- Untuk schedul diperbaiki karena tidak sesuai dengan keadaan agar diperbaiki dan
disesuaikan.
- Untuk penanda tanganan di schedule meliputi Kontraktor, Konsultan Pengawas, Staff
Teknis, PPHP, PPTK, PPK.
- Untuk mobilisasi peresap pengikat dimungkinkan penutupan jalan minimal 24 jam.
- Schedule ac / wc dan perekat dibuat hari perhari.
- LPA dan perekat dan ac / wc tenggang jangan terlalu lama.
- Time scedule mulai tanggal 11 juni 2015
- Untuk MC terakir pertanggal 22(laporan mingguan berakir pertanggal 22)
- Back up laporan dibuat setiap STA (per 50 m atau 25 m).
- Diperhatikan masalah pembetonan dan pembesian jembatan (tes di lap DPU).
- Diperhatikan pemasangan pipa galvanis jembatan.
- Segera dirapikan schedule, dibuat MC 0 dan segera diadakan cek lapangan apabila terjadi
perbedakan segera dilakukakan perubahan.
- Pembuatan MC 0 dilakukan hari Senin tanggal 29 Juni 2015.
- Pengajuan MC atau penagihan MC dilengkapi back up dan foto serta data data pendukung.
- Setiap item pekerjaan ditestkan di lap DPU.
- Surat izin pelaksanaan ke PPK, PPTK, PPHP, Staff Teknis, Konsultan Pengawas.
- PT. Platinum Jasa Kontruksi selaku kontraktor pelaksana kegiatan tersebut diharapkan dapat
melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan ketentuan yang ada.
Bilamana ada permasalahan - permasalahan sebaiknya dikoordinasikan dengan pihak
proyek, PPK, PPTK, PPHP, Staff Teknis dan Konsultan Pengawas.
- Selama pelaksanaan konstruksi agar disiapkan semua data-data lapangan, data pengukuran
dan pelaporan - pelaporan guna menunjang administrasi proyek.
- Mengingat sistem kontrak adalah Unit Price maka perhitungan pembayaran yang dilakukan
adalah pembayaran terhadap pekerjaan yang dilaksanakan. Oleh karenanya diharapkan
sebelum dan sesudah pelaksanaan pekerjaan agar dihitung secara benar dan dilengkapi
dengan data pendukungnya.
- Konsultan Pengawas harus ada di lokasi setiap ada pekerjaan dan dapat dihubungi setiap saat
apabila diperlukan.
Masukan dari Konsultan Pengawas :
-
Setelah itu rapat dilanjutkan dengan acara diskusi membahas persiapan pelaksanaan pekerjaan.
Diskusi ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut :
1) Selama pelaksanaan pekerjaan harus terjaga koordinasi antara semua unsur proyek mulai
dari PPK, PPTK, PPHP, Staff Teknis, Konsultan Pengawas maupun Kontraktor
Pelaksana, khusunya dalam menuju tertib administrasi dan tertib pelaksanaan. Harus
disiapkan izin pelaksanaan, request, gambar shop drawing dsb.
2) Rapat evaluasi lapangan di adakan secara rutin 2 mingguan namun apabila ada kondisi
urgent maka dapat dilakukan rapat lapangan pada saat itu juga.
3) Segera disiapkan perhitungan MC0 nya ( disepakati sesuai kontrak ), namun demikian
diharapkan agar semua pihak mempersiapkan dan menghitung kembali sesuai kondisi
dan kebutuhan di lapangan sehingga apabila ada volume-volume atau item pekerjaan
yang tidak sesuai dengan BQ dapat segera di komunikasikan dan diselesaikan.
4) Mengingat kontrak pelaksanaan adalah unit price maka pembayaran pekerjaan di hitung
berdasarkan MC / sertifikat bulanan yang diajukan oleh pihak kontraktor dan dilengkapi
dengan data pendukungnya.
5) Pekerjaan timbunan biasa harus diadakan pengujian pemadatan dan harus memenuhi
batasan syarat yang ditentukan dalam dokumen spec.
Demikian notulen rapat PCM ini disusun untuk dapat disepakati bersama.
1. Pejabat Pembuat Komitmen
( .......................... )
2. PPTK
: Sugiyarto, ST
NIP. 19670211 199503 1 004
( .......................... )
3. Tim Teknis
: Seno Aji, ST
( .......................... )
4. Konsultan Pengawas
CV. CAHAYA KONSULTAN
( .......................... )
Wahyono
( .......................... )
Budhi Utomo
( .......................... )
Sri Wahyono
( .......................... )
: Faisal Mahyudani, ST
Team Leader
( .......................... )
5. Kontraktor Pelaksana
PT PLATINUM JASA KONTRUKSI
( .......................... )