111.080.200.103
Abstrak
111.080.200.103
Abstrack
An expert system (Expert System), is one branch of Artificial Intelligence
(AI), one type of expert systems in the field of health is an expert system for
diagnosing gastric disease based on symptoms or complaints experienced by the
patient. Diseases of the stomach include stomach ulcers (gastritis), Dyspepsia and
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Ulcer disease caused by excess stomach
acid, so that the stomach wall is not long withstand stomach acid was causing injury.
Gastric diseases expert system using Dempster-Shafer theory, because the
theory can determine the percentage probability of disease suffered by patients and the
system is expected to be able to provide advice for action or treatment in accordance
with the type of illness. Dempster-Shafer is representation, and propogasi combination
of uncertainty, where this theory has some characteristics that are instutitif in
accordance with the way of thinking of a master, but a strong mathematical basis.
Based on the table the results of the research can be concluded that the results
from the doctor with a stomach disease expert system with a web-based method of
Dempster Shafer suitability or appropriateness of this has amounted to 70%.
Keywords: Gastric Diseases, Expert System, Dempster Shafer.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
111.080.200.103
(perut)
4. Dapat disertai juga rasa kembung
didaerah perut(lambung)
5. Berkurangnya
nafsu
makan
(anoreksia).
6. Adanya perasan mual dan mau
muntah.
7. Nyeri pada uluh hati
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penyakit Lambung
Lambung adalah salah satu
organ dalam sistem pencernaan pada
manusia
yang
berfungsi
untuk
mencerna makanan dan menyerap
beberapa sari-sari makanan. Pada
lambung terdapat enzim renin, pepsin,
dan asam klorida. Lambung akan
melumatkan makanan hingga benarbenar hancur seperti bubur. asam
lambung kerap kali menyebabkan
penyakit pada lambung jika dikeluarkan
secara
berlebihan.Berikut
adalah
macam-macam penyakit pada lambung.
Pengobatan
Harus diketahui dosis, cara
pemberian, cara kerja, dan efek
sampingLanjutkan obat untuk waktu
yang ditentukan, walaupun ketika gejala
tidak ada usahakan agar setiap saat
mudah mendapatkan antasida Antisifasi
peningkatan kebutuhan akan antasida
dalam periode-periode teretentu Hindari
pengobatan sendiri dengan antasida
sistemik (bicarbonat soda) yang
merubah keseimbangan asam dan basa,
Hindarai
obat-obatan
ulcarogenik
seperti
salisilat,
ibuprofen,
kortikosteroid Gunakan asetaminofen
(Tylenon) aspirin yang dinetralkan (jika
toleransi) untuk menghilangkan nyeri
1. Gastritis
Pengertian Gastritis
Gastritis yang biasanya orang
awam mengatakannya maag adalah
peradangan yang terjadi dilambung
akibat meningkatnya sekresi asam
lambung
iritasi/perlukaan
pada
lambung.
Gejala gastritis (maag)
1. Daerah lambung (efigastrium) terasa
nyeri, perih atau dapat juga terasa
terbakar
2. Rasa penuh didaerah lambung /
daerah perut
3. Rasa tidak enak didaerah lambung
111.080.200.103
2. Dispepsia
Pengertian
Dispepsia adalah suatu kondisi
medis yang ditandai dengan nyeri atau
rasa tidak nyaman pada perut bagian
atas atau dada yang biasanya timbul
setelah makan. Penyakit refluks
gastroesofageal adalah salah satu
penyebab dispepsia yang paling umum.
Penyebab-penyebab utama lainnya
antara lain makan terlalu banyak, makan
terlalu cepat dan mengabaikan proses
pengunyahan dan pencernaan melalui
kelenjar liur dari makanan yang tepat.
Dispepsia terjadi ketika otot-otot dari
organ saluran pencernaan atau sarafsaraf yang mengendalikan organ-organ
tersebut tidak berfungsi dengan baik.
Dispepsia adalah penyakit kronis yang
biasanya berlangsung bertahun-tahun,
bahkan bisa seumur hidup.
Pengobatan
Bila
tidak
ditemukan
penyebabnya, dokter akan mengobati
gejala-gejalanya.
Antasid
atau
penghambat H2 seperti cimetidine,
ranitidine atau famotidine dapat dicoba
untuk jangka waktu singkat. Bila orang
tersebut terinifeksi Helicobacter pylori
di lapisan lambungnya, maka biasanya
diberikan bismuth subsalisilate dan
antibiotik seperti amoxicillin atau
metronidazole.
3. Kanker Lambung (Gastric cancer)
Pengertian
Kanker lambung atau dikenal
sebagai gastric cancer merupakan
kanker yang berawal pada bagian
lambung.Secara global, kanker lambung
merupakan penyebab kematian akibat
kanker urutan ke-2 bagi pria maupun
wanita. Kanker ini umum ditemukan di
wiliayah Asia Timur. Di Singapura
sendiri, kanker ini merupakan urutan
ke-6 penyebab kematian pada pria,
dengan kemungkinan 1 kali dalam 50
kali rentang hidup terkena kanker
lambung. Sementara, untuk wanita di
Singapura, kanker ini merupakan
kanker paling umum urutan ke-8. Setiap
Gejala
Nyeri dan rasa tidak nyaman
pada perut atau lambung atas atau dada
mungkin disertai dengan sendawa dan
suara usus yang keras (borborigmi).
Pada beberapa penderita, makan dapat
memperburuk nyeri, pada penderita
yang lain, maka bisa mengurangi
nyerinya. Gejala lain meliputi nafsu
makan menurun, mual, sembelit, diare
111.080.200.103
Penyebab
1. Konsumsi makanan yang diasinkan
serta diasapi
2. Jarang mengkonsumsi buah-buahan
serta sayuran
3. Riwayat medis keluarga dimana
terdapat kanker lambung
4. Infeksi yang disebabkan oleh
Helicobacter pylori, sebuah bakteri
yang tinggal di lapisan lendir dalam
lambung.
5. Radang lambung kronis, yang
mengacu pada radang lambung
jangka panjang.
6. Pernicious anemia, yaitu penurunan
jumlah sel darah merah yang terjadi
saat saluran pencernaan tidak dapat
menyerap vitamin B12 dengan baik.
7. Merokok
Pengobatan
1. Bedah.
2. Radio terapi.
3. Kemoterapi.
4. Terapi terarah.
4. Gastroesophageal Reflux Disease
(GERD)
Pengertian
GERD adalah proses aliran
balik/refluks yang berulang, dengan
atau tanpa keluhan mukosa namun
menimbulkan gangguan dari kualitas
hidup manusia. Pada GERD, asam perut
dan enzim mengalir kembali dari perut
menuju kerongkongan, menyebabkan
peradangan
dan
nyeri
pada
kerongkongan. Penyakit GERD ini
merupakan fenomena biasa yang dapat
timbul pada setiap orang sewaktuwaktu. Pada orang normal, refluks ini
terjadi pada posisi tegak sewaktu habis
makan. Karena sikap posisi tegak tadi
dibantu
oleh
adanya
kontraksi
peristaltik primer, isi lambung yang
mengalir masuk ke esofagus segera
dikembalikan ke lambung. Keluhan
tipikal dari GERD adalah nyeri
dibelakang tulang dada (heart burn)
menjalar ke tenggorokan, regurgitasi
atau rasa asam di lidah, dan keluhan
tipikal rasa nyeri dada.
Penyebab
Makanan dan obat-obatan yang
menjadi penyebab harus dihindari, sama
seperti merokok. Kopi, alkohol,
minuman yang mengandung asam
seperti jus jeruk, minuman cola, dan
saus salad yang berbahan dasar cuka,
dan bahan-bahan lain yang secara kuat
111.080.200.103
Gejala
Penyakit
yang
melibatkan
saluran
cerna
ini
umumnya
memunculkan gejala mual, muntah,
buang air besar yang encer atau mencret
beberapa kali/diare, kadang demam
ringan atau meriang, dan yang lebih
jarang yaitu kejang perut, kembung
pada lambung, nyeri pada perut, kejang
perut. Dari kondisi kekurangan cairan
atau dehidrasinya, penderita bisa
disebut termasuk diare tanpa dehidrasi,
diare dehidrasi ringan/sedang, atau diare
dehidrasi berat. Pada kasus tanpa
dehidrasi, setidaknya memenuhi 2 atau
lebih tanda berikut, yaitu keadaan
umum penderita baik, mata tidak
tampak cekung, minum seperti biasa,
dan kulit perut saat dicubit atau dijepit
(disebut pemeriksaan turgor) kembali
dengan
cepat.
Untuk
dehidrasi
ringan/sedang,
penderita
biasanya
gelisah atau rewel, mata tampak
cekung, haus dan ingin minum banyak,
serta turgor kembali lambat. Jika sudah
dehidrasi berat, penderita tampak sangat
lesu hingga tidak sadar, mata tampak
cekung, malas atau tidak bisa minum,
dan turgor kembali sangat lambat lebih
dari 2 detik.
Gejala
Keluhan bersumber di esofagus.
Dua keluhan utama penderita ialah Rasa
nyeri terbakar dibelakang tulang dada
(heartburn) yang menyebar ke leher,
umumnya terjadi 30 60 menit setelah
sarapan, dan sering diduga kelainan
jantung
koroner.
Rasa
ada
makanan/minuman balik ke mulut
(regurgitasi) sehingga mulut terasa
asam dan pahit. Keluhan ini juga sering
terjadi pada malam hari, karena saat
berbaring kemungkinan asam lambung
membalik ke atas lebih mudah terjadi,
mual atau muntah, demam ringan atau
meriang, kembung pada perut, kejang
perut. Keluhan diluar esofagus. Batuk
menahun, Serak dan tenggorokan sakit.
5. Gastroenteritis
Pengertian
Penyakit ini sering disebut diare
atau mencret.Padahal mencret hanyalah
salah satu dari kumpulan gejala
gastroenteritis. Jika dilihat dari
golongan umur dan frekuensinya, belum
tentu juga semua mencret bisa disebut
diare. Yang dimaksud diare menurut
organisasi kesehatan dunia (World
Health Organization/WHO) adalah
kejadian buang air besar dengan bentuk
tinja yang lebih cair dari biasanya,
dengan frekuensi lebih sering dari
biasanya, selama satu hari atau
lebih.Jadi, konsistensi tinja atau kotoran
yang ditekankan. Penyebutan diare pada
bayi menyusui akan berbeda dengan
dewasa. Bayi yang memperoleh air susu
ibu
(ASI)
eksklusif
biasanya
mengeluarkan tinja yang agak cair, di
mana frekuensinya bisa 5 kali sehari.
Hal ini juga belum bisa disebut diare.
Penyebab
Gastroenteritis bisa disebabkan
karena
infeksi
dan
noninfeksi.Penyebab GE terbesar adalah
karena infeksi. Gastroenteritis infeksi
bisa disebabkan oleh organisme virus,
bakteri, dan atau parasit. Tersering
disebabkan oleh virus, yaitu rotavirus,
yang
terkait
dengan
diare
akut.Sedangkan penyebab non-infeksi
bisa terjadi karena alergi makanan,
minuman, obat-obatan, dan keracunan,
misalnya pada bayi menyusui karena
ibunya mengalami perubahan pola
diet.Efek samping makanan, minuman,
dan obat yang dikonsumsi juta turut
111.080.200.103
Penyebab
Diabetes
melitus
menjadi
penyebab utama gastroparesis karena
kadar glukosa dalam darah yang tinggi
dapat mempengaruhi susunan kimia
pada saraf vagus. Merokok juga dapat
menyebabkan gastroparesis.
Pengobatan
Penanggulangan utama diare
disusun oleh Depkes RI dan Ikatan
Dokter Anak Indonesia (IDAI) melalui
Lima Langkah Tuntaskan Diare (Lintas
Diare). Langkah-langkah tersebut yaitu
:
7. Tukak Lambung
Pengertian
Tukak Lambung atau disebut
dengan Peptic ulcers disease (PUD)
diartikan sebagia luka pada lambung
atau usus duodenum karena terjadi
ketidak seimbangan antara faktor
agresif seperti sekresi asam lambung,
pepsin dan infeksi bakteri Hyelicobcter
pylori dengan faktor pelindung mukosa
seperti gastric mukus
Gejala
1. Nyeri yang terasa pada uluh hati
2. Nafsu makan berkurang
3. Nyeri pada tukak duodenum
4. Sakit pada Tukak lambung setelah
makan
5. Mual atau Muntah
6. Sering dehidrasi
6. Gastroparesis
Pengertian
Gastroparesis adalah penyakit
kelumpuhan lambung yang membuat
makanan lama dicerna. Hal ini
disebabkan karena lambung tidak
mampu
berkontraksi
untuk
memindahkan makanan ke dalam usus
halus. Saraf vagus mengontrol kontraksi
ini.
Gejala
Mual kronis, muntah, nyeri
perut, perasaan kenyang berlebihan
walaupun hanya makan sedikit. Gejala
lainnya dapat berupa mulas, perut
kembung, kadar glukosa darah yang
tidak menentu, kurangnya nafsu makan,
kejang dinding perut, turunya berat
badan dan malnutrisi.
111.080.200.103
Dimana :
= frame of discrement atau
environment
1,,N = element/ unsur bagian
dalam environment
Environment mengandung elemenelemen
yang
menggambarkan
kemungkinan sebagai jawaban, dan
hanya ada satu yang akan sesuai dengan
jawaban
yang
dibutuhkan.
Kemungkinan
ini
dalam
teori
Dempster-Shafer disebut dengan power
set dan dinotasikan dengan P (), setiap
elemen dalam power set ini memiliki
nilai interval antara 0 sampai 1.
m : P() [0,10
Sehingga dapat
persamaan (4) :
dirumuskan
pada
(4)
(1)
Dan Plausibility
persamaan 2
dinotasikan
Dengan :
P() = power set
m (X) = mass function (X)
pada
(2)
Dimana :
Bel (X) : Beliefe (X)
Pls (X) : Plausibility (X)
m (X) : mass Function dari (X)
m (Y) : mass function dari (Y)
Teori
Dempster-Shafer
menyatakan
adanya
frame
of
discrement yang dinotasikan dengan
simbol (). frame of discrement
merupakan semesta pembicaraan dari
sekumpulan hipotesis sehingga sering
disebut dengan environment yang
ditunjukkan pada persamaan (3) :
= { 1, 2, N}
(3)
8
kesimpulan.
Pengetahuan
yang
diperoleh dari hasil wawancara dan
analisa
lewat
buku
dikonversi
kedalamsebuah tabel penyakit dan
gejala guna mempermudah proses
pencarian solusi. Tabel penyakit dan
gejala ini digunakan sebagai pola
pencocokan informasi yang dimasukan
oleh pemakai dan basis pengetahuan.
Pada tabel jenis penyakit dan gejala
Lambung terdapat 7 jenis penyakit yang
ditunjukkan oleh P-1, P-2,...,P-7 dan 27
gejala yang ditunjukkan oleh G-01, G02, ..., G-27. Dari 7 jenis penyakit
disusun sebagai pernyataan dan 27
gejala disusun sebagai kesimpulan.
Gejala
ini
merupakan
basis
pengetahuan untuk membuat suatu
kesimpulan yang menjadi tujuan dari
sistem
pakar
ini. Gejala berikut
merupakan gejala umum yang dialami
pasien terhadap penyakit. Berikut ini
adalah tabel 3.1 yaitu tabel gejala dan
jenis penyakit Lambung.
m{} = 1,0
Apabila diketahui X adalah
subset dari , dengan m1 sebagai fungsi
densitasnya, dan Y juga merupakan
subset dari dengan m2 sebagai
fungsi
densitasnya, maka dapat
dibentuk fungsi kombinasi m1 dan m2
sebagai m3, yaitu ditunjukkan pada
persamaan (5) :
m3(Z)
(Z)
111.080.200.103
m2(Y) = mass
function
dari
evidence(Y), yang diperoleh dari nilai
keyakinan suatu evidence dikalikan
dengan nilai disbelief dari evidence
tersebut.
m1(X). m2(Y) =
METODE PENELITIAN
3.1 Analisis Data Penyebab Penyakit
dan Gejala
Keberhasilan
suatu
aplikasi
terletak
pada
pengetahuan
dan
bagaimana mengolah pengetahuan
tersebut agar dapat ditarik suatu
9
111.080.200.103
2. Flowchart Konsultasi
Flowchart
ini
menunjukan
proses konsultasi oleh sistem pakar
melalui
masukan
gejala
dari
pengunjung untuk diproses oleh
sistem dan menghasilkan sebuah
diagnosa kemungkinan terdekat.
10
111.080.200.103
11
111.080.200.103
12
5.2 Saran
System pakar ini tentunya tidak
terlepas
dari
kekurangan
dan
kelemahan. Oleh karena itu, untuk
pengembangan dan kedepanya system
pakar ini maka penulis menyarankan
beberapa
hal,
diantarannya:
Dikarenakan ilmu pengetahuan terus
berkembang maka basis pengetahuan
dan basis aturan system pakar ini perlu
untuk diupdate atau ditambah, sehingga
data-data yang ada akan bertambah
lengkap dan kompleks.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Arhami,
Muhammad.
Konsep Dasar Sistem
Yogyakarta: Andi Offset.
111.080.200.103
2005.
Pakar.
13