Anda di halaman 1dari 28

PENDEKATAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (R&D)

DI BIDANG PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN

Oleh: Anik Ghufron

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2011

MENGAPA PENDEKATAN R&D ?


1. Hasil penelitian dasar dan terapan
seringkali kurang aplikatif.
aplikatif
2. Peneliti ingin memperoleh hasil
penelitian yang efektif dan adaptabel .
3 Peneliti ingin mengembangkan mutu
3.
pendidikan dan pembelajaran secara
efektif.
f ktif

PENGERTIAN R&D
1 Pendekatan penelitian dan pengembangan
1.
merupakan suatu proses yang digunakan untuk
mengembangkan
g
g
dan memvalidasi produkp
produk pendidikan.
penelitian dan p
pengembangan
g
g
2. Pendekatan p
seringkali disebut research based
development.
3. Penelitian dan pengembangan berbeda dengan
penelitian pengembangan (developmental
research).

TUJUAN R&D
1 Menjembatani kesenjangan antara
1.
sesuatu yang terjadi dalam penelitian
pendidikan
didik d
dengan praktik
k ik pendidikan.
didik
2. Menghasilkan produk penelitian yang
dapat digunakan untuk mengembangkan
mutu pendidikan dan pembelajaran
secara efektif.

PERBEDAAN PENELITIAN KONVENSIONAL DENGAN R&D

PENELITIAN KONVENSIONAL

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

1 Sasaran penelitian untuk


1.
menemukan pengetahuan
baru atau memecahkan
masalah
l h khusus.
kh
2. Prosedur penelitian
biasanya
y bersifat linear.
3. Hasil penelitian seringkali
tak siap dioperasionalkan
di bidang pendidikan

1 Sasaran penelitian untuk


1.
mengembangkan produk
pendidikan yang efektif dan
d t b l
adaptabel.
2. Prosedur penelitian bersifat
siklis.
3. Hasil penelitian match dengan
kepentingan pengembangan
mutu pendidikan.
pendidikan

BIDANG KAJIAN R&D


(versi Sumarno)
1. Organisasi dan
manajemen.
manajemen
2. Pembiayaan.
3. Mutu/pembelajaran.
4. Guru.

MASALAH MASALAH DI BIDANG


MASALAH-MASALAH
ORGANISASI & MANAJEMEN
Metodologi
g p
pengubahan
g
p
perilaku sistemik
organisasi pendidikan;
1. Debirokratisasi struktural
2. Demokratisasi kultural
3. Profesionalisme interaksional

MASALAH MASALAH DI BIDANG


MASALAH-MASALAH
PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
1. Model p
pembiayaan
y
sekolah/satuan
penddikan
2. Model penggajian guru
3. Model pendanaan masyarakat
4. Model beasiswa

MASALAH-MASALAH
MASALAH
MASALAH DI BIDANG MUTU
PEMBELAJARAN
1. Implementasi
p
KBK
2. Efektivitas kinerja program (akselerasi,
unggulan, pengembangan kultur, ujian
akhir)
3 Model-model pembelajaran aktif dan
3.
berbasis budaya

MASALAH-MASALAH BIDANG
GURU
1. Model diklat yang efektif
2 Model LPMP yang efektif sebagai pusat
2.
pengembangan karier guru
3 Model peningkatan insentive atau
3.
kesejahteraan guru
4 Advokasi
4.
Ad k i profesi
f i

Model pengembangan efektivitas sekolah dan kelas


Kepemimpinan;
pemodelan,,
p
umpan balik,
konsensus

Supervisi;
definisi peran,
peran
pengembangan
profesionalisme
guru

Kultur sekolah;
akademik,,
lingkungan,
harapan sukses

Perilaku guru;
rancangan
rancangan,
manajemen,
pembelajaran

Perilaku siswa;
dinamika di
kelas, harapan
sukses

Kemajuan
siswa

MODEL R&D versi Borg dan Gall


1. Studi pendahuluan (kaji pustaka dan survei awal)
2. Perencanaan penelitian
3. Pengembangan produk awal
4 Uji lapangan
4.
l
tterbatas
b t ((preliminary
li i
fi
field
ld ttest)
t)
5. Revisi hasil uji lapangan terbatas
6 Uji lapangan lebih luas (main field test)
6.
7. Revisi hasil uji lapangan lebih luas
8. Uji kelayakan (operational field test)
9. Revisi hasil uji kelayakan
10.Diseminasi dan sosialisasi produk akhir

Langkah-langkah R&D
Pendahuluan

Pengembangan

Diseminasi

PRELIMINARY
FIELD TEST

STUDI
PUSTAKA
-Teori
-Hasil penelitian
terdahulu

STUDI
LAPANGAN
P fil sasaran,
Profil
kekuatan dan
kelemahannya

Uji lapangan

-Tujuan
-Kemampuan
peneliti
liti
-Partisipan
-Prosedur
-Uji kelayakan terbatas

MAIN FIELD TEST

OPERATIONAL
FIELD TEST

DESAIN
HIPOTETIK
DESAIN
FINAL

Sosialisasi
dan
Diseminasi

STUDI PENDAHULUAN
1. Studi pustaka (kaji teori dan hasilpenelitian yyang
g relevan).
)
hasil p
2. Survei awal lokasi penelitian untuk
mengetahui profil dan kemungkinankemungkinan
kemungkinan jika model hasil
pengembangan
b
di
diterapkan.
k

PERENCANAAN PENELITIAN
1. Merumuskan
1
M
k tujuan
j
penelitian.
li i
2. Memperkirakan
p
dana,, tenaga,
g , dan
waktu.
3 Merumuskan kualifikasi peneliti dan
3.
bentuk-bentuk partisipasinya dalam
penelitian.
penelitian

PENGEMBANGAN DESAIN
1. Menentukan desain produk yang akan
dikembangkan (desain hipotetik).
2. Menentukan sarana dan prasarana
penelitian yyang
p
g dibutuhkan selama p
proses
penelitian dan pengembangan.
3. Menentukan tahap
tahap-tahap
tahap pelaksanaan uji
desain di lapangan.
4 Menentukan deskripsi tugas pihak-pihak
4.
yang terlibat dalam penelitian.

PRELIMINARY FIELD TEST


1 Melakukan
1.
M l k k uji
ji llapangan awall
terhadap desain produk.
2. Bersifat terbatas, baik substansi
p p
pihak-pihak
p
yyang
g
desain maupun
terlibat.
3 Uji lapangan awal dilakukan secara
3.
berulang-ulang sehingga diperoleh
desain layak,
layak baik substansi maupun
metodologi.

MAIN FIELD TEST


1. Melakukan uji efektivitas desain
produk.
2. Uji efektivitas desain, pada
umumnya, menggunakan teknik
eksperimen model pengulangan.
pengulangan
3. Hasil uji lapangan adalah diperoleh
desain yang efektif,
efektif baik dari sisi
substansi maupun metodologi.

OPERATIONAL FIELD TEST


1 M
1.
Melakukan
l k k uji
ji efektivitas
f kti it d
dan
adaptabilitas desain produk.
2 Uji efektivitas dan adaptabilitas
2.
desain melibatkan para calon
pemakai p
p
produk.
3. Hasil uji lapangan adalah diperoleh
model desain yang siap diterapkan,
b ik dari
baik
d i sisi
i i substansi
b t i maupun
metodologi.

DISEMINASI DAN IMPLEMENTASI


1. Melakukan sosialisasi model
p g
g
hasil pengembangan.
2. Pola sosialisasi bisa berupa
seminar pelatihan
seminar,
pelatihan, dan
publikasi.

MODEL R&D versi Baker dan Shutz


1. M
1
Merumuskan
k ttujuan.
j
2. Mengembangkan prototype.
3 Mengelaborasi
3.
M
l b
ik
komponenkomponen.
4 Mengembangkan produk.
4.
produk
5. Menyusun instalasi.
6 Manufacturing.
6.
Manufacturing
7. Memasarkan produk.

(MODEL R&D versi Sukamto)

Institusionalisasi

Sasaran
Proses dan
hasil
pembelajaran
Kapasitas
kelembagaan

Implementasi
program

si R & D
Inisias

K
Konseptualisasi
t li i

TAHAP KONSEPTUALISASI
1 Pemetaan dan penajaman fokus konsep dan makna
1.
pengembangan pendidikan dan pembelajaran.
2. Penetapan ruang lingkup; sektor, jenjang, aras/level,
dan periodisasi.
periodisasi
3. Inventarisasi, analisis dan sintesis hasil-hasil penelitian
dan kebijakan pengembangan yang lalu.
4 Visi pengembangan pendidikan ke depan (tataran
4.
konseptual makro operasional mikro).
5. Koordinasi dan sinergi antar lembaga yang menggarap
pengembangan
g
g untuk mencegah
g duplikasi
p
dan
riset dan p
saling tumpang tindih.

TAHAP INISIASI R&D


1 P
1.
Persiapan
i
SDM ((peneliti,
liti akademisi,
k d i i
pengembang, dan analyst).
2 Sosialisasi dengan melibatkan pihak
2.
pihak-pihak
pihak yang
terlibat.
3. Review p
pendekatan, alternatif p
paradigma,
g
desain & metodologi penelitian yang sesuai
untuk maksud pengembangan.
4 Integrasi akademik,
4.
akademik kelayakan operasional
operasional,
signifikansi (teoretis maupun praktis).

TAHAP IMPLEMENTASI
1 Pengembangan dan perubahan dalam
1.
pendidikan dan pembelajaran, dengan
memperhatikan; (a) visi, komitmen, dan
perilaku
il k guru terhadap
t h d perubahan,
b h
d
dan (b)
sekolah/institusi memiliki iklim yang
memberdayakan guru dan menghargai
prestasi.
t i
2. Implementasi riset pengembangan
p
p
prinsip-prinsip;
pp
p; p
problem
memperhatikan
riel, sasaran pengembangan, bersifat on
going, dan melibatkan semua pihak.

TAHAP INSTITUSIONALISASI
1 K
1.
Kondisi
di i untuk
t k mempermudah
d h ttransisi
i i
dari iklim pengembangan ke iklim
rutin.
rutin .
2. Mengkondisikan terwujudnya
sustainabilitas kegiatan.
g
3. Hasil-hasil pengembangan harus
diakomodasikan melalui pelembagaan
ke dalam struktur dan sistem yang
sudah ada.

Prerequisite for development


CONDUCIVE CLIMATE AND CULTURE FOR CHANGE

Teachers sense of
efficacy

Teachers
commitment for
change

DEVELOPMENT &
CHANGES IN STUDENTS
LEARNING
Teachers network
& collaborative

Teachers security

Anda mungkin juga menyukai