Asuhan Keperawatan Gerontik pada Tn

di Ruang Melati PSTW Budi Mulia 3

Ciracas, Jakarta Timur

Pengkajian

Ny.S 70 tahun tinggal di Panti

Sosoial Tresna Werdha Budi Mulia 3
Ciracas sejak 2 tahun yang lalu.
Klien datang ke PSTW ditemui oleh
dinas sosial karena klien terlantar di
jalan. Klien memiliki 1 orang suami
dan tidak memiliki anak.

Saat dikaji tanda-tanda vital

didapatkan hasil :
Tekanan darah 130/90 mmHg
Denyut nadi 82 x /menit
Pernafasan 20 x /menit
Suhu tubuh 36,6C

Klien mengeluh kakinya lemah dan

terasa kaku. Klien juga mengeluh
matanya tidak dapat melihat dengan
jelas dan klien juga mengalami
gangguan pendengaran.
Klien mengatakan memiliki riwayat
hipertensi sejak lama. Untuk
mencegah hipertensinya klien
mengatakan mendapat obat
nefidipine 10 mg 3x dalam sehari

Analisa Data

Data Subyektif
1. Klien mengatakan kakinya terasa
lemah dan kaku.
2. Klien mengatakan tidak dapat
berjalan tanpa berpegangan.
3. Klien mengatakan matanya tidak
dapat melihat dengan jelas dan
tidak bisa mendengar dengan jelas.

Data Objektif
1.
2.
3.
4.

Tekanan darah 10/100 mmHg

Denyut nadi 82 x / menit
Pernafasan 21 x / menit
Suhu tubuh 36.6

Diagnosa
Keperawatan

Nyeri ( akut ) berhubungan dengan

peningkatan vaskular serebral

Intervensi
Keperawatan

1. Mempertahankan tirah baring selama

vase akut
2. Meminimalkan
stimulasi
dan
meningkatkan relaksasi
3. Bantu klien melakukan relaksasi tarik
nafas dalam dan distraksi
4. Anjurkan
klien
mengkonsumsi
makanan rendah garam
5. Kolaborasi pemberian antihipertensi
sesuai indikasi

Implementasi
yang Dilakukan

1. Memberikan penyuluhan tentang pengertian,

penyebab dan pencegahan hipertensi
2. Mengajarkan klien teknik nafas dalam dan
relaksasi progresif
3. Menganjurkan klien kompres hangat pada
lokasi nyeri
4. memantau tanda vital setiap hari
5. Kolaborasi pemberian anti hipertensi sesuai
indikasi ( captopril 10 mG 3 x dalam sehari )