A. DUNIA NYATA
Dalam banyak hal, SIG menyajikan pandangan atau persepsi
terhadap dunia nyata (reaLworld). Untuk menghasilkan persepsi ini
dilibatkan proses-proses yang jarang sekali bersifatlangsung dan mudah
difahami
seketika,
karena
dunia
nyata
(realitas)
bersifat
tidak
jauh
lagi,
dunia
nyata
dapat
dideskripsikan
dengan
menimbulkan
elemen-elemen
yang
menjadi
pembatasnya,
nyata dan model data tersebut disebut sebagai pemodelan data. Adapun
prinsip-prinsip yang digunakan di dalam masalah ini dapat digambarkan
sbb:
Individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari
sesuatu yang lain.
Fenomena dunia nyata yang tidak dapat dibagi lagi menjadi fenomena
yang sama atau
sejenis.
B.I Tipe
Konsep tipe entity mengasumsikan bahwa fenomena-fenomena
dunia nyata dapat
diklasifikasikan. Fenomena yang mirip dikelompokan dalam satu entity.
Selama proses pengidentifikasian ini setiap entity harus didefinisikan
secara unik untuk menghindari
ambiguitas. Dengan demikian, suatu rumah harus didefinisikan dan dapat
dibedakan
sedemikian rupa pada suatu lokasi hingga berbeda den gan rumah-rumah
yang berlokasi di
sebelahnya, atau berbeda dengan bangunan sekolah yang tepat berada di
sebrangnya.
B.II Atribut
Setiap tipe entity dapat memiliki lebih dari satu atribut yang
mendeskripsikan sifat-sifat dasar fenomena yang bersangkutan. Contoh,
entities yang termasuk ke dalam klasifikasi bangunan bisa memiliki atribut
material (pasir, beton, semen, kayu, dll) yang menjadi komponen
bangunan. Setiap entity boleh memiliki sejumlah atribut. Contoh suatu
danau dapat dideskripsikan dengan menggunakan nama, kedalaman,
kualitas air, populasi ikan, dll.
Tipe-tipe entity juga dapat mendeskripsikan data kualitatif dan atributatribut data kuantutatif.
B.III Relasi
Hampir setiap entity memiliki relasi-relasi dengan entity lainnya. Pada
umumnya relasi ini
Meliputi :
satu
samalain
dalam
membentuk
dan
Bersebelahan
(adjacent):
misalnya,
tanah
milik
Pa
Ali
(pipa,
listrik,
komunikasi,
dll)
dimana
status
katup
pemodelan
data
adalah
metode(cara
cara)
yang
rumah,
jalan
raya,
dll.
Seorang
karyawan
sebuah
2. Atribut (oval)
Digunakan untuk menggambarkan elemen-elemen dari suatu entity,
yang menggambarkan
antara
kedua
entity
ini
mengandung
pengertian
bahwa
4. Tingkat Relasi
Tingkat relasi menunjukkan adanya batas jumlah maksimum entity
yang dapat berelasi
dengen entity yang terdapat pada entity set yang lain (berbeda).
Misalnya, entities pada entity
set mahasiswa dapat berelasi dengan satu, lebih dari satu, atau
bahkan tidak satupun dari
No
1
1
Entity 1
Entity 2
Entity 3
Entity 4
Entity 1
Entity 2
Entity 3
Entity 4
Alamat
Nama
N
1
Dosen
Alamat
Nama
No Mengajar Matakulia
h
SKS
Kode
Nama
1
N
5. Model Dunia Nyata SIG Hal. 9 / 12
mahasiswa (banyak) dapat mengambil lebih dari satu (banyak) matakuliah. Begitu pula
sebaliknya, setiap matakuliah dapat diambail oleh lebih dari satu (banyak) mahasiswa.
Gb. 5.11 Contoh diagam ER dengan relasi banyak ke banyak
5.4. MODEL DATA
Model dunia nyata memudahkan manusia dalam studi aplikasi yang dipilih dengan mereduksi
sejumlah kompleksitas yang sebenarnya hadir. Jika model data ini akan digunakan, model ini
harus diimplementasikan di dalam basis data. Model data merupakan kumpulan perangkat
konseptual yang digunakan untuk mendeskripsikan data, hubungan antar (relasi) data,
semantic (makna) data, dan batasan mengenai data ybs.
Pembawa informasi di dalam model data adalah objek yang berhubungan dengan entities di
dalam dunia nyata. Suatu objek memiliki properties seperti: tipe, atribut, relasi, geometri, dan
kulitas.
Model dunia nyata dan entities tidak dapat direalisasikan secara langsung di dalam basis data,
sebagian karena alasan suatu entity bisa saja terdiri dari bbrp objek. Sebagai contoh, entity
jalan Sukarno-Hatta yang cukup panjang dan memotong jalan-jalan lainnya dapat
direpresentasikan sebagai kompilasi dari semua segmen alan yang membentuk jalan tsb. Setap
segmen jalan di atas membawa informasi objek.
Objek, didalam suatu model data SIG, pada dasarnya dapat dideskripsikan dengan
menggunakan propertiesnya (tipa/identitas atau nomor pengenal, elemen geometri, atribut,
relasi, dan kualitasnya). Identitas (biasanya dinyatakan dgn bil bulat) merupakan nomor
pengenal yang unik (ID). Internal ID dibuat secara otomatis oeh perangkat SIG.
Model data dapat dirancang untuk mencakup:
(a). Objek fisik: seperti jalan, pemukiman, saluran air, dll
(b).Objek yang terklasifikasikan: seperti tipe vegetasi, zone iklim, dll
(c). Peristiwa (event): seperti kecelakaan, kebocoran air, tumpahan minyak, longsor, dll
(d).Objek yang berubah secara kontinyu: seperti batas-batas suhu, ketinggian, dan
kedalaman
(e). Objek buatan: seperti kontur ketinggian dan densitas populasi
mahasiswa
Alamat
Nama
NIM Mengambil Matakuliah
Bobot SKS
Kode
Nama
N
M
5. Model Dunia Nyata SIG Hal. 10 / 12