1. KARAKTERISTIK
a. Eritrosit merupakan diskus bikonkaf, bentuknya bulat dengan lekukan
pada sentralnya dan berdiameter 7,65 m.
b. Eritrosit terbungkus dalam membran sel dengan permeabilitas tinggi.
Membran ini elastis dan fleksibel, sehingga memungkinkan eritrosit
menembus kapilar (pembuluh darah terkecil)
c. Setiap eritrosit mengandung 300 juta molekul hemoglobin, sejenis
pigmen pernapasan yang mengikat oksigen. Volume hemoglobin
mencapai sepertiga volume sel.
1. Struktur kimia hemoglobin
a) Hemoglobin adalah molekul yang tersusun dari suatu protein,
globin. Globin terdiri dari 4 rantai polipeptida yang melekat pada
4 gugus hem yang mengandung zat besi. Hem berperan dalam
pewarnaan darah.
b) Pada hemoglobin orang dewasa (HgA), rantai polipeptidanya
terdiri dari 2 rantai alfa dan 2 rantai beta yang identik, masing
masing membawa gugus hemnya.
c) Hemoglobin janin (HgF) terdiri dari 2 rantai alfa dan 2 rantai
gamma. HgF memeiliki afinitas yang sangat besar terhadap
oksigen dibandingkan HgA.
2. Fungsi hemoglobin
a) Jika hemoglobin terpajan oksigen, maka molekul oksigen akan
bergabung dengan rantai alfa dan beta, untuk membentuk
oksihemoglobin.
i)
Oksihemoglobin berwaran merah terang. Jika oksigen
dilepas ke jaringan, maka hemoglobinnya disebut
deoksihemoglobin atau hemoglobin tereduksi.
ii)
Setiap gram HgA membawa 1,3 ml oksigen. Sekitar 97 %
oksigen dalam darah yang dibawa dari paru paru
bergabung dengan hemoglobin, sisanya yang 3 % larut
dalam plasma.
b) Hemoglobin berikatan dengan karbondioksida di bagian asam
amino pada globin. Karbaminohemoglobin yang terbentuk hanya
memakai 20 % karbondioksida yang terkandung dalam darah,
80 % sisanya dibawa dalam bentuk ion bikarbonat.
2. Jumlah
a. Jumlah sel darah merah pada laki laki sehat berukuran rata rata
adalah 4,2 sampai 5,5 juta sel/ mm3. Pada perempuan sehat berukuran
rata rata, jumlah sel darah merahnya antara 3,2 5,2 juta sel / mm 3.
b. Hematrokit adalah persentase volume darah total yang mengandung
eritrosit. Persentase ini ditentukan dengan melakukan sentrifugasi
sebuah sampel darah dalam tabung khusus dan mengukur kerapatan
sel pada bagian dasar tabung.