Anda di halaman 1dari 16

REFLEKSI KASUS

TUMOR MAMMAE
SINISTRA CURIGA
GANAS (T2M0N0)
NOVIA AULIA RAHMAN
BELA RISQIYANI FAJRILAH

PENDAHULUAN
Tumor payudara adalah benjolan tidak normal akibat
pertumbuhan sel yang terjadi secara terus menerus (Kumar
dkk, 2007). Tumor dikatakan curiga ganas bila memberikan
gambaran berupa benjolan dengan permukaan tidak rata dan
berbenjol-benjol, tepi tidak rata, bentuk tidak teratur,
konsistensi keras, padat, batas tidak tegas, sulit digerakkan
terhadap jaringan sekitar dan kadang nyerti tekan. Diagnosis
tumor payudara dapat ditegakkan dengan berdasarkan
anamnesis yang baik, pemeriksaan fisik dasar dan
pemeriksaan penunjang. Sedangkan diagnosis pasti adalah
pemeriksaan histopatologi anatomi (Siregar, 2003).

Diperkirakan bahwa di seluruh dunia lebih dari 508.000


wanita meninggal pada tahun 2011 akibat kanker payudara.
Meskipun kanker payudara dianggap penyakit negara maju,
hampir 50% dari kasus kanker payudara dan 58% kematian
terjadi di negara-negara berkembang. Tingkat kelangsungan
hidup pasien kanker payudara sangat bervariasi di seluruh
dunia, mulai dari 80% atau lebih di Amerika Utara, Swedia
dan Jepang untuk sekitar 60% di negara-negara
berpenghasilan menengah dan di bawah 40% di negaranegara berpenghasilan rendah. Tingkat kelangsungan hidup
yang rendah di negara-negara berkembang dapat dijelaskan
terutama oleh kurangnya program deteksi dini, sehingga
perempuan dengan 2 penyakit stadium akhir banyak
ditemukan, serta diagnosis yang kurang tepat dan fasilitas
pengobatan yang tidak memadai (WHO, 2014).

Di unit rawat jalan dan rawat inap Rumah Sakit Kanker


Dharmais, didapatkan data dari bidang Rekam Medis
dalam kurun waktu 1 tahun (Agustus 2013- Agustus
2014), bahwa kanker payudara menempati urutan
pertama dari 10 kanker tersering yang ditemukan.
Dari Agustus 2013-Agustus 2014 total kasus yang ada di
rawat jalan dan rawat inap, didapatkan 853 (17.5%)
kanker payudara, 236 (4.8%) kanker cervik, 164(3.3%)
kanker paru, 142(2.9%) kanker thyroid, 145 (2.9%)
kanker kolon, 139 (2.8%) kanker recti, 92 (1.9%)
hepatoma ,133 (1.7%) kanker nasofaring, 77 (1.6%)
limfoma maligna non Hodkin/LMNH dan 73 (1.4%)
kanker ovarium. Data diatas menunjukkan kanker
payudara adalah salah satu kanker yang insidennya
tinggi diantara kanker-kanker lainnya.

IDENTITAS PASIEN
Nama
: Nn. I
Umur
: 24 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Pekerjaan
: Pegawai swasta
Alamat
: Kayen 13/2, Kayen, Pati
No. RM
: 070273
Ruang
: Edelways
Tanggal Masuk : 15 Juni 2015
Tanggal Keluar : 26 Juni 2015

ANAMNESIS
Keluhan Utama

benjolan di payudara kiri

Riwayat Penyakit
Sekarang

Pasien seorang perempuan umur 24 tahun


datang ke Poliklinik RSUD RAA Soewondo Pati
dengan keluhan benjolan di payudara sebelah
kiri keluhan ini disertai rasa nyeri sejak 1
tahun yang lalu. Benjolan hanya dirasakan
pada satu tempat saja, serta bertambah
besar. Benjolan teraba tidak rata dan
berbenjol-benjol, tidak teratur, konsistensi
keras, padat, sulit digerakkan, soliter, ukuran
4 cm, nyeri tekan. Pasien juga mengeluh
mual +, muntah +, nafsu makan menurun +,
ada penurunan BB selama 1 tahun sekitar 2
kg.

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat
Riwayat
Riwayat
Riwayat
Riwayat
Riwayat
Riwayat

Riwayat Penyakit
Keluarga

Riwayat keluarga menderita penyakit serupa (-)


Riwayat keluarga dengan penyakit keganasan (-)

Riwayat Sosial
Ekonomi

Pasien sehari-hari beraktifitas sebagai pegawai


swasta
Saat ini, pasien berobat dengan biaya dari BPJS PBI
Kesan ekonomi : Cukup

sakit seperti ini (-)


menarche usia 11 tahun
menstruasi teratur
penggunaan alat kontrasepsi (-)
DM (-)
Hipertensi (-)
Operasi (-)

PEMERIKSAAN FISIK
KU

Tampak lemah

KESADARAN

Compos mentis (E4 M6 V5)

STATUS GIZI

BB: 40 kg
TB: 155 cm
BMI = 17 kg/m2
Kesan: underweight

TTV

110/60 mmHg
70x/menit
20 x/menit
36.2 C (peraxiller)

TD
NADI
RR
SUHU

Kepala

Mesocephal

Mata

dbn

Telinga

dbn

Mulut

dbn

Tenggorok

T1-T1, faring hiperemis (-),


nyeri tekan (-)

Leher

Dbn

PULMO
Inspeksi
dan kiri
Palpasi
kiri

: Gerak dinding dada pada pernapasan simetris kanan


: Gerak dinding dada saat pernapasan simetris kanan dan

Sterm fremitus kanan dan kiri sama


Perkusi
: Sonor di kedua hemithoraks
Auskultasi : Suara dasar vesikuler, Wheezing -/- , Ronki basah kasar -/-

COR
I

: Ictus cordis tak tampak

Pa : Ictus cordis tidak teraba di SIC V 2 cm ke medial linea mid clavicula


sinistra, tidak melebar, tidak kuat angkat
Pe : Konfigurasi jantung dalam batas normal
Au : Suara jantung I-II regular, bising (-), gallop (-)

ABDOMEN
Inspeksi
: tampak datar, distensi (-), simetris
Auskultasi : peristaltik (+) normal
Perkusi : Timpani pada keempat kuadran abdomen, pekak hepar (+)
Palpasi : Hepar tidak teraba membesar
Lien tidak teraba membesar
Nyeri tekan pada seluruh abdomen (-)
Nyeri lepas pada seluruh abdomen (-)
Difans musculer (-)
EKSTREMITAS
Ekstremitas :
Akral dingin
Edema
Sianosis
Ulkus
Krepitasi

Superior
-/-/-/-/-

Inferior
-/-/-/-/-/-

-/-

PAYUDARA
Inspeksi : Ukuran payudara kanan dan kiri normal dan
simetris, Retraksi puting susu (-), Eriteme (-), edema
(-), Peaude Orange (-), penebalan kulit (-), pelebaran
pori-pori (-), cekungan (dimpling) (-), ulkus (-)
Palpasi : lokasi lateral bawah, benjolan ukuran 4
cm, bentuk tidak teratur dan berbenjol-benjol, NT (+)
Konsistensi: keras, padat, sulit digerakkan, soliter,
ukuran 4 cm

PEMERIKSAAN PENUNJANG
DARAH RUTIN
Parameter

Hasil

Parameter

Hasil

WBC

6.64 (10^3/uL)

HbsAg

Non Reaktif

HGB

12,9 (g/dL) (rendah)

APTT/PTTK

Pasien 34.3

HCT

37.2 (%)

Wkt Perdarahan / BT
WBC

(rendah)

Kontrol 30.9

300

PLT

270 (10^3/uL)

6.64 (10^3/uL)

HbsAg

Non Reaktif

Wkt Pembekuan / CT 500


Protombine Time / PT 10,0
Ratio 0.79
INR 0.73

KIMIA DARAH

Parameter

Hasil

Parameter

Hasil

Gula Darah Sewaktu

83 mg/dl

3.95

Ureum

13 mg/dl

Cl

113.0 (tinggi)

EKG
KESAN : NSR / NORMO SINUS RHTYM

RESUME
Pasien Ny.I 24 tahun datang ke Poliklinik RSUD RAA Soewondo
Pati dengan keluhan benjolan di payudara sebelah kiri keluhan ini
disertai rasa nyeri sejak 1 tahun yang lalu. Benjolan hanya
dirasakan pada satu tempat saja, serta bertambah besar.
Benjolan teraba tidak rata dan berbenjol-benjol, tidak teratur,
konsistensi keras, padat, sulit digerakkan, soliter, ukuran 4 cm,
nyeri tekan. Pasien juga mengeluh mual +, muntah +, nafsu
makan menurun +, ada penurunan BB selama 1 tahun sekitar 2
kg.
Pasien tidak memiliki riwayat sakit seperti ini, riwayat
menarche usia 11 tahun, riwayat menstruasi teratur.Riwayat
keluarga tidak ada yang sakit seperti ini. Setelah dilakukan
pemeriksaan fisik Keadaan umum pasien tampak Baik,
Kesadaran: compos mentis, Tekanan Darah: 110/60 x/menit, RR:
20 x/menit, Nadi: 70 x/menit, Suhu: 36,5 C. Pada pemeriksaan
inspeksi mammae, tidak ditemukan tanda-tanda peradangan baik
eriteme maupun edem, Ukuran payudara kanan dan kiri normal
dan simetris, Retraksi puting susu (-), Peaude Orange (-),
penebalan kulit (-), pelebaran pori-pori (-), cekungan (dimpling)
(-), ulkus (-). pada pemeriksaan Palpasi ditemukan benjolan
dipayudara kiri lokasi lateral bawah, ukuran 2 cm, bentuk bulat
konsistensi: keras, Mobile (+), nodul (-), batas tegas, Nyeri

DIAGNOSA KERJA

Tumor Mammae Sinistra curiga ganas (T2,


N0, M0)

Anda mungkin juga menyukai