacity

: Brittle

Proses Replacement

: Replacement Metasomatisme

Tekstur

: Disiminasi

Komposisi Kimia

: ZnS

Sistem Kristal

: Isometrik

: D611 13 301

Replacement

Sesudah
Sebelum

Genesa

: Sphalerite
: Pirit
: Mula mula larutan panas bereaksi dengan batuan atau
mineral asal sehingga merubah mineral yang telah ada
sebelumnya

Nama Mineral

: Sphalerite

Keterangan

Pada sampel ini ciri-ciri fisik mineral berwarna abu abu dengan kekerasan
mineral ini yaitu kurang dari 3,5 4 pada Skala Mohs dan berat jenisnya 3,9 4,2

gr/cm3. Mineral ini memiliki tenacity atau sifat dalam yang dimiliki oleh mineral ini
adalah brittle, yaitu mudah rapuh dan tekstur dari mineral ini yaitu disseminated.
Komposisi kimia dari mineral ini yaitu ZnS dengan sistem kristal isometrik. Dari
data tersebut, nama mineral ini adalah Sphalerite.
Mineral ini terbentuk melalui proses replacement berupa metasomatisme.
Diawali dengan pembentukan mineral pirit akibat alterasi hidrotermal sebelumnya.
Kemudian, larutan hidrotermal kaya Zn melewati mineral pirit. Larutan yang panas
menguraikan mineral awal dan membentuk mineral baru berupa Kalkopirit. Pada
mineral ini memiliki terkstur disiminasi atau mineral yang menyebar pada wall
rocks. Tekstur ini terbentuk akibat larutan hidrotermal yang bersifat cair merupakan
hasil injeksi. Injeksi cairan panas disebabkan adanya fluida, baik yang berasal dari
permukaan bumi, batuan sedimen maupun dari magma yang mengalami pemanasan.
Pemanasan ini mengakibatkan banyaknya ion ion dari batuan maun magma yang
ikut terlarut dalam fluida ini. Karena letaknya di bawah permukaan bumi, maka
tekanan dan suhu menyebabkan terjadinya injeksi sehingga pada wall rocks terjadi
penyebaran mineral yang tergantikan (diseminasi). Mineral ini berasosiasi dengan
endapan mineral sekunder seperti Pirit, Galena, Kalkopirit, Cinnabar, Argentit,
Barit, Fluorit, Greenokit dan Sulfur. Mineral ini memiliki kegunaan berupa sumber
bijih seng, juga Kadmium, Galium dan Indium, Serta digunakan sebagai komponen
dalam besi hasil galvanisasi.

PRAKTIKUM ENDAPAN MINERAL


Acara

: Replacement

Hari/Tanggal : Rabu/1 April 2015

Nama : Khoirunnisa Anwar


Nim

No. Urut

: 04

No. Peraga

:-

Warna

: Putih

Kekerasan

:<6

Berat Jenis

: 2,8

Tenacity

: Brittle

Proses Replacement

: Replacement Metasomatisme

Tekstur

: Radiated

Komposisi Kimia

: Ca [Al2Si14O12] 2 H2O

Sistem Kristal

: Monoklin

: D611 13 301

Replacement

Sesudah
Sebelum

Genesa

: Serisit
: Plagioklas Feldspar
: Mula mula terjadi intrusi batuan porfiri terhadap batuan
yang kaya akan Feldspar. Kemudian ketidakseimbangan
mineral Feldspar yang dipengaruhi akibat panas dari
tubuh intrusi menyebabkan mineral ini terubah menjadi
serisit. Mineral ini umum ditemukan pada zona filik dan
zona potasik.

Nama Mineral

: Serisit

Keterangan

Pada sampel ini ciri-ciri fisik mineral berwarna putih dengan kekerasan
mineral ini yaitu kurang dari 6 pada Skala Mohs dan berat jenisnya 2,8 2,9
gr/cm3. Mineral ini memiliki tenacity atau sifat dalam yang dimiliki oleh mineral ini
adalah brittle, yaitu mudah rapuh dan tekstur dari mineral ini yaitu radiated.
Komposisi kimia dari mineral ini yaitu Ca [Al2Si14O12] 2 H2O dengan sistem kristal
monoklin. Dari data tersebut, nama mineral ini adalah Serisit.
Mineral ini terbentuk melalui proses replacement berupa metasomatisme.
Proses ini diawali dengan intrusi batuan porfiri terhadap batuan kaya Feldspar.
Selain dari batuan, Feldspar dapat berasal dari pembentukan mineral hasil
hidrotermal atau dikenal dengan Feldspar Sekunder. Kemudian ketidakseimbangan
mineral Feldspar akibat panas dari tubuh intrusi menyebabkan mineral ini terubah
menjadi serisit. Mineral ini umum ditemukan pada zona filik dan zona potasik.
Berdasarkan gambar disamping, kehadiran Serisit sebagai hasi penggantian ion
ion ditemukan pada zona ini. Pada mineral ini memiliki terkstur radiated atau pola
penyebaran. Mineral ini berasosiasi dengan endapan mineral sekunder Kaolinit,
Pirit, Kuarsa, Klorit, dan Epidot. Mineral ini memiliki kegunaan berupa indikasi
dari zona altersai hidrotermal dan bahan baku keramik.

PRAKTIKUM ENDAPAN MINERAL


Acara

: Replacement

Hari/Tanggal : Rabu/1 April 2015

Nama : Khoirunnisa Anwar


Nim

No. Urut

: 05

No. Peraga

:-

Warna

: Putih Keabu abuan

Kekerasan

:3

Berat Jenis

: 2,71

Tenacity

: Brittle

Proses Replacement

: Replacement Metasomatisme

Tekstur

: Core

Komposisi Kimia

: CaCO3

Sistem Kristal

: Hexagonal

: D611 13 301

Replacement

Sesudah
Sebelum

Genesa

: Kalsit
: Flints
: Mula mula terdapat mineral lalu dipengaruhi oleh sisa
sisa larutan hidrotermal. Kemudian larutan tersebut
membungkus mineral tersebut lalu mengalami
pembekuan.

Nama Mineral

: Kalsit

Keterangan

Pada sampel ini ciri-ciri fisik mineral berwarna putih keabu abuan dengan
kekerasan mineral ini yaitu 3 pada Skala Mohs dan berat jenisnya 2,71 gr/cm3.
Mineral ini memiliki tenacity atau sifat dalam yang dimiliki oleh mineral ini adalah
brittle, yaitu mudah rapuh dan tekstur dari mineral ini yaitu core. Komposisi kimia
dari mineral ini yaitu CaCO3 dengan sistem kristal hexagonal. Dari data tersebut,
nama mineral ini adalah Kalsit.
Mineral ini terbentuk melalui proses replacement berupa metasomatisme.
Proses ini diawali dengan adanya mineral awal berupa Aragonit yang memiliki
komposisi CaCO3. Akibat lingkungan yang berubah, maka mineral ini akan terubah
menjadi Kalsit. Pada mineral ini memiliki terkstur core atau mineral berbentuk bulat
atau bundar dan memiliki lapisan pelindung yang terdapat pada batuan. Tekstur ini
terbentuk akibat hasil evaporasi ataupun karena larutan hidrotermal. Bentuknya
membulat disebabkan ketika larutan jenuh akan ion ion garam terdapat gaya
kohesi antarpartikel tersebut sehingga cenderung untuk saling mengikat satu sama
lain. Wujud dari mengikat satu sama lain ini adaalah bentuknya yang membulat.
Setelah terbentuk, terdapat retakan yang diisi oleh larutan hidrotermal. Akibatnya,
bagian dalam dari mineral mengalami perubahan di bagian dalam. Mineral ini
berasosiasi dengan endapan mineral sekunder seperti Gipsum, Barit, Rodokrosit,
Magnesit, dan Aragonit dan Dolomit. Mineral ini memiliki kegunaan berupa bahan
polarisator pada mikroskop petrografi, sebagai bahan baku semen, flux dan slag,
bahan baku industry kimia dan pupuk, marmer dan bahan tambahan pada
pembuatan karet dan cat.

Anda mungkin juga menyukai