Anda di halaman 1dari 2

Panduan Praktik Klinis

SMF Penyakit Dalam


RSUD Sultan Syarif Muhammad Alkadrie Pontianak
2018

DIARE AKUT
Buang air besar dengan frekuensi yang neningkat dan konsistensi yang lebih lembek dan
1. DEFINISI
cair dan bersifat mendadak datangnya dan berlangsung kurang dari 2 minggu.
Onset < 15 hr, BAB banyak/sedikit, frekuensi BAB berapa kali dalam sehari, bercampur
darah atau tidak, ada lendir atau tidak, ada sensasi ingin BAB atau tidak, ada keluhan
2. ANAMNESIS demam, lemas, mual, muntah, nyeri perut, lokasi nyeri perut di mana. Ada tanda-tanda
dehidrasi atau tidak (BAK berkurang atau tidak, warna urin bagaimana, keringat banyak
atau tidak).
Tanda-tanda vital : denyut nadi .... x/menit, pernafasan ..... x/menit, tekanan darah ...../....
3. PEMERIKSAAN
mmHg. Perubahan pada tekanan darah, nadi dan temperatur tubuh. Adanya kualitas
FISIK
bunyi usus, ada/tidaknya distensi abdomen dan nyeri tekan.
Kriteria dehidrasi menurut keadaan klinisnya dibagi menjadi 3 tingkatan :
1. Dehidrasi ringan (hilang cairan 2-5% BB) : gambaran klinisnya turgor kurang, suara
serak (vox cholerica), pasien belum pada status presyok
4. KRITERIA 2. Dehidrasi sedang (hilang cairan 5-8% BB) : turgor buruk, suara serak, pasien pada
DIAGNOSIS keadaan presyok/syok, nadi cepat, nafas cepat, dan dalam
3. Dehidrasi berat (hilang cairan 8-10% BB) : tanda dehidrasi sedang ditambah kesadaran
menurun (apatis sampai koma), otot-otot kaku, sianosis.

5. DIAGNOSIS Demam thypoid


BANDING
Pemeriksaan Laboratorium Klinis
6. PEMERIKSAAN 1. Pemeriksaan darah lengkap, kadar elektrolit serum, ureum dan kreatinin
PENUNJANG 2. Pemeriksaan tinja: feces rutin dan kultur.

1. Rehidrasi, dapat diberian oral maupun parenteral


2. Yang paling efektif adalah loperamid, difenoksilat-atropin dan tintur opium.
3. Bismuth subsalisilat merupakan obat lain yang dapat digunakan tetapi
kontraindikasi pada pasien HIV karena dapat menimbulkan ensefalopati bismuth.
7. TERAPI 4. Obat yang mengeraskan tinja: atapulgite 4 x 2 tab/hari, smectite 3 x 1 sachet
diberikan tiap BAB encer sampai diare berhenti.
5. Obat anti sekretorik atau anti enkephalinase: Hidrasec 3 x 1 tab/hari.
6. Obat antimikroba

Pasien diare tidak dianjurkan puasa, kecuali bila muntah-muntah hebat. Pasien dianjurkan
minum sari buah, teh, minuman tidak mengandung gas, makanan yang mudah dicerna:
8. EDUKASI pisang, nasi, keripik dan sup. Susu sapi harus dihindari karena adanya defisiensi laktase
transien yang disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Minuman berkafein dan alkohol
harus dihindari sebab meningkatkan motilitas dan sekresi usus.
Ad vitam : dubia ad bonam
9. PROGNOSIS Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
10. KEPUSTAKAAN 1. Braunwald, E. Fauci, A.S. Kasper, D.L. Hauser, S.L. et al., 2009, Harrisson’s: Principle of
Internal Medicine. 17th Ed. New York: McGraw-Hill Companies.
2. Marcellus Simadibrata, Daldiyono. Diare Akut. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Ed.6.
Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam. 2014: hal. 1901-1910
Pontianak, Oktober 2018
Ketua Komite Medik Ketua SMF Penyakit Dalam

dr. Eko Rustianto SpB dr. I ketut Sudjana SpPD

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah SSMA

drg. Yuliastuti Saripawan M.Kes


NIP. 19710714 200012 2 002

Anda mungkin juga menyukai