Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN KULIAH KERJA USAHA

PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM TEMPE SELERA MELALUI


MEDIA PROMOSI DAN PENCATATAN ADMINISTRASI KEUANGAN
DI DESA SUMBERJO KECAMATAN REMBANG
KABUPATEN REMBANG

Disusun Oleh :
Nam a
NIM
Program Studi

: Ruki Riandhini
: 12010189
: Manajemen

Nama
NIM
Program Studi
Jenjang

:
:
:
:

Lola Ayu Febrina


12010143
Manajemen
Strata 1

PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YPPI REMBANG
TAHUN 2015

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh.


Dengan mengucap syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada penyusun, sehingga saya
dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Usaha (KKU).
Penyusunan laporan Kuliah Kerja Usaha (KKU) ini adalah sebagai bukti
bahwa penyusun telah melaksanakan dan menyelasaikan Kuliah Kerja Usaha
(KKU) di UMKM tempe Selera milik Pak Yusni dengan alamat Desa Sumberjo
RT. 10 RW. 04 Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang.
Laporan ini dapat terbuat dan terselesaikan dengan adanya bantuan dari
berbagai pihak,oleh karena itu saya mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Bapak Muhammad Tahwin, SE., M.Si. selaku Ketua STIE YPPI Rembang.
Ibu Dian Ayu L. D, SE., MM. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Ibu Rikah, SE., selaku Asisten Dosen Pembimbing Lapangan (ADPL).
Bapak Yusni Maulana, selaku pemilik UMKM Tempe Selera.
Bapak/Ibu Dosen STIE YPPI Rembang yang telah memberikan bimbingan.
Buat semua pihak yang tak dapat saya sebutkan satu persatu yang selama ini
banyak membantu baik dalam segi moral maupun materi sehingga pada
akhirnya penyusunan laporan ini dapat terselesaikan.

Penyusun menyadari akan banyaknya kekurangan dalam pembuatan dan


penyelesaian Laporan ini maka dari itu penyusun berharap adanya saran maupun
kritik yang dapat membangun untuk penyelesaian laporan Kuliah Kerja Usaha
(KKU) ini agar lebih baik lagi.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh.
2

Rembang, 6 Januari 2015


Penyusun

DAFTAR ISI

Halaman Judul ...........................................................................................

Halaman Pengesahan .................................................................................

ii

Kata Pengantar ..........................................................................................

iii

Daftar Isi ...................................................................................................

Daftar Tabel ...............................................................................................

vii

Daftar Lampiran..........................................................................................

viii

Abstraksi.....................................................................................................

ix

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................
B. Potensi .....................................................................................
C. Permasahan...............................................................................

1
2
3

BAB II GAMBARAN UMKM


A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.

Sejarah UMKM ......................................................................


Fokus Bidang Usaha ................................................................
Jumlah dan Kualitas Tenaga Kerja ..........................................
Aset ........................................................................................
Omset........................................................................................
Segmen Pasar............................................................................
Wilayah Pemasaran...................................................................

4
4
5
6
7
7
7

BAB III PROGRAM DAN PELAKSANAAN


A.
B.
C.
D.
E.

Program Kegiatan ................................................................


Tahapan Pelaksanaan Kegiatan .............................................
Hasil Kegiatan .......................................................................
Hambatan yang Dihadapi.......................................................
Alternatif Pemecahan ............................................................

8
11
12
13
13

BAB IV PENUTUP
A. Simpulan .............................................................................
B. Saran dan Rekomendasi.......................................................

15
15

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................

16

LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................

DAFTAR TABEL

1. Tabel II. 1 Daftar Nama Karyawan UMKM ................................


2. Tabel II. 2 Aset yang dimiliki UMKM...........................................
3. Tabel III.1 Program Kegiatan........................................................

5
6
10

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6

Identifikasi UMKM
Rencana Program
Surat Keterangan Selesai dari UMKM
Jurnal Kunjungan Mahasiswa di Lokasi KKU
Kartu Konsultasi dan Bimbingan Laporan
Dokumentasi Kegiatan KKU

ABSTRAKSI

Pelaksanaan Kuliah Kerja Usaha (KKU) adalah menggantikan kuliah kerja


lapangan yang selama ini dilaksanakan oleh mahasiswa STIE YPPI Rembang.
Perubahan tersebut didasarkan pada pertimbangan untuk lebih memasyarakatkan
dan keberadaan STIE YPPI Rembang lebih dirasakan manfaatnya dalam Tri
Darma dalam bentuk KKU.
UMKM Tempe Selera yang terletak di Desa Sumberjo RT. 01 RW. 04
Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang ini telah mengelola usahanya selama
27 tahun. Awalnya usaha ini merupakan usaha keluarga secara turun-temurun,
namun setelah berkeluarga Pak Yusni pun berkesempatan untuk menjalankan
usaha ini secara pribadi. Ia dibantu oleh istrinya dan seorang karyawan.
Perkembangan UMKM Tempe Selera ini mengalami kendala antara lain
tentang belum adanya catatan pembukuan, nama produk, label produk yang
menjadi identitas produk yang menyebabkan kurang meluasnya wilayah
pemasaran sehingga orang kurang mengenal kwalitas produk tempe Pak Yusni.
Hasil melaksanakan program KKU di UMKM Tempe Selera dapat
disimpulkan sebagai berikut: dapat membantu UMKM untuk melakukan
pencatatan pembukuan secara sederhana sehingga laba dapat diketahui secara
pasti, penotaan pada tiap-tiap transaksi yang mana akan mempermudah jalannya
pembukuan, memanfaatkan banner untuk lebih memperkenalkan tempe hasil
produksinya sehingga bisa meningkatkan volume penjualan.
Kata Kunci: Pengembangan usaha, pembukuan, nota, banner, papan nama
dan label

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengembangan industri kecil (UMKM) di pedesaan semakin mendapat
perhatian dari pemerintah, karena hal tersebut dapat memperluas lapangan
pekerjaan, mendorong kesempatan berusaha, mengentaskan kemiskinan dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan industri kecil melalui
pembinaan dan penyempurnaan serta dukungan kesempatan berusaha dapat
memperbaiki

proses

produksi

dan

mutu

kerja

serta

rneningkatkan

produktivitas. Disamping itu, akan meningkatkan taraf hidup masyarakat suatu


bangsa, memperkokoh perekonomian dan memperlancar pembangunan
nasional.
Inovasi produk yang dapat menghasilkan diversifikasi produk baru
sehingga produk yang dihasilkan menjadi lebih berkualitas, efektif dan efisien,
dan produknya dapat diterima oleh pasar. Pengembangan produk pada
pengusaha kecil seringkali tidak diikuti peningkatan kemasan yang menarik,
sehingga kurang mampu menembus pasar yang lebih luas.
Untuk menembus pasar tersebut dibutuhkan beberapa persyaratan yang
belum mampu di penuhi oleh industri kecil, yaitu ijin dinas terkait, kemasan
yang higienis dan menarik, serta kualitas dan bentuk produk yang menarik.
Seperti halnya produk tempe yang merupakan salah satu jenis makanan yang
sangat digemari oleh masyarakat. Di desa Sumberjo Kecamatan Rembang,

Kabupaten Rembang terdapat Usaha Rumah Tangga yaitu usaha Tempe Pak
Yusni.
Permasalahan pokok yang dihadapi saat ini adalah masih minimnya
tingkat produksi karena kendala faktor modal, ketersediaan bahan baku oleh
pemasok dan wilayah pemasaran. Selain itu belum adanya catatan pembukuan
oleh pemilik UMKM. Oleh karena itu penyusun tertarik untuk mengambil
Judul Pengembangan Usaha Pada UMKM Tempe Selera Melalui Media
Promosi Dan Pencatatan Administrasi Keuangan Desa Sumberjo, Kecamatan
Rembang, Kabupaten Rembang

B. Potensi
Tempe merupakan makanan merakyat, mengingat harganya yang relatif
terjangkau, juga kandungan gizi yang ada di dalamnya menjadikan tempe
makanan favorit sehari-hari. Selama ini tempe selalu diproduksi secara
tradisional, sehingga tidak perlu khawatir terhadap pesaing yang berlatarkan
pabrik modern. Selain itu, wilayah kota Rembang yang terletak di sepanjang
pesisir pantura menjadikan Rembang ramai penjual kaki lima. Di antaranya
warung makan, kedai berbagai gorengan bahkan beberapa rumah makan yang
tersebar di sepanjang jalan. Ini akan menjadi peluang bagi produsen tempe
untuk mengadakan kerja sama dengan usaha-usaha tersebut, seperti halnya Pak
Yusni yang memungkinkan menjadi pemasok utama bahan baku tempe bagi
mereka.

C. Permasalahan
Meski dalam faktanya produsen tempe belum pernah menghadapi
pesaing yang berlatarkan pabrik modern, tetap saja pesaing usaha tempe
sejenisnya yang justru banyak, mengingat pasar tempe merupakan pasar yang
potensial. Oleh karena itu, diperlukan strategi khusus untuk memasarkan
produknya kepada masyarakat luas. Berikut kendala- kendala yang dihadapi
oleh Pak Yusni dalam mengembangkan UMKM nya :
1. Kurangnya permodalan.
2. Kurangnya promosi.
3. Belum adanya identitas produk.

BAB II

GAMBARAN UMKM

A. Sejarah UMKM
Awalnya UMKM ini berdiri yaitu ketika 27 tahun yang lalu, Pak
Maulana, seorang pendatang dari Pekalongan membawa dagangannya berupa
tempe. Sebagai seorang perantau beliau memutuskan menetap di kota
Rembang bersama keluarganya. Berhubung dulu produsen tempe masih
jarang, bahkan rata-rata pangsa pasar tempe di kuasai oleh pendatang dari
kota Pekalongan. Dan hingga saat ini banyak orang yang menyebutnya tempe
Pekalongan. Semua proses produksi dilakukan secara tradisional, dari waktu
ke waktu masih selalu sama. Pak Yusni merupakan tangan kedua setelah
bapaknya, yaitu pak Maulana. Menjadi suatu kelebihan UMKM ini adalah
telah memiliki pelanggan atau konsumen yang loyal. Untuk perkembangan
saat ini, penjualan produk cenderung stabil dengan jumlah produksi stagnan.

B. Fokus Bidang Usaha


Jenis usaha yang dilakukan adalah produksi tempe. Fokus usahanya
adalah memproduksi tempe untuk dijual pada penjual sayur keliling,
pedagang kecil, dan pada konsumen pertama lainnya.

C. Jumlah dan Kualitas Tenaga Kerja

UMKM ini memiliki 3 karyawan yang terdiri dari dirinya sendiri,


istrinya dan satu orang tetangganya.
Tabel II.1 di bawah ini adalah daftar nama karyawan UMKM tempe
Selera yang beralamat di Desa Sumberjo Kecamatan Rembang Kabupaten
Rembang.
Tabel II.1
Daftar Nama Karyawan Tempe Pak Yusni Maulana
No

Nama

Keahlian

Yusni Maulana
Shinta
Jono

1
2

Jenis

Pendidikan

kelamin
Pemilik
Laki-laki
Bag. Pengemasan Perempuan
Bag. Pengolahan Laki-laki

SMA
SMA
SD

& cetak
Sumber: Data Primer, diolah, 2014

D. Aset
Aset yang dimiliki oleh UMKM tempe Selera pada satu tahun terakhir
disajikan pada Tabel II.2 dibawah ini :
Tabel II.2
Aset yang dimiliki UMKM Tempe Selera
No.
1.
2.
3.
4.
5.

Jenis Aset
Dandang
Ember
Tungku
Peniris
Alat lengser

Jumlah/Unit
3 Buah
10 buah
4 buah
5 buah
38 buah

Nilai Aset
Rp.
500.000,00
Rp.
200.000,00
Rp.
200.000,00
Rp.
160.000,00
Rp.
350.000,00

6.
7.
8.
9.

Sepeda Motor
Alat cetak
Blung
Teplok

1 Unit
3 buah
10 buah
3 buah
Jumlah Aset

Rp. 13.800.000,00
Rp.
75.000,00
Rp. 2.000.000,00
Rp.
20.000,00
Rp. 17.305.000,00

Sumber: Data UMKM Tempe Selera, 2014

E. Omset
Pada satu tahun terakhir produksi tempe Pak Maulana memiliki omset
penjualan rata-rata perbulan yaitu Rp. 54.000.000,00 dan perkiraan
keuntungan

sebesar 30% dari omset penjualan. Jadi keuntungan rata-rata

dalam satu bulan Rp. 16.200.000,00. Karena Pak Yusni tidak memiliki
pembukuan keuangan sehingga laba perusahaannya tidak diketahui dengan
jelas dan hanya perkiraan.

F. Segmen Pasar
Segmen pasar sebagai sasaran pemasaran tempe Selera adalah semua
kalangan dari menengah keatas maupun menengah kebawah, mulai dari anakanak sampai dewasa.

G. Wilayah Pemasaran
Penjualan UMKM Tempe Selera selain pada wilayah kota Rembang
juga ke beberapa kecamatan lain diantaranya Lasem, Kaliori, dan Sulang.

BAB III
PROGRAM DAN PELAKSANAAN

A. Program Kegiatan
Peningkatan produktivitas usaha dalam upaya pengembangan Usaha
Tempe Pak Yusni yaitu dengan pembuatan laporan pembukuan sederhana,
pemasangan Banner, pelabelan kemasan produk.
1. Pembukuan Sederhana.
Untuk mengetahui tentang perkembangan suatu usaha Tempe Pak
Yusni perlu dibuatkan catatan pembukuan. Pengertian Pembukuan
menurut Wikipedia adalah

Pembukuan adalah pencatatan transaksi

keuangan. Transaksi meliputi penjualan, pembelian, pendapatan, dan


pengeluaran oleh perseorangan maupun organisasi. Pembukuan biasanya
dilakukan oleh seorang ahli pembukuan. Pembukuan berbeda dengan
akuntansi. Proses akuntansi biasanya dilakukan oleh seorang akuntan.
Akuntan membuat laporan dari transaksi keuangan tercatat yang ditulis
oleh ahli pembukuan. Terdapat beberapa metode umum pembukuan,

semisal

sistem

pembukuan

masukan-tunggal

dan

pembukuan

berpasangan, kedua-dua sistem ini dapat dilihat sebagai pembukuan


"nyata".
Setiap proses yang melibatkan pencatatan transaksi keuangan adalah
proses pembukuan. (http://mbegedut.blogspot.com/2012/04/pengertiandefinisi-pembukuan-menurut.html).
2. Pemasangan Banner.
Peningkatan produktivitas usaha dalam upaya perkembangan
usaha tempe Pak Yusni ini memang tidak mudah untuk dilakukan. Jika
dilihat dari kualitas produknya dan segmen pasar yang masih kurang
sehingga adanya upaya untuk memberikan bimbingan bagaimana cara
memperluas wilayah pemasaran.
Untuk memperluas pemasaran guna meningkatkan volume
penjualan tempe Pak Yusni, maka perlu dilakukan langkah langkah
perluasan pemasaran salah satunya dengan pemasangan banner. Dengan
pemasangan banner diharapkan para konsumen dapat tahu lebih jelas
tentang tempe Pak Yusni dan berkeinginan untuk mengkonsumsi tempe
tersebut.
Dalam hal ini produksi tempe Pak Yusni ini belum melakukan
pemasangan banner untuk memperluas informasi yang disampaikan
kepada calon pembeli.

3. Pelabelan Nama Produk


Pelabelan ini nantinya ditujukan untuk memperkuat identitas
produk, karena di dalamnya memuat nama produk, alamat produksi,
kontak person yang memudahkan seseorang melakukan pemesanan/

sekedar memperoleh informasi tentang produk. Dalam hal ini juga akan
membawa dampak terhadap jangkauan promosi yang semakin luas.
Pelaksanaan kegiatan pendampingan di UMKM Tempe Selera
dilaksanakan selama satu bulan yaitu tanggal 21 Oktober 2014 sampai
dengan 15 November
Jadwal kegiatan KKU program pembuatan laporan pembukuan,
pemasangan banner dan pelabelan disajikan pada tabel III. 1 di bawah
ini:
Tabel III. 1
Program Kegiatan
No
Waktu
.
1.

Kegiatan

21/10/20 Survey
14

ke

Biaya

lokasi

Outcome
Mengetahui
posisi

KKU

gambaran
2.

30/10/20 Ke
14

UMKM

dihadapi
4/11/201 Membuat
4

yang
konsep

yang dihadapi
-

pembukuan

mudah

UMKM.
Mengetahui
permasalahan

sederhana

4.

menanyakan
permasalahn

3.

dan

UMKM.
Tersusunnya
format

yang

pembukuan

dipahami

oleh UMKM
6/11/201 Menyerahkan

sederhana.
-

laporan

Menjelaskan

konsep

laporan

kepada

UMKM

ke

tentang

konsep

pembukuan
5.

UMKM.
8/11/201 Menyerahkan
4

6.

banner

pemasangan

11/11/20 Menyerahkan
14

nota
sudah

7.

yang

banner.
Menjelaskan
tentang

jadi

kepada UMKM.
12/11/20 Menyerahkan
14

tersebut.
Melakukan

penggunaan
-

label ke UMKM.

nota..
Melakukan proses
packing

atau

pengepakan
dengan
menggunakan
8.

14/11/2 Mendampingi
014

label tersebut.
Mengetahui
cara

proses produksi.

pembuatan
9.

15/11/2 Perpisahan dengan


014

UMKM.

tempe.
Melakukan
perpisahan dengan
pihak UMKM.

B. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

10

Untuk melaksanakan kegiatan ini, ada beberapa tahapan pelaksanaan


program kegiatan yaitu:
1.

Pembuatan Pencatatan Keuangan (Pembukuan).


Untuk mengetahui sejauh mana perkembangan produksi tempe Pak
Yusni ini perlu dibuatkan pencatatan pembukuan tentang biaya-biaya
yang dikeluarkan dan berapa hasil penjualan tempe tersebut sehingga
dapat diketahui dengan mudah berapa laba yang diperoleh. Untuk itu
perlu dibuatkan Laporan pembukuan harian yang berisi tentang
pendapatan yang diperoleh dan biaya-biaya yang dikeluarkan setiap hari
sehingga dapat diketahui berapa laba yang diperoleh. Selain itu untuk
mempermudah pelaksanaan kegiatan tersebut setiap transaksi penjualan
tertranskrip dalam nota yang telah kita sediakan.

2. Perluasan Pemasaran dengan Pelabelan


Agar lebih dikenal dan bisa meningkatkan volume penjualan tempe
Pak Yusni perlu melakukan perluasan wilayah pemasaran biar tidak
hanya berkutat di 4 (empat) kecamatan saja yaitu Rembang, Kaliori,
Lasem dan Sulang tapi bisa di seluruh Kecamatan Rembang, salah satu
bentuk perluasan wilayah pemasaran dengan pelabelan. Dengan
pelabelan ini diharapkan masyarakat akan lebih mengenal tempe Pak
Yusni, sedangkan tahapan yang dilakukan adalah membuat konsep label
yang tepat kemudian memesan di percetakan, setelah label jadi
diserahkan kepada UMKM untuk dipasang.
C. Hasil Kegiatan

11

1.

Pembuatan Pencatatan Keuangan (Pembukuan).


Catatan Pembukuan yang dilakukan UMKM Tempe Selera adalah
Laporan Pembukuan Harian yang berisi tentang pendapatan dan biayabiaya yang dikeluarkan sehari-hari sehingga dapat diketahui berapa laba
yang diperoleh dalam satu kali produksi.
Format laporan pembukuan harian Produksi tempe Pak Yusni
(terlampir)

2. Pemasangan Banner.
Pembuatan banner dibuat sebanyak 2 buah, satu dipasang di tempat
usaha (UMKM) dan yang satu lagi dipasang di pinggir jalan dengan
harapan produksi tempe Pak Yusni dapat lebih dikenal dan semakin
disukai konsumen.
3. Pembuatan Nota.
Ini nanti diharapkan mempermudah proses pembukuan atau penjurnalan
dan memperkuat identitas produk.
4. Pelabelan atau Pencantuman Nama Produk.
Pelabelan ini menetapkan nama baru bagi produk yaitu Tempe Selera,
dengan model pelabelan stiker.

D. Hambatan Yang Dihadapi


Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program Kuliah Kerja
Usaha (KKU) yaitu:
1. UMKM kurang tekun dan kesulitan dalam pencatatan pembukuan karena
SDM yang ada tidak memiliki keahlian dibidang pembukuan sehingga

12

memerlukan kesabaran dalam membimbing agar hasilnya benar-benar


maksimal.
2. Jumlah produksi tempe Pak Yusni tetap dan tidak mengalami peningkatan
karena terkendala dengan wilayah pemasaran.
E. Alternatif Pemecahan
Dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program
Kuliah Kerja Usaha (KKU) tersebut kami memberikan solusi sebagai
berikut :
1. Untuk mengatasi UMKM yang kurang tekun dalam melakukan
pencatatan pembukuan yaitu dengan diberikan pengertian bahwa
pencatan pembukuan itu penting karena untuk mengetahui sejauh mana
perkembangan usahanya untuk mengatasi kesulitan dalam pencatatan
pembukuan dibuatkan format laporan pembukuan dan dijelaskan
tentang cara pengisiannya sehingga memudahkan pemilik UMKM
dalam melakukan pencatatan pembukuan.

2. Untuk mengatasi jumlah produksi tempe Pak Yusni agar mengalami


peningkatan perlu dilakukan perluasan pemasaran salah satunya dengan
memasang label agar konsumen bisa mengetahui produksi tempe Pak
Yusni ini tidak hanya terbatas di desa Sumberjo dan sekitarnya tapi bisa
meluas hingga kecamatan-kecematan lainnya.

13

BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Simpulan atas pelaksanaan program Kuliah Kerja Usaha (KKU) pada
UMKM Tempe Selera adalah :
1. Telah dilaksanakan pengembangan media promosi, melalui :
Pembuatan banner.
Pembuatan label.
2. Telah dilaksanakan pengembangan administrasi, melalui :
Pencatatan/pembukuan transaksi sederhana.

14

B. Saran dan Rekomendasi


Saran dan rekomendasi untuk UMKM.
Untuk pencatatan pembukuan sebaiknya dibuat karena dengan laporan
pembukuan dapat diketahui besarnya laba suatu usaha, serta dapat
mengetahui perkembangan usaha.

DAFTAR PUSTAKA
Buku Pedoman Kuliah Kerja Usaha (KKU), STIE YPPI Rembang, Tahun
2014.
http://mbegedut.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-pembukuanmenurut.html 27/11/2014.10:37:20
Laporan KKU Pengembangan Usaha Krupuk Rambak Bu Rumiyati, Tahun
2013.
Laporan KKU STIE YPPI Rembang.

15

Lampiran I : Identifikas UMKM Sasaran

IDENTIFIKASI UMKM SASARAN


1. Identitas UMKM :
a. Nama Usaha
: Tempe Selera
b. Nama Pemilik
: Yusni Maulana
2. Usaha Utama
: Pembuatan Tempe
Usaha lain
: 3. Jumlah tenaga kerja 3 orang terdiri dari : L = 2, P = 1
Kualifikasi ( keahlian apa saja ) : Tidak punya
4. Modal : (i) besar investasi Rp. 17.305.000
(ii) modal kerja
Rp.3.000.000
5. Peralatan / aset yang dimiliki : Dandang, ember, tungku, peniris, alat
lengser, sepeda motor, alat cetak, blung, dan teplok.
6. Segmen pasar
: Segmen pasar sebagai sasaran pemasaran tempe
Selera adalah semua kalangan dari menengah keatas maupun menengah
kebawah, mulai dari anak-anak sampai dewasa.
7. Wilayah Pemasaran : Kecamatan Rembang, Lasem, Kaliori, Sulang
Pesaing
: UMKM sejenis yang memproduksi tempe, UMKM
substitusi tempe seperti tahu, krupuk, dan lain-lain.
8. Citra merek : baik / sedang / kurang baik / tidak diketahui */

*/coret yg

tdk dipilih

Citra produk : baik / sedang / kurang baik / tidak diketahui */

(penurut

penilaian pengusaha)
9.

Omset

penjualan (rata2/ bulan pada thn terakhir) :

Rp. 54.000.000

(perkiraan)

Perkiraan keuntungan rata rata perbulan (%)

30 %

(perkiraan), jadi

keuntungan rata-rata per bulan sebesar Rp. 16.200.000,00

10. Rencana pengembangan pengusaha oleh UMKM sendiri (bilamana ada) :


peningkatan jumlah produksi.
11. Kendala yang dihadapi UMKM pada satu tahun terakhir : Modal.
12. Upaya mencari pemecahan atas kendala ( butir 10 ) : Mengajukan
pinjaman ke BRI/BKK.

16

13. Bantuan pengembangan usaha yang pernah diperoleh pada satu tahun
terakhir
a. Modal Usaha : Rp. -- Dalam bentuk : pinjaman Rp. -- dalam bentuk
hibah Rp.( -- )Bantuan peralatan ( sebutkan apa saja ) : -b. Pelatihan ( yg pernah diikuti 3 th terakhir) : -c. Bantuan Lainnya ( bila ada apa saja ) : -14. Identifikasi Lingkungan Usaha: */ lingkari pilihan Anda
a. Persaingan (1) ketat / tajam, (2)biasa /sedang, (3) tidak ketat/tajam */
b. Posisi UMKM pada KKU Anda (1) pemimpin pasar, (2) biasa saja, (3)
pengikut pasar,
c. Peraturan Pemerintah (Daerah dan Pusat) : (1) baik, memberi peluang
pengembangan

usaha,

(2)

biasa

saja

tidak

berpengaruh,

(3) menghambat pengembangan usaha */


d. Perhatian pemerintah terhadap pembinaan dan pengembangan usaha
pada umumnya: (1) baik, (2) biasa, (3) tidak mendukung, tidak
memberikan perhatian dan bantuan *
e. Perhatian Non Pemerintah (bank, LSM, Perg. Tinggi) terhadap
pembinaan dan pengembangan usaha pada umumnya: (1) baik, (2)
biasa, (3) tidak mendukung,tidak memberikan perhatian dan bantuan */
f. Lain lain yang dianggap penting untuk menilai kekuatan eksternal
yang berpengaruh terhadap usaha UMKM pada KKU :
Mahasiswa Peserta KKU Rembang, 09 Desember 2014

Ruki Riandhini

Lola Ayu Febrina

NIM. 12010189
Mengetahui, dan Menyetujui
DPL

NIM. 12010143
UMKM

17

Dian Ayu Liana D, SE., MM

Yusni Maulana

NIDN : 0603078301

Lampiran 2 : Rencana Program

RENCANA PROGRAM
1. Analisis SWOT :
a. Kekuatan :
Produk Tempe Pak Yusni memiliki cita rasa yang enak, harga
b.

terjangkau dan beberapa sudah memiliki pelanggan setia.


Kelemahan :
Produksi Tempe Pak Yusni terkendala dengan permodalan sehingga
sulit untuk meningkatkan produksi selain itu kurangnya pengetahuan
tentang pembukuan membuat sistem laporan keuangan hanya asal

asalan.
c. Peluang :
Masyarakat Rembang dan sekitarnya banyak yang menggemari tempe,
di samping itu biasanya tempe dijadikan sebagai lauk pokok dalam
menu sehari-hari. Dengan demikian hal tersebut dapat menjadikan
d.

peluang bagi produksi tempe.


Ancaman :
Para pesaing sesama pedagang tempe dari desa tetangga merupakan
ancaman bagi usaha produksi Tempe Pak Yusni Maulana selain itu

18

kekurangan modal juga menjadi ancaman karena takut meminjam ke


pihak bank.
2. Strategi Pengembangan Usaha berdasarkan analisis SWOT :
Berdasarkan analisis SWOT dilakukan strategi pengembangan usaha
sebagai berikut:
1. Memperluas Pemasaran
2. Membuat pembukuan yang baik
3. Tetapkan program pengembangan
Pengembangan Usaha :
mungkin dapat dilaksanakan

usaha

berdasarkan

Strategi

(tetapkan 1, maksimal 3 program

pengembangan usaha yang paling ditetapkan)


1. Karena pemasaran hanya di sekitar desa Sumberjo maka diharapkan
pemasaran dapat diperluas di wilayah pasar sulang dan sekitarnya,
selain itu untuk lebih mengenal lokasi maka di pasang papan nama /
Banner, pencatatan nota, pelabelan.
2. Karena sistem laporan keuangan yang asalasalan maka disarankan
untuk membuat pembukuan yang sangat sederhana yang sekiranya
dapat dipahami oleh Pak Yusni Maulana yaitu membuat Cash Flow
sederhana.
4. Berdasarkan program pengembangan usaha, maka :
Judul Program : Pengembangan Usaha Pada UMKM Tempe Selera
Melalui Media Promosi Dan Pencatatan Administrasi Keuangan Desa
Sumberjo Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang
5. Tentukan target (yang akan dicapai dengan program ini dan tahapan
selanjutnya setelah KKU Anda selesai).
a. Target selama pelaksanaan KKU (ditulis program, waktu, dan hasil
dalam bentuk tabel/matrik)
No.

Program

Waktu

Hasil

Memperluas pemasaran

04 November 2014

Banner

19

Membuat pembukuan sederhana

08 November 2014

Cash Flow

b. Kelanjutan program setelah berakhir KKU :


(tulis program, waktu, dan hasil dalam rentang waktu selama satu tahun dalam
bentuk tabel/matrik)

No

Program

Waktu

Hasil
Keuangan

Membuat laporan keuangan

22 November 2014

UMKM
Tempe Selera

6. Perkiraan Anggaran Program (untuk yang terkait dengan KKU, satu bulan)

No

Keperluan

Biaya (Rp.)

Keterangan

Kayu, banner

83.000,-

Buku, alat tulis

35.000-

Nota

190.000,-

Label

24.000,-

Jumlah =

332.000,-

Catatan : Data UMKM Tempe Selera , 2014

Mahasiswa Peserta KKU Rembang, 09 Desember 2014

Ruki Riandhini

Lola Ayu Febrina

NIM. 12010189

NIM. 12010143

Mengetahui, dan Menyetujui

20

DPL

UMKM

Dian Ayu Liana Dewi, SE., MM.

Yusni Maulana

Lampiran 3 : Surat Keterangan Selesai dari UMKM

SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama

: Yusni Maulana

Umur

: 32 tahun

Nama UMKM

Alamat

: Desa Sumberjo Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang

Tempe Selera

21

Menerangkan bahwa :
1. N a m a

2.

: Ruki Riandhini

NIM

: 12010189

Program studi

: Manajemen

Jenjang

: Strata I

Nama

: Lola Ayu Febrina

NIM

: 12010143

Program studi

: Manajemen

Jenjang

: Strata I

telah melaksanakan Kuliah Kerja Usaha (KKU) di UMKM yang dimulai pada
tanggal 14 Oktober 2014 dan telah selesai pada tanggal 15 Desember 2014
dengan baik.
Demikian surat keterangan ini, atas kerjasama dan bimbingannya kami
ucapkan terima kasih.
Sumberjo, 09 Desember 2014
UMKM Tempe Pak Yusni
Yusni Maulana
Lampiran 4 : Jurnal Kunjungan Mahasiswa di Lokasi KKU

22

23

Lampiran 5 : Kartu Konsultasi dan Bimbingan Laporan

24

Lampiran 6 : Dokumentasi Kegiatan KKU

Gambar : Banner UMKM Tempe Selera

Gambar : Nota UMKM Tempe Selera

25

Gambar : Tempe UMKM Tempe Selera

Gambar : Penataan tempe

26

Gambar : Tempe setengah jadi

Gambar : Label UMKM Tempe Selera

27

Gambar: Model Pembukuan.

28

Anda mungkin juga menyukai