Fungsi Sistem
Urogenital Wanita
Selvi Gunawan
102013052
Mindmap
Perempuan 13 th nyeri
perut bagian bawah tiap
bulan tapi tidak ada darah
Siklus mens
Hormon
Organ Genita Femina
MAKRO
MIKRO
Ovarium
Organ kecil berukuran 4-5cm dan berperan
untuk organ reproduksi.
Melepaskan sel telur matang tiap
bulannya, pada umumnya yang dilepskan
1 buah tiap bulan.
Selain itu, juga melepaskan hormon
estrogen dan progesteron.
Uterus (rahim)
Pada saat normal, ukuran rahim cukup kecil kirakira genggaman pemiliknya. Tapi saat
mengandung, ukuran ini akan berubah
sedemikian rupa.
Terapat 3 lapisan: endometrium, miometrium,
dan perimetrium. Endometrium akan menebal
dan akan luruh saat menstruasi. Apabila terjadi
fertilisasi maka luruhnya tidak terjadi.
Vagina
Berada diantara kandung kemih dan
rektum.
Bagian ujung yag terbuka, ditutupi selaput
tipis (hymen).
Terdiri dari 3 lapisan: lapisan dalam
(mucosal), lapisan tengah (otot), dan
lapisan luar (fibrosa).
Tuba fallopi
Vagina
Pubertas
Hormonal
Usia (10-12 tahun)
Pubertas
Perubahan primer
sekunder
dan
Perubahan
Siklus Menstruasi
Siklus Menstruasi
Fase folikuler:
o kadar FSH dan LH relatif tinggi
o Folikel membesar dan membentuk ruang
penuh cairan (ANTRUM) - follicle dgraaf.
o sejalan dengan maturasi folikel maka produksi
estrogen (terutama estradiol) oleh sel
granulosa meningkat dan mencapai puncaknya
18 jam menjelang ovulasi.
o Peningkatan estradiol menyebabkan
penurunan FSH dan LH ( proses umpan balik
negatif )
Siklus Menstruasi
Fase Ovulasi:
o Pembesaran folikel yang cepat dan diikuti dengan
protrusi permukaan cortex ovarium serta keluarnya
oosit berikut dengan cumulus oophorus ( ovulasi )
o Peristiwa ini kadang disertai rasa nyeri :
mittelschmerz
o Kadar estradiol yang meningkat dengan cepat
menjelang ovulasi menyebabkan kenaikan kadar LH
secara mendadak dan penurunan FSH pada
pertengahan siklus (mekanisme umpanbalik positif )
o Sesaat sebelum ovulasi : kadar hormon estrogen
menurun dan progestron naik secara mendadak
Siklus Menstruasi
Fase sekresi:
o Terjadi hari ke 14
o Endometrium mulai bersekresi dan mengeluarkan getah yang
mengandung glikogen + lemak
o Endometrium siap menerima implantasi dan zigot
o Pada akhir masa ini, stroma endomentrium berubah kearah sel-sel
desidua.
Kesimpulan
Sistem reproduksi merupakan suatu sistem tubuh yang tidak vital dalam
arti apabila sistem ini tidak lagi berfungsi, tidak mengakibatkan seseorang
kehilangan hidupnya. Sistem reproduksi ini berfungsi untuk berkembang
biak atau memiliki keturunan. Sistem ini dapat berjalan karena adanya
interaksi antara organ dan hormone yang dihasilkan oleh tubuh.
Pada masa kanak-kanak perempuan sama seperti laki-laki, namun setelah
menglami pubertas terjadi perubahan yang sangat signifikan. Dipengaruhi
oleh hormone seksual yang membuat juga wanita bisa mengalami haid
atau menstruasi. Siklus menstruasi tergantung dari tubuh perempuan
tersebut, bisa terjadi hambatan bisa juga lancar. Adanya kelainan yang
berhubungan dengan sistem reproduksi misalnya tidak teraturnya siklus
menstuasi dapat disebabkan adanya kelainan pada struktur dari organ
reproduksi maupun disebabkan oleh hormone yang ikut berperan dalam
proses reproduksi tersebut.
Terima Kasih