Anda di halaman 1dari 20

Kelompok 2

Wilya harmila
Ria delviani RS
Harmeliza
Nurul humayra
Elza ruanita

0910321005
0910323053
0910323069
0910323075
0910323077

Carsinoma

mammae merupakan

gangguan dalam pertumbuhan sel


normal mammae dimana sel
abnormal timbul dari sel sel normal,
berkembang biak dan menginfiltrasi
jaringan limfe dan pembuluh darah
(Lynda Juall Carpenito, 1995).

Tak

ada satupun penyebab spesifik

dari kanker payudara. sebaliknya


serangkaian faktor genetik,
hormonal, dan kemungkinan
kejadian lingkungan dapat
menunjang terjadinya kanker ini.

Ca Payudara yang terdahulu


Keluarga
Kelainan payudara ( benigna )
Makanan, berat badan dan faktor

resiko lain
Faktor endokrin dan reproduksi
Obat anti konseptiva oral

Gejala awal berupa sebuah benjolan yang


biasanya dirasakan berbeda dari jaringan
payudara di sekitarnya, tidak menimbulkan
nyeri dan biasanya memiliki pinggiran yang
tidak teratur
Pada stadium awal, jika didorong oleh jari
tangan, benjolan bisa digerakkan dengan
mudah di bawah kulit.
Pada stadium lanjut, benjolan biasanya melekat
pada dinding dada atau kulit di sekitarnya. Pada
kanker stadium lanjut, bisa terbentuk benjolan
yang membengkak atau borok di kulit
payudara. Kadang kulit diatas benjolan
mengkerut dan tampak seperti kulit jeruk.

Mamografi
Galaktografi
Ultrasound
Xeroradiografi
Termografi
Diafanografi
CT-scan dan MRI
Biopsi payudara(jarum atau eksisi)
Asai hormon reseptor
Foto dada, pemeriksaan fungsi hati, hitung sel
darah, dan scan tulang

Ada

2 macam yaitu kuratif (pembedahan)


dan paliatif (non pembedahan).
Penanganan kuratif dengan pembedahan
yang dilakukan secara mastektomi
parsial, mastektomi total, mastektomi
radikal, tergantung dari luas, besar dan
penyebaran kanker.
Penanganan non pembedahan dengan
penyinaran, kemoterapi dan terapi
hormonal.

Ny. E (44 th ) datang ke poliklinik bedah ke RS dokter m


Djamil padang pada tanggal 18 november 2009. Dengan
keluhan adanya benjolan dan nyeri pada payudara kanan.
Tanggal 19 november 2009 Ny. E di rawat di ruang rawat bedah
wanita. Menurut pernyataan Ny. E benjolan dan nyeri di rasakan
sejak 3 tahun yang lalu, benjolan awalnya sebesar kelereng 3
bulan terakhir ini benjolan di rasakan semakin bertambah
besar. Sebelum masuk rumah sakit, Ny. E pernah berobat ke
dukun dan di berikan obat ramuan untuk di minum. Saat
pengkajian oleh mahasiswa PSIK Ny. E mengeluh merasakan
nyeri pada payudara kanan. Nyeri bertambah bila mengangkat
dan menggerakkan tangan kanan. Sulit tidur dan sering
terbangun karena nyeri dan tidak nafsu makan. Ny. E
menanyakan tetntang perawatan setelah operasi nanti. Ny. E
operasi MRM tanggal 20 november 2009.

Pengkajian 11
Fungsional
Gordon

Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan

Ny E sudah merasakan benjolan dan nyeri di payudara


sebelah kanan sejak 3 tahun yang lalu, Sebelumnya Ny
E hanya berobat ke dukun saja dan diberikan obat
ramuan untuk diminum, namun penyakitnya tidak
sembuh benjolannya semakin membesar sejak 3 bulan
terakhir ini. Akhirnya Ny E baru pergi ke RS untuk
berobat. Sebelum dioperasi, Ny E menanyakan
bagaimana perawatan setelah dia di operasi nantinya.
Pola Nutrisi Metabolik

Klien mengeluh tidak nafsu makan. Biasanya klien juga


mengalami ketidakmampuan mengontrol nyeri yang
dapat menyebabkan intake makanan klien tidak
adekuat, hilangnya rasa kecap, kehilangan selera,
berat badan turun.

Pola Eliminasi

Adakah perubahan eliminasi : perubahan


detekasi (darah dan pada feses, nyeri
detekasi konsistensi, bising usus) perubahan
eliminasi urine (atau) rasa terbakar.
Pola Aktivitas Latihan

Klien merasakan nyeri pada payudara


kanan, nyeri bertambah bila mengangkat
dan mengerakkan tangan kanan. Hal ini
membuat klien sulit untuk melakukan
aktivitas.

Pola Istirahat Tidur

Klien sulit tidur dan sering terbangun karena nyeri.


Biasanya tidur klien juga terganggu karena adanya
rasa cemas sebelum melakukan operasi.
Pola Kognitif Persepsi

Apakah klien ada mengalami gangguan pada


penglihatan, pendengaran, maupun indra lainnya
karena kanker mammae yang dideritanya?
Pola Persepsi Konsep Diri

Klien merasa kawatir kalau setelah di operasi nanti,


apakah suami maupun orang lain dapat menerima
keadaannya. Persiapan psikologis bertujuan untuk
membantu klien mempersiapkandiri dalam
memhadapi operasi,

Pola Peran Hubungan

Selama dirawat di rumah sakit klien tidak dapat menjalankan


perannya dalam keluraganya maupun di dalam hubungan
dengan masyarakat. Persiapan psikologis bertujuan untuk
membantu klien mempersiapkandiri dalam menghadapi operasi,
Persiapan psikososial di tujukan menghindari adanya gangguan
hubungan sosisal dan interpersonal dan peran dimasyarakat.
Pola Coping Toleransi Stress

Pada pasien preoperasi dapat mengalami berbagai ketakutan.


Takut terhadap nyeri atau kematian, takut tentang ketidaktahuan
atau takut tentang derformitas atau ancaman lain terhadap citra
tubuh dapat menyebabkan ketidaktenangan atau ansietas
(Smeltzer and Bare, 2002).
Biasanya klien untuk mengatasi stres tersebut akan
menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan penyakitnya dan
bagaimana kelanjutan perawatannya setelah operasi.

Pola Reproduksi Seksualitas

Selama dirawat di rumah sakit klien tidak


dapat menjalankan aktivitas seksualitas
karena kondisi penyakit klien
Pola Nilai Keyakinan

Biasanya klien selain dengan menjalani


pengobatan, akan berdoa kepada Tuhan
demi kesembuhannya.

Nyeri (kronik) b.d proses penyakit


penekanan/kerusakan jaringan syaraf,
infiltrasi sistem suplay syaraf, obstruksi
jalur syaraf, inflamasi), , klien sulit tidur,
dan ekspresi nyeri
Batasan karakteristik :
-Anorexia
-Perubahan pola tidur
-Fatigue
-Gangguan interaksi social
-Ekspresi verbal tentang nyeri

Control nyeri
Defenisi: perilaku individu dalam
mengontrol nyeri.
-

Indicator:
Mengakui factor penyebab
Mengetahui nyeri
Menggunakan obat analgesic
Menjelaskan gejala nyeri
Melaporkan control nyeri yang telah
dilakukan

Pain management (Manajemen nyeri)

Aktivitas:
- Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
termasuk lokasi karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas, dan factor presipitasi
- Observasi reaksi non verbal dari
ketidaknyamanan
- Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk
mengetahui pengalaman nyeri pasien
- Pilih dan lakukan penanganan nyeri
- Ajarkan pasien untuk memonitor nyeri
- Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan
intervensi

Kurangnya pengetahuan tentang


penyakit, prognosis dan pengobatan b.d
kurangnya informasi, misinterpretasi,
keterbatasan kognitif ditandai dengan
sering bertanya, menyatakan
masalahnya, pernyataan miskonsepsi.
Batasan Karakteristik :
- Prilaku yang berlebihan
- Petunjuk yang diikuti tidak akurat
- Pengungkapan masalah

Pengetahuan : Breastfeeding
Indicator :
- Deskripsi tentang keuntungan
perawatan payudara
- Deskripsi tentang fisiologi laktasi/ASI
- Deskripsi tentang komposisi air susu,
proses menyusui
- Deskripsi tentang suplai susu adekuat
- Deskripsi tentang bagaimana system
perawatan kesehatan

Bantuan Breastfeeding

Aktivitas :
- Menginstruksikan perawatan putting
susu
- Monitor integritas kulit putting susu
- Menginstruksikan bagaiman mengontrol
kongesti payudara
- Monitor reflek menyusui
- Menganjurkan penggunaan BH yang
nayman dan terbuat dari bahan cotton

Anda mungkin juga menyukai