RUMAH SAKIT

PUSAT
PERTAMINA

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATA LAKSANA KASUS
SMF ANAK
RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA
2014-2016

Diare akut dengan dehidrasi ringansedang

1. Pengertian (Definisi)
2. Anamnesis

buang air besar lebih dari 3 kali dalam 24 jam dengan

konsistensi cair dan berlangsung kurang dari 7 hari
1. lama diare berlangsung,frekuensi, warna dan
konsistensi tinja,lendir/darah dalam tinja
2. muntah ,rasa haus,rewel,anak
lemah,sesak,kejang,kembung,bak kecil pekat
3. jumlah cairan yg masuk selama diare
4. penderita diare lain yg bersamaan
5. jenis makanan dan minuman yg diminum selama
diare,mengkonsumsi makanan yg tidak biasa

3. Pemeriksaan Fisik

1. keadaaan umum,kesadaran,tanda vital

2. tanda utama:keadaan umum
gelisah/cengeng,lemah/letargi/koma..
3. tanda tambahan: kelopak mata,air mata,mukosa
bibir,mulut dan lidah, turgor kulit.
4. penurunanberat badan
5. tanda gangguan keseimbangan asam basa dan
elektrolit, seperti nafas cepat dan
dalam,kembung,kejang

4. Kriteria Diagnosis

1. penilaian dehidrasi: tanpa dehidrasi (kehilangan

cairan<5% berat badan): tidak ditemukan tanda
utama dan tanda tambahan,keadaan umum
baik,sadar,UUB tidak cekung,mata tidak cekung,air
mata ada,mukosa mulut dan bibir basah,turgor
abdomen baik, bisung ususu normal,akral hangat.
2. dehidarasi ringan/sedang (kehilangan cairan5-10%
berat badan), bila ditemukan 2 tanda utama
ditambah 2 atau lebih tanda tambahan, keadaan
umum gelisah atau cengeng,UUB sedikit
cekung,mata sedikit cekung,air mata kurang,mukosa
mulut dan bibir sedikit kering, turgor kurang,akral
hangat.
3. dehidrasi berat (kehilangan cairan >10% berat

badan): bila didapatkan 2 tanda utama ditambah2

atau lebih tanda tambahan,keadaan umum lemah,
letargi,koma,UUB sangat cekung,mata sangat
cekung,air mata tidak ada,mukosa mulut dan bibir
sangat kering,turgor sangat kurang dan akral dingin..
5. Diagnosis Banding

1. Food poisoning
2.
3.

6. Pemeriksaan
Penunjang

1.
2.
3.
4.

7. Terapi

1. cairan kristaloid( Kaen 3A, kaen 3b, D5 1/4NS)

175cc-200cc/kgbb/hari
2. seng dibawah 6 bulan 10 mg perhari, diatas 6 bulan
20 mg perhari...
3. probiotik 2x1 po
4. oralit setiap BAB cair
5. antibiotika: trimetoprim (4mg/kgbb/x) 2X1 PO,
cefixim
(3-5mg/kgbb/x) 2x1PO, ceftriaksone INJ 1X 5080mg/kgbb/hari
6. paracetamol 10mg/kgBB/ kali, maksimal 5 kali
7. domperidon 0,3mg/kgBB/ kali atau Ondansetron
0,15mg/kgBB/ kali
1. orangtua diminta untuk membawa anak ke pusat
pelayanan kesehatan bila ditemukan demam, tinja
berdarah,makan minum sedikit, sangat haus,diare
semakin sering
2. edukasi menyiapkan oralit secara benar
3. menjaga kebersihan

8. Edukasi
(Hospital Health
Promotion)

9. Lama rawat
10. Prognosis

11. Kepustakaan

pemeriksaan feses rutin

analisis gas darah dan elektrolit
darah lengkap , CRP
tifoid tubex

3 hari
Ad vitam
:
dubia ad bonam/ malam
Ad sanationam
:
dubia ad bonam / malam
Ad fungsionam
:
dubia ad bonam/ malam
1. Ditjen PPM,PLP depkes ri.PMPD.buku ajar diare.1996..
2. AAP.The mangement of acute gastroenteritisin young
children.Pediatric 1996;97:1-20
3. who.hospital care for children.geneva.2005
4. duggan C,santosham M<glass RI.The management
of acute diarrhea in children:oral
rehidration,maintenance and nutritional
therapy.MMWR.1992;41:1-20

RUMAH SAKIT
PUSAT
PERTAMINA

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATA LAKSANA KASUS
SMF ANAK
RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA
2014-2016

DEMAM TIFOID
1. Pengertian (Definisi)
2. Anamnesis

3. Pemeriksaan Fisik

4. Kriteria Diagnosis

Demam yang disebabkan infeksi sistemik salmonella

typhyi
- demam naik secara bertahap tiap hari, mencapai
suhu tertinggi pada akhir minggu pertama, minggu
kedua demam terus menerus
- anak sering mengigau,
malaise,letargi,anoreksia,nyeri kepala,nyeri
perut,diare atau konstipasi,muntah,perut kembung
-pada demam tifoid berat dapat dijumpai penurunan
kesadaran,kejang,ikterus
Gejala klinis bisa dari yang ringan sampai berat
dengan komplikasi.Kesadaran
menurun,delirium,lidah tifoid (bagian tengah kotor
dan bagian pinggir
hiperemis),meteorismus,hepatomegali,ada ronkhi di
pemeriksaan paru
Darah tepi perifer:anemia,krn depresi sumsum
tulang,defisiensi fe,perdarahan
usus,leukopenia,limfositosis relatif,trombositopenia

terutama pada demam tifoid berat.

Pemeriksaan serologi :kadar IgM dan IgG, serologi
widal
5. Diagnosis Banding
6. Pemeriksaan
Penunjang
7. Terapi

8. Edukasi
(Hospital Health
Promotion)
9. Prognosis
10. Kepustakaan

Antibiotika, kloramfenikol 50-100 mg/kg/hari oral atau iv

dibagi dalam 4 dosis selama 10-14 hari, amoksilin 100
mg/kgbb/hari selama 10 hari,kotrimoksazole 6
mg/kg/hari selama 10 hari, seftriaksone 80 mg/kg/hari
sekali sehari selama 5 hari,sefiksime 10mg/kg/hari
dibagi dua dosis selama 10 hari
Tirah baring,isolasi memadai,kebutuhan cairan dan
kalori dicukupi
Dubia ad bonam
American academy of pediatric.Samonella
infection.dalam :pickering LK,Baker CJ,Long SS Mc Millan
JA,penyunting.Red Book:2006 report of the committee in
infectious disease.Edisi ke-27.Elk Grove
Village>American academy of pediatric;2006,h.579-84
2.Cleary TG.Salmonella species.Dalam Long SS,Pickering
LK,Prober CG,penyunting principles and practice of
pediatric infectious disease.Edisi ke2.Philadelphia,PA:elsevier science;2003.h.830-5
3.Cleary TG.Salmonella.Dalam :Behrman RE,Kliegman
RM,Jenson HB,penyunting Nelson textbook of
pediatric.Edisi ke-17.Philadelphia:Saunder;2004,h.912-9

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATA LAKSANA KASUS
SMF ANAK
RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA
2014-2016

RUMAH SAKIT
PUSAT
PERTAMINA

Infeksi saluran kemih

1. Pengertian (Definisi)
2. Anamnesis
3. Pemeriksaan Fisik
4. Kriteria Diagnosis
5. Diagnosis Banding
6. Pemeriksaan
Penunjang
7. Terapi
8. Edukasi
(Hospital Health
Promotion)
9. Prognosis
10. Kepustakaan

RUMAH SAKIT
PUSAT
PERTAMINA

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATA LAKSANA KASUS
SMF ANAK
RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA
2014-2016

pneumonia
1. Pengertian (Definisi)
2. Anamnesis
3. Pemeriksaan Fisik
4. Kriteria Diagnosis
5. Diagnosis Banding
6. Pemeriksaan
Penunjang
7. Terapi
8. Edukasi
(Hospital Health
Promotion)
9. Prognosis
10. Kepustakaan

RUMAH SAKIT
PUSAT
PERTAMINA

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATA LAKSANA KASUS
SMF ANAK
RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA
2014-2016

Kejang demam
1. Pengertian (Definisi)
2. Anamnesis
3. Pemeriksaan Fisik
4. Kriteria Diagnosis
5. Diagnosis Banding
6. Pemeriksaan
Penunjang
7. Terapi
8. Edukasi
(Hospital Health
Promotion)
9. Prognosis
10. Kepustakaan

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATA LAKSANA KASUS
SMF ANAK
RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA
2014-2016

RUMAH SAKIT
PUSAT
PERTAMINA

Infeksi virus dengue

1. Pengertian (Definisi)
2. Anamnesis
3. Pemeriksaan Fisik
4. Kriteria Diagnosis
5. Diagnosis Banding
6. Pemeriksaan
Penunjang
7. Terapi
8. Edukasi
(Hospital Health
Promotion)
9. Prognosis
10. Kepustakaan

RUMAH SAKIT
PUSAT
PERTAMINA

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATA LAKSANA KASUS
SMF ANAK
RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA
2014-2016

Diare akut
1. Pengertian (Definisi)
2. Anamnesis
3. Pemeriksaan Fisik
4. Kriteria Diagnosis
5. Diagnosis Banding
6. Pemeriksaan
Penunjang
7. Terapi
8. Edukasi
(Hospital Health
Promotion)
9. Prognosis
10. Kepustakaan