Anda di halaman 1dari 3

Ford Pinto

Latar Belakang
Pada tahun 1970, Lee Iacocca selaku Presiden Ford Motor Company memutuskan
untuk memperkenalkan sebuah kendaraan baru untuk menghadapi persaingan
kuat diantara Volkswagen serta subcompacts domestik yang dikenal sebagai
Pinto. Tujuan lalalalaaa~~~

Soal Pertanyaan
1) Apakah keputusan untuk tidak menginstal bladder karet adalah tepat?
Gunakan kerangka 5-pertanyaan untuk mendukung analisis anda.
Kerangka 5-pertanyaan:
1. Profitabilitas
Dari segi keuntungan dalam jangka pendek keputusan Ford Motor
Company untuk tidak menginstal bladder karet adalah keputusan
tepat. Apabila Ford menginstal bladder karet tersebut akan
memakan biaya sebesar $137.500.000 sedangkan apabila rubber
bladder tidak dipasang maka Ford bisa menghemat lebih dari 50%
lebih yaitu sebesar $49.970.000. Dari sudut pandang Ford Motor
Company, sudah sesuai dengan tujuan dalam memproduksi Pinto
yaitu menekan biaya dan meningkatkan profit. Jika dalam proses
produksi pihak Ford memperhatikan keselamatan pengemudi dan
penumpang maka pihak Ford tidak akan mengeluarkan biaya
tambahan untuk memberikan ganti rugi pada korban kecelakaan.
2. Legalitas
Dari sisi legalitas, keputusan Ford Motor Company untuk tidak
menginstal bladder karet adalah tidak sesuai dengan hukum yang
berlaku. Karena Ford Motor Company melewatkan banyak laporan
dalam rantai komando selama desain dan proses persetujuan serta
adanya penundaan tes kecelakaan selama delapan tahun sehingga
Ford melakukan banyak lobi terhadap pihak yang berkepentingan.
Sebelum dijual ke pasar, pihak Ford sudah mengetahui adanya
kelemahan di bagian tangki bensin yang berada dibawah bumper
akan menyebabkan ledakan, akan tetapi pihak Ford dengan sengaja
menutupi kelemahan tersebut kepada pihak konsumen.
3. Keadilan
Keputusan Ford Motor Company untuk tidak menginstal bladder
karet merupakan keputusan yang tidak adil bagi konsumennya
karena tidak memperhatikan keselamatan pengemudi dan
penumpangnya. Pihak Ford sudah mengetahui kelemahan pada
tangki bensin yang ia rancang, namun hal tersebut ditutupi dari
pihak konsumen untuk tetap menjaga kepercayaan produk yang
dikeluarkan oleh perusahaan, selain itu pihak Ford juga menunda uji
kecelakaan selama 8 tahun setelah produk dijual ke pasar. Pihak

Ford juga tidak melakukan instal ulang bladder karet karena asumsi
biaya yang akan dikeluarkan lebih tinggi dibandingkan dengan
membayar biaya kecelakaan untuk konsumen.
4. Dampak terhadap hak asasi
Dampak terhadap hak asasi, konsumen Pinto jelas sangat dirugikan.
Pada percobaan yang dilakukan oleh Ford Motor Company jelas
diketahui jika terjadi tumbukan mobil akan meledak sehingga
keselamatan penumpangnya tidak terjamin dan mobil tersebut
tidak layak untuk dipasarkan. Dalam sebuah etika bisnis,
diharapkan konsumen berhak mengetahui produk yang akan
mereka konsumsi / beli layak atau tidak untuk digunakan, selain itu
juga sebuah perusahaan harus mencantumkan spesifikasi produk
yang mereka pasarkan. Hal tersebut berbeda dalam kasus Ford
Pinto yang menyembunyikan kelemahan akan produk yang
dipasarkan dan menghargai keselamatan konsumen dengan
nominal yang rendah.
5. Apakah memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan
berkelanjutan dan/atau kemampuan untuk bertahan hidup
Kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan atas keputusan
Ford Motor Company tidak pemasangan bladder karet akan
memberikan hasil yang negatif. Produk ini dianggap sebagai produk
gagal yang dipaksakan untuk dijual dipasaran hanya untuk
kepentingan profit perusahaan. Pihak Ford berdasarkan analisis
biaya-manfaat tidak melakukan pemasangan bladder karet karena
dirasa biaya yang akan dikeluarkan lebih tinggi. Sedangkan
kesengajaan pihak Ford untuk tidak memasang bladder karet dapat
mempengaruhi tingkat kepercayaan pelanggan terhadap sebuah
brand, selain itu setelah terjadi kecelakaan tersebut memberikan
persepsi negatif menganai produk Ford Pinto. Dengan adanya
kejadian tersebut, dharapkan konsumen akan lebih berhati-hati
dalam memilih dan menggunakan produk yang dibeli / konsumsi.
2) Kesalahan apa yang dapat anda identifikasi dalam analisis biayamanfaat Ford?
Ford Motor Company melakukan kesalahan dalam analisis biayamanfaat dengan menekan biaya produksi sebesar atau kurang dari
2.000 pound, dan kegiatan pengujian pra-produksi yang dinilai terlalu
cepat hanya dengan waktu 2 tahun. Dengan menekan biaya produksi,
Ford melakukan kesalahan dengan mengabaikan keselamatan
konsumen. Dalam studi perusahaan yang berjudul Fatalities
Assosoated with Crash Indiced Fuel Leakage and Fire Ford
memperkirakan akan menghemat biaya dengan asumsi apabila terjadi
kecelakaan yang berasal dari terbakarnya tangki mobil sebesar 180
kematian karena terbakar, 180 luka bakar serius dan 2100 kendaraan
terbakar maka pihak Ford akan mengeluarkan dana sebenar $
49.530.000. Selanjutnya apabila Ford melakukan desain ulang terkait
dengan memposisikan tangki gas di atas roda belakang atau
menginstal bladder kret di tangki bensin maka Ford akan
mengeluarkan biaya sebesar $ 11 per mobil untuk 11 juta unit, hal ini

dianggap Ford tidak dapat menekan biaya dan tidak sesuai dengan
tujuan pembuatan mobil Ford Pinto yang menekan biaya sebesar atau
kurng dari 2.000 pound. Dilihat dari sisi ekonomi kegiatan tidak
menginstal rubber blader dapat menekan biaya dan meningkatkan
profit perusahaan.
3) Haruskah Ford memberikan pelanggan Pinto opsi untuk menginstal
bladder pada saat produksi, katakanlah, biaya sebesar $20?
Seharusnya Ford tidak memberikan opsi kepada konsumen untuk
menginstal bladder pada saat produksi tetapi langsung memasukan
instalasi bladder pada proses produksi demi keselamatan konsumen.
Merupakan tindakan yang tidak etis jika Ford memberikan opsi
menginstal bladder karena sama saja konsumen harus membayar lebih
untuk keselamatan berkendara Pinto padahal sudah menjadi hak
konsumen untuk mendapatkan mobil yang layak dan aman untuk
dikendarai.
Ford bertanggung jawab atas keamanan produknya sebelum produk
mulai dipasarkan walaupun terdapat tambahan biaya sebesar $20.

Anda mungkin juga menyukai