Anda di halaman 1dari 3

THE INNOVATION OF TIME-DRIVEN

Activity Based Costing- Sejarah Singkat


Awal dikenalkannya ABC pada tahun 1980, ABC memperbaiki kekurangan dalam
sistem biaya tradisional. ABC menyediakan informasi bagi manajer perihal aktivitas-aktivitas
yang mengkonsumsi sumberdaya (resources) dan bukannya produk/ jasa serta yang menjadi
pemicu pengeluaran biaya dalam suatu organisasi.
Dari perspektif manajerial, sistem ABC menawarkan lebih dari sekedar informasi
biaya produk yang akurat akan tetapi juga menyediakan informasi tentang biaya dan kinerja
dari aktivitas dan sumberdaya serta dapat menelusuri biaya-biaya secara akurat ke obyek
biaya (cost objects) selain produk/ jasa, sehingga informasi tersebut dapat digunakan untuk
pengendalian biaya dan pengambilan keputusan oleh manajemen.
Kendala dalam Pengimplementasian ABC
Meskipun sistem ABC memiliki kelebihan, tapi penggunaan ABC tidak mudah dapat
diterapkan. Beberapa perusahaan gagal mengadopsi ABC, karena budaya organisasi tidak
sesuai dengan ide-ide baru perusahaan, terutama mengharuskan manajer melakukan
perubahan radikal dalam cara berpikir mereka mengenai biaya, karena ABC memperlakukan
semua biaya sebagai biaya variabel. Tetapi, hal tersebut memang benar. Contohnya, sistem
ABC sulit untuk dimodifikasi, biaya yang mahal, dan rumit untuk dijalankan.
Selain itu yang menjadi keprihatinan manajer adalah bahwa model ABC tidak akurat/
tidak secara rinci dapat mengumpulkan informasi yang diperlukan dari aktivitas-aktivitas
operasi yang sebenarnya. Karena kesulitan menggunakan solusi dari software ABC
konvensional yang harus dalam skala model perusahaan-besar, seringkali perusahaan dan
konsultan mereka membangun model ABC sendiri untuk masing-masing fasilitas,
departemen, dan bisnis yang tidak dapat terhubung satu sama lain, atau perusahaan
membangun model terpisah untuk produk dan analisis pelanggannya. Karena banyaknya
model lintas unit, perusahaan tidak bisa mengambil keputusan yang tepat atas masalah biaya
dan profitabilitas. Hal tersebut membuat hampir sebagian besar pelaksana sistem ABC
kesulitan dalam memperkirakan dan pengolahan data.
Singkatnya, menerapkan ABC konvensional mengalami masalah berikut:
1. Data yang mahal untuk disimpan, diolah, dan dilaporkan.
2. Model ABC tidak dapat dengan mudah diperbarui untuk mengakomodasi perubahan
keadaan.
3. Data bersifat subjektif dan sulit untuk melakukan validasi.
4. Secara teoritis, tidak benar ketika mengabaikan kapasitas berpotensi yang tidak
terpakai.
Time-driven ABC: Sebuah cara yang elegan, dengan pendekatan yang lebih akurat
Untungnya, solusi untuk mengatasi semua masalah yang disebabkan ABC
konvensional sekarang telah ada. TDABC adalah contoh langka dari sebuah paket makan
siang gratis; lebih sederhana, lebih murah, dan jauh lebih kuat daripada pendekatan ABC
konvensional.

TDABC menyederhanakan proses biaya dengan menghilangkan kebutuhan untuk


mewawancarai dan karyawan survei untuk mengalokasikan biaya sumber daya untuk
kegiatan sebelum mengemudi mereka ke objek biaya. Pertama, TDABC menghitung biaya
penyediaan kapasitas sumber daya. Kedua, TDABC menggunakan tingkat kapasitas biaya
untuk mendorong biaya sumber daya departemen ke obyek biaya dengan memperkirakan
permintaan untuk kapasitas sumber daya yang mewajibkan setiap obyek biaya. Tetapi
TDABC tidak mengharuskan semua pesanan pelanggan menjadi sama. Hal ini
memungkinkan perkiraan waktu yang bervariasi atas dasar permintaan tertentu dengan
pesanan tertentu, seperti pesanan manual atau otomatis.
Time-driven ABC
Pendekatan Time-driven untuk menghindari biaya yang mahal, memakan waktu, dan
tugas kegiatan subjektif-survei dari ABC konvensional. Hanya dua parameter saja yang harus
diestimasi yaitu: tingkat biaya kapasitas departemen dan penggunaan kapasitas di setiap
proses transaksi di departemen. Kedua parameter dapat diestimasi dengan mudah serta
perhitungannya objektif. Pada tingkat biaya kapasitas, untuk memperkirakan kapasitas
praktis, tim TDABC mengidentifikasi kuantitas dari sumberdaya (cth:peralatan) yang bekerja
sesuai fungsinya.
Estimasi yang kedua, diperlukan dengan model TDABC adalah kapasitas yang
diperlukan berupa waktu-untuk melakukan setiap transaksi. Perkiraan waktu dapat diperoleh
dengan cara mengamati langsung atau dengan wawancara. Estimasi konsumsi tiap aktivitas
dalam model time-driven dapat segera diobservasi dan divalidasi.
Tarif cost driver TDABC agak lebih rendah daripada menggunakan estimasi model
ABC konvensional. Sementara model TDABC awalnya mengestimasi berdasarkan pada data
historis, kekuatan utamanya adalah untuk membantu memprediksi masa depan. Selama
periode tersebut, perusahaan dapat mengoperasikan model TDABC sebagai model standar
biaya, meskipun dengan lebih banyak biaya driver dari model biaya standar tradisional.
Tingkat biaya standar juga dapat digunakan dalam diskusi dengan pelanggan tentang
penerimaan dari penetapan harga bisnis/ produk baru. Daripada mengurangi kapasitas yang
tidak terpakai sekarang, manajer dapat mencadangkan kapasitas untuk pertumbuhan di masa
mendatang. Manajer juga dapat meramalkan kapan kemungkinan kapasitas berkurang akan
muncul jika kenaikan dari ramalan permintaan melebihi kapasitas yang tersedia saat ini.
Time-equations
TDABC dengan mudah menggabungkan variasi dalam tuntutan waktu yang dibuat
oleh berbagai jenis transaksi.
Keakurasian model TDABC muncul karena kemampuannya dapat menangkap
tuntutan sumber daya dari operasi yang beragam dengan hanya menambah persyaratan yang
lebih untuk persamaan waktu departemen. Sebagai contoh, manajer menggunakan model
TDABC dgn menambah lebih variasi persyaratan yang mungkin dalam aktivitas
pengemasan.
Persamaan waktu dalam model TDABC juga membantu manajer untuk mampu
mensimulasikan masa depan. Manajer dapat menggunakan model TDABC untuk melakukan
analysis what-if yang dinamis dengan berbagai skenario.

Model-updating
Manajer dapat dengan mudah memperbarui model TDABC untuk merefleksikan
perubahan kondisi operasi mereka. Dengan cara ini, model TDABC berjalan mulus sehingga
membantu manajer mempelajari lebih lanjut tentang berbagai tambahan dan kompleksitas
dalam proses mereka, pesanan(orders), pemasok, dan pelanggan.
Manajer juga dapat dengan mudah memperbarui tarif cost driver. dua faktor yang
menyebabkan tingkat cost driver untuk berubah. pertama, perubahan harga sumber daya yang
disediakan mempengaruhi tingkat biaya kapasitas. Faktor kedua yang mempengaruhi tingkat
cost driver adalah pergeseran dalam efisiensi kegiatan. Singkatnya, model TDABC diperbarui
berdasarkan peristiwa bukan dengan penanggalan kalender (setiap 4 bulan sekali, atau per
tahun).

Anda mungkin juga menyukai