Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
Cara Pengambilan, Penyimpanan Dan Pengiriman Spesimen
EXAMINATION OF SPECIMENS
Departemen Mikrobiologi
Fakultas Kedokteran USU
Medan
(cytospin)
Mata
Purulent discharge
Sputum atau aspirasi transtracheal
Semua spesimen operasi
Jaringan
Urethral exudates (male only, intracellular
gonococcus))
Vaginal specimens
Luka
Type of Specimen
Bergantung kepada patogen yang akan diisolasi,
Type of Specimen
Darah
Volume darah yang diperlukan untuk pemeriksaan
bakteriologik adalah 10 ml (dewasa), 2-5 ml (anakanak), 1-2 ml (bayi)
Type of Specimen
Nanah atau cairan :
Mengambil dengan spuit steril, taruh dalam tabung
steril. Bersegel dan antar ke Lab. Abses abses
yang milier harus dibuka dengan skalpel ujung tajam
steril untuk mengeluarkan nanah
Time of Collection :
Urin paling baik diambil pada pagi hari (urin pagi
Time of Collection :
Spesimen tinja dapat diambil setiap
Collection techniques:
Teknik yang dipakai hendaklah dapat
menjamin bahwa spesimen klinik yng diambil
mengandung organisme - organisme yang
diduga sebagai penyebab infeksinya
2. Hindari terkontaminasinya spesimen
sewaktu pengambilan atau sewaktu dikirim
(transportasi) ke Laboraturium.
1.
Collection techniques
3.
4.
Collection techniques
5.
6.
Bersih
Steril
Tidak bocor ( leak-proof)
Bebas dari sisa-sisa desinfektans
Collection techniques
Beri petunjuk tertulis kalau pasien sendiri
yang akan mengambil spesimen-nya.
Misalnya jika spesimen air kemih yang akan
diambil,beritahu caranya kepada pasien:clean
catch,midstream specimen.
8. Jika yang diambil adalah pus (nanah) dari
luka, mesti dijelaskan jenis luka tersebut :
7.
1.
2.
3.
4.
Luka bakar
Luka digigit anjing, dicakar kucing
Luka infeksi pasca bedah
Luka tergores kayu , duri, kawat
Collection techniques
9. Pengiriman spesimen disertai dengan surat
Collection techniques
DARAH
Collection techniques
b. Untuk biakan anaerob digunakan
media Thioglicolate broth
Apabila botol media tidak memungkinkan
karena jarak yang jauh, maka darah
dimasukkan ke dalam botol/tabung yang
berisi antikoagulan Sodium Polyanethol
Sulfonate (SPS) dengan perbandingan 0,5 ml
stok SPS dalam 5 ml darah
Collection techniques
SPUTUM
- digunakan wadah steril bermulut lebar yang tahan
bocor dan bertutup ulir dengan volume minimal 25 ml
- Persiapan pasien : diberi penjelasan perbedaan
sputum dengan ludah, bila pasien kesulitan
mengeluarkan sputum (sputum sedikit) pada malam
hari sebelumnya disuruh minum teh manis atau diberi
obat pengeluar dahak (ekspektoran)
- Caranya pasien diminta untuk menarik nafas dalam,
2-3 kali kemudian keluarkan nafas dengan batuk
yang kuat dan berulang kali sampai sputum keluar
- Sputum yang berkualitas baik akan tampak kental
purulen dengan volume cukup 3-5 ml
Collection techniques
URIN
Collection techniques
1. Urin Porsi Tengah
Collection techniques
2. Urin Kateter
lakukan desinfeksi dengan alkohol 70% pada
bagian selang kateter yang terbuat dari karet
aspirasi urin dengan menggunakan
semprit sebanyak lebih kurang 10 ml
3. Urin Suprapubik
dilakukan pada kandung kemih yang penuh
aspirasi urin dilakukan tepat dititik
suprapubik
urin diambil lebih kurang 20
ml
Collection techniques
FECES (TINJA)
Collection techniques
Usap nasofaring/Usap tenggorok
Collection techniques
- Abses
Mycobacterium tuberculosis
Spesimen tinja yang mungkin mengandung V.choleare atau Salmonella typhi
Cairan dari ulkus atau pustula yang mungkin
mengandung Bacillus anthracis atau
Treponema pallidum
Spesimen dari pasien yang diduga dengan
hepatitis, demam berdarah, pest.
Media Transport
Sebaiknya spesimen klinik untuk peme-
Specimen Quality
Informasi yang diberikan oleh Lab sangat
QA monitor??
KEGUNAAN
COMMENT
Stuarts medium
Amies medium
Amies + arang
GO
Carry-Blair
Protozoa