Anda di halaman 1dari 2

Team Teaching Sebagai Sebuah Proses Pendidikan

Oleh Sang Bagus Tenno Tanaka Sutyandi (1206215301)

Peran guru dalam proses belajar mengajar sangatlah penting, seperti pada tingkat
pendidikan dasar hingga SMA dimana peran guru bukan hanya sebagai pihak yang mengajar
ilmu kepada muridnya tetapi juga sebagai orang tua kedua murid di tengah masa pertumbuhan
yang mereka hadapi. Guru juga bisa menjadi sumber motivasi murid untuk bisa berprestasi lebih
baik lagi. Di masa sekarang, guru dituntut untuk memperhatikan kebutuhan murid dan dapat
menilai individu murid masing- masing dengan baik. Hal ini menjadikan guru memiliki
tanggung jawab yang besar dalam memberikan kegiatan belajar mengajar yang inovatif dengan
tujuan perbaikan pendidikan di Indonesia.
Konsep Team Teaching dalam kegiatan belajar mengajar menurut saya merupakan konsep
yang inovatif cukup menarik. Pertama konsep ini memungkinkan perbaikan proses belajar
mengajar yang lebih inovatif dan kreatif. Team Teaching bisa menjadi solusi utama bagi guru
yang kebingungan bagaimana menerapkan proses belajar mengajar yang tidak membosankan.
Guru memegang peranan penting karena memiliki tugas untuk mengatur dan mengarahkan kelas
sesuai dengan kurikulum yang diajarkan. Dengan adanya team teaching, kerjasama antar guru
sangat memungkinkan terciptanya inovasi. Tidak dipungkiri tidak ada guru yang sempurna
dalam mengajar, pasti ada guru yang memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu. Kelebihan dan
kekurangan ini dapat tergambarkan dan terevaluasi saat ada dua guru di satu kelas yang sama.
Dimana jika guru satu dan lainnya memang memiliki visi dan misi yang sama yaitu memberikan
kemampuan mengajar yang terbaik untuk muridnya ini merupakan cara yang tepat. Murid
murid juga bisa dijadikan objek observasi dengan tujuan pembelajaran yang bisa mendorong
guru semakin peka dalam memahami keadaan muridnya. Saya teringat dengan teman saya pada
saat SMP yang memiliki masalah keluarga yang akhirnya keluar dari sekolah tanpa bisa
terdeteksi oleh wali kelas ataupun guru di sekolah. Dengan team teaching, seorang guru dengan
leluasa mengawasi keadaan kelas dan bisa melihat fenomena dan dinamika yang terjadi.
Sehingga masalah yang dihadapi oleh murid tertentu bisa segera terlihat dengan cepat. Tapi
kenyataannya team teaching bukan tanpa hambatan, Guru tentu juga menghadapi masalah
tersendiri seperti motivasi dan kemampuan guru itu sendiri yang masih lemah. Sarana belajar dan

mengajar yang belum optimal serta jumlah guru yang masih belum sepadan dengan jumlah
murid menjadikan konsep team teaching sulit untuk diterapkan di sekolah. Ditambah dengan
tuntutan kurikulum yang cukup kompleks yang tidak sepadan dengan upah guru, sehingga
akhirnya konsep ini tidak berjalan dengan maksimal.
Team Teaching memang merupakan konsep belajar mengajar yang membutuhkan tenaga
dan effort lebih dalam penerapannya dibandingkan dengan pengajaran metode tradisional. Hal ini
karena team teaching harus memiliki visi dan misi yang jelas dimana guru yang bekerja sama
harus memiliki semangat yang sama. Selain itu dalam hal teknis dikelas perlu disiapkan dari
awal seperti peran masing masing guru didalam kelas dan bagaimana sistem belajar mengajar
akan dilakukan dilakukan dalam kelas. Teknis dalam kelas menjadi hal yang penting karena jika
sebelumnya murid diajar oleh hanya 1 guru, ada kemungkinan terjadinya kebingungan diantara
murid semisal ada komunikasi yang tidak baik antar guru yang berada dalam kelas. Dan pada
akhirnya adalah proses evaluasi kegiatan belajar mengajar antara guru didalam tim menjadi hal
yang vital. Menurut saya terkadang ini memberikan hambatan karena sebuah tim membutuhkan
kerjasama yang baik untuk menjadi lebih baik. Jika guru di dalam tim tidak mampu bekerja sama
dengan baik akibatnya proses evaluasi pengajaran menjadi sia-sia. Kesimpulannya team teaching
merupakan sebuah konsep yang dapat membantu peningkatan kualitas proses belajar mengajar di
Indonesia. Tetapi konsep ini membutuhkan effort yang lebih besar dalam hal pelaksanaan
dikarenakan membutuhkan perencanaan dan teknis yang baik serta proses evaluasi yang
membangun serta kualitas guru yang merata di Indonesia. Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai